Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

AKNE VULGARIS, AKANTOSIS

NIGRIKANS, DAN AKNE ROSASEA

AKNE VULGARIS

Definisi Adalah peradangan kronik dari folikel pilosebasea yang disebabkan oleh beberapa
faktor dengan gambaran klinis yang khas.

Penyebab dan r Penvebab : Penyebab yang pasti belum jelas. Sebum yang dihasilkan oleh
epidemiologi kelenjar palit merupakan faktor penting untuk terjadinya akne
vulgaris.
a Umur : Umumnya dewasa muda.
a
|enis kelamin : Wanita lebih banyak daripada pria.

Faktor-faktor yang o Bangsa/ras Kulit putih lebih banyak daripada kulit berwarna.
memengaruhi o Makanan Yang banyak mengandung lemak, mempermudah tim-
timbulnya buh'rya akne.
o Musim/iklim Kelembapan dan temperatur yang tinggi berpengaruh
penyakit:
terhadap produksi sebum.
o Kebersihan/higiene Kebersihan yang buruk mempermudah timbulnya akne.
o Faktor keturunan Berpengaruh terhadap bentuk klinis akne.
o Infeksi Propionibacterium acnesberperanan dalam iritasi epitel folikel
dan mempermudah terjadinya akne.
r Hormonal Androgenik lebih mudah menimbulkan penyakit.
o Kosmetik Pemakaian kosmetika (pada akne kosmetik) yang bersifat
komedogenik dapat menimbulkan akne.
. Kejiwaan/kelelahan Faktor ini tampak jika seseorang susah tidur dan meng-
hadapi pekerjaan yang memerlukan konsentrasi, maka akne
akan kambuh.

Gejala singkat Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:
penyakit: Erupsi timbul pada tempat predileksi terutama wajah disertai rasa gatal. Efloresensi
mula-mula berupa komedo dan selanjutnya menjadi pustula atau nodus dan kista.

Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Wajah, dada, punggung, dan lengan atas bagian luar.
' Efloresensi/sifat-sifutnya: Papula, pustula, nodus atau kista
miliar sampai lentikular
merata pada seluruh regio. lugarahitehead danblackhead.

Klasifikasi Berdasarkan atas bentuk efloresensi terbanyak:


o Akne sistika Efloresensi terutama berbentuk kista.
o Akne papulosa Efloresensi terutama berupa papula.
o Akne pustulosa Efloresensi terutama berupa pustula.
o Akne konglobata Efloresensi terutama berupa nodus yang mengalami infeksi.
o Akne sikatrisial Banyak sikatriks atrof is.
Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans dan Akne Rosasea 179

Berdasarkan penyebab:
o Akne tropika.
o Akne mekanik.
o Akne neonatorum.
o Akne kosmetika.
I Akne klor.
o Akne jabatan.
o Akne minyak.
o Akne seniiis.
e Akne radiasi.

Pemeriksaan 1. Analisis komposisi asam lemak di kulit.


pembantu | 2. Pemeriksaan terhadap mikroorganisrne Propionibacterium acnes, Staphylococcus
epidermidis danPityrosporum oaale.
laboratorium
Diagnosis banding T.Erupsiakneformis:biasanyaberupapapula,vesikelberkelompok;lokalisasiseluruh
tubuh.
2. Akne rlsasea: lebih merah dan khas; daerah hidung dan pipi.
3. Folikulitis; biasanya nyeri, tidak ada komedo tetapi terlihat pustula miliar.

Penatalaksanaan Umum : Perawatan kebersihan kulit. Hindari makanan yang banyak me-
ngandung lemak, seperti
es krim, kacang-kacangan, coklat dan goreng-
Sorengan.
Khusus : Sistemik; Tetrasiklin 3-4 kali sehari 250 mg; vitamin A 3 x 10.000 U/
hari; Doksisiklin 50 mglhari selama 7 hari atau Spiramisin 150-
300 mglhari selama 7 hari memberi hasil yang baik.
Topiknl : Sulfur 2-10oh; keratolitik: asam salisilat 3-5%; vitamin A: 0,05-
0,1o/o; eritromisin L% dalam larutan; salep atau krim klin-
damisin 1%.

Prognosis Baik, tetapi sebagian penderita sering residif.


180 Saripati Penyakit Kulit

Gambar 9.2 Akne papulosa. Efloresensi yang


Gambar 9.1 Akne vulgaris. Predileksi te rbany ak adal ah papu I a-pap u la-

Gambar 9.4 lkne papulosa di dada

Gambar 9.3 Akne vulgaris. Gejala khas berupa


komedo putih dan hitam.
Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans dan Akne Rosasea 181

Gambar 9,5 Akne pustulosa. Gambar 9.6 Akne sikatrisial. Parut yang khas.

Gambar 9.7 Akne kongloblata. Banyak kista dan abses

Gambar 9.8 Akne sikatrisial.


182 Saripati Penyakit Kulit

Gambar 9.9 Akne juvenilis. Akne yang timbul Gambar 9.'10 Hiperpigmentasi akibat
pada usia muda. pengobatan akne.

Gambar 9.12 Erupsi akneiformis. Papula-papula menyerupai


akne akibat pengobatan dengan korlikosteroid.

Gambar 9.11 Akne kosmetika. Tampak


papula-papula akibat sifat komedogenik
pembersih muka.
Akne Vulgaris, Akantosis Nigrikans dan Akne Rosasea 183

AKANTOSIS NIGRIKANS

Definisi Adalah penyakit kulit dengan efloresensi utama berupa hiperpigmentasi dan
hiperkeratosis papilar.

Klasifikasi: Dibedakan menjadi 4 bentuk:


1. Akantosis nigrikans ganas : Biasanya timbul akibat penyakit keganasan di
saluran cerna, paru-paru, mamae, pankreas,
uterus, ovarium. Biasanya pada orang tua.
2. Akantosis nigrikans jinak : Diturunkan secara autosomal dominan, timbul
sejak lahir danberkembang sampai dewasa muda.
3. Kantosis nigrikans palsu : Biasanya bersama-sama dengan kegemukan,
gangguan endokrin.
4. Sindroma akantosis nigrikans : Biasanya menyertai sindroma lain seperti sin-
droma Bloom, sindroma Rud, yang diturunkan
secara resesif.

Gejala singkat o Loknlisssi ; Predileksi pada ketiak, leher, bagian dalam paha, inguinal, bokong,
penyakit sekitar pusar dan sekitar anus, kadang-kadang di selaput lendir
mulut dan faring.
. Efloresensi ; Hiperpigmentasi, keratosis papilar dengan batas tak tegas, regional
dan skuama halus.

Gambaran Epidermis : Hiperkeratosis, akantosis, atrofi dan papilomatosis.


histopatologi: Dermis : Sel-sel melanofor banyak mengandung pigmen tersebar di bawah stra-
tum basalis, dan pelebaran ujung pembuluh darah papila dermis.

Diagnosis banding Hiperpigmentasi dan keratosis harus didiagnosis banding dengan penyakit dermati-
tis kontak kronik, neurodermatitis, amiloidosis dan liken nitidus.

Gambar 9.13 Akantosis nigrikans. Tampak


hiperpigmentasi dan keratosis pada pangkal
rambut.
184 Saripati Penyakit Kulit

Penatalaksanaan o Bentuk ganas : terapi keganasan primer dengan kemoterapi atau radiasi.
. Bentuk jinak: dapat diobati dengan dermabrasi, fulgurasi atau dengan eksisi iuas.
o Bentuk palsu : penyakit akan hilang jika obesitas dikembalikan pada berat badan

.|7lrTr1';*droms:pengobatankhususterhadapsindromapenyerta.

Prognosis Jenis ganas buruk;1'enis yang lain bergantung hasil pengobatan penyakitnya, biasanya
pengobatan memberi hasil yang kurang baik.

AKNE ROSASEA

Definisi Adalah peradangan kulit yang bersifat kronik, terutama di wajah.

dan
Penyebab o Penyebab : Tidak diketahui.
epidemiologi oUmur :Dewasa'
o Jenis kelamin : Wanita lebih banyak daripada pria.

Faktor yang Ada hubungannya dengan sinar ultraviolet.


memengaruhi
timb'ulnya
penyakit:

singkat
Gejala Perjalanan penyakit termasuk keiuhan utama dan keluhan tambahan:
penyakit Mula-mula timbul bercak-bercak merah di wajah, yang makin meluas dan menetap.
Tampak pelebaran pembuluh darah (teleangiektasis).

Pemeriksaan kulit o Loknlisasi : Wajah, terutama hidung dan pipi.


. Efloresensi/sifnt-sfatnyn : Eriterr,a, papula dan pustula, serta teleangiektasis numular
sampai plakat.

Diagnosis banding 1,. Akne aulgaris: disertai vesikel dan pustula'


2. Erupsi obat: disertai skuama halus dengan batas tidak jelas.
3. Lupus eritemstosus: biasanya eritema pada kedua pipi simetris.

Penatalaksanaan Umum : Hindari faktor yang menimbulkan panas di wajah.


Kebersihan kulit dijaga.
Khusus : Sistemik; Tetrasiklin 4 x 250 mg.
Topikal : Preparat yang mengandung sulfut 24o/o
Isotretinoin 2,5-5 mg/hari selama 6 bulan.
Isotretinoin 0,2ok dalarn bentuk krim.
Hidroskortison 0,17o dalam jangka waktu pendek.
.
Prognosis Baik.
Akne Vulgaris, Akantosis Nlgrikans dan Akne Rosasea 185

Gambar 9.14 Akne rosasea. Tampak eritema, papula di


pipi dan hidung.

You might also like