Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 3

MANAJEMEN PEMASARAN TENTANG PROMOSI

A. DEFINISI
a. Promosi Mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan,
personal selling, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai
tujuan program penjualan
b. Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang
atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau
jasa yang dipasarkan.
c. Promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan.

B. TUJUAN PROMOSI
Setidaknya ada 4 tujuan promosi mendasar yang harus dipahami oleh perusahaan ataupun pelaku
bisnis, diantaranya :
1. Modifikasi tingkah laku
Pengaruh tingkah laku maupun lingkungan konsumen dapat mempengaruhi pandangan,
selera, keinginan, motivasi, dan kesetiannya terhadap barang dan jasa yang ditawarkan oleh
pelaku bisnis. Artinya, setiap konsumen akan berbeda-beda menanggapi setiap promosi yang
dilakukan oleh Anda sebagai pelaku bisnis. Untuk itu, Anda harus mengingat bahwa tujuan
promosi secara mendasar adalah berusaha mengubah tingkah laku dan pendapat tiap individu
tersebut dari tidak menerima suatu produk menjadi menerima suatu produk tersebut.
2. Memberitahu
Kegiatan promosi yang ditujukan untuk memberitahu informasi kepada konsumen yang
dituju tentang perusahaan, mengenai produk tersebut berkaitan dengan harga, kualitas, syarat
pembeli, kegunaan, keistimewaan lebih disukai oleh konsumen. Lebih tepat lagi bila promosi
yang bersifat informasi ini dilakukan pada tahap-tahap awal dalam siklus produk karena dapat
membantu konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli.
3. Membujuk
Promosi bersifat membujuk atau persuasif banyak dilakukan oleh perusahaan ataupun
pelaku bisnis pada umumnya, karena ternyata promosi tersebut dapat mendorong minat
konsumen untuk membeli. Sebenarnya perusahaan tidak ingin memperoleh tanggapan
secepatnya dari konsumen atas produk yang dipromosikan, melainkan lebih mengutamankan
untuk menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar promosi dapat memberi pengaruh
dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembelian.
4. Mengingatkan
Promosi yang bersifat mengingatkan ini dilakukan terutama untuk mempertahankan merek
produk dihati masyarakat. Ini berarti perusahaan berusaha untuk memperhatikan dan
mempertahankan pembeli yang ada sebab pembeli tidak hanya sekali saja melakukan transaksi,
melainkan harus berlangsung secara terus-menerus.

Tujuan promosi seperti yang diterangkan di atas patut diperhatikan oleh perusahaan ataupun
pelaku bisnis sebelum melakukan promosi besar-besaran diberbagai media. Pada intinya,
promosi bukan hanya dilakukan untuk sekedar berjualan dan mendapatkan keuntungan saja,
tetapi promosi dilakukan sebagai komunikasi dengan konsumen agar produk yang ditawarkan
mendapatkan posisi di pasaran lebih lama.

C. FUNGSI PROMOSI
1. Informing (Memberi Informasi)
Promosi membuat konsumen sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang
berbagai fitur dan manfaat merek,serta memfasilitasi penciptaan citra semuah perusahaan yang
menghasilkan produk atau jasa.
2. Persuading (membujuk)
Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk
mencoba produk dan jasa yang ditawarkan.Terkadang persuasi berbentuk mempengaruhi
permintaan primer,yakni menciptakan permintaan bagi keeluruhan kategori produk.
3. Reminding (mengingatkan)
Iklan menjaga merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
4. Adding Value (menambah nilai)
Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan,lebih bergaya,lebih
bergengsi dan dapat lebih unggul dari tawaran pesaing.Dengan cara inovasi,penyempurnaan
kualitas atau merubah persesi konsumen.
5. Assiting (mendampingi upaya-upaya lain perusahaan)
Iklan merupakan salah satu alat promosi,iklan dapat mengawasi proses penjualan
produk-produk perusahaan dan memberikan pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga
sebelum melakukan kontrak personal dengan para pelanggan yang prospektif.
D. STRATEGI PEMASARAN
Prof.Philip Kotler (dalam Kartajaya,1992:37) memberikan singkatan pada strategi
penggunaan Public Relation ini dengan istilah P-E-N-C-I-L-S, yang diuraikan sebagai berikut:
1. Publication (publikasi)
Perusahaan dapat mengusahakan penerbitan-penerbitan tertentu untuk meningkatkan citra
perusahaan.
2. Event (kegiatan)
Event yang dirancang secara tepat dapat mencapai suatu tujuan public relation tertentu.
3. News (pemberitaan)
Semua usaha dilakukan supaya aktivitas tertentu dari perusahaan menjadi bahan berita di
media masa.
4. Comunity Involvement (kepedulian pada masyarakat)
Perusahaan berusaha akrab dan ramah pada masyarakat disekatarnya. Hal ini terutama perlu
pada saat sebuah cabang suatu perusahaan didirikan di daerah baru.
5. Identity Media (penggunaan media sebagai identitas)
Semua stationary yang dipakai,mulai dari kartu nama,kertas maupun amplop harus dibuat
sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan citra suatu perusahaan. Selain itu identity
media juga dapat diterapkan pada sarana atau prasarana lain,seperti gedung,mobil pengangkut
barang dan lain sebagainya.
6. Lobbying (mempengaruhi)
Kontak pribadi yang dilakukan secara informal untuk mencapai tujuan tertentu.
7. Social Invesment (investasi sosial)
Perusahaan dapat merebut hati masyarakat yang ditujunya dengan melakukan partisipasi
sosial seperti pembangunan jembatan,masjid,taman fasilitas umum lainnya.

You might also like