PERHITUNGAN DESIGN FLOOD

(Debit Banjir Rencana)

METODE WEDUWEN

Methode ini digunakan untuk catchment area yang kurang dari 100 km2. Weduwen
mengembangkan methode ini di Jakarta dengan menggunakan data pengamatan hujan selama 70
tahun.
Data hujan yang akan digunakan dalam cara Weduwen ini berbeda dengan data yang dipakai
untuk cara Melchior. Sebagaimana diketahui untuk cara Melchior digunakan data curah hujan
harian absolut maximum, dan menghasilkan suatu debit tanpa return period tertentu. Sedangkan
pada cara Weduwen dipakai data curah hujan maximum kedua selama masa pengamatan
tertentu, dan menghasilkan suatu debit untuk period tertentu.
Metode weduwen yang digunakan untuk menghitung debit maksimum di daerah pengaliran
dirumuskan sebagai berikut :

Qmax = α x β x I x A

Dengan keterangan

Qmax = debit maksimum (M³/dt)

α = koefisien pengairan
β= koefisien reduksi
I=Intensitas hujan (M³/dt/Km²)
A=Luas daerah pengaliran (Km²)

Koefisien pengaliran (α) ditentukan dengan rumus :

Koefisien reduksi (β) di tentukan dengan rumus :

Lamanya huajn ( t dalam satuan jam ) ditentukan dengan rumus :

S adalah kemiringan dasar sungai rata – rata :

Dalam perhittungan Qmaks atau debit maksimum dengan kala ulang tertentu, intensitas hujan (I)
harus dibandingkan dengan intensitas hujan dengan periode ulang 70 tahun.
Nilai intensitas hujan maksimum dengan kala ulang 70 tahun ditentukan dengan rumus
Jika luas daerah pengaliran kurang dari atau sama dengan 100 Km² dan lama huajn kurang dari
sama dengan 12 jam maka nilai (I) dihitung dengan rumus

Langkah – langkah perhitungan debit maksimum Qmaks dengan metode weduwen adalah :
A. Coba harga t
B. Hitung harga β berdasarkan persamaan
C. Hitung I berdasarkan persamaan
D. Hitung harga α berdasarkan persamaan
E. Hitung harga t berdasarkan persamaan
F. Cek harga t hitung apakah sama dengan harga t coba, jika tidak sama maka ulangi dari
langkah 1
G. Tentukan nilai α, β, dan I Pada saat niali t sudah tetap ( sama dengan t perhitungan
sebelumnya )
H. Hiyung Qmaks berdasarkan nilai α, β, dan I pada saat nilai t, pada langkah 7.

Langkah langkah perhitungan debit maksimum dengan periode ulang I tahun ( Qi ) untuk daerah
pengaliran dengan metode weduwen adalah

1. Gunakan langkah 1 s/d 8 dengan perhitungan Qmaks

2. Hitung curah hujan dengan periode ulang i tahun (Ri)

Mi = koefisien perbandingan curah hujan di suatu wilayah dengan periode ulang i tahun ( Ri
besarnya belum diketahui ) dengan curah hujan periode ulang 70 tahun. R70 lihat grafik
Mn = koefisien perbandingan curah hujan disuatu wilayah dengan periode ulang n tahun (Rn
besarnya sudah diketahui ) dengan curah hujan periode ulang 70 tahun. R70 , lihat grafik
pada lampiran.
Rn = Curah hujan di suatu wilayah dngan periode ulang n tahun besarnya sudah diketahui
3. Hitung Qi
𝑅𝑖
Qi = Qmaks X 𝑅70

𝑅𝑖
= Qmaks X240

CONTOH SOAL

1. Suatu daerah pengaliran sungai mempunyai luas = 24 km² dengan kemirigan sungai rata
rata S = 0,005. Dari stasiun pengamatan hujan di DPS tersebut diperoleh data hujan
harian maksimum Rn = 205 mm dengan periode ulang 40 tahun, hitung debit maksimun
akibat periode ulang 5 tahun dan 10 tahun.
JAWAB :

A. Diketahui

Periode pengamatan 40 tahun dari grafik didapat Mn = 0.915

Rn = 205 mm
A = 24 KM
S = 0,005

B. Ditanya
Q5 = ………
Q10 = ………

Dicoba untuk ti = 4.5 jam dan hitung β, I, α, dan t sebagai berikut :

Dari perhitungan di atas t coba (ti) ≠ t hitung (t)

Oleh karena itu dicoba lagi untuk ti sehingga diperoleh ti = t yaitu pada saat

t = 4,57 jam
i= 11,24 (m³/dt/km²)
β= 0,90
α= 0,761
Hitung Qmaks
Qmaks = α x β x I x A
= 0,761 x 0,90 x 11,24 x 24
= 184,76 m³/dt

Hitung curah hujan periode ulang 5 dan 10 tahun

Dari Grafik diperoleh Mi untuk hujan periode ulang 5 tahun M5 = 0,60

Dari grafikdiperoleh Mi untuk hujan periode ulang 10 tahun M10 = 0,70

Hitung debit maksimal periode ulang 5 tahun dan 10 tahun

 TUGAS

PERHITUNGAN DESIGN FLOOD

(Debit Banjir Rencana)
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas pada mata kuliah:
Hidrologi

Dosen:
Ir. Mangambit. J, MT

Oleh :

Sopiandi Sauri (1631119)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1(KELAS P2K)

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MANDALA
(STT MANDALA)
BANDUNG
2018