Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 10

80

SATUAN ACARA PENYULUHAN


NEBULIZER

Pokok Pembahasan : Nebulizer


Sub Pokok Pembahasan : Pengertian Hipertensi, Penyebab Hipertensi, Tanda
dan Gejala Hipertensi, Diet Hipertensi, Pencegahan
Hipertensi
Sasaran : Keluarga dengan salah satu anggota penderita
Bronkopneumonia dengan masalah ketidak efektifan
bersihan jalan nafas
Jam :
Waktu : 25 menit
Tanggal :
Tempat :
Nama Penyuluh :

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 25 menit, diharapkan salah satu anggota
keluarga dengan hipertensi mampu memahami dan mengerti tentang
hipertensi

B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit diharapkan keluarga dapat:
1. Menjelaskan tentang Nebulizer
2. Menyebutkan jenis dan model nebulizer
3. Menyebutkan kontra indikasi dalam penggunaan nebulizer
4. Menyebutkan komplikasi penggunaan nebulizer
5. Menyebutkan manfaat nebulizer

C. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian Nebulizer
2. Jenis dan model nebulizer
3. Kontra indikasi dalam penggunaan nebulizer
4. Komplikasi penggunaan nebulizer
5. Manfaat nebulizer

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
81

E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap Kegiatan
No Waktu Sasaran Media
Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan Menjawab salam Kata-kata/
salam Mendengarkan dan kalimat
b. Memperkenalkan menyimak
diri Bertanya mengenai
c. Menyampaikan perkenalan dan
tentang tujuan tujuan jika ada
pokok materi yang kurang jelas
d. Meyampakaikan
pokok
pembahasan
e. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 15 a. Penyampaian Mendengarkan dan Leaflet
menit Materi menyimak
b. Menjelaskan Bertanya mengenai
tentang Nebulizer hal-hal yang belum
c. Menyebutkan jelas dan
jenis dan model dimengerti
nebulizer
d. Menyebutkan
kontra indikasi
dalam
penggunaan
nebulizer
e. Menyebutkan
komplikasi
penggunaan
nebulizer
f. Menyebutkan
82

manfaat nebulizer
g. Tanya Jawab
h. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya
3. Penutup 5 menit a. Melakukan Sasaran dapat Kata-kata/
evaluasi menjawab tentang kalimat
b. Menyampaikan pertanyaan yang
kesimpulan diajukan
materi Mendengar
c. Mengakhiri Memperhatikan
pertemuan dan Menjawab salam
menjawab salam

G. Evaluasi
Diharapkan keluarga dengan salah satu anggota menderita hipertensi mampu :
1) Menjelaskan tentang Nebulizer
2) Menyebutkan jenis dan model nebulizer
3) Menyebutkan kontra indikasi dalam penggunaan nebulizer
4) Menyebutkan komplikasi penggunaan nebulizer
5) Menyebutkan manfaat nebulizer

Materi

NEBULIZER

A. Pengertian
Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk merubah obat dari bentuk
cair ke bentuk partikel aerosol. Bentuk aerosol ini sangat bermanfaat apabila
dihirup atau dikumpulkan dalam organ paru. Efek dari pengobatan ini adalah
untuk mengembalikan kondisi spasme bronkus. Nebulizer merupakan alat
medis yang digunakan untuk memberikan cairan obat dalam bentuk uap/
aerosol ke dalam saluran pernafasan. Nebulizer merupakan alat dengan mesin
tekanan udara yang membantu untuk pengobatan asma dalam bentuk uap/
aerosol basah. Terdiri dari tutup, “ mouthpiece” yang dihubungkan dengan
83

suatu bagian atau masker, pipa plastik yang dihubungkan ke mesin tekanan
udara.

B. Nebulizer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :


 “Disposible nebulizer”, sangat ideal apabila digunakan dalam situasi
kegawatdaruratan/ ruang gawat darurat atau di rumah sakit dengan
perawatan jangka pendek. Apabila nebulizer di tempatkan di rumah dapat
digunakan beberapa kali atau lebih dari satu kali, apabila dibersihkan
setelah digunakan dan dapat terus dipakai sampai dengan 2 minggu
apabila dibersihkan secara teratur. Dapat digunakan oleh orangtua,
babysitter, saat bepergian, sekolah, atau untuk persediaan apabila terjadi
suatu serangan. Di Indonesia alat ini masih jarang digunakan.
 “Re-usable nebulizer”, dapat digunakan berulang kali. Keuntungan lebih
dari nebulizer jenis ini adalah desainnya yang lebih komplek dan dapat
menawarkan suatu perawatan dengan efektivitas yang ditingkatkan pada
dosis pengobatannya. Keuntungan kedua adalah dapat digunakan untuk
terapi setiap hari.

C. Terdapat 3 model nebulizer yaitu :


 Nebulizer dengan penekan udara (Nebulizer compressors), memberikan
tekanan udara dari pipa ke tutup (Cup) yang berisi obat cair. Kekuatan
dari tekanan udara akan memecah cairan ke dalam bentuk partikel-
partikel uap kecil yang daapt dihirup secara dalam ke saluran pernafasan.
 Nebulizer ultrasonik (ultrasonic nebulizer), menggunakan gelombang
ultrasound, yang secara perlahan merubah dari bentuk obat cair (catatan:
pulmicort tidak dapat digunakan pada sebagian nebulizer ultrasonic) ke
bentuk uap/ aerosol basah.
 Nebulizer generasi baru (A new generation of nebulizer) digunakan tanpa
menggunakan tekanan udara maupun ultrasound. Alat ini sangat kecil,
dioperasikan dengan menggunakan baterai, dan tidak berisik. Alat ini
belum populer di gunakan di Indonesia
84

D. Perawatan dengan nebulizer diberikan kepada pasien dengan keluhan :


 Rasa tertekan di dada.
 Peningkatan produksi sekret.
 Pneumonia (kongesti) dan atau atelektasis.

E. Kontra indikasi dalam penggunaan nebulizer yaitu :


 Tekanan darah tinggi autonomic hiperrefleksia).
 Nadi yang meningkat/ takikardia.
 Riwayat reaksi yang tidak baik dari pengobatan.

F. Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari penggunaan nebulizer yaitu :


 Henti nafas.
 Dosis yang kurang tepat karena kurang tepat dalam menggunakan alat
ataupun tekniknya.
 Kurang dalam pemberian obat karena malfungsi dari alat tersebut.
 Pemberian dosis tinggi dari beta agonis akan menyebabkan efek yang
tidak baik pada sistem sekunder penyerapan dari obat tsb. Hipokalemia
dan atrial atau ventricular disritmia dapat ditemui pada pasien dengan
kelebihan dosis.
 Spasme bronkus atau iritasi pada saluran pernapasan.
 Alat aerosol atau adapter yang digunakan dan teknik penggunaan dapat
mempengaruhi penampilan karakter dari ventilator terhadap sensitifitas
sistem alarm.
 Penambahan gas pada circuit ventilator dari nebulizer dapat
meningkatkan volume, aliran dan tekanan puncak saluran udara.
 Penambahan gas pada ventilator dari nebulizer juga dapat menyebabkan
kipas ventilator tidak berjalan selama proses nebulasi.

G. Alat Nebulizer berguna untuk pasien yang mempunyai masalah dengan


saluran pernafasan, seperti :
85

 Batuk, untuk mengeluarkan lendir (plegm / slem) di paru-paru / dada,


mengencerkan dahak
 Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan saluran pernafasan dengan terapi
inhalasi ini juga ampuh, penggunaanya sama dengan obat oral 3x sehari,
campuran (obat) uapnya biasanya juga obat-obatan yang memang untuk
melancarkan jalan napas.
 Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan nafasnya sangat kuat dan sesak napas.
 Alergi yang menyebabkan batu-batuk, pilek, dan yang menjurus ke
serangan asma / sinusitis.
86

APA ITU NEBULIZER dan dapat terus dipakai sampai dengan 2


minggu apabila dibersihkan secara
NEBULIZER teratur.
Nebulizer adalah alat yang digunakan
 “Re-usable nebulizer”, dapat digunakan
untuk merubah obat
berulang kali. Keuntungan lebih dari
dari bentuk cair ke
nebulizer jenis ini adalah desainnya yang
bentuk partikel
lebih komplek dan dapat menawarkan
aerosol. Bentuk
suatu perawatan dengan efektivitas yang
aerosol ini sangat
ditingkatkan pada dosis pengobatannya.
bermanfaat apabila
Keuntungan kedua adalah dapat
dihirup atau
digunakan untuk terapi setiap hari.
dikumpulkan
dalam organ paru. Efek dari pengobatan ini
Terdapat 3 model nebulizer yaitu :
adalah untuk mengembalikan kondisi
 Nebulizer dengan penekan udara
spasme bronkus. Nebulizer merupakan alat
(Nebulizer compressors), memberikan
medis yang digunakan untuk memberikan
tekanan udara dari pipa ke tutup (Cup)
Oleh : cairan obat dalam bentuk uap/ aerosol ke
yang berisi obat cair.
dalam saluran pernafasan.
 Nebulizer ultrasonik (ultrasonic
FEBHI WHIGA GARDIGA
nebulizer), menggunakan gelombang
NIM : 151702010 Nebulizer terbagi menjadi 2 jenis, yaitu : ultrasound, yang secara perlahan
 “Disposible nebulizer”, sangat ideal
merubah dari bentuk obat cair ke bentuk
apabila digunakan dalam situasi
uap/ aerosol basah.
kegawatdaruratan/ ruang gawat darurat
 Nebulizer generasi baru (A new
atau di rumah sakit dengan perawatan
PRODI DIII KEPERAWATAN generation of nebulizer) digunakan tanpa
jangka pendek. Apabila nebulizer di
STIKES PEMKAB JOMBANG menggunakan tekanan udara maupun
tempatkan di rumah dapat digunakan
TAHUN 2018 ultrasound. Alat ini sangat kecil,
beberapa kali atau lebih dari satu kali,
dioperasikan dengan menggunakan
apabila dibersihkan setelah digunakan
87

baterai, dan tidak berisik. Alat ini belum obat tsb. Hipokalemia dan atrial atau
populer di gunakan di Indonesia ventricular disritmia dapat ditemui pada
Perawatan dengan nebulizer diberikan pasien dengan kelebihan dosis.
kepada pasien dengan keluhan :  Spasme bronkus atau iritasi pada saluran
 Rasa tertekan di dada. pernapasan.
 Peningkatan produksi sekret.  Alat aerosol atau adapter yang digunakan
 Pneumonia (kongesti) dan atau dan teknik penggunaan dapat
atelektasis. mempengaruhi penampilan karakter dari
ventilator terhadap sensitifitas sistem
Kontra indikasi dalam penggunaan alarm.
nebulizer yaitu :  Penambahan gas pada circuit ventilator
 Tekanan darah tinggi autonomic
dari nebulizer dapat meningkatkan
hiperrefleksia).
volume, aliran dan tekanan puncak
 Nadi yang meningkat/ takikardia.
saluran udara.
 Riwayat reaksi yang tidak baik dari
 Penambahan gas pada ventilator dari
pengobatan.
nebulizer juga dapat menyebabkan kipas
ventilator tidak berjalan selama proses
Komplikasi yang dapat ditimbulkan dari
nebulasi.
penggunaan nebulizer yaitu :
 Henti nafas.
 Dosis yang kurang tepat karena kurang
tepat dalam menggunakan alat ataupun Alat Nebulizer berguna untuk pasien yang
tekniknya. mempunyai masalah dengan saluran
 Kurang dalam pemberian obat karena pernafasan, seperti :
malfungsi dari alat tersebut.  Batuk, untuk mengeluarkan lendir
 Pemberian dosis tinggi dari beta agonis (plegm / slem) di paru-paru / dada,
akan menyebabkan efek yang tidak baik mengencerkan dahak
pada sistem sekunder penyerapan dari
88

 Pilek / Hidung Tersumbat, melancarkan


saluran pernafasan dengan terapi inhalasi
ini juga ampuh, penggunaanya sama
dengan obat oral 3x sehari, campuran
(obat) uapnya biasanya juga obat-obatan
yang memang untuk melancarkan jalan
napas.
 Asma dan Sinusitis, bunyi tarikan
nafasnya sangat kuat dan sesak napas.
 Alergi yang menyebabkan batu-batuk,
pilek, dan yang menjurus ke serangan
asma / sinusitis.
89

You might also like