This document discusses hypertension during pregnancy (preeclampsia) in Indonesia. It states that preeclampsia is a major cause of maternal and infant mortality and morbidity in Indonesia. The top five causes of maternal death in Indonesia are bleeding, pregnancy-induced hypertension, infection, prolonged/obstructed labor, and abortion. More than 25% of maternal deaths in Indonesia in 2013 were caused by pregnancy-induced hypertension. The document provides statistics on maternal mortality rates in Indonesia and some provinces, noting that rates are still high despite targets to reduce them.
This document discusses hypertension during pregnancy (preeclampsia) in Indonesia. It states that preeclampsia is a major cause of maternal and infant mortality and morbidity in Indonesia. The top five causes of maternal death in Indonesia are bleeding, pregnancy-induced hypertension, infection, prolonged/obstructed labor, and abortion. More than 25% of maternal deaths in Indonesia in 2013 were caused by pregnancy-induced hypertension. The document provides statistics on maternal mortality rates in Indonesia and some provinces, noting that rates are still high despite targets to reduce them.
This document discusses hypertension during pregnancy (preeclampsia) in Indonesia. It states that preeclampsia is a major cause of maternal and infant mortality and morbidity in Indonesia. The top five causes of maternal death in Indonesia are bleeding, pregnancy-induced hypertension, infection, prolonged/obstructed labor, and abortion. More than 25% of maternal deaths in Indonesia in 2013 were caused by pregnancy-induced hypertension. The document provides statistics on maternal mortality rates in Indonesia and some provinces, noting that rates are still high despite targets to reduce them.
Semakin banyaknya masyarakat yang kurang peduli terhadap kesehatan,
terlebih ibu hamil, seringkali menimbulkan masalah pada saat kehamilan dan persalinan. Salah satu masalah yang sering timbul adalah preeklamsi, yang kini angka kejadiannya semakin meningkat. Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal di Indonesia. Lima penyebab kematian ibu terbesar di Indonesia yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, infeksi, partus lama/macet, dan abortus. Kematian ibu di Indonesia masih didominasi oleh tiga penyebab utama kematian yaitu perdarahan, hipertensi dalam kehamilan, dan infeksi. Namun proporsinya telah berubah, dimana perdarahan dan infeksi cenderung mengalami penurunan sedangkan hipertensi dalam kehamilan proporsinya semakin meningkat. Lebih dari 25% kematian ibu di Indonesia pada tahun 2013 disebabkan oleh hipertensi dalam kehamilan. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi sebesar 359/100.000 Kelahiran Hidup. sebaran AKI per kabupaten/kota tahun 2015, AKI terendah ada di Kabupaten Gianyar sebesar 0 per 100.000 KH dan tertinggi ada di Kabupaten Jembrana yaitu sebesar 145,7 per 100.000 KH. Kondisi AKI yang fluktuatif selama 10 tahun terakhir tentunya harus menjadi perhatian kita bersama. Untuk provinsi Bangli 144,1 per 100.000 KH. Di Jawa Tengah sendiri angka kematian ibu pada tahun 2011 mencapai 116 per 100.000 kelahiran hidup dan justru mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni 104 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2010. Millenium development goal (MDG) menargetkan penurunan AKI menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015 nanti. Meskipun tidak semua kematian ibu tersebut disebabkan oleh preeklampsia, namun preeklampsia diketahui bertanggung jawab atas 25% dari kejadian tersebut.
(Journal of Perinatal Medicine) Mid-Trimester Preterm Premature Rupture of Membranes (PPROM) Etiology Diagnosis Classification International Recommendations of Treatment Options and Outcome