Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Nutrient agar

adalah medium pertumbuhan mikrobiologi umum digunakan untuk budidaya rutin non-pemilih
bakteri. Hal ini berguna karena tetap solid bahkan pada suhu relatif tinggi. Juga, bakteri tumbuh
di nutrient agar tumbuh di permukaan, dan jelas terlihat sebagai koloni kecil. Dalam kaldu
nutrisi, bakteri tumbuh dalam cairan, dan dipandang sebagai zat pekat, bukan rumpun sejelas
dibedakan (Vidi, 2012).
Nutrient Agar
(NA) merupakan suatu medium yang berbentuk padat, yang merupakan perpaduan antara bahan
alamiah dan senyawa-senyawa kimia. NA dibuat dari campuran ekstrak daging dan peptone
dengan menggunakan agar sebagai pemadat. Dalam hal ini agar digunakan sebagai pemadat,
karena sifatnya yang mudah membeku dan mengandung karbohidrat yang berupa galaktam
sehingga tidak mudah diuraikan oleh mikroorganisme. Dalam hal ini ekstrak beef dan pepton
digunakan sebagai bahan dasar karena merupakan sumber protein, nitrogen, vitamin serta
karbohidrat yang sangat dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang.
Medium Nutrient Agar (NA) merupakan medium yang berwarna coklat muda yang memiliki
konsistensi yang padat dimana medium ini berasal dari sintetik dan memiliki kegunaan sebagai
medium untuk menumbuhkan bakteri (Harry, 2012).

Kokus (Coccus) adalah bakteri yang berbentuk bulat seperti bola. Kokus
mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
• Mikrokokus, jika tunggal dan kecil.
• Diplokokus, jika dua kokus bergandengan.
• Tetrakokus, jika empat kokus bergandengan dan membentuk
Bujursangkar

Sarkina, jika kokus bergerombol dan membentuk kubus.


• Stafilokokus, jika bergerombol.
• Streptokokus, jika bergandengan membentuk rantai.

Nutrient Agar (NA) merupakan suatu media yang berbentuk padat, yang
merupakan perpaduan antara bahan alamiah dan senyawa-senyawa kimia. Nutrient Agar (NA)
merupakan suatu media yang mengandung sumber nitrogen dalam jumlah
cukup yang dapat digunakan untuk budidaya bakteri dan untuk penghitungan
mikroorganisme dalam air, limbah, kotoran dan bahan lainnya. Komposisi Nutrient
Agar (NA) terdiri dari ekstrak daging sapi 3 gram, peptone 5 gram dan agar 15 gram.
Formula ini tergolong relatif simpel untuk menyediakan nutrisi-nutrisi yang
dibutuhkan oleh sejumlah besar mikroorganisme.41,42
Pada Nutrient Agar (NA), ekstrak daging sapi dan peptone digunakan sebagai
bahan dasar karena merupakan sumber protein, nitrogen, vitamin, serta karbohidrat
yang sangat dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang.
Ekstrak daging sapi mengandung senyawa-senyawa yang larut di dalam air termasuk
karbohidrat, vitamin, nitrogen organik dan juga garam. Peptone merupakan sumber
utama dari nitrogen organik, yang sebagian merupakan asam amino dan peptida
rantai panjang. Dalam hal ini agar digunakan sebagai bahan pemadat, karena sifatnya
yang mudah membeku dan mengandung karbohidrat sehingga tidak mudah diuraikan
oleh mikroorganisme. Media Nutrient Agar (NA) merupakan suatu media berwarna
coklat muda yang memiliki konsistensi yang padat dimana media ini berasal dari
sintetik dan memiliki kegunaan sebagai media untuk menumbuhkan bakteri.41,42 Di
Indonesia sendiri, Nutrient Agar (NA) sudah banyak dipakai oleh industri khususnya
industri produk susu dan juga di pengolahan air dan limbah pabrik. Tidak semua
bakteri dapat dibiakkan pada media ini karena media ini hanya mengisolasi bakteri
antraks dan stafilokokus.41,43
Prosedur pembuatan nutrient agar adalah melarutkan bahan nutrient agar ke
dalam 1 L air kemudian dipanaskan hingga mendidih dan dituangkan ke dalam
tabung dan disterilkan selama 15 menit pada suhu 1210C. Kemudian media dibuka
dan disimpan pada suhu dibawah 80C dan terlindung dari sinar secara
langsung.41,42,43

You might also like