Professional Documents
Culture Documents
Sap Hepatitis
Sap Hepatitis
Sap Hepatitis
OLEH :
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah suatu fenomena fisiologis yang dimulai dengan pembuahan
dan diakhiri dengan proses persalinan (Mansjoer, 2001). Selama masa
kehamilan, ibu dan janin adalah unit fungsi yang tak terpisahkan. Selama
kehamilan normal, saluran cerna dan organ-organ penunjangnya mengalami
perubahan, baik secara anatomis maupun fungsional, yang dapat mengubah
secara bermakna kriteria untuk diagnosis dan terapi untuk beberapa penyakit.
Masih banyak masyarakat kita yang belum tahu, bahwa hubungan seks bebas
juga bisa menjadi sumber penularan Hepatitis. Sembarang melacur, lalu
seorang suami tanpa disadarinya sebab mungkin tidak tahu, menularkan
penyakitnya kepada istrinya, lalu kepada anak-anaknya lewat cemaran cairan
tubuh antar-anggota keluarga, atau persalinan bayi.
Penyakit ini biasanya jarang terjadi pada wanita hamil. Namun, apabila timbul
ikterus (gejala kuning) pada kehamilan, maka penyebabnya yang paling sering
adalah hepatitis virus.
Pada wanita hamil kemungkinan untuk terjangkit hepatitis virus adalah sama
dengan wanita tidak hamil pada usia yang sama. Di negara sedang
berkembang, wanita hamil lebih mudah terkena hepatitis virus. Hal ini erat
hubungannya dengan keadaan nutrisi dan higiene sanitasi yang kurang baik.
Hepatitis virus dapat timbul pada ketiga trimester kehamilan dengan angka
kejadian yang sama. Menurut sebuah penelitian, 9.5 persen hepatitis virus
terjadi pada trimester I, 32 persen terjadi pada trimester II, dan 58.5 persen
terjadi pada trimester III.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Audiens mengetahui dan mengerti tentang penyakit hepatitis pada
kehamilan
C. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi:
a. Pengertian hepatitis
b. Penyebab hepatitis
c. Dampak pada bayi setelah lahir
d. Pencegahan pada bayi setelah lahir
E. Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
F. Pengorganisasian
Moderator, notulen, observer , penyaji, fasilitator : Noorasiah Jamil
Penyaji
H. Kegiatan penyuluhan
No. Waktu Pelaksana Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. Pembukaan Moderator 1. Mengucapkan 1. Menjawab salam
( 5 menit ) salam 2. Mendengarkan dan
2. Memperkenalkan memperhatikan
diri
3. Menjelaskan topik 3. Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
tujuan memperhatikan
5. Membuat kontrak 5. Menyetujui
waktu dan kontrak waktu
meminta kerja
sama dengan
audiens
6. Menyilahkan 6. Memperhatikan
penyaji melakukan
tugas
2. Kegiatan Penyaji 1. Menggali 1. Menjelaskan
inti pengetahuan
( 15 menit) peserta tentang
penyakit hepatitis
dalam kehamilan
2. Memberi 2. Mendengarkan dan
reinforcement memperhatikan
positif pada peserta
yang menjelaskan
3. Menjelaskan 3. Mendengarkan dan
tentang: memperhatikan
a. Pengertian
hepatitis
b. Penyebab
hepatitis
c. Dampak pada
bayi setelah
lahir
d. Pencegahan
pada bayi
setelah lahir
4. Memberi 4. Mendengarkan dan
kesempatan pada memperhatikan
peserta untuk
bertanya
5. Memberikan 5. Aktif bertanya
kesempatan pada
peserta lain untuk
memberikan
pendapat
6. Menjawab atau 6. Menjelaskan
melengkapi
jawaban dari
pertanyaan peserta
3. Penutup Moderator 1. Menyimpulkan 1. Memperhatikan
(10 menit) kembali materi
yang telah
disampaikan
2. Mengevaluasi atau 2. Menjawab
menanyakan pertanyaan
kembali materi
yang telah
disampaikan pada
peserta
3. Memberikan 3. Memperhatikan
motivasi kepada
Ibu agar program
pengobatan
4. Memberi salam 4. Menjawab salam
penutup
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Laporan telah dikoordinasi sesuai rencana
b. Mahasiswa berada pada posisi yang sudah direncanakan
c. Tempat dan media serta alat sesuai rencana
d. Mahasiswa dan sasaran menghadiri penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai
Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan
berjalan
3. Evaluasi Hasil
Audiens mampu :
a. Menyebutkan pengertian penyakit hepatitis dalam kehamilan
b. Menyebutkan penyebab hepatitis
c. Memahami dampak pada bayi setelah lahir
d. Pencegahan pada bayi setelah lahir
L. Penutup
Setelah kegiatan penyuluhan ini dilakukan, diharapkan di ruang Poli
Kandungan RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh dapat mengetahui sedini
mungkin penyakit yang di temukan saat hamil.
DAFTAR PUSTAKA
Arief, S., 2012. Hepatitis Virus. In: Juffrie, M., et al., ed. Buku Ajar
Gastroenterologi - Hepatologi. 3rd ed. Jakarta: IDAI, 285- 305.
Disetujui oleh
(.........................................) (............................................)
LAMPIRAN
1. Pengertian kehamilan
Fauziah & Sutejo (2012) mendefinisikan kehamilan sebagai persatuan antara
sebuah telur dan sperma, yang menandai awalnya suatu kehamilan, dan peristiwa
ini merupakan hal yang terpisah tetapi merupakan peristiwa rangkaian kejadian
yang mengelilinginya seperti pembentukan gamet (telur dan sperma), ovulasi,
penggabungan gamet dan implantasi embrio di dalam uterus. Bila semua proses
ini berlangsung baik, maka proses perkembangan janin dapat dimulai.
Hepatitis adalah proses terjadinya inflamasi dan atau nekrosis jaringan hati yang
dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, toksin, gangguan metabolik, maupun
kelainan autoimun. Infeksi yang disebabkan virus, bakteri, maupun parasit
merupakan penyebab terbanyak hepatitis akut. Virus hepatitis merupakan
penyebab terbanyak dari infeksi tersebut. Infeksi virus hepatitis masih
merupakan masalah kesehatan utama, baik di negara yang sedang berkembang
maupun di negara maju (Arief, 2012).
2. Penyebab hepatitis
Disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam tubuh. Infeksi dapat terjadi melalui
penggunaan jarum yang terkontaminasi virus (seperti melalui suntikan narkoba,
tato, tindik tubuh, suntikan obat, atau jarum transfusi), tinggal bersama atau
melakukan hubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis, atau
menjadi petugas kesehatan yang bekerja dengan pasien hepatitis juga bisa
berakibat pada infeksi hepatitis.