Professional Documents
Culture Documents
Capital Budgeting
Capital Budgeting
CAPITAL BUDGETING
Jenis Proyek
1. Independent project: proyek atau investasi yang berdiri sendiri (tidak akan
mempengaruhi usulan proyek lainnya).
2. Mutually exclusive project: proyek yang memiliki fungsi yang sama
(dengan memilih suatu proyek akan menghilangkan kesempayan proyek
yang lainnya).
Ketersediaan Dana
1. Jika dana Tidak Terbatas, maka perusahaan dapat memilih semua
independenproject yang sesuai dengan expected return yang diharapkan.
2. Jika dana Terbatas, maka perusahaan perlu melakukan capital
rationing dengan mengalokasikan dana hanya pada proyek yang
memberikan return maksimal
Jenis-jenis Investasi
Investasi dapat dilaksanakan oleh perusahaan tergantung motif dasar
perusahaan yakni semakin tinggi tingkat hasil pengembalian atas investasi
tersebut. Investasi tersebut terdiri dari berbagai jenis yang disesuaikan dengan
tujuan perusahaan. Definisi investasi sebagai berikut: “The commitment of funds
to one of more assets that will be held over some future time period”. Definisi
tersebut mengartikan bahwa investasi adalah komitmen sejumlah dana untuk
menjadi satu atau lebih aset yang akan dilaksanakan dalam suatu periode tertentu
di masa yang akan datang. Selanjutnya Jones menggolongkan jenis investasi
sebagai berikut:
a. Financial Assets. Pieces of paper evidencing a claim on some issuer
b. Real Assets. Physical assets, such as gold or real estate
c. Marketable Securities. Financial assets that are easily and cheaply traded
in organized markets.
Rasionalisasi Modal
Persoalan rasionalisasi modal (capital rationing) akan muncul apabila
terdapat batasan dana yang tersedia dan dihadapkan pada suatu portfolio dari
investasi. Oleh karena itu kita perlu memilih beberapa alternatif investasi yang
dapat dicapai dari anggaran yang tersedia dengan tingkat keuntungan yang cukup
tinggi. Untuk itu perlu diperhatikan dua sifat umum dari berbagai investasi
tersebut, diantaranya dikemukakan adalah:
a. Independent projects yakni proyek yang cash flownya tidak berhubungan atau
tidak tergantung diantara satu proyek dengan proyek lainnya. Penerimaan atas
salah satu proyek dengan alasan tertentu tidak akan mengeliminasi proyek
lainnya. Apabila sebuah perusahaan memiliki banyak anggaran dana yang
tersedia untuk diinvestasikan, kriteria penerimaan atas proyek akan lebih
mudah. Semua pilihan investasi yang menghasilkan keuntungan yang paling
besar akan langsung dapat diterima.
b. Mutually exclusive project adalah proyek yang memiliki fungsi yang sama
dan bersaing satu sama lainnya. Penerimaan suatu proyek akan mengeliminir
proyek lainnya yang setara.
Dimana:
NI = Net Income
rD = Interest expense (biaya bunga bank)
Perkiraan cash flow merupakan hal yang sangat penting dalam
proses capital budgeting, yakni sebuah proses yang rumit dan kompleks yang
membutuhkan pemikiran dan perhitungan yang matang agar estimasi cash
flow yang diproyeksikan mampu mendekati perkiraan cash flow yang
dilaksanakan perusahaan. Dengan demikian, penilaian terhadap hasil
analisis capital budgeting akan memberikan penilaian yang akurat pada penentuan
keputusan investasi.
Investasi
Properti yang dapat didepresiasi dikelompokkan menjadi:
1. Nyata (tangible): dapat dilihat atau dipegang. Terdiri dari properti personal
(personal property) seperti mesin-mesin, kendaraan, peralatan, furnitur dan
item-item yang sejenis; dan properti riil (real property) seperti tanah dan
segala sesuatu yang dikeluarkan dari atau tumbuh atau berdiri di atas tanah
tersebut
2. Tidak nyata (intangible). Properti personal seperti hak cipta, paten atau
Franchise
Jenis-jenis Depresiasi
Secara umum depresiasi ada 2 jenis yaitu:
1. Depresiasi Fisik
Depresiasi fisik disebabkan oleh berkurangnya kemampuan fisik dari suatu
alat dalam memberikan hasil. Hal ini menyebabkan biaya operasi dan
pemeliharaan meningkat dan hasil keluaran (output) menurun. Depresiasi
fisik ini merupakan fungsi dari waktu penggunaan. Contohnya mobil bila
semakin tua, harganya bisa semakin turun karena kemampuan jelajahnya
pun turun.
2. Depresiasi Fungsional
Depresiasi fungsional merupakan suatu penurunan nilai yang disebabkan
oleh berkurangnya permintaan terhadap fungsi dari alat tersebut. Contohnya
komputer 486 nilainya menurun karena munculnya prosesor pentium yang
mempunyai kemampuan yang lebih tinggi.
6. Teori PortoFolio
Teori portofolio (portfolio theory) menyatakan bahwa risiko dan
pengembalian keduanya harus dipertimbangkan dengan asumsi tersedia kerangka
formal untuk mengukur keduanya dalam pembentukkan portofolio. Dalam bentuk
dasarnya, teori portofolio dimulai dengan asumsi bahwa tingkat pengembalian
atas efek dimasa depan dapat diestimasi dan kemudian menentukan risiko dengan
variasi distribusi. Dengan asumsi tertentu, teori portofolio menghasilkan
hubungan linear antara risiko dan pengembalian.
Teori portofolio adalah pendekatan investasi yang diprakarsai oleh Harry M.
Makowitz (1927) seorang ekonom lulusan Universitas Chicago yang telah
memperoleh Nobel Prize di bidang ekonomi pada tahun 1990. Teori portofolio
berkaitan dengan estimasi investor tehadap ekspektasi risiko dan return, yang
diukur secara statistik untuk membuat portofolio investasinya. Pada prakteknya
para pemodal pada sekuritas sering melakukan diversifikasi dalam investasinya
dengan mengkombinasikan berbagai sekuritas, dengan kata lain mereka
membentuk portofolio.
Dalam kenyataannya kita akan sulit membentuk portofolio yang terdiri dari
semua kesempatan investasi, karena itu biasanya dipergunakan suatu wakil yang
terdiri dari sejumlah besar saham atau indeks pasar.