Tugas 3

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 1

Nama : Anindyasari Kusumadewi

NIM : 17/420000/PMU/09211

Tugas Ekologi dan Ilmu Lingkungan

1. Berikan contoh peran ekologi dan ekosistem terhadap diversity, stability, productivity, dan
sustainability.

Dalam kehidupan sehari-hari, ekologi dan ekosistem berperan dalam pengenalan


keanekaragaman hayati yang berguna dalam menginventarisasi jenis-jenis makhluk hidup. Hutan
sebagai salah satu contoh sumberdaya yang dapat dipulihkan (renewable/funding resource).
Pengelolaan hutan berdasarkan prinsip sustainable sehingga ekosistem hutan terjaga dan dapat
meningkatkan produktivitas hutan. Pengelolaan ekosistem hutan berkaitan dengan Daerah Aliran
Sungai (DAS) sebagai satu kesatuan bentang darat. Pencapaian konsep sustainable dapat dilakukan
dengan membatasi jumlah penebangan kayu serta pemanfaatan ekosistem hutan tidak melebihi daya
dukung maksimum dari ekosistem tersebut sehingga tidak menimbulkan gangguan lingkungan.

Pengelolaan hutan tidak boleh memaksimumkan perolehan satu macam manfaat saja (kayu
hutan) dan mengorbankan manfaat lainnya karena berbagai macam manfaat hutan merupakan satu
kesatuan yang utuh. Hutan dapat berkelanjutan memberikan manfaatnya jika proses ekologis internal
dalam ekosistem hutan tersebut tidak terganggu dan/atau terganggu tetapi tidak menimbulkan stress
ekologis yang bersifat irreversible. Oleh karena itu, ekosistem hutan harus dibuat tahan terhadap
gangguan dengan cara mempertahankan keanekaragaman hayati (biodiversity) hutan yang tetap
tinggi. Dengan demikian, pengelolaan hutan harus dilakukan secara tepat agar ragam dan derajat
pemanfaatan hutan, yang tidak lain adalah berupa “tindakan gangguan” terhadap hutan, harus
dilakukan sedemikian rupa agar tidak melampaui daya recovery dari ekosistem hutan yang
bersangkutan sebagai respon terhadap gangguan tersebut.

Manajemen berkelanjutan produksi kayu adalah salah satu dari banyak kemungkinan tujuan
untuk pengelolaan ekosistem hutan dan memberikan contoh yang baik tentang perlunya ekosistem
ekologi dalam manajemen. Tingkat pasokan gizi harus mencukupi untuk mendukung pertumbuhan
yang cepat namun tidak begitu tinggi sehingga tingkat dimana berdiri panen harus seimbang dengan
tingkat regenerasi setelah penebangan serta keanekaragaman spesies khas alam hutan harus dijaga.
Pengelolaan hutan dengan konsep sustainable memberikan banyak keuntungan diantaranya:
produktivitas kayu hutan yang terus berjalan dan berkelanjutan, dapat mempertahankan
keanekaragaman hayati yang tinggi sehingga diversitas tumbuhan mengalami peningkatan, dapat
mempertahankan ekosistem hutan agar tetap stabil dengan cara melakukan reboisasi untuk
menghutankan kembali lahan yang kritis di wilayah DAS yang dilaksanakan oleh masyarakat dengan
penanaman untuk meningkatkan tingkat penutupan lahan yang optimal sehingga dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat dan terciptanya keharmonisan antara hutan dan masyarakat.

You might also like