Professional Documents
Culture Documents
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang diperoleh, maka penulisan makalah ini
bertujuan untuk:
2
BAB II
PEMBAHASAN
𝑁𝑖 0 = 𝑛 𝑎 𝑒𝑥𝑝(−𝛽𝑤𝑖 ) (1.2)
1
karena , maka
kT
−𝑤
𝑁𝑖 0 = 𝑛 𝑎 exp ( 𝑘𝑇𝑖 ) (1.3)
1
Bentuk ini sama dengan bentuk fungsi distribusi Maxwell-Boltzmann, dengan 𝑎 = 𝐵.
𝑚3 𝑚𝑣 2
𝑑6𝑁 = 𝑑𝑥𝑑𝑦𝑑𝑧𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧 𝑎 exp (− )
ℎ3 2 𝑘𝑇
𝛼𝑚3
6
𝑚𝑣 2
∭ 𝑑 𝑁 = 3 ∭ 𝑑𝑥𝑑𝑦𝑑𝑧 𝑒𝑥𝑝 (− ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧
ℎ 2 𝑘𝑇
3
Nilai ∭ 𝑑𝑥𝑑𝑦𝑑𝑧 = 𝑉 sehingga diperoleh:
𝛼𝑚3 𝑉 𝑚𝑣 2
𝑑3𝑁 = 𝑒𝑥𝑝 (− 2 𝑘𝑇 ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧 (1.4)
ℎ3
Kemudian integrasikan kembali persamaan (1.4) terhadap 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧 sehingga diperoleh
hasil, yaitu sebagai berikut:
𝛼𝑚3 𝑉 𝑚𝑣 2
𝑑3𝑁 = 𝑒𝑥𝑝 (− ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧
ℎ3 2 𝑘𝑇
+∞ +∞ +∞
3
𝛼𝑚3 𝑉 𝑚𝑣 2 𝑚𝑣 2 𝑚𝑣 2
∭𝑑 𝑁 = ∫ exp (− ) 𝑑𝑣𝑥 ∫ exp (− ) 𝑑𝑣𝑦 ∫ exp (− ) 𝑑𝑣𝑧
ℎ3 2 𝑘𝑇 2 𝑘𝑇 2 𝑘𝑇
−∞ −∞ −∞
3/2
𝛼𝑚3 𝑉 8 3/2 2𝑘𝑇
𝑁= ( 𝜋 ( ))
ℎ3 8 𝑚
𝛼𝑚3 𝑉
𝑁= (2𝜋𝑘𝑇)3/2 𝑚−3/2
ℎ3
𝛼𝑉
𝑁= (2𝜋𝑛𝑘𝑇)3/2 (1.5)
ℎ3
Masukkan kembali persamaan (1.5) ke dalam persamaan (1.4), maka diperoleh hasil
sebagai berikut:
3
𝛼𝑚3 𝑉 𝑚𝑣 2
𝑑 𝑁= 𝑒𝑥𝑝 (− ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧
ℎ3 2 𝑘𝑇
𝑁ℎ3 𝑚3 𝑉 𝑚𝑣 2
𝑑3𝑁 = ( (𝜋𝑛𝑘𝑇)−3/2 ) 3 𝑒𝑥𝑝 (− ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧
𝑉 ℎ 2 𝑘𝑇
𝑚𝑣 2
𝑑 3 𝑁 = 𝑁(2𝜋𝑘𝑇)−3/2 𝑚−3/2 𝑚3 exp (− ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧
2 𝑘𝑇
𝑚𝑣 2
𝑑 3 𝑁 = 𝑁(2𝜋𝑘𝑇)−3/2 𝑚3/2 exp (− ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧
2 𝑘𝑇
𝑚 3/2 𝑚𝑣 2
𝑑 3 𝑁 = 𝑁 (2𝑘𝑇) exp (− 2 𝑘𝑇 ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧 (1.7)
4
2.2 Radiasi Benda Hitam
Teori tentang radiasi benda hitam menandai awal lahirnya mekanika kuantum dan
fisika modern. Benda hitam merupakan penyerap sekaligus pemancar kalor terbaik. Benda
hitam dapat dianalogikan sebagai kotak yang berisi gas foton. Jumlah foton dalam kotak
tidak selalu konstan. Ada kalanya foton diserap oleh atom-atom yang berada di dinding
kotak dansebalaiknya atom-atom di dinding kotak dapat memancarkan foton ke dalam
ruang kotak. Karena jumlah foton yang tidak konstan ini maka factor Bose-Einstein untuk
gas foton adalah 1/(𝑒 𝐸/𝑘𝑇 − 1).
Pada penurunan fungsi distribusi Bose-Einstein telah diasumsikan bahwa jika
jumlah partikel dan energi total adalah konstan, maka gas foton memenuhi ketentuan𝛿𝑁 =
∑ 𝛿𝑁𝑖 = 0 dan hanya kondisi 𝛿𝑈 = ∑ 𝑤𝑖 𝛿𝑁𝑖 = 0. Mengambil N=1, maka fungsi distribusi
gas foton seperti yang didapatkan dari persamaan fungsi ditribusi statistik Bose Einstein,
yaitu:
𝑁𝑖 𝑜 1
=
𝑛 𝐵 𝑒𝑥𝑝(𝛽𝑤𝑖 ) − 1
Dengan 𝐵 = 1, maka persamaan menjadi:
𝑁𝑖 𝑜 1
= 𝑤
𝑛 𝐵 𝑒𝑥𝑝 ( 𝑖 ) − 1
𝑘𝑇
𝑁𝑖 𝑜 1
= 𝑤 (2.1)
𝑛 𝑒𝑥𝑝( 𝑖 )−1
𝑘𝑇
5
2 1
d6N 3
dxdydzdpx dp y dp z
h exp( pc ) 1
kT
Fungsi distribusi dalam ruang momentum dapat diperoleh dengan mengintegrasikan x,y,z
sebagai berikut:
2 1
d N
6
3
dxdydzdpx dp y dp z
h exp( pc ) 1
kT
2V 1
d 3N 3
dp x dp y dp z
h exp( pc ) 1
kT
Fungsi distribusi momentum untuk daerah berbentuk bola tipis dengan jari-jari p dan tebal
dp, yaitu:
2V 4p 2
dN p dp (2.5)
h 3 exp( pc ) 1
kT
Berdasarkan persamaan (2.5) dapat diperoleh fungsi distribusi frekuensi menurut hubungan
h
dp df , maka:
c
2
hf
8V c h
dN f 3 df
h exp( hf ) 1 c
ckT
8V h2 f 2
h
dN f df
h 3 c 2 exp( hf ) 1 c
kT
8V h2
dN f df (2.6)
c 3 exp( hf ) 1
kT
dN f
Jumlah foton per satuan volume dalam ruang biasa yaitu , maka energi foton per
V
E
satuan volume , dimana energi foton yang frekuensinya f adalah hf, maka energi
V
persatuan volume atau kerapatan energi dalam rentangan frekuensi df, yaitu:
hf hf 8V h2
dN f df
V V c 3 exp( hf ) 1
kT
6
hf 8 hf 3
dN f 3 df (2.7)
V c exp( hf ) 1
kT
Persamaan (2.7) sesuai dengan persamaan Planck untuk kerapatan energi radiasi di dalam
ruang tertutup yang dindingnya bertemperatur T.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
3.1.1 Persamaan statistik Maxwell-Boltmann berdasarkan statistik Bose-Eienstein yaitu:
𝑚 3/2 𝑚𝑣 2
𝑑 3 𝑁 = 𝑁 (2𝑘𝑇) exp (− 2 𝑘𝑇 ) 𝑑𝑣𝑥 𝑑𝑣𝑦 𝑑𝑣𝑧 .
3.1.2 Distribusi rapat energi radiasi benda hitam berdasarkan kajian statistik Bose-
Einstein memperoleh hasil yang sama dengan perumusan oleh Planck, yaitu:
hf 8 hf 3
dN f 3 df .
V c exp( hf ) 1
kT
3.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan melalui makalah ini adalah agar lebih
meningkatkan pemahaman mengenai fisika statistik khususnya dalam penerapan statistik
Bose-Einstein. Selain itu juga diharapkan untuk lebih meningkatkan keterampilan dalam
menggunakan penyelesaian matematis dalam menyelesaikan permasalahan dalam fisika
statistik khususnya dalam penerapan statistik Bose-Einstein.