Pengaruh Evolusi Terhadap Perbedaan Fisik Antara Manusia Dengan

Orang Utan
Hananto Asyam
21100116130055
Asyam.hananto@student.undip.ac.id
Teknik Geologi Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

ABSTRAK

Intisari paper mencakup (maksud, tujuan, metode, daerah penelitian, hasil, isi/pembahasan secara singkat,
kesimpulan) minimal 125 kata maksimal 325 kata

Kata kunci : Dari Umum ke khusus, kata latin atau selain bahasa indonesi cetak miring, maksimal 6 kalimat
(Hobq Dessert, Green Mountain Beach Michigan, Eolian, Parabolic dune)

1
 Pendahuluan abelli) dan orangutan Azure Window
Kalimantan (Pongo Merupakan
pygmaeus pygmaeus) lengkungan alami
Orang utan (Simons 2007).
merupakan salah satu atau arch yang
Orangutan merupakan
satwa endemik yang terbentuk dari batu
salahsatu hewan dalam
berasal dari Indonesia kapur Maltese
kelas mamalia yang
dan merupakan hewan mempunyai kekerabatan dikenal sebagai
yang dilindungi. yang cukup dekat Globigerina. The
Populasinya sekarang dengan manusiaSebuah Azure Window,
sudah semakin menipis, penelitian memiliki ketinggian
dengan semakin mengungkapkan bahwa kurang dari 30 m)
sedikitnya populasi orangutan memiliki
orang utan dialam, kemiripan dengan Pembahasan
maka perlu dilakukan manusia yang tidak
konservasi terhadap Proses
pernah diduga geomorfik, penjabaran
orang utan. Untuk sebelumnya. Menurut
meningkatkan deskripsi, struktur,
penelitian yang litologi, genesa atau
kepedulian terhadap dipublish di DailyMail
kaberlangsungan hidup sejarah geologi secara Syarat
ini, faktanya manusia detail Acc
otang utan maka perlu dan orangutan memiliki kelompok
dilakukan kajian kemiripan DNA : abstrak
terhadap bagaimana Kesimpulan + sumber
(Deoxyribonucleic acid) paper
hubungan antara orang hingga mencapai 97%. (print)
utan dengan manusia. Berdasarkan penelitian Daftar Pustaka
Pengaruh evolusi yang tersebut maka dapat
Syarat
Acc acara
terjadi sehingga diketahui jika orang Susanti,Tri.2011.Anato : lengkap
menghasilkan utan dan manusia mi Tengkorak + sumber
organisme yang berbeda paper
berasal dari satu Orangutan (print)
antara manusia dengan organisme yang telah Kalimantan.Bogo
orang utan. Perlu juga berevolusi dan r:Institut
dipelajari perbedaannya kemudian menjadi Pertanian Bogor
berdasarkan ciri-ciri orangutan dan manusia. Priyambodo,M.Sc.Hum
fisiknya. Metodologi an Evolution.
Tinjauan Pustaka Pembuatan Lampiran
Orangutan (Pongo sp.) paper ini dilakukan
termasuk dalam famili dengan membaca
Gambar
pongidae dan beberapa penelitian dan 1.
digolongkan sebagai kajian yang telah ada
kera besar selain gorilla dan mengamati anatomi
Gambar
dan simpanse (Kleiman dari orangutan dan 2.
2010). Hewan ini manusia.
merupakan satu-satunya
kera besar yang hidup Anatomi
di Asia dan di Indonesia  Orangutan
hanya hidup di hutan
hujan tropis Kalimantan  Manusia
(Borneo) dan Sumatera
(Doyen dan Supriatna Deskripsi
2010). Hewan ini
memiliki dua Data dari penelitian
subspesies, yaitu yang didapatkan terkait
orangutan Sumatera data kualitatif berupa
(Pongo pygmaeus morfologi, litologi (The