Professional Documents
Culture Documents
Fatah Jati Pamungkas (201610330311140) B2
Fatah Jati Pamungkas (201610330311140) B2
201610330311140
B2
Ringkasan / Kesimpulan :
Berdasarkan jurnal yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa pemberian susu
formula pada bayi prematur merupakan faktor resiko terjadinya enterocolitis
necrotizing pada bayi prematur, dan pemberian ASI eksklusif merupakan
factor pencegah enterocolitis necrotizing pada bayi premature, serta terdapat
perbedaan angka kejadian enterocolitis necrotizing pada bayi premature yang
diberikan susu formula jika dibandingkan dengan bayi premature yang
diberikan ASI eksklusif, berdasarkan jurnal yang didapatkan, dilakukan
penelitian dengan metode studi multisenter retrospektif kohort, hasil penelitian
menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada angka kejadian
enterocolitis necrotizing pada bayi premature yang diberikan susu formula
(17,2 %) yakni 132 dari 768 kejadian jika dibandingkan dengan kelompok
bayi premature yang diberikan ASI eksklusif(13,6%) yaitu 111 dari 819
kejadian, NNT dari pemberian ASI eksklusif adalah 10, yang artinya setiap 10
kejadian enterocolitis necrotizing, ASI eksklusif mencegah 1 kejadian,
Sumber :
Hair, A.B., Peluso, A.M., Hawthorne, K.M., Perez, J., Smith, D.P.,
Khan, J.Y., O'Donnell, A., Powers, R.J., Lee, M.L. and Abrams, S.A.,
2016. Beyond necrotizing enterocolitis prevention: Improving
outcomes with an exclusive human milk–based diet. Breastfeeding
Medicine, 11(2), pp.70-74.