Professional Documents
Culture Documents
KIMIA
KIMIA
DAN PEMBAHASAANNYA
NAMA KELOMPOK:
1.EVI HAFIZAH
2.FITRIANA
3.IKA AYU PUTRI
4.MAETINIA SAFERA
5.ULYA FITRIANA
SMAN 1 PRINGGASELA
2017/2018
1.Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
Contoh soal:
pembahasan:
senyawa hidrokarbon hanya mempunyai 1 rangkap sehingga dikatakan alifatik jenuh.
Pembahasan
5 4 3 2 1
2. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan
strukturnya.
Contoh soal:
Hubungan titik didih hidrokarbon dengan struktur, dan massa molekul relatif?
Pembahasan:
Titik didih tinggi, berarti MR-nya besar, berstruktur kompleks (banyak atom C), dan umumnya
ikatannya amat kuat (makanya titik didih alkuna>alkena>alkana)
3. Menganalisis reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, alkuna (reaksi oksidasi, substitusi,
adisi, eliminasi)
Contoh soal:
Tentukan oksidator, reduktor, hasil oksidasi, dan hasil reduksi dari reaksi berikut!
Al mengalami oksidasi (biloks naik dari 0 menjadi +3) = Al merupakan reduktor
Hasil oksidasi = Al2O3
Fe2O3 mengalami reduksi (biloks turun dari +3 menjadi nol) = Fe2O3 merupakan oksidator
Hasil reduksi = Fe
pembahasan:
(1). n-heksana
H3C – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
(2). 2-metil-pentana
2-metil-pentana
(3). 3-metil-pentana
3-metil-pentana
(4). 2,2-dimetil-butana
2,2-dimetil-butana
(5). 2,3-dimetil-butana
2,3-dimetil-butana
pembahasan:
(1). n–pentana
H3C – CH2 – CH2 – CH2 – CH3
Jawab : a
alkana dan sikloalkana adalah fraksi minyak bumi terbanyak.
7. Menyajikan hasil evaluasi dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan
serta upaya untuk mengatasinya.
Contoh soal:
8. Membedakan reaksi yang melepaskan kalor dengan reaksi yang menerima kalor.
Contoh soal:
Salah satu ciri reaksi eksoterm adalah…..
A. Terjadi penurunan suhu
B. Perubahan entalpi positif
C. Reaksi memerlukan kalor
D. Berlangsung tidak spontal
E. Terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan
Pembahasan:
Pembahasan :
Pada gambar saya beri nomor agar lebih mudh menjelaskannnya
1. keadaan awal rekasi (reaktan) entalpi reaktan
2. energi aktivasi yaitu energi minimum yang dibutuhkan oleh dua zat yang dapat bereaksi.
3. keadaan akhir reaksi (produk) entalpi produk
12.JDiketahui:
Pembahasan
Pembahasan :
Untuk soal yang berhubungan dengan diagram siklus energi, kalian cukup perhatikan arah tanda
panahnya saja, karena :
∆H searah jarum jam = ∆H berlawanan jarum jam
Jawaban : D
14.Diketahui energi ikatan rata-rata :
C ≡ C : 839 kJ/mol
C− C : 343 kJ/mol
H − H: 436 kJ/mol
C − H: 410 kJ/mol
Pembahasan
Penggambarannya seperti ini
Kanan
2 buah C − C
4 buah C − H
Penyelesaian:
Diketahui :
Mr sukrosa = 342
Massa (m) sukrosa = 17,1 g
Volume larutan = 500 mL
Ditanyakan :
Molaritas sukrosa.
Jawaban :
16.Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat setiap suhu dinaikkan 10 oC . Apabila pada suhu
25 oC laju reaksi suatu reaksi adalah 2y M/s. Berapa laju reaksi pada suhu 75 oC?
Penyelesaian :
Diketahui :
r0 = 2y
∆r = 2
T1 = 25 °C
T2 = 75 °C
Ditanyakan:
rt = .... ?
Jawab:
= (2)50/10 x 2y
= 25 x 2y = 32 . 2y
= 64y
Apabila pengaruh suhu terhadap laju reaksi ini dibuat grafik, akan tampak seperti pada Gambar 13.
Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa makin tinggi suhu, laju reaksi semakin besar.
17.Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan suhu 20 derajat celcius.
Jika pada suhu 30 derajat reaksi berlangsung 3 menit, pada suhu 90 derajat, reaksi akan berlangsung
selama . . . .menit.
A. 6
B. 3
C. 1
D. 1/3
E. 1/9
Pembahasan :
Pertama yang kalian harus ingat, bahwa suhu akan mempercepat laju reaksi. Reaksi cepat, maka
waktu tempuh reaksi akan semakin sedikit. Jadi jawaban option A dan B pasti salah, karena pada
soal suhunya meningkat maka reaksi akan berlangsung lebih cepat dari 3 menit.
Diketahui :
n=3
T1 = 30 derajat celcius
T2 = 90 derajat celcius
∆T = 90 – 30 = 60
t1 = 3 menit
t2 = . . . . .?
Jawaban : E
18. Perhatikan reaksi dibawah ini :
2 SO2 + O2 → 2 SO3
V = K ( SO2 )2 ( O2 )
19.Soal 1
Pembahasan :
Jawabannya nya sudah jelas ya pasti A. keterangan silahkan baca pada materi singkat diatas.
20. Soal 2
Beberapa percobaan berikut dilakukan untuk merekasikan natrium tiosulfat dengan asam klorida.
Laju reaksi yang hanya dipengaruhi oleh suhu ditunjukkan oleh percobaan nomor . . . .
A. 1 terhadap 2
B. 1 terhadap 3
C. 1 terhadap 4
D. 2 terhadap 3
E. 2 terhadap 4
Pembahasan :
Soalnya panjang ya . . . . tapi tenag jawabannya cukup singkat kok. Kalian juga bisa aplikasikan cara ini untuk
menjawab soal tetang factor factor yang mempengaruhi laju reaksi lain seperti konsentrasi dan luas
permuakaan.
Laju reaksi yang dipengaruhu oleh suhu adalah dua percobaan yang suhunya berbeda, sementara
perlakuan lainnya sama (seperti konsentrasi pada soal)
Jika kita perhatikan pada gambar, dua percobaan yang menunjukkan suhunya beda, tetapi konsentrasi
sama yaitu percobaan 2 dan 3.
Jawaban : D
21.Soal 3
Harga tetapan laju reaksi bertambah dua kali lipat jika suhu dinaikkan 100C. pada suhu 400C reaksi A +
B → C mempunyai harga laju reaksi x mol/L det. Jika reaksi berlangsung pada suhu 100C dan 800C, laju
reaksi berturut turut sebesar . . . . mol/L det.
A. 1/8 x dan 8x
B. 1/8 x dan 16 x
C. ¼ x dan 4x
D. ¼ x dan 8x
E. ½ x dan 16x
Pembahasan:
Ayo bagaimana jawabnya??? Yang diketahui meningkat itu adalah konstanta laju reaksinya bukan laju
reaksinya. Yag bingung . . .mari perhatikan ya . . .
CReaksi : A + B
Jika suhunya turun 10 derajat C maka harga k nya tentu akan menjadi setengah kali semula.
Maka harga k akan menjadi = 1/8 kali semula (setiap turun 10 derajat maka harga k menjadi ½ kali semula =
½ x ½ x ½ = 1/8 )
Maka harga k akan menjad = 16 kali semula (setiap naik 10 derajat maka harga k akan menjadi 2 kali semula
= 2 x 2 x 2 x 2 = 16)
Pakai nalar juga bisa sebenarnya. . . .jadi ini bukan cara baku ya. . . . . umumnya soal seperti ini hanya ada
dalam bentuk objektif saja . . .
Jawaban : B
21.Soal 4
Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan suhu 20 derajat celcius. Jika pada
suhu 30 derajat reaksi berlangsung 3 menit, pada suhu 90 derajat, reaksi akan berlangsung selama . . .
.menit.
A. 6
B. 3
C. 1
D. 1/3
E. 1/9
Pembahasan :
Pertama yang kalian harus ingat, bahwa suhu akan mempercepat laju reaksi. Reaksi cepat, maka waktu
tempuh reaksi akan semakin sedikit. Jadi jawaban option A dan B pasti salah, karena pada soal suhunya
meningkat maka reaksi akan berlangsung lebih cepat dari 3 menit.
Diketahui :
n=3
T1 = 30 derajat celcius
T2 = 90 derajat celcius
∆T = 90 – 30 = 60
t1 = 3 menit
t2 = . . . . .?
Jawaban : E
23..Soal 5
Laju reaksi meningkat dua kali setiap kenaikan suhu 10 derajat celcius. hasil adalah 4 xJika pada suhu 30
derajat celcius laju reaksi A + B 10-4 M/s maka laju reaksi pada suhu 60 derajat celcius adalah . . . .?
Pembahasan :
T1 = 30 derajat Celsius
T2 = 60 derajat Celsius
∆T = 60 – 30 = 30
V1 = 4 x 10-4 M/s
V2 = . . . .?
25.Tetapan
kesetimbangan dari reaksi SnO2 + 2H2(g) ⇔ Sn(s) + 2H2O(l) adalah ….
a. Kc = [H2O]2/[H2]2
b. Kc = [Sn][H2O]2/[Sn][H2]2
c. Kc = [Sn]/[SnO2]
d. Kc = [2H2O]/[2H2]
e. Kc = [H2O]2/[SnO2] [H2]2
Pembahasan:
Reaksi kesetimbangan tersebut adalah reaksi kesetimbangan heterogen. Dalam reaksi tersebut
terdapat fase padat dan gas, yang menentukan tetapan kesetimbangan adalah fase gas.
Jadi, Kc = [H2O]2/[H2]2
Jawaban : a
Pembahasan:
Nilai tetapan kesetimbangan reaksi tidak dipengaruhi oleh fase padat (s) dan fase cair (l). Jadi, dari
reaksi tersebut diperoleh, Kc = [Ag+]2[CrO42-].
Jawaban : e
1. Konsentrasi
2. Tekanan dan volume
3. Suhu
4. Katalis
a. Semua benar
b. 2, 3, dan 4
c. 1, 2, dan 4
d. 1, 3, dan 4
e. 1, 2, dan 3
Pembahasan :
Katalis dapat mempercepat tercapainya kesetimbangan reaksi, tetapi tidak dapat menggeser
kesetimbangan reaksi.
Jawaban : e
28.Reaksi kesetimbangan berikut yang tidak mengalami pergeseran kesetimbangan jika volume
diperbesar adalah ….
Pembahasan:
Reaksi di atas yang tidak mengalami pergeseran adalah yang jumlah koefisien kanan dan kirinya
sama. Jadi, yang tidak mengalami pergeseran kesetimbangan adalah reaksi
Jawaban : e
1. Suhu diturunkan
2. Konsentrasi CO diperbesar
3. Volume diperbesar
4. Tekanan diperbesar
a. 1, 2, 3
b. 1 dan 4
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
Pembahasan:
Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah
koefisiennya lebih besar. Jika konsentrasi pereaksi diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke
kanan (produk).
Jawaban: a
Jika tekanan diperbesar, maka gambar partikel pereaksi kesetimbangan sesaat yang baru adalah ….
Pembahasan :
Bila tekanan diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih
kecil (produk).
Jawaban : b
a. (0,4)2/((0,6)(0,7))
b. (0,6)2/((0,4)(0,7))
c. (0,6)/((0,4)(0,7))
d. (0,7)2/((0,6)2(0,7))
e. (0,7)2/((0,6)(0,4))
Pembahasan :
32.Dalam wadah 1 L, dicampurkan sebanyak 4 mol gas NO dan 0,9 mol gas CO2 dan terjadi
kesetimbangan
Jika pada saat kesetimbangan terdapat 0,1 mol gas CO2, maka nilai Kc reaksi tersebut adalah ….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 8
Pembahasan :
Mula-mula 4 0,9 – –
= 0,64/0,32 = 2
Jadi, nilai Kc = 2
Jawaban : b
33.Dalam wadah 1 L terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2, dan NH3 sesuai persamaan reaksi
Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mL N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3. Nilai tetapan
kesetimbangan reaksi adalah ….
a. 2 x 10-8
b. 4 x 10-6
c. 5 x 10-10
d. 2 x 10-8
e. 2 x 10-10
Pembahasan :
Kc = [N2][H2]3/[NH3]2
Jadi, Kc = 4 x 10-6
Jawaban : b
34.Reaksi penguaraian
Memiliki kesetimbangan K = 0,025 mol L-1 pada suhu tertentu untuk dapat membatasi penguraian 2
mol L-1SO3 sampai 20% saja, pada suhu tersebut perlu ditambah gas O2 sebanyak ….
Pembahasan:
Mula-mula 2 – –
Jadi, gas O2 yang perlu ditambahkan adalah sebesar 0,2 N atau 0,2 mol L-1
Jawaban : c
pada suhu 27oC mempunyai nilai Kp = 2,46 atm. Harga Kc reaksi tersebut adalah ….
Pembahasan:
Kp = Kc x (R x T)koefisien koefisien R
Kc = 2,46/(0,082 x 300)2
Jawaban : c
Jika pada 125oC nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah 0,25, maka tekanan parsial (atm)
karbondioksida dan uap air pada sistem kesetimbangan adalah ….
a. 0,25
b. 0,50
c. 1,00
d. 2,00
e. 4,00
Pembahasan:
Karena koefisien CO2 dan H2O sama, maka tekanan parsialnya juga sama.
Kp = pCO2 x pH2O
0,25 = a x a
a2 = -,25
a = (0,25) = 0,5
Jawaban : b
a. 0,016
b. 0,16
c. 1,6
d. 16
e. 160
Pembahasan :
Jawaban : c
Jika mula-mula mol oksigen = mol sulfur oksida, maka yang menyatakan benar di saat
kesetimbangan pada volume tetap dan suhu 1.0300C adalah ….
Pembahasan :
Kp = 10 x 10-9
Kp = Kc (RT)n
Kp = Kc (RT)2-3
Kp = Kc (RT)-1
Kp = Kc/(RT)
Sehingga Kp < Kc
n=MxV
40.Reaksi
memiliki Kp 1,25 pada suhu 1500C. Pada suhu tersebut, tekanan parsial dari gas PCl3 dan gas PCl2
pada keadaan setimbang adalah 0,90 atm dan 0,75 atm. Tekanan parsial gas Cl2(dalam atom) adalah
….
a. 0,15
b. 0,75
c. 0,90
d. 1,50
e. 1,65
Pembahasan:
Jawaban : d
Pada suhu dan volume tertentu HI(g) terurai menjadi H2(g) dan I2(g) dengan nilai derajat disosiasi
sebesar 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetimbangan tercapai adalah 1 atm, maka tetapan
kesetimbangan parsial (Kp) adalah ….
a. 1/3
b. 1/6
c. 1/9
d. 1/12
e. 1/18
Pembahasan :
Reaksi
Jawaban : c
Pada suhu dan volume tetap, 1 mol PCl5(g) terurai menjadi PCl3(g) dan Cl2(g). Jika tetapan
kesetimbangan (Kp) adalah 4/15 dan setelah kesetimbangan tercapai tekanan total menjadi 1,4 atm,
maka derajat PCl3 adalah ….
a. 20%
b. 30%
c. 40%
d. 50%
e. 60%
Pembahasan :
Reaksi:
Bereaksi x x x
Sisa 1x x x
4 – 4x2 = 21x2
0 = 25x2 – 4
5x = 2 x = 0,4
Jawaban : c
Pada suhu T setimbang suatu ruangan terjadi reaksi dapat balik sebagai berikut.
Jika pada keadaan setimbang terdapat 1 mol N2, 2 mol H2, dan 1 mol NH3, serta tekanan total gas
adalah 10 atm, maka nilai Kp rekasi tersebut adalah ….
a. ½
b. 1/5
c. 1/9
d. 1/20
e. 1/50
Pembahasan:
Jadi, Kp = 1/50
Jika reaksi molekul PCl5 yang terdisosiasi untuk mencapai kesetimbangan adalah α dan tekanan gas
total pada kesetimbangan adalah , maka nilai Kp ….
a. α/1-α
b. α2/1-α
c. α2/1-α
d. α/1-α2
e. α2/1-α2
Pembahasan :
Mula-mula 1 – –
Bereaksi α α α
Sisa 1–α α α
Jadi, Kp = α2/1-α2
a. 1, 2, dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
Pembahasan :
Bila tekanan diperbesar, maka tetapan akan bergeser ke yang jumlah koefisiennya lebih kecil. Jika
reaksi yang menghasilkan produk lebih sedikit, maka kesetimbangan reaksi bergeser ke arah
pereaksi. Jika tekanan diperbesar, maka reaksi yang bergeser ke arah kiri (pereaksi) adalah nomor 1
dan 3.
Jawaban : b
Pada saat setimbang, mol SO3 = mol O2 = 2 : 3, maka jumlah SO3 yang terurai sebanyak ….
a. 25%
b. 30%
c. 50%
d. 75%
e. 80%
Pembahasan :
Mula-mula 8 – –
Bereaksi 6 6 3
Sisa 2 6 3
Jawaban : d
Sebanyak 2 mol gas HI dipanaskan dalam wadah 1 L. Pada saat setimbang, sebanyak 0,5 mol gas
H2 dihasilkan, maka tetapan kesetimbangan (Kc) reaksi besarnya ….
a. 0,25
b. 1,0
c. 0,15
d. 1,5
e. 0,5
Pembahasan:
Mula-mula 2 – –
Pada kesetimbangan:
(HI) = 1 mol/1 L = 1 M
Jadi, Kc = 0,25
Jawaban : a
H = -65,7 kJ
Langkah-langkah di bawah yang tidak menyebabkan jumlah produk bertambah banyak adalah ….
a. Tekanan diperbesar
b. Menurunkan suhu
c. Menambahkan konsentrasi Fe2+
d. Menambah konsentrasi Ag+
e. Menambah konsentrasi Fe2+ dan Ag+
Pembahasan :
Reaksi kesetimbangan tersebut memiliki jumlah yang sama anatara ruas kiri dan kanan, sehingga
bila tekanan diperbesar, kesetimbangan reaksi tidak akan bergeser.
Jawaban : a
Menurut reaksi
2So2(g) + O2 ⇔ 2SO3(g)
Bila mula-mula terdapat 10 mL O2 dan 20 mL SO2 dan volume akhir sistem adalah 25 mL, maka
volume SO3 yang terbentuk sebanyak ….
a. 30 mL
b. 20 mL
c. 15 mL
d. 10 mL
e. 5 mL
Pembahasan :
Mula-mula 20 10 –
Bereaksi 2a a 2a
25 mL = 30 – a
a = (30 – 25) mL
= 5 mL
Jawaban : d
Mula-mula 0,01 - -
Reaksi 0,005 0,005 0,005
Kesetimbangan 0,005 0,005 0,005
Pembahasan
Konstanta kesetimbangan konsentrasi (Kc) merupakan perbandingan antara konsentrasi hasil reaksi
pangkat koefisien terhadap konsentrasi pereaksi pangkat koefisien.
Konsentrasi yang dimaksud rumus di atas adalah konsentrasi zat pada keadaan setimbang. Diperoleh:
(C)
Jika tekanan total pada reaksi tersebut adalah 7 atm, harga Kp dari reaksi tersebut adalah ….
A. 1/9
B. 1/6
C. 1/3
D. 1
E. 3
27.Soal
Pada suhu tertentu, dalam ruang 1 liter terdapat kesetimbangan: 2SO3 (g) ⇌ 2SO2(g) + O2(g)
Semula terdapat 0,5 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan perbandingan jumlah mol SO3
terhadap O2 adalah 4 : 3. Hitunglah tetapan kesetimbangannya.
Penyelesaian #2:
Untuk memudahkan penyelesaian soal dibuat tabel ABK (Awal-Bereaksi-Kesetimbangan)
sebagaimana biasanya.
a. SO2 ditambah?
b. SO3 ditambah?
c. O2 dikurangi?
d. SO3 dikurangi?
Pembahasan :
a. Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
b. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
c. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
d. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
a. ditambah Ag+?
b. ditambah Fe3+?
Jawaban :
Jumlah molekul (koefisien) ruas kanan = 1 (Ag(s) padat maka koefisien tidak dihitung)
c. Jika reaksi ditambah air (pengenceran), maka kesetimbangan bergeser pada jumlah molekul terbanyak
(ke kiri).
Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan
dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan reaksi berupa pergeseran
kesetimbangan sebagai berikut.
1. Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah
koefisien reaksi kecil.
2. Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah
koefisien reaksi besar.
Pada sistem kesetimbangan di mana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri sama dengan jumlah koefisien
reaksi sebelah kanan, maka perubahan tekanan atau volume tidak menggeser letak kesetimbangan.
Contoh :
• Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan
akan bergeser ke kanan (jumlah koefisien kecil).
• Bila pada sistem kesetimbangan tersebut tekanan diperkecil (volume diperbesar), maka kesetimbangan
akan bergeser ke kiri (jumlah koefisien besar).
C. Perubahan Suhu
Menurut Van’t Hoff :
1. Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah
yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
2. Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke
arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
Contoh :
• Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri (ke
arah endoterm atau yang membutuhkan kalor).
• Jika pada reaksi kesetimbangan tersebut suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan
(ke arah eksoterm).
Fungsi katalisator dalam reaksi kesetimbangan adalah mempercepat tercapainya kesetimbangan dan tidak
merubah letak kesetimbangan (harga tetapan kesetimbangan Kc tetap). Hal ini disebabkan katalisator
mempercepat reaksi ke kanan dan ke kiri sama besar.
Soal No. 1
Pada reaksi kesetimbangan:
Kesetimbangan akan lebih cepat tercapai apabila...
A. zat A ditambah
B. tekanan diperbesar
C. volume diperbesar
D. digunakan katalis
E. suhu dinaikkan
(un 2004)
Pembahasan
Untuk mempercepat reaksi dapat digunakan katalis. Katalis dapat menurunkan energi pengaktifan
reaksi sehingga reaksi lebih mudah.
Soal No. 2
Diberikan suatu reaksi sebagai berikut:
Perlakuan berikut ini yang dapat mengubah kesetimbangan ke arah PCl5 adalah...
A. menambah konsentrasi PCl5
B. mengurangi konsentrasi PCl3
C. memperkecil volume sistem
D. menambah katalis pada sistem
E. menurunkan suhu kesetimbangan
Pembahasan
Pengaruh perubahan volume sistem pada kesetimbangan.
Apabila volume sistem diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien yang
kecil, yaitu ke kanan (PCl5)
Soal No. 3
Perhatikan data reaksi kesetimbangan di bawah ini!
Pasangan reaksi yang menghasilkan hasil lebih banyak jika volume diperbesar adalah...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
(un 012)
Pembahasan
Apabila volume sistem diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah koefisien yang
lebih besar. Cek koefisien masing-masing reaksi, dicari yang jumlah koefisien sebelah kanan lebih
besar.
(1) dan (4)
Tekanan ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil ke arah jumlah mol gas yang lebih besar
Volume ke arah jumlah mol gas yang lebih besar ke arah jumlah mol gas yang lebih kecil
Catatan
- Komponen zat murni dengan indeks s (solid) dan l (liquid) serta katalis tidak dapat menggeser
kesetimbangan.
Soal No. 4
Perhatikan data reaksi kesetimbangan di bawah ini!
(1) N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g) ΔH = −92 kJ
(2) N2O4 (g) ↔ 2NO2 (g) ΔH = +59,2 kJ
(3) 2SO3 (g) ↔ 2SO2 (g) + O2 (g) ΔH = 380 kJ
(4) 2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g) ΔH = −190 kJ
Pasangan reaksi yang menghasilkan produk lebih banyak jika suhu dinaikkan adalah...
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
(Pergeseran Kesetimbangan - un kimia 2012)
Pembahasan
Agar reaksi menghasilkan lebih banyak produk, maka kesetimbangan harus bergeser ke kanan. Jika
suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi endoterm (ΔH positif). Reaksi
endoterm ditunjukkan nomor 2 dan 3.
Soal No. 4
Diberikan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2H2 (g) + O2 (g) ↔ 2H2O (g) ΔH = − 484 kJ/mol
Pembahasan
Jika suhunya diturunkan maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm. Sehingga reaksi
akan bergeser ke kanan dan H2O bertambah.
Soal No. 5
Diberikan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:
2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g) ΔH = − X kJ/mol
Bila pada volum tetap suhu dinaikkan maka yang terjadi adalah...
A. SO2 berkurang
B. SO3 betambah
C. SO3 dan O2 berkurang
D. SO2 dan O2 berkurang
E. SO2 dan O2 bertambah
Catatan:
ΔH > 0 berarti reaksi bersifat endoterm.
ΔH < 0 berarti reaksi bersifat eksoterm.
Pembahasan
Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan bergeser ke arah endoterm (perhatikan tanda ΔH),
sehingga pergeserannya adalah ke kiri dan SO2 dan O2 bertambah.
Soal No. 6
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut.
2SO3 (g) ↔ 2SO2 (g) + O2 (g) ΔH = + X kJ/mol
Pembahasan
Suhu diturunkan kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm, perhatikan tanda ΔH. Sehingga
pergeserannya ke arah kiri menjadikan SO3 bertambah.
Soal No. 7
Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut!
N2 (g) + 3H2 (g) ↔ 2NH3 (g)
Pembahasan
Penambahan NH3 (yang berada di sebelah kanan) akan mengakibatkan pergeseran ke arah
berlawanan yaitu kiri.
Soal No. 8
Pernyataan berikut terkait dengan pembuatan NH3 dengan proses Haber-Bosch dalam pabrik urea.
(1) penambahan katalis
(2) NH3 yang terbentuk segera dipisahkan
(3) penambahan konsentrasi H2 dan N2
(4) tekanan rendah
Untuk memperoleh hasil yang optimum maka pernyataan di atas yang benar adalah...
A. 1, 2, dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4 saja
E. 1, 2, 3, dan 4
Pembahasan
1, 2, dan 3 benar
c=0,3375