LKPD terdiri dari enam komponen yaitu judul,

petunjuk belajar (petunjuk peserta didik),

Dalam LKPD ini pada syarat kompetensi yang akan dicapai, informasi
teknik tidak terdapat nya pendukung, tugas-tugas, dan langkah- langkah
Dalam LKPD ini pada syarat
suatu gambar tentang contoh kerja serta penilaian. Sehingga pada LKPD ini
tidaksemua nya terpenuhi. kontruksi pada pembuatan
dari reaksi redoks yang
LKPD ini sudah terpenuhi
berguna untuk siswa lebih LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK
karena dalam LKPD ini telah
memahami materi ini. LKPD)
menggunakan bahasa yang
sesuai dengan tingkat usia
Mata Pelajaran : Kimia
nya dan struktur bahasa yang
Kelas/Semester : X/ Gasal
Hari/Tanggal : dipakai sudah jelas.
Alokasi Waktu :
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :
1. …………………………………….
2. …………………………………….
Terdapat nya judul LKPD yang 3. …………………………………….
4. …………………………………….
merupakan dari syarat penulisan
5. …………………………………….
LKPD.

A. Indikator Pencapaian Kompetensi :

1. Menjelaskan konsep reaksi reduksi dan oksdasi ditinjau dari
pengikatan dan pelepasan oksigen.
Dalam penulisan LKPD ini sudah 2. Menjelaskan konsep reaksi reduksi dan oksidasi ditinjau penerimaan
memenuhi syarat karena ada nya dan pelepasan elektron.
menentukan kompetensi dasar atau 3. Menjelaskan konsep reaksi reduksi dan oksidasi ditinjau dari
adanya pencapaian kompetensi
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
dimana dalam LKPD ini siswa di tuntut
untuk mencapai pada indicator- 4. Menentukan bilangan oksidasi unsur penyusun suatu senyawa.
indikator dalam kompetensi dasar ini. 5. Menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa pada
suatu persamaan reaksi reduksi oksidasi.
6. Menentukan unsur yang berperan sebagai reduktor dan oksidator pada
suatu reaksi reduksi oksidasi.
7. Membedakan persamaan reaksi kimia yang termasuk reaksi redoks
dan bukan reaksi redoks.
B. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep reaksi reduksi dan oksdasi ditinjau dari
pengikatan dan pelepasan oksigen.

KIMIA FMIPA UNM 2016

 2. Peserta didik mampu menjelaskan konsep reaksi reduksi dan oksidasi ditinjau penerimaan
dan pelepasan elektron.
3. Peserta didik mampu menjelaskan konsep reaksi reduksi dan oksidasi ditinjau dari
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
4. Peserta didik mampu menentukan bilangan oksidasi unsur penyusun suatu senyawa.
5. Peserta didik mampu menentukan perubahan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa pada
suatu persamaan reaksi reduksi oksidasi.
6. Peserta didik mampu menentukan unsur yang berperan sebagai reduktor dan oksidator
pada suatu reaksi reduksi oksidasi.
7. Peserta didik mampu membedakan persamaan reaksi yang termasuk reaksi redoks dan
bukan reaksi redoks.

E. Materi Pembelajaran :
Dalam LKPD ini bagian E ini sudah
memenuhi syarat dimana dalam
LKPD harus mencantumkan materi
yang sesuai dengan indicator
kompetensi dasar yang harus dicapai
oleh siswa. Dalam materi di LKPD ini
materi yang diberikan hanya berupa
gambaran umum mengenai ruang
linkup dari judul materi tersebut
yang sesuai dengan indicator-
indikator kompetensi dasar yang
sudah dibuat. untuk
Bilangan oksidasi adalah angka atau bilangan yang menyatakan
banyaknya elektron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom
dalam membentuk suatu senyawa. Bilangan oksidasi diberi tanda positif
jika atom itu melepaskan elektron dan diberi tanda negatif jika menerima
elektron.
Kita dapat menentukan besarnya bilangan oksidasi suatu unsur dalam
senyawa dengan mengikuti aturan berikut ini:
a. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan
oksidasi= 0.
b. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi= +1, kecuali dalam
senyawa hidrida, bilangan oksidasi H= –1.
c. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi= –2, kecuali dalam
senyawa peroksida, bilangan oksidasi O= –1.
d. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.
e. Bilangan oksidasi ion tunggal= muatannya.
f. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa= 0.
g. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan
ion.

KIMIA FMIPA UNM 2016

Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi ditinjau dari peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.

Penentuan Bilangan Oksidasi

1. Tentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa berikut!
C dalam H2C2O2

Cr dalam Na2Cr2O7

P dalam PO43-

S dalam H2SO4

Perubahan Bilangan Oksidasi

 Reaksi Oksidasi
Tentukan perubahan biloks:

2Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)

 Reaksi Reduksi
Tentukan perubahan biloks:

CuO(s) + H2(g) → Cu(s) + H2O(g)

KIMIA FMIPA UNM 2016

Bagaimana cara membedakan reaksi redoks dan bukan redoks?
Manakah yang bukan reaksi redoks pada reaksi berikut?
(tentukan berdasarkan perubahan biloks)
1. 2Ag + Cl2 → 2AgCl

2. SnCl2 + I2 +2HCl → SnCl4 + 2HI

3. CuO + 2HCl → CuCl2 +H2O

4. 2FeCl3 + H2S → 2FeCl2 + 2HCl + S

KIMIA FMIPA UNM 2016

KIMIA FMIPA UNM 2016