Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Binjai merupakan salah satu kota yang terletak di wilayah Sumatera Utara.

Salah satu kawasan unik di Kota Binjai adalah kawasan Jalan Ahmad Yani.

Kawasan ini terdapat di sepanjang koridor jalan yang dikenal dengan sebutan "Pasar

Kaget" atau "Bangkatan". Bangkatan ini dijadikan sebagai pusat jajanan kuliner dan

merupakan salah satu kawasan yang paling ramai dikunjungi warga Kota Binjai.

Apabila dilihat dari arsitekturnya, kawasan koridor jalan Ahmad Yani ini juga

memiliki nilai historis. Nilai historis tersebut secara fisik dapat dilihat dari

penamaan tempat yang sudah lama ada di koridor Jalan Ahmad Yani Binjai dan

memiliki makna di dalam pemikiran masyarakat. Koridor Jalan Ahmad Yani juga

didominasi oleh bangunan-bangunan rumah toko di sepanjang jalan. Bangunan-

bangunan tersebut melengkapi gambaran Jalan Ahmad Yani sebagai koridor dengan

fungsi perdagangan.

Keberadaan Jalan Ahmad Yani Binjai jelas sudah melekat dalam

pemikiran/image baik masyarakat Binjai sendiri maupun masyarakat di luar kota

Binjai. Jane Jacobs (1961) mengatakan bahwa jalan merupakan bagian kota yang

paling utama. Ketika membayangkan suatu kota, hal yang pertama kali muncul

dalam pikiran adalah jalan. Apabila jalanan kota terlihat menarik maka kota akan

terlihat menarik juga, dan begitu pula sebaliknya. Maka dengan meneliti citra

koridor jalan Ahmad Yani sebagai salah satu jalan utama di Binjai, akan ditemukan

elemen-elemen yang dapat memperkuat citra koridor Jalan Ahmad Yani yang akan
2

menggambarkan citra Kota Binjai sendiri, dan bahkan mungkin dapat berpotensi

menjadi tempat wisata. Hal tersebut menjadi latar belakang pentingnya penelitian

citra di koridor Jalan Ahmad Yani Binjai.

Berdasarkan permasalahan yang telah diterangkan diatas, maka

penulis memilih judul “PREDIKSI JUMLAH PENGUNJUNG

KULINER MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

(STUDI KASUS DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

KOTA BINJAI) ” yang nantinya hal tersebut dapat menyelesaikan permasalahan

dan efisiensi serta efekstifitas kerja pada Jumlah Kunjungan Kuliner Kota Binjai

dan juga penulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas Praktek Kerja

Lapangan(PKL) Program Studi Sistem Informasi Strata 1.

1.2 Ruang Lingkup

Untuk membatasi cakupan masalah yang sangat luas, terbatasnya waktu,

serta kemampuan yang terbatas, maka ruang lingkup pada pembahasan ini akan

diberikan diberikan batasan masalah agar pembahasan tidak menyimpang

dari.Maka dalam pembahasan ini akan diberikan batasan masalah yang akan di

teliti:

1. Bagaimana cara memprediksi jumlah kunjungan Kuliner sebelumnya dari

tahun 2012 dan tahun yang akan datang.

2. Bagaimana Cara memprediksi Jumlah Kunjungan Kuliner tahun depan di

setiap bulannya apakah meningkat atau menurun.


3

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah ini dimaksukkan untuk menegaskan masalah-

masalah yang akan dirumuskan secara spesifik agar dapat dicari solusinya.

Pada rumusan masalah ini akan membahas dan meneliti :

1. Bagaimana melihat data-data jumlah kunjungan yang ada sebelumnya guna

memprediksi jumlah kunjungan Kuliner tahun depan di setiap bulannya?

2. Bagaimana memprediksi jumlah kunjungan Kuliner tersebut apakah

meningkat atau menurun, sehingga dapat mempermudah dalam menentukan

penjumlahan pencatatan kunjungan Kuliner?

3. Bagaimana dalam memprediksi menggunakan metode backpropagation?

1.4 Tujuan

1. Untuk mengetahui prediksi atau perkiraan jumlah kunjungan Kuliner tahun

berikutnya apakah menningkat atau menurun.

2. Untuk memprediksi dan menentukan jumlah kunjungan Kuliner, agar tidak

terjadinya penurunan jumlah kunjungan Kuliner berikutnya.

3. Sistem yang diharapkan dapat digunakan untuk mempermudah dalam

memprediksikan jumlah Kunjungan Kuliner menentukan terjadinya

penurunan jumlah Kunjungan Kuliner berikutnya.

1.5 Manfaat

1. Dapat membantu Instansi untuk memprediksi Jumlah Kunjungan Kuliner

apakah Meningkat atau menurun.


4

2. Membantu Instansi dalam menentukan Jumlaj Kunjungan Kuliner untuk

tahun berikutnya di setiap bulannya.

3. Membantu Instansi dalam menentukan strategi atau keputusan kedepannya.

1.6 Metodologi Pnegumpulan Data

Metodologi pengumpulan data yang digunakan dalam pembahasan masalah ini

adalah sebagai berikut:

1. Pengamatan langsung (observation), yaitu penulis melakukan pengamatan

tentang berbagai hal mengenai sistem kerja pada Dinas Pariwisata, Pemuda

Dan Olahraga

2. Wawancara (interview), yaitu melakukan pengamatan dan penelitian

tentang berbagai hal yang menyangkut sistem kerja Instansi

3. Dokumentasi (documentation), yaitu memilih dan meneliti serta

mengamati.

4. Dokumen-dokumen Instansi yang tersedia berkaitan dengan Jumlah

Kunjungan Kuliner pertahun sebelumnya, sesuai dengan yang dibutuhkan.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistem penulisan dilakukan agar laporan ini lebih mudah untuk dipahami. Adapun

sistematika penulisan dalam pembahasan ini akan diuraikan dalam beberapa yaitu

sebagai berikut:
5

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan tentang latar belakang, ruang

lingkup, rumusan masalah, tujuan,manfaat metodologi

pengumpulan data dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan tentang uraian pokok bahasan dari

permasalahan yang akan dibahas di dalamnya, serta teori-

teori yang melandasi pemecahan masalah tersebut.

BAB III : GAMBARAN UMUM DINAS PARIWISATA,

PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BINJAI.

Bab ini membahas tentang sejarah singkat, struktur

organisasi, kegiatan operasional Dinas Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga Kota Binjai, serta visi dan

misinya.

BAB IV : PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menguraikan tentang pengamatan dan

pembahasan dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL).

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari hasil

penelitian dan saran yang mungkin dapat dijadikan

masukkan guna perbaikkan di masa mendatang bagi

Instansi.

You might also like