Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. SISTEM KORNOWIL GARDAN

2.1.1. Pengertian Gardan (Differential)


Differential atau sering dikenal dengan nama gardan adalah komponen pada mobil
yang berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda. Putaran roda
semuanya berasal dari proses pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar. Proses
pembakaran inilah yang kemudian akan menggerakkan piston untuk bergerak naik
turun. Lalu gerak naik turun piston ini akan diteruskan untuk memutar poros engkol.
Gerak putar poros engkol ini akan diteruskan untuk memutar roda gila / flywheel.
Putaran roda gila akan diteruskan untuk memutar kopling kemudian diteruskan
memutar transmisi ke as kopel lalu ke gardan. Gardan akan meneruskan putaran ini ke
as roda dan as roda akan memutar roda, sehingga kendaraan dapat berjalan. Jadi
urutan perpindahan tenaga dan putaran dari mesin sampai ke roda, sehingga
kendaraan atau mobil dapat berjalan.

Gambar 3.1
Uni Gardan (Differential)

2.1.1. Fungsi Gardan

a. Merubah arah putaran mesin


Posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as
kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan. Sehingga arah putaran
dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Maka gardan inilah
yang membuat arah dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda
(yaitu maju ke depan).

b. Memperbesar momen
Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros
engkol mempunyai tenaga atau momen. Tenaga dari suatu benda yang berputar
dengan cepat adalah kecil, sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat
adalah besar. Seperti kita ketahui bahwa selambat – lambatnya mesin berputar
memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Maksudnya adalah dalam satu menit poros
engkol berputar 600 kali. Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan
hingga 12.000 rpm, berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. Agar
tenaga dari poros engkol ini menjadi besar, maka kecepatan putaran dari poros
engkol ini harus diperlambat. Disinilah gardan memperlambat kecepatan putaran
dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan
mobil dapat bergerak atau berjalan.

c. Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelo


Pada saat mobil berbelok, putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat
daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil
dapat berbelok dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan
kanan selalu sama, maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat
putaran roda kiri dan kanan tidak sama, sehingga mobil dapat membelok dengan
baik.

Gambar 3.2
Letak Gardan pada mobil

Jadi jelaslah bahwa gardan memiliki fungsi yang sangat penting pada mobil, sehingga
mobil tersebut dapat berjalan dengan baik.
2.2. Bagian-bagian/ Komponen Gardan

Gambar 3.3
Komponen-komponen Gardan
a. Rel Axle Housing
Bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya
dibagian roda belakang, khususnya pada mobil muatan atau minibus.

b. Gasket
Bagian yang digunakan untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga
penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak
sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan.

c. Differential Carrier
Gigi differential dipasang pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau
penggantian gigi baru bagian ini delepaskan dari differential housing.

d. Differential Ring gear dan drive pinion gear kit


Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti
bagian bagian ini.

e. Oil Seal
Oil Seal yang terletak di bagian ujung dari differential housing ini berfungsi
mencegah agar oli tidak habis. Kalau ANda menemukan di sekitar bagian ini ada
basah akibat rembesan oli sebaiknya segera mengganti seal baru.

f. Universal joint Flange


Bagian yang meneruskan putaran propeler shaft differential disamping itu ia juga
berfungsi sebagai penyumbat agar oli tidak keluar.
g. Differential Pinion atau montir menyebutnya gigi satelit
Gigi ini yang mengatur supaya pada saat mobil menikung kecepatan roda kiri dan
kanan bisa saling menyesuaikan diri.

h. Mur pengancing drive shaft


ini sering kurang diperhatikan. Tidak terlintas untuk memeriksa apakah masih
terkancing dengan baik terutama pada mobil muatan.

2.3. Langkah Kerja Gardan


Fungsi utama gardan adalah membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat
mobilsedang membelok. Hal itu dimaksudkan agar mobil dapat membelok dengan
baik tanpamembuat kedua ban menjadi slip atau tergelincir.
Adapun cara kerja gardan adalah sebagai berikut :
1. Pada saat mobil berjalan lurus :
Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama – sama
dalam kecepatan putaran yang sama. Dan juga beban yang ditanggung roda kiri
danroda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari as kopel
akanditeruskan untuk memutar drive pinion. Drive pinion akan memutar ring gear,
dan ringgear bersama-sama dengan differential case akan berputar. Dengan
berputarnya differential case, maka pinion gear akan terbawa berputar bersama
dengan differentialcase karena antara differential case dan pinion gear
dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan
adalah sama saat jalan lurus, maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan
side gear kiri untuk berputar dalamsatu kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus
sebenarnya pinion gear tidak berputar, pinion gear hanaya membawa side gear
untuk berputar bersama-sama dengan differential case dalam kecepatan putaran
yang sama. Bila differential case berputar satu kali, maka side gear juga berputar
satu kali juga, demikian seterusnya dalamkeadaan lurus. Putaran side gear ini
kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan asroda dan kemudian
menggerakkan roda.
2. Pada saat kendaraan membelok :
Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian
dalamadalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar.
Misalkan sebuahmobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih
besar daripada bebanroda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya
adalah sebagai berikut ; Putaran dari as kopel akan diteruskan untuk memutar drive
pinion. Drive pinion akanmemutar ring gear. Dengan berputarnya ring gear maka
differential case akan terbawa juga untuk berputar. Karena beban roda kiri lebih
besar dari roda kanan saat belok kekiri , maka side gear sebelah kiri akan memberi
perlawanan terhadap pinion gear.

You might also like