Professional Documents
Culture Documents
Colon Hidroterapi
Colon Hidroterapi
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
I. Sejarah
1.1 Sejarah Hidroterapi
Sejak 2400 SM di Mesir, Yunani, Romawi kuno telah dikenal hidroterapi.
Penggunaan hidroterapi sebagai sarana penyembuhan telah dideskripsikan oleh
Hippocrates (450-375 SM). Lalu pada abad 19 di Jerman, Sebastian Kneipp (1821-
1897) mengembangkan aplikasi hidroterapi yang sistematik sebagai tambahan
untuk terapi medis. Beberapa cara pengobatan Native Amerika menggunakan
keringat. Keringat dianggap sebagai bentuk pembersihan tubuh dari toxin.
Anggapan ini juga yang diterapkan oleh rumah sauna Scandinavian. Bahkan
beberapa mata air panas alami yang biasanya digunakan oleh para Native Amerika
telah diubah menjadi resort yang sangat populer sekarang untuk menyembuhkan
rematik, nyeri sendi serta kelelahan. Resort permandian air panas ini terkenal
setalah Presiden Franklin D. Roosevelt menggunakan salahs atu resort tersebut
(Turana, Yuda. 2003).
Nosel sistem terbuka adalah ukuran jari kelingking Anda dan masuk ke
rektum hanya satu inci ke dalam rektum.
Sistem terbuka membangun kembali peristaltik otot yang akan membantu
pasien berjalan sendiri.
Nosel sistem terbuka berukuran kecil dan hanya menyisipkan air ke dalam
rektum sehingga setelah otot berkontraksi dan pasien harus melepaskan
mereka bebas untuk melakukannya dan nosel begitu kecil sehingga limbah
melewati nosel dan mengevakuasi tubuh. Dengan sistem terbuka pasien
tidak perlu melompat dari meja atau harus menahan ketidaknyamanan
karena nosel dikeluarkan dan dimasukkan beberapa kali selama sesi.
Dengan sistem terbuka, jika pasien membutuhkan sedikit privasi mereka
dapat meminta Teknisi untuk meninggalkan mereka sendiri dan dapat tetap
memiliki dan sesi yang efektif.
4.1 Prinsip :
Hidrasi usus
Hidrasi diartikan sebagai keseimbangan cairan dalam tubuh dan
merupakan syarat penting untuk menjamin fungsi metabolisme sel tubuh.
Hidrasi usus merupakan hal yang penting agar proses defekasi dan toksifikasi
dalam tubuh berjalan dengan baik (Putri, et al, 2016).
4.2 Mekanisme :
Colon hidroterapi berfungsi untuk menghidrasi dan membersihkan kolon
(usus), dengan cara mengalirkan infused water atau filtered water ke dalam rektum
untuk menghidrasi kolon yang akan melunakkan kotoran di dalam usus dan
menyebabkan gerak persitaltik usus kembali normal sehingga proses defekasi pun
menjadi lancar. Tekanan air yang digunakan selama sesi kolon hidroterapi ini
sangat rendah yaitu sekitar 0,25-2,0 lbs. Efek terapeutik dari kolon hidroterapi
adalah meningkatkan tonus dari usus besar sehingga meningkatkan peristaltik dan
absorbsi dari zat-zat makanan serta air. (Dubai Health Authority, 2016).
4.3 Prosedur :
Colon hidroterapi dilakukan dengan memasukkan air menggunakan kateter
ke dalam usus besar melalui rektum/anus. Temperatur air yang digunakan harus
sesuai dengan suhu tubuh yaitu sekitar 34-37℃ untuk mencegah terjadinya thermal
shock/scalding, dengan durasi terapi selama 45-60 menit (Dubai Health Authority,
2016).
IX. Lampiran
Putri, R. T., et al. 2016. Pengetahuan Tentang Cairan, Konsumsi Cairan, Imt
Rock Solid Health, 2016. Facts about Colon Hydrotherapy Open System
Devices, Rock Solid Health - Harker Heights & Round Rock, TX,
diakses online di http://rocksolidhealth.com/the-difference-
between-open-and-closed-colonic-systems/ (26 April 2018).
Taffinder NJ, Tan E, Webb IG, McDonald PJ. Retrograde commercial
colonic hydrotherapy. Colorectal Dis 2004; 6: 258–60.
Tempo. 2009. Mencegah kangker dengan terapi kolon. Tersedia online di
https://www.google.com/amp/s/gaya.tempo.co/amp/185319/mence
gahkanker-dengan-terapi-kolon?espv=1
Turana, Yuda. 2003. Hidroterapi. http://www.medicaholistik.com. [Diakses
tanggal 26 April 2018]