Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

Modul 2 Proyek Konstruksi : Proyek Konstruksi Investasi : pemanfaatan sumber daya pada saat organisasi dapat bergerak sesuai

tujuan teknis maupun proposal biaya; b.proposal teknis


adalah rangkaian kegiatan untuk membangun ini untuk mendapatkan manfaat pada masa yg organisasi). dinilai terlebih dahulu, bila memenuhi nilai yg
konstruksi/bangunan yang bersifat unik (mutu datang. Modul 3 Pihak yg terlibat proyek Skill Konseptual : kebijakan, strategi, keputusan; disyaratkan maka dilanjutkan -> c.penilaian
tertentu, waktu tertentu, membutuhkan biaya konstruksi 1. Pemilik a. Pemilik bangunan human : aspek kemanusiaan, penghargaan, proposal biaya oleh pengguna jasa. Kasus lelang
atau sumber daya 5M (money, man, material, :membiayai proyek dan menetapkan keputusan hukuman, motivasi; technical : kemampuan jasa kontraktor a.calon penyedia jasa yg setuju
machine, method) Tahapan Proyek Konstruksi : berkaitan dgn proyek; b. Pengembang (investor) : menghitung, keterampilan, bekerja. Tingkatan dgn proposal teknis yg ditawarkan oleh pengguna
Rancang bangun (kiri) : tdpt 1 hubungan
kebutuhan pemilik dan pemakai -> Studi sama seperti pemilik; c. pemberi tugas (employer) manajemen : pimpinan (konsep high); manajer jasa mengajukan proposal biaya (rencana
fungsional & 1 hubungan kontraktual;
kelayakan (feasibility) -> desain/perencanaan, : mewakili pemilik bangunan; d. pengguna (user) : (human high); karyawan (teknis high). anggaran biaya-RAB) b.penawaran RAB akan
Manajemen konstruksi (kanan) : tdpt 6 hubungan
pra-desain, detail desain -> pengadaan pelelangan memberi masukan sbg pengguna. 2. Konsultan a. Pengaruh Lingkungan External thd Ling.internal dinilai oleh pengguna jasa. Prosedur lelang
fungsional & 3 hubungan kontraktual
(procurement) -> pelaksanaan konstruksi -> konsultan manajemen konstruksi : membantu pengumuman lelang o/ pengguna jasa kpd calon
Pengadaan (procurement) : bertujuan untuk
bangunan dipergunakan beroperasi Studi pemilik sbg penasehat dan dalam pengelolaan penyedia jasa yg lulus prakualifikasi ->
mengadakan berbagai pihak yang terlibat dalam
Kelayakan : suatu kajiann yang dilakukan untuk proyek, mulai tahap studi kelayakan, desain, pengambilan dokumen lelang o/ calon penyedia
setiap tahapan proyek
mengetahui bahwa proyek konstruksi yang sampai pelaksanaan konstruksi; b. konsultan studi jasa (peserta lelang) -> rapat penjelasan (aan
diusulkan layak untuk dilaksanakan, baik dari kelayakan : menyediakan layanan jasa studi wijzing) & kunjungan lokasi -> penyusunan dan
aspek perencanaan dan perancangan, aspek kelayakan; c. konsultan perencana : menyediakan pemasukan penawaran o/ peserta lelang ->
ekonomi (biaya dan sumber pendanaan), maupun layanan jasa desain, trdpt konsultan perencana penilaian penawaran peserta lelang // menang?
aspek lingkungannya. Kegiatannya menyusun khusus missal perencana arsitektur; d. konsultan Manajemen proyek konstruksi : seluruh proses -> ya, : pengumuman pemenang lelang ; tidak :
rancangan proyek dan estimasi biaya secara kasar; pengawas : menyediakan layanan jasa manajemen (planning, executing, controlling) pemberitahuan peserta lelang yg kalah lelang ->
meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika pengawasab oada saat pelaksanaan konstruksi. 3. yang diaplikasikan secara terus menerus dimulai pemenang lelang penandatanganan kontrak.
proyek dilaksanakan (manfaat ekonomis atau Kontraktor a. kontraktor : menyediakan jasa dari : penetapan tujuan proyek konstruksi sesuai Kontrak a/ suatu kesepakatan yg dilakukan secara
fungsi sosial); menyusun analisis kelayakan proyek pelaksanaan konstruksi sebagai kontraktor utama. kebutuhan pada seluruh rangkaian kegiatan Dokumen & kriteria prakualifikasi Prakualifikasi sukarela antara pihak2 yg terlibat dan mempunyai
(ekonomis atau finansial); menganalisis dampak b. sub kontraktor : menyediakan jasa pelaksanaan pencapaian tujuan proyek dengan menggunakan bertujuan u/ mendapatkan calon penyedia jasa yg kekuatan hukum yg sifatnya mengikat. Dokumen
lingkungan yang mungkin terjadi. Desain kegiatan konstruksi khusus; c. pemasok (supplier) : sumber daya proyek yang ada & mampu melaksanakan jasa yg dibutuhkan o/ kontrak : a. 1. Surat penawaran (usulan biaya yg
rekayasa yang bertujuan mewujudkan ide menjadi menyediakan jasa pengadaan bahan dan mempertimbangkan segala pengaruh lokasi atau pengguna jasa. Dokumen prakualifikasi berupa diajukan penyedia jasa & disetujui o/ pengguna
suatu produk rancangan. Terdiri dari 3 tahap : peralatan; 4. Tenaga kerja; 5. Masyarakat; lingkungan proyek. Modul 4 Organisasi Proyek informasi: organisasi perusahaan calon penyedia jasa; b. usulan kontrak yg diajukan pengguna jasa
Tahap pra-desain, pengembangan desain, detail 6.Lembaga pengelolaan/keuangan/perijinan/ Konstruksi Tujuan organisasi proyek untuk jasa , pengalaman kerja perusahaan, sumber daya dan disetujui o/ pengguna jasa 2. Persyaratan
desain. Untuk menyusun dokumen perencanaan internal -- Tahapan x pihak #1 Tahapan studi membentuk hubungan atau ikatan berbagai pihak yg dimiliki (tenaga ahli, peralatan, dsb), kondisi umum kontrak, 3. Persyaratan khusus kontrak, 4.
mulai tahap konseptual hingga siap dilaksanakan : kelayakan : owner, investor, pengguna, employer; yang terlibat dalam proyek u/ mencapai tujuan yg keuangan. Kriteria dalam prakualifikasi: aspek Surat perjanjian/kontrak; c. usulan teknis yg
rancangan skema dan taksira biaya;rancangan konsultan studi kelayakan, konsultan MK; #2 sama (berkaitan dgn biaya yg tersedia, mutu yg hrs legalitas perusahaan, pengalaman perusahaan pd diajukan pengguna jasa dan disetujui o/ penyedia
rinci; gambar kerja, spesifikasi jadwal; daftar Tahapan desain : sama tapi konsuktan studi dicapai, waktu yg telah ditetapkan). 2 jenis lingkup jasa yg akan ditawarkan, memiliki sumber jasa 5. Gambar rencana, 6. Spesifikasi teknis, 7. Bill
volume pekerjaan; taksiran biaya akhir; program kelayakan diganti konsultan perencana; #3 hubungan dalam organisasi proyek konstruksi : daya yg cukup, keuangan perusahaan dlm kondisi of quantity; d. tambahan/perubahan informasi
pelaksanaan pendahuluan. Pelaksanaan Tahapan pengadaan : sama kayak tahap desain, - Hubungan fungsional : hub yg terbentuk atas sehat. Prosedur prakualifikasi pengumuman selama masa kontrak 8. Berita acara, addendum.
Konstruksi untuk mewujudkan bangunan yang ditambah calon pelaksana pekerjaan kontraktor, dasar keterkaitan fungsi (pekerjaan), baik prakualifikasi o/ pengguna jasa -> pengambilan Jenis kontrak & biaya konstruksi 1. Kontrak dgn
dibutuhkan oleh pemilik proyek dan yang sudah subkontraktor, pemasok, calon konsultan berdasarkan kontrak atau tidak [ex : hub antara dokumen prakualifikasi o/ calon penyedia jasa -> biaya tetap (fixed price contract) a*kontrak
dirancang oleh konsultann perencana dalam pengawas #4 Tahap konstruksi : sama kayak konsultan perencana dgn kontraktor, kontraktor pemasukan dokumen prakualifikasi o/ calon lumpsum: biaya total tetap, volume pekerjaan
batasan biaya dan waktu yang telah disepakati pengadaan tapi udah gak calon lagi dgn konsultan pengawas] penyedia jasa -> penilaian dokumen prakualifikasi dapat berubah b*kontrak harga satuan: biaya
serta dgn kualitas yg disyaratkan. Terdiri dari 3 Konsep manajemen : usaha atau cara untuk - Hubungan kontraktual : hub yg terbentuk melalui : ya -> pengumuman calon penyedia jasa yg lulus satuan pekerjaan tetap, biaya total dapat berubah
kegiatan : perencanaan, pengkoordinasian, mencapai suatu tujuan dengan mempergunakan mekanisme ikatan kontrak shg memiliki kekuatan prakualifikasi ; tidak -> pengumuman calon sesuai volume yg dikerjakan. 2. Kontrak biaya
pengendalian. Perencanaan dan pengendalian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya hukum [ex : hub antara pemilik proyek dgn penyedia jasa yang gagal prakualifikasi Lelang ditambah jasa (cost plus fee contract) a*kontrak
secara umum : jadwal waktu pelaksanaan, (5M) secara efisien (tepat guna) dan efektif (hasil kontraktor, kontraktor dgn sub-kontraktor] kegiatan menentukan atau memilih penyedia jasa cost plus fixed fee: biaya + jasa yang besarnya
organisasi lapangan, tenaga kerja, peralatan dan guna). Proses/fungsi manajemen :perencanaan Bentuk organisasi : gambaran struktur hubungan konstruksi (dari daftar calon penyedia jasa yg lulus ditetapkan terlebih dahulu; bila nilai biaya
material. Koordinasi di lapangan meliputi : (penetapan tujuan, perancangan, desain)->proses atau ikatan berbagai pihak yg terlibat dlm proyek prakualifikasi) o/ pengguna jasa konstruksi. nominal jasa tetap disebut cost plus fixed fee; bila
mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelaksanaan (penempatan personil, pengarahan)- konstruksi. Tdd dari : tradisional -> tdpt 3 Contoh dokumen lelang pd pengadaan kontraktor nilai jasa berupa %biaya disebut cost plus % of cost
pembangunan, mengkoordinasikan para sub- >proses pengendalian (pemantauan, hubungan fungsional dan 2 hubungan kontraktual a)Tata cara & syarat mengikuti lelang : b*Kontrak cost plus sliding fee : besarnya jasa
kontraktor, penyediaan umum. pengawasan, pengendalian) Interaksi Proses merah : kontraktual ; biru : fungsional 1.Persyaratan lelang; 2.Bentuk penawaran; bervariasi, semakin kecil biaya, semakin besar nilai
Kendala dan tantangan proyek konstruksi : 1. Manajemen i) Planning: Manajer menggunakan Swakelola -> tdpt 3 hubungan fungsional; tidak b)Usulan pengguna jasa mengenai bentuk kontrak jasa; dapat juga sliding fee berupa bonus atau
Biaya pembangunan /operasi/pemeliharaan logika dan metode untuk merumuskan tujuan dan ada hubungan kontraktual 3. Bentuk persyaratan umum kontrak; 4. Bentuk penalti dimana : bila biaya actual < biaya rencana
konstruksi > dibanding profit yang diperoleh; 2. langkah kerja. ii) Executing, tdd; Organizing persyaratan khusus kontrak; 5. Bentuk perjanjian namanya bonus bila biaya actual > biaya rencana
salah meramalkan atau terjadinya perubahan (manajer mengalokasikan pekerjaan,tugas, kontrak. c) usulan pengguna jasa mengenai namanya penalty Pekerjaan reklamasi pengertian
kebutuhan akan konstruksi (penambahan mutu) tanggung jawab dan sumber daya untuk persyaratan teknis bangunan : 6. Gambar rencana; : suatu konstruksi/bangunan yg berupa lahan yg
atau perubahan pasar; 3. Bangunan tidak selesai mencapai tujuan organisasi), Leading (manajer 7. Spesifikasi teknis; 8. Bill of quantity. Kriteria diciptakan sbg lingkungan baru bagi manusia u/
pada waktu yang telah ditetapkan; 4. Berbagai memberikan perintah pengaruh dan memotivasi lelang a/ penilaian pengguna jasa thdp proposal beraktivitas, yg didirikan di atas lahan yg tadinya
pengaruh negatif dari lokasi internal/eksternal karyawan untuk mengerjakan pekerjaan teknis dan proposal biaya yg diajukan oleh calon tdk dapat digunakan. Tahapan reklamasi dari
proyek; 5. Investasi tidak menghasillam manfaat tertentu). iii) controlling (Manajer mengevaluasi penyedia jasa. Kasus lelang jasa konsultan a.calon darat : lakukan pengurugan -> biarkan tanah
seperti yang diharapkan. penyedia jasa menawarkan dlm bentuk proposal mengalami settlement akibat beban sendiri
(lanjut > lakukan stabilisasi lereng > pasang jangkar > hydraulic jack dilepas dan dalam areal reklamasi sampai mencapai elevasi yg
reklamasi>potong tanah sesuai dgn elevasi yg kabel dipotong > grouting. Beton pratekan sesuai. *pemasangan vertical drain : u/ membuat
diinginkan Tahapan reklamasi dari laut buat pracetak pasca Tarik - Metode #1 Komponen proses konsolidasi di area reklamasi semakin
struktur penahan reklamasi->lakukan beton dicor utuh : persiapan tempat pembuatan cepat dgn mempercepat keluarnya air. Alat u/
pengurugan->biarkan tanah mengalami beton pracetak > pembuatan beton pracetak memasang vertical drain disebut mandrel, vd
settlement akibat beban sendiri-> potong tanah secara utuh > pengangkutan dan pemasangan 3. balok utama pracetak (precast beam ) - hijau: ditanam hingga tanah keras. *pembangunan
sesuai dgn elevasi yg diinginkan. Metoda : urugan balok beton di lokasi/proyek -> pasang kabel pembuatan balok utama pracetak > transportasi tanggul tahap II : bersamaan pemasangan vd,
dan polder->pemilihan didasarkan pada prategang > pasang jangkar di salah satu ujung & pemasangan balok pracetak ke posisi ketinggian tanggul ditambah untuk menjadi
pertimbangan biaya, kemudahan pelaksanaan, kabel > pasang hydraulic jack di ujung yg lain pemasangan > penulangan sambungan > seawall. *pengurugan tahap 2 : setelah lapisan
ketersediaan material u/ reklamasi, kenyamanan, (kabel prategang diberi gaya Tarik P) > pasang pengecoran sambungan pertama memadat, pengurugan kembali
& analisis keuangan proyek. A.Metoda polder: jangkar pd sisi hydraulic jack > hydraulic jack 4. lantai jetty dilakukan. *pembuatan tanggul dan pengurugan
usaha u/ mendapatkan lahan baru, berupa lahan dilepas (gaya Tarik P hilang) > potong kabel, (cast in situ) tahap selanjutnya hingga melebihi elevasi rencana
kering yg dapat digunakan secara langsung, dgn grouting Metode #2 Komponen beton dicor per – biru : karena memperhitungkan settlement *grading:
membuang air yg menggenanginya dgn segmen persiapan tempat pembuatan beton pembuatan perataan muka tanah dgn menggunakan
pemompaan. Bangunan tanggul dibuat pracetak -> pembuatan beton persegmen -> preslab excavator. Metoda konstruksi groin :
disekeliling polder u/ melindungi lahan agar air pasang penopang sementara -> pengangkutan pracetak > transportasi dan pemasangan preslab pemasangan geotekstil (ketika tanah dasar terlalu
tidak masuk. B.Metoda urugan: i. hydraulic fill: beton ke lokasi/proyek -> pasang kabel prategang pracetak ke posisinya > penulangan lantai jetty > jelekm perlu dipasang agar material pasir tdk
tanggul dibuat dahulu kemudia pengurugan -> pasang jangkar di salah satu ujung kabel -> pengecoran bercampur dgn material asli dasar laut/ agar tidak
ii.blanket fill: diurug dahulu lalu dibangun tanggul. pasang hydraulic jack di ujung lain (kabel lantai jetty. hilang terbawa arus) > pemasangan core
Pekerjaan beton kekuatan beton tergantung pada prategang diberi gaya Tarik P) -> pasang jangkar PONDASI jenis (dumptruck menggelar material core/filter layer
: bahan beton, komposisi campuran, daya lekat pada sisi hydraulic jack -> hydraulic jack dilepas pondasi tiang di lokasi pengerjaan mulai dari pinggir; bulldozer
agregat dan semen, tingkat kepadatan beton. (gaya Tarik P hilang) -> potong kabel, grouting, berdasarkan jenis bahan : kayu, baja, beton, meratakan material lapisan pertama yg digelar;
Kekuatan beton dipengaruhi o/ metode lepas penopang sementara Metode pelaksanaan komposit; berdasarkan metode penempatan : diulang hingga sesuai dgn spesifikasi) >
pembuatan beton tdd : cara mencampur, jetty pemancangan tiang pancang baja -> tiang pancang & tiang bor; berdasarkan pemasangan underlayer (mirip sama core) >
membawa campuran beton, mengecor, pengecoran caping beam (cast in situ) -> mekanisme memikul beban : end bearing (tiang pemasangan armor layer (dilakukan dgn crane,
memadatkan, merawat. Jenis beton berdasarkan pemasangan balok pratekan pracetak (precast) -> bor), friction (tiang pancang), kombinasi (bulb tdk boleh ditumpahkan, hrs disusun satu persatu)
fungsi komponen : komponen arsitektur, struktur; pemasangan preslab pracetak (precast) -> pile) – metode pelaksanaan pondasi tiang Alat berat konstruksi *bulldozer: alat yg
berdasarkan fungsi beton sbg komponen pengecoran lantai dermaga (cast in situ) pancang produksi tiang pancang -> transportasi dilengkapi substansial pelat logam (blade),
struktur : beton non-struktural (tanpa tulangan); STUDI tiang pancang ke lokasi + mobilisasi alat pancang - digunakan u/mendorong pasir, tanah, dsb dlm
bertulang (reinforced concrete); pratekan KASUS > pemancangan -> cek panjang tiang rencana dan jumlah bnyk. *crane: alat u/mengangkat suatu
(prestressed concrete). Berdasarkan cara TERMINAL kalendering -> kalo ok selesai, kalo tidak kembali benda yg berat dilengkapi dgn winder, tali kawat,
pembuatan : dibuat di lokasi (site mix); siap pakai CPO ke pemancangan metode pelaksanaan pondasi atau rantai yg dapat digunakan u/ mengangkat &
yg dibuat di batching plant (ready mix). BATAM tiang bor setting out -> pengeboran; fabrikasi memindahkan secara horizontal. Digunakan u/
Berdasarkan cara pengecoran : a. beton cor di tulangan baja -> pemasangan tulangan baja -> pergerakan material atau perakitan alat berat
tempat (cast in situ) : beton langsung dicor di pengecoran Tes beban : tes untuk mengetahui *excavator: alat berat yg tdd lengan artikulasi
posisi akhirnya pd bagian struktur suatu daya dukung pondasi dengan memberi beban (arm), boom (bahu), bucket dan cab mounted
kontruksi/bangunan ex: kolom, balok; b. beton minimum 2 kali beban rencana (SF=2); 2 jenis tes terpasang pd poros. Dpt berputar. *compactor:
pracetak (precast) : beton yg dicetak bukan pada beban : static load test: memberi beban statis u/mengurangi ukuran bahan limbah atau tanah
posisi akhir namun di tempat lain. Baik di lokasi secara bertahap pd suatu pondasi yg akan diuji. melalui pemadatan. Jenis : plate compactor :
proyek yg sama, maupun pd lokasi casting Setiap penambahan beban akan dicatat beberapa memiliki vibrating baseplate u/ pembuatan level
yard/pabrik beton pracetak. Beton pratekan overview (atas) - potongan melintang (bwh) penurunan pondasi yg terjadi, saat beban grade; jumping jack u/ parit sempit, pipa suplai;
balok beton diberi kabel prategang-> kabel 1. pondasi jetty : dikurangi, dicatat rebound yg terjadi. dynamic pile roller compactors u/ pemadatan batu hancur yg
prategang diberi gaya Tarik P dengan hydraulic mobilisasi alat di monitoring & testing : PDA (pile dynamic analysis) digunakan sbg lapisan dasar beton atau pondasi
jack->kabel dijangkar pd beton-> hydraulic jack lokasi a/ seperangkat peralatan uji yg tdd computer, batu. *grader: untuk meratakan permukaan yg
dilepas (gaya Tarik P hilang). Langkah beton pemancangan -> accelerometer, dan strain transducer yg berfungsi kasar akibat alat2 berat. *dump truck:
pratekan pratarik pasang cetakan ->pasang pemancangan -> u/ monitoring maupun pengujian pondasi dgn mengangkut bahan u/ proyek konstruksi. *stone
abutment>pasang kabel->kabel dijangkar pada uji tiang yg telah beban dinamik STUDI KASUS REKLAMASI CPO crusher:u/ mengubah batu besar mjd kecil, kerikil.
abutment>kabel ditarik dgn hydraulic jack->beton dipancang BATAM hydraulic fill *persiapan : survei geoteknik *pile driver: u/ mendorong tiang pancang ke
dicor>bila beton telah mencapai kekuatan yg 2. caping beam u/ mengetahui profil dasar area reklamasi, survei dalam tanah pd bangunan/struktur lain.
disyaratkan, kabel dipotong dan cetakan (cast in situ) : batimetri, survey gelombang, pasut.
dibongkar. Langkah beton pratekan pascatarik pasang cetakan -> *pembangunan tanggul : agar tanah yg diisi tidak
pasang cetakan->pasang selongsong kabel > pemasangan tulangan caping beam -> terbawa arus laut atau gelombang. *dewatering :
beton dicor > bila beton telah mencapai kekuatan pengecoran caping beam -> lepas cetakan memompa keluar air yg berada di dalam area
yg disyaratkan,cetakan dibongkar > pasang kabel reklamasi. *pengurugan tahap I : ditimbun dgn
> pasang jangkar > kabel ditarik dgn hydraulic jack tanah yg diambil dari dasar laut dan dipompa ke

You might also like