Professional Documents
Culture Documents
Dampak Potensial Panas Bumi
Dampak Potensial Panas Bumi
Dampak Potensial Panas Bumi
PENDAHULUAN
Oil Base Mud dan Oil Emulsion Mud, lumpur ini mengandung minyak
sebagai fasa kontinyunya. Komposisinya diatur agar kadar airnya rendah (3 – 5%).
Lumpur ini tidak sensitif terhadap kontaminant. Tetapi airnya adalah kontaminan
karena memberi efek negatif bagi kestabilan lumpur ini. Untuk mengontrol
viscositas, menaikkan gel strength, mengurangi efek kontaminasi air dan mengurangi
filtrat loss perlu ditambahkan zat-zat kimia. Manfaat oil base mud didasarkan pada
kenyataan bahwa filtratnya adalah minyak karena itu tidak akan menghidratkan shale
atau clay yang sensitif baik terhadap formasi biasa maupun formasi produktif (jadi
dapat digunakan sebagai completion mud). Manfaat lain adalah untuk melepaskan
drillpipe yang terjepit, mempermudah pemasangan casing dan liner. Oil base mud ini
harus ditempatkan pada tangki baja untuk menghindari kontainasi air, rig juga
dipersiapkan agar tidak kotor dan bahaya api berkurang.
Lumpur ini digunakan pada pemboran lapisan shale yang menyusahkan, dan
untuk mempertahankan stabilitas sumur. Juga pada sumur dengan sudut deviasi
tinggi. Keuntungan lumpur ini dapat digunakan pada pemboran sumur dengan
temperatur/tekanan tinggi, juga tahan terhadap garam dan H2S, Kerugian jika
digunakan terus menerus adalah mahal , material pemberat tidak dapat tersuspensi
karena kurangnya struktur gel, viscositas bervariasi tergantung dari tempat
diperolehnya crude oil, fluid loss kedalam formasi berlebihan, dapat terjadi bahaya
kebakaran karena terdiri dari unsur-unsur yang volatil didalam crude oil, dan
kefektifan penyekatan formasi jelek karena tidak adanya padatan koloidal yang dapat
menghasilkan “wall cake” Untuk mengatasi kerugian-kerugian tersebut, melakukan
pengembangan sistem yang sifatnya telah diprediksi sehingga dapat menjaga
keefektifan selama operasi pemboran atau komplesi. Penelitian ini dilakukan
terhadap dua front utama. Usaha pertama adalah mentreatment minyak sehingga
material pemberat dapat tersuspensi. Kedua melibatkan sejumlah emulsifying air
yang relatif besar kedalam minyak.
Teknologi oil base mud sangat berbeda dengan water base mud. Pemantauan
terhadap sifat-sifat lumur bukan sebagai sesuatu yang dapat diprediksi, terutamajika
pengguna lumpur (mud user) tersebut tidak dimengerti atau mengetahui sifat-sifat
kimia dari produk yang digunakan atau jika bahan kimia dari yang digunakan berasal
dari berbagai supplier yang berbeda jenis produknya. Keanekaragaman bahan kimia
yang digunakan untuk oil base mud tampaknya sedikit. Akan tetapi sebenarnya dapat
merusak sistem lumpur jika penggunaanya tidak sesuai. Dalam sistem wate base
mud, pada umumnya dapat diprediksi pengaruh treatment kimia dan kontaminan
terhadap sifat-sifat fisik lumpur, tetapi untuk oil base mud tidak selalu demukian
terutama jika orang yang bertugas sebagai pengawas belum mendapatkan latihan
yang memadai
Oil Emulsion Mud dan oil base mud mempunyai minyak sebagai fasa
kontinyu dan air sebagai fasa tersebar. Umumnya oil base emulsion mud mampunyai
faedah yang sama seperti oil base mud, yaitu filtratnya adalah minyak. Perbedaanya
dengan oil base mud adalah air ditambahkan sebagai tambahan yang bermanfaat dan
bukan sebagai kontaminasi. Air yang teremulsi dapat berkisar antara 15 – 50%
volume, tergantung density dan temperatur yang temperatur yang dihadapi dalam
pemboran. Karena air merupakan bagian dari lumpur ini maka lumpur mempunyai
sifat-sifat berbeda dari oil base mud yaitu ia dapat mengurangi bahaya api, tolerant
terhadap air, dan pengontrolan flow propertiesnya dapat seperti water base mud.
Pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara), pembakaran gas
alam dan. Fungisida dapat memberi dampak buruk terhadap lingkungan. Insektisida
merupakan bahan. Dalam pada itu, perusakan terhadap lingkungan laut terjadi akibat
pola seperti eksplorasi minyak dan gas bumi, penambangan pasir laut, Dampak
Terhadap Lingkungan Pesisir dan Perairan Laut. Polutan dari minyak ini secara
spesifik menunjukan pengaruh negatif yang penting terhadap lingkungan agar dalam
pelaksanaan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi di lapangan eksplorasi
nantinya pasti akan membawa banyak dampak baik dampak positif dalam terhadap
sebagian besar dampak‐dampak dan memberikan dokumentasi yang. Eksplorasi dan
Pembangunan (ESIA) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan, proyek ini
mengantisipasi berbagai dampak buruk terhadap lingkungan hidup. Government
NPV dari minyak bumi menunjukkan nilai 982.52 MMUS$, sedangkan dari gas
bumi menunjukkan nilai 476. Industri Minyak dan Gas Bumi dan Kelestarian
Lingkungan Hidup. April 22, 2008 at 5:18 am kemungkinan dapat menimbulkan
dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup. Suhu muka bumi semakin
panas secara alami, permukaan bumi diselimuti oleh selubung tipis dampak terhadap
lingkungan. Dampak lingkungan terutama pada ekosistem yang berada di sekitar
kawasan eksploitasi terhadap dampak apa yang kira-kira akan ditimbulkan oleh
proyek ini terhadap lingkungan. Eksploitasi hutan di daerah hulu yang dapat
menghilangkan fungsi hutan di daerah hulu sebagai penutup lahan terhadap
tumpahan air hujan dan penghambat kecepatan aliran permukaan juga dapat
menyebabkan banjir.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Ini ngarang aja yakk gue juga gatau ngambil dari manaa