Jawaban nomor 3

Pengkajian Data Fokus :

Anamnesa :
1. Jenis Kelamin : Perempuan

Riwayat Kesehatan Klien :

1. Riwayat kesehatan sekarang :
a. Klien mengeluh nyeri pada jari-jari kaki sejak seminggu sebelum klien masuk rumah
sakit, klien juga mengatakan bahwa nyeri tersebut semakin parah ketika digunakan untuk
berjalan.

Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Kesadaran klien composmentis
2. Ekstremitas bawah :
Inspeksi :
- Oedem persendian jari-jari kaki
- Perubahan warna ( kemerahan ) pada persendian jari kaki
Palpasi :
- Nyeri tekan pada ekstremitas bawah ( jari-jari kaki )
- Skala nyeri 6

Analisa Data

No Analisa Data Masalah Etiologi

1 DS : Nyeri akut Asam urat dalam serum
- Klien mengeluh nyeri pada meningkat

jari-jari kaki
Hipersaturasi asam urat dalam
plasma dan garam urat di
DO : cairan tubuh
 - Skala nyeri 6
- Nyeri tekan pada
Terbentuknya Kristal
persendian jari kaki monosodium urat
- Kadar asam urat klien 8,2
mg/dL Dijaringan lunak dan
persendian

Penumpukan dan pengendapan

MSU

Respon inflamasi meningkat

Pembesaran dan penonjolan

sendi

Nyeri akut

2 DS : Hambatan Asam urat dalam serum

mobilitas fisik meningkat
- Klien mengeluh nyeri pada
jari-jari kaki
Hipersaturasi asam urat dalam
- Klien mengeluh nyeri
plasma dan garam urat di
bertambah saat digunakan cairan tubuh
untuk beraktivitas
Terbentuknya Kristal
monosodium urat

Dijaringan lunak dan

persendian

Penumpukan dan pengendapan

MSU

Respon inflamasi meningkat

 Pembesaran dan penonjolan
sendi

Deformitas sendi

Nyeri pada persendian

Hambatan Mobilitas Fisik

Soal Nomor 4
Urutan diagnosanya adalah :
1. Nyeri Akut berhubungan dengan pembesaran dan penonjolan sendi
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri pada persendian dan deformitas
sendi

Soal Nomor 5
No Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi
1 Nyeri akut NOC : 1. Lakukan pengkajian
berhubungan dengan - Pain level nyeri secara
pembesaran dan - Pain control komprehensif
penonjolan sendi - Comfort level termasuk karakteristik,
Kriteria Hasil : durasi, frekuensi,
- Mampu mengontrol nyeri kualitas dan factor
(tahu penyebab nyeri, presipitasi
mampu menggunakan 2. Observasi reaksi
teknik nonfarmakologi nonverbal dari
untuk mengurangi nyeri, ketidaknyamanan
mencari bantuan) 3. Bantu pasien dan
- Melaporakan nyeri keluarga untuk
berkurang dengan
 menggunakan manajemen
nyeri
- Mampu mengenali nyeri
(skala, intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
- Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
2 Hambatan mobilitas NOC :
fisik berhubungan 1. Joint movement : active
dengan nyeri pada 2. Mobility level
persendian dan 3. Self care : ADLs
deformitas sendi 4. Transfer Performance
Kriteria Hasil :
1. Klien meningkat dalam
aktifitas fisik
2. Mengerti tujuan dari
peningkatan mobilitas
3. Memverbalisasikan
perasaan dalam
mencari dan
menemukan dukungan
4. Control lingkungan
yang dapat
mempengaruhi yeri
seperti
suhu,kebisingan
5. Kurangi factor
presipitasi nyeri
6. Tingkatkan istirahat
7. Kolaborasikan dengan
dokter jika ada
keluhandan tindakan
nyeri tidak berhasil
8. Monitor penerimaan
pasien manajemen
nyeri
1. Monitoring vital sign
sebelum atau sesudah
latihan dan lihat respon
pasien saat latihan
2. Konsultasikan dengan
terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai
dengan kebutuhan
3. Bantu klien untuk
menggunakan togkat saat
berjalan dan cegah
terhadap cedera
 meningkatkan kekuatan 4. Ajarkan pasien atau
dan kemampuat berpindah tenaga kesehatan lain
4. Memperagakan tentang teknik ambulasi
penggunaan alat bantu 5. Kaji kemampuan klien
untuk mobilisasi (walker) dalam mobilisasi
6. Damping dan bantu klien
saat mobilisasi
7. Dan bantu pemenuhan
kebutuhan ADLs PS
8. Berikan alat bantu jika
klien memerlukan
9. Ajarkan pasien merubah
posisi dan berikan bantuan
jika diperlukan
10. Latih pasien dalam
pemenuhan ADLs secara
mandiri sesuai
kemampuan

DAFTAR PUSTAKA :

Nurarif A H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA
(North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC. Jogjakarta : Mediaction
Publishing