Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Kantung empedu merupakan kantong otot kecil yang berfungsi untuk menyimpan

empedu. Empedu mengalir dari hati melalui duktus hepaticus kiri dan kanan , keduanya
bergabung membentuk duktus hepaticus utama bergabung dengan saluran yang berasal dari
kantung empedu membentuk saluran empedu utama ( Ganong 2003). Bilirubin adalah produk
utama dari penguraian sel darah merah yang tua. Bilirubin disaring dari darah oleh hati dan
dikeluarkan pada cairan empedu ( Ganong 2003). Zat empedu seharusnya tidak terdapat
dalam urine , jika terdapat dalam urine mengindikasikan keadaan patologi yaitu terjadi
kerusakan pada saluran empedu dan hati.

Uji yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan zat empedu dalam urine yaitu uij
Gmelin. Cairan empedu yang berwarna hijau tua berasal dari bilirubin yang merupakan
pigmen empedu. Adanya bilirubin dapat dibuktikan dengan reaksi Gmelin sehingga diperoleh
hasil positif yang menghasilkan turunan yang berwarna yang ditandai dengan adanya
beberapa fase yang terbentuk dari berbagai warna (Sumardjo 2009). Hal ini terjadi karena
oksidasi bilirubin yang merupakan pigmen empedu oleh HNO3 .

Prinsip uji Gmelin adalah zat empedu yang dioksidasi oleh oksidator kuat HNO 3
membentuk derivat- derivat berwarna dari hijau menjadi biru , ungu , merah dan jingga ,
penambahan asam nitrat pada pigmen empedu menghasilkan senyawa hasil oksidasi
yangbberwarna. Warna jingga merah menandakan bilirubin , warna hijau menandakan
biliverdin , warna kuning menandakan mesobilirubin , warna hijau-biru menandakan
mesobiliverdin , warna biru-violet menandakan mesobilisianin ( Murray et al 2003). Reaksi
uji Gmelin menurut Murray et al ( 2003 ) adalah sebagai berikut

Gambar 2 Reaksi uji Gmelin

Berdasarkan hasil percobaan , kontrol positif memberikan warna merah jingga ,


sedangkan sampel manusia menunjukkan warna kuning kuning muda yang berarti sampel
tidak mengandung pigmen empedu. Adapun uji Gmelin sampel hewan item ( jantan )
memberikan warna kuning setelah penambahan asam nitrat pekat sehingga hasil sampel
hewan menunjukkan negative pigmen empedu.

Ganong FW . 2003 . Fisiologi Kedokteran. Jakarta(ID) : Penerbit Buku Kedokteran.

Murray , Robert K , Darly K , Garner , Peter A , Mayes , Viktor W . 2003 .Biokimia Harper.
Jakarta(ID) Kedokteran EGC.

Sumardjo D. 2009. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan
Perguruan Strata 1 Fakultas Bioeksakta. Jakarta(ID): Kedokteran EGC.

You might also like