Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

SK : 5. Memahami penyusunan siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

KD : 5.1. Mendeskripsikan Akuntansi sebagai Sistem Informasi

INDIKATOR :

1. Mendefinisikan pengertian Akuntansi


2. Merumuskan kualitas informasi Akuntansi
3. Menjelaskan proses kegiatan akuntansi
4. Mengindetifikasi kegunaan informasi akuntansi
5. Mengindetifikasi kegunaan informasi akuntansi bagi masing-masing pemakai
6. Mengindetifikasi macam-macam bidang spesialisasi akuntansi
7. Menyebutkan macam-macam profesi akuntansi
8. Mengindetifikasi etika profesi akuntansi

1. MATERI ESENSIAL
a. PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi dari istilah Accountancy dan merupakan bahasa bisnis. Beberapa
definisi akuntansi telah dikemukan oleh para ahli dan pada umumnya definisi yang
dikemukakan sama intinya yakni suatu proses pengindentifikasian, pengukuran dan
pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan
pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi merela yang menggunakan
informasi tersebut. Kegiatan akuntansi meliputi beberapa hal:

1. Indentifikasi dan mengukur, dilakukan pembuatan indentitas peristiwa ekonomi


(transaksi dan kejadian) yang diukur dan dinyatakan dengan uang. Bukti transaksi
atau kejadian tersebut antara lain kuintansi, faktur, nota dan bukti memorial.
2. Proses data akuntansi mencakup pencatatan data secara kronologis dengan cara-
cara tertentu, penggolongan dengan kategori tertentu dan pengikhtisaran data
yang telah digolongkan tersebut menjadi suatu bentuk informasi atau laporan
yang diinginkan para pemakai. Pencatatan dan penggolongan yang dimaksud
adalah mencatat bukti transaksi kedalam Buku Harian (Jurnal) dan Buku Besar.
Sedangkan pengikhtisaran adalah meringkas data dalam sebuah Kertas Kerja
(Neraca Lajur)
3. Laporan dan mengkomunikasikan mencakup penyusunan laporan keuangan yang
meliputi Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus
Kas serta penganalisaan untuk membantu mengambil keputusan, misalnya
analisis profitabilitas, likuiditas, solvabilitas dan prospek masa mendatang.

b. KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI


Informasi akuntansi yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

i) Perbandingan antara manfaat dan biaya


ii) Dapat dimengerti
iii) Relevan
iv) Dapat dipercaya (dapat diuji, netral dan menyajikan yang sebenarnya)
v) Nilai prediksi
vi) Umpan balik (feedback)
vii) Tepat waktu
viii) Dapat dibandingkan (konsisten)
ix) Cukup berarti (materiality)
c. PROSES KEGIATAN AKUNTANSI

Identifikasi Investor
Kreditor
Pemakai Penyalur
Lembaga Pemerintah
Kebutuhan Karyawan
Informasi Manajer

Pemakai

Data Sistem Laporan Keputusan

Akuntansi Akuntansi Akuntansi Pemakai

 Laporan keuangan  Penanaman modal


 Laporan khusus  Persetujuan kredit
 Isian pajak  Taksiran pajak
 Laporan perlaksanaan  Negosiasi kontrak
 Laporan manajemen  Penyusunan anggaran
d. KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI
Secara umum

i) Untuk mendapatkan informasi ekonomi (keuangan perusahaan) yang akurat


sehingga pemakai dapat mengambil keputusan dengan tepat
ii) Untuk memberikan pertanggung-jawaban pihak manajemen kepada pemilik
perusahaan
iii) Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun

Secara khusus

a. Memberikan informasi keuangan yang dapat di percaya mengenai aktiva,


kewajiban serta modal (ekuitas) suatu perusahaan
b. Memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan untuk
menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
c. Membeikan informasi yang dapat di percaya mengenai perubahan dalam aktiva
netto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan
usaha dalam rangka memperoleh keuntungan.

e. KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BAGI MASING-MASING PEMAKAI


Pihak pemakai atau yang berkepentingan terhadap laporan keuangan suatu
perusahaan dapat dikelompokkan menjadi pihak intern dan ekstern perusahaan.

Pihak Intern

Pihak Intern adalah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan
sehari-hari, yaitu pemimpin (manajer) perusahaan. Pemimpin perusahaan sangat
berkepentingan terhadap informasi akuntansi karena dia adalah pihak yang paling
bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan. Berdasarkan informasi akuntansi,
pemimpin perusahaan dapat membuat berbagai kebijakan dalam pengalokasian biaya
yang efisien, penyusunan anggaran yang realistis, penetapan harga pokok produksi
yang rasional dan penetapan harga jual yang menguntungkan. Berbagai kebijakan
yang dibuat oleh pemimpin perusahaan perlu dikomunikasikan baik ke dalam maupun
ke luar perusahaan.

Pihak Ekstern

Pihak ekstern adalah pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan tetapi


tidak terlibat secara langsung dalam pembuatan berbagai keputusan dan kebijakan
operasional perusahaan. Pihak ekstern terdiri dari pihak-pihak seperti berikut:

1. Pemilik Perusahaan/ Pemegang saham


2. Investor dan calon investor
3. Karyawan
4. Kreditor
5. Pemerintah
6. Pelanggan
7. Pemasok
8. Masyarakat

f. MACAM-MACAM BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI


Semakin tumbuh dan berkembangnya industri, semakin kompleksnya masalahl
perusahaan yang didorong oleh kemajuan teknologi, timbulnya system perpajakan
baru dan bertambahnya berbagai peraturan pemerintah terhadap kegiatan
perusahaan, para akuntan ditumtut untuk mengkhususkan keahliannya di bidang
akuntansi. Bidang-bidang khusus tersebut antara lain sebagai berikut:

i) Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)


ii) Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
iii) Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
iv) Akuntansi Manajemen (Managerial Accounting)
v) Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
vi) Sistem Akuntansi (Accounting System)
vii) Akuntansi Anggaran (Budgeting)
viii) Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
ix) Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
x) Akuntansi Sosial (Social Accounting)

g. MACAM-MACAM PROFESI AKUNTANSI


Akuntan termasuk profesi yang dapat disejajarkan dengan dokter, insinyur, notaris,
advokat dan lain-lain. Semakin kompleksnya permasalahan perusahaan dituntutnya
independensi laporan keuangan, serta pesatnya kemajuan sistem akuntansi,
diperlukan tenaga-tenaga yang professional di bidang akuntansi, yang
mengkhususkan diri pada bidang-bidang garapan akuntan. Bidang atau profesi
akuntan tersebut adalah:

i) Akuntan Publik
ii) Akuntan Pemerintah
iii) Akuntan Pendidik
iv) Akuntan Internal
h. ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Etika meliputi sifat-sifat manusia yang ideal ataupun disiplin atas diri sendiri. Bagi
para akuntan kode etik merupakan prinsip moral yang mengatur hubungan antara
akuntan dengan para kliennya dan hubungan antara sesame rekan akuntan serta
hubungan antara akuntan dengan masyarakat umumnya. Menurut Ikatan Akuntansi
Indonesia, Etika Profesi Akuntansi secara umum meliputi beberapa segi antara lain
sebagai berikut:
i) Kepribadian
ii) Kecakapan Profesional
iii) Tanggung Jawab kepada klien
iv) Tanggung jawab kepada kolega
v) Tanggung jawab terhadap martabat profesinya

A. METERI ESENSIAL
1. PENGERTIAN PERSAMAAN AKUNTANSI
Pada pelajaran matematika bahwa yang dimaksud persamaan selalu
menghubungkan antara angka-angka (variable) disisi kiri dengan angka-angka
(variable) disisi kanan yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=). Demikian
halnya dengan persamaan akuntansi selalu menghubungkan sisi kiri (bentuk/macam-
macam harta/kekayaan) dengan sisi kanan (hak/dari mana harta tersebut berasal).

Bentuk/ macam-macam harta bisa berupa uang tunai, tanah, gedung, perlengkapan,
peralatan dan harta lainnya biasanya disebut dengan aktiva. Sedangkan hak/ asal
harta tersebut bisa dari pemilik perusahaan (modal) atau dari hasil pinjaman (hutang),
biasanya disebut dengan pasiva

Persamaan antara harta dengan hak/ asal harta tersebut bisa digambarkan sebagai
berikut:

1. Bila harta perusahaan tersebut milik sendiri

Harta / Kekayaan/ Aktiva = Hak kekayaan / asal harta/ Pasiva

Harta = Modal

2. Bila harta perusahaan tersebut tidak hanya milik sendiri tetapi juga berasal dari
pinjaman/hutang

Harta = Hutang + Modal

H=U+M
HARTA / ASSET

Harta/aktiva merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan untuk menjalankan


usahanya, harta/ aktiva dibedakan menjadi:

1. Aktiva Lancar adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat
mudah dijadikan uang atau umur pemakaian kurang dari satu tahun.
Aktiva lancar meliputi:

a. Kas e. persediaan barang dagangan


b. surat-surat berharga f. perlengkapan
c. wesel tagih/piutang wese g. beban dibayar dimuka
d. piutang
2. Investasi jangka panjang yaitu investasi (penyertaan) dalam bentuk saham,
obligasi, atau surat berharga lainnya.
3. Aktiva tetap adalah harta berwujud yang digunakan dalam kegiatan usaha, terdiri
dari:
a. tanah d. kendaraan
b. gedung e. peralatan
c. mesin
4. Aktiva tidak berwujud adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi
mempunyai nilai uang. Harta ini mempunyai hak istimewa atau hak hukum dalam
jangka panjang. Yang termasuk aktiva tidak berwujud adalah:
a. Hak paten d. Goodwill
b. Hak cipta e. Harta lain-lain
c. Franchise

KEWAJIBAN/LIABILITIES

Kewajiban adalah pengorbanan untuk masa yang akan dating ini terjadi akibat
kegiatan usaha. Kewajiban dibedakan atas :

1. Hutang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi kurang dari satu tahun. Yang
termasuk hutang lancar adalah :
a. wesel bayar/hutang wesel
b. hutang usaha
c. biaya yang masih harus dibayar
d. pendapatan diterima dimuka
2. Hutang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih
dari satu tahun. Hutang jangka panjang ini terdiri dari:
a. hutang bank
b. hutang hipotik
c. hutang obligasi
3. Hutang lain-lain
MODAL/EKUITAS

Modal pada perusahaan perorangan disertai dengan nama pemilik.

PENDAPATAN

Pendapatan merupakan kenaikkan/penambahan harta yang diperoleh dari operasi


usaha, dibedakan atas:

a. Pendapatan usaha
b. Pendapatan diluar usaha
BEBAN

Beban merupakan penurunan harta, karena merupakan pengorbanan untuk


memperoleh pendapatan, dibedakan atas :

a. Beban usaha
b. Beban diluar usaha
2. HUBUNGAN ANTARA HARTA, HUTANG DAN MODAL DENGAN TRANSAKSI
PERUSAHAAN
Transaksi keuangan dalam perusahaan akan mengubah besarnya komponen
harta, hutang dan modal. Perubahan komponen ini disebabkan oleh kegiatan
operasional perusahaan yakni adanya pendapatan dan beban.

1. Transaksi yang mengakibatkan perubahan harta dengan harta


a. Pembelian bahan habis pakai (perlengkapan), peralatan, gedung dan lain-lain
secara tunai
b. Penerimaan piutang usaha
c. Penjualan aktiva secara tunai
2. Transaksi yang mengakibatkan perubahan harta dengan hutang
a. Pembelian harta secara kredit
b. Penerimaan pinjaman dari kreditur
c. Pembayaran hutang
3. Transaksi yang mengakibatkan perubahan harta dengan modal
a. Invertasi yang di lakukan oleh pemilik
b. Penerimaan pendapatan
c. Pembayaran beban
d. Penarikan modal oleh pemilik

Dalam siklus akuntansi akan terjadi beberapa kegiatan seperti:

1. Menganalisis transaksi
2. General entries
3. Posting ke Ledger
4. Unadjusted Trial Balance
5. Adjustment
6. Adjusted Trial Balance
7. Laporan Keuangan (I/S, Retained Earnenings Statement, Statement of Financial
Position)
8. Closing entries
9. Reversing Entries

1. Menganalisis transaksi
Transaksi pada perusahaan akan dianalisis sebelum ditulis jurnalnya. Terdapat dua
metode analisis, yaitu cash basis dan accrual basis. Jika pada cash basis, transaksi hanya
akan dicatan ke General entries jika terdapat cash masuk atau keluar. Namun jika pada
accrual basis, transaksi bisa dicatat meskipun tidak ada kas masuk atau keluar.
2. General entries
Di general entries kita akan menulis analisis kita dalam debit dan kredit. Disini terdapat
akun-akun yang memuat dimana kita akan memasukkan analisisnya. Setelah itu kita akan
melakukan posting ke buku besar.
3. Posting ke Ledger(Buku Besar)
Posting ke Buku besar adalah tahapan dalam siklus akuntansi selanjutnya. Disini kita
memasukkan berbagai jurnal dalam masing masing satu akun buku besar untuk setiap
nama akun. Kemudian di akhir periode, kita akan menghitung dari balance akun tersebut.
4. Unadjusted Trial Balance
Disini akun yang sudah dibalance kan di buku besar akan dipindahkan. Trial Balance
memberikan informasi tentang jumlah dari masing-masing akun pada buku besar.
5. Adjustment
Disini terjadi penyesuaian dari masing-masing akun yang perlu disesuaikan. Terdapat
beberapa akun yang perlu disesuaikan seperti beban dibayar di muka, pendapatan
diterima di muka, penyusutan asset, Pendapatan diterima, beban belum dibayar.
Adjustment perlu dilakukan karena jika tidak akan membuat perusahaan memiliki kelebihan
pendapatan ataupun kelebihan beban.
6. Adjusted Trial Balance
Disini hasil dapat dilihat hasil dari Adjustment. Sehingga tidak ada lagi akun akun yang
tidak sesuai. Sehingga jumlah dari setiap akun sudah yang terbaru.
7. Laporan keuangan
a. Income Statement = Laporan untuk melihat perusahaan mendapat laba/rugi dalam kegiatan
usaha tersebut. Disini terjadi penghitungan total pendapatan dikurangi total beban. Sehingga
akan mendapatkan hasil laba/ rugi. Laba jika pendapatan diatas beban, dan rugi jika bebn
diatas pendapatan. Kemudian hasil dari income statement akan ditransfer ke Retained
earnings Statement untuk menambah modal.
b. Retained Earnings Statement = Untuk melihat jumlah dari modal perusahaan. Modal awal
perusahaan akan ditambah oleh laba atau dikurangi rugi. Kemudian akan dikurangi lagi oleh
prive. Hasil dari Retained earnings statement adalah modal akhir perusahaan yang akan
ditulis di SoFP
c. Statement of Financial Position = Pencatatan akun akun riil dari perusahaan yang
merupakan laporan yang penting. Sudah tidak ditemukan akun akun nominal disini. Dan
ditemukan modal akhir dari pemilik.
8. Closing entries
Jurnal ini dilakukan hanya pada akhir periode. Dilakukan hanya untuk menutup akun akun
nominal supaya pada awal tahun memiliki balance nol. Ada empat yang perlu ditutup yaitu
akun pendapatan, beban, prive, dan laba/rugi.
9. Reversing Entries
Jurnal ini dilakukan pada awal periode. Dilakukan untuk mengembalikan saldo awal dari
beberapa akun di awal tahun. Hanya dilakukan pada akun deffered yang melakukan
pendekatan Laba/rugi. Hal ini perlu dilakukan karena perusahaan harus menaati prinsip
konsistensi. Reversing entries berasal dari Adjusment.

Perusahaan Dagang
Ciri-ciri perusahaan dagang :
1. Kegiatannya melakukan pembelian dan penjulan barang dagangan.
2. Pendapatannya berasal dari hasil penjualan barang dagangan.
3. Kegiatan lainnya

Terdapat dua system untuk persediaan barang dagangan

Perpetual Periodik
Setiap pembelian barang masuk inventory Setiap pembelian barang masuk purchase
Setiap return dan allowance pembelian masuk Terdapat akun sendiri untuk return dan
inventory allowance pembelian
Freight in terdapat di inventory Freight in merupakan akun sendiri
Penjualan mencatan pada 2 jurnal. Yaitu menulis Penjualan hanya menulis revenue
revenue dan HPP
Inventory selalu up to date Inventory awal akan tetap sampai dilakukan
pengecekan inventory akhir setiap akhir tahun
(Stock Opname)

FOB Shipping Point dan FOB destination Point

FOB Shipping Point FOB destination Point


Barang diserahkan kepemilikan di depan gudang Barang diserahkan kepemilikan di depan gudang
penjual, sehingga saat dalam perjalanan barang pembeli, sehingga saat dalam perjalanan barang
sudah menjadi tanggungjawab pembeli masih tanggungjawab penjual
Biaya angkut ditanggung pembeli Biaya angkut ditanggung penjual

Untuk laporan keuangan

1. Income statement (Pepetual)

Net sales ………………………………….xxx

CoGS………………………………………xxx

_______________________________________ -

Gross Profit……………………xxx

Operating Expenses………………...xxx

____________________________________-

Income from operating activity…….xxx

Interest Revenue……………………..xxx

__________________________________________+

Net Income………………………………xxx
2. Income Statement (Periodic)
Pada periodic, karena CoGS belum diketahui, jadi kita harus mencari CoGS telebih dahulu
dengan cara

Inventory awal ………………………………xxx


Purchase …………………………………….xxx
______________________________________+
……………………………………………….xxx
Freight in ……………………………………xxx
_______________________________________+
Cost of Goods available
For sales…………………………………….xxx
Inventory akhir………………………………xxx
________________________________________-
CoGS ………………………………………..xxx

Setelah CoGS sudah diketahui langkah selanjutnya sama dengan perpetual. CoGS bisa
dipindahkan ke Income Statement

You might also like