Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 13

MODUL PRAKTIKUM

GEOSTATISTIKA (PTG-451)
Semester 1 2015/2016

oleh:

SONI SATIAWAN

JURUSAN TEKNIK KEBUMIAN


FAKULTAS SAINS dan TEKNIK
UNIVERSITAS JAMBI
SEPTEMBER 2015
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016

MODUL 1. STATISTIKA UNIVARIATE

SASARAN
1. Dapat mengorganisasi dan menyajikan data dengan baik.
2. Dapat melakukan analisa statistika univariate dan memahami setiap parameter yang
terdapat di dalamnya.

ALAT dan BAHAN


1. Laptop
2. Perangkat lunak Microsoft Excel yang sudah terinstall toolpax analysis.

Sebelum memulai melakukan pengorganisasian (input) data ke dalam microsoft excel atau
melakukan analisa data, pastikan Microsoft excel telah terinstall toolpax analysis. Jika belum,
maka lakukan installasi toolpax analysis dengan mengikuti tahapan sebagai berikut:

 Buka Microsoft excel  option  add-ins   klik


go.
 Setelah installasi berhasil, maka pada menu “Data” akan terdapat submenu “Data
Analysis”.

Terdapat sebaran data seperti berikut,

Gambar 1. Sebaran harga variable U (ppm) dari sebuah lokasi.


MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016
LANGKAH-LANGKAH
1. Salin data ke dalam excel.
2. Cari harga minimum dan maximum dari data tersebut.
3. Setelah mendapatkan harga minimum dan maximum dari sebaran data, organisasi data
tersebut dalam sebuah table frekuensi. Jika ingin menyajikan data dalam bentuk kelas
interval, maka hitung kelas interval dengan persamaan berikut,
range

1  3.322  log n
4. Buatlah histogram dari table frekuensi tersebut.
5. Hitung ukuran lokasi dari data tersebut (mean, median, modus).
6. Hitung ukuran dispersi dari data tersebut.
7. Hitung ukuran bentuk (skewness) dari sebaran data.
8. Setelah mendapatkan semua parameter statistika univariate, sekarang gunakan submenu
”data analysis”.
9. Bandingkan hasil perhitungan manual dengan perhitungan dengan “data analysis”

TUGAS/ LAPORAN
1. Analisa secara statistika univariate dari dua data berikut. Tampilkan:
 table frekuensi
 histogram serta,
 hitung setiap parameter statistika univariate dari ke-2 data.

2. Bandingkan hasil perhitungan pada data 1 (pada saat praktikum), data 2, dan data 3. Setelah
itu bandingkan setiap histogram dengan setiap hasil perhitungan parameter statistika
univariate. Analisa harga mean, median, modus, dan standar deviasi dengan bentuk
histogram.
3. Analisa harus berdasarkan hasil pengolahan data dan tidak asal copy paste atau salin dari
buku atau catatan teman.

Gambar 2. Sebaran data porositas.


MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016

Gambar 3. Kadar dari SiO2 pada sejumlah sample.


MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016

MODUL 2. STATISTIKA BIVARIATE

SASARAN
1. Dapat menyajikan data yang memiliki dua variable dalam bentuk scatter plot.
2. Dapat menentukan hubungan antara kedua variable secara kuantitatif.

ALAT dan BAHAN


1. Laptop
2. Perangkat lunak Microsoft excel.

Berikut adalah data yang terdiri dari dua variable ‘U’ dan ‘V’. Harga variable U terdapat pada
bagian bawah tanda (+) dan ‘V’ pada bagian atas.

Gambar 2.1 Sebaran data dengan dua variable, ‘U’ dan ‘V’.

Lakukanlah analisa statistika univariate pada setiap variable. Setelah itu lakukan analisa statistika
bivariate pada data tersebut.
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016

LANGKAH-LANGKAH
1. Organisasi data secara baik, karena data ini berpasangan pastikan setiap pasangan data
tidak tertukar dengan pasangan data yang lain.
2. Lakukan analisa statistika univariate.
3. Buat table frekuensi dari masing-masing varibel dan lanjutkan dengan histogram.
4. Apakah dengan menggunakan table frekuensi dan histogram dapat ditarik hubungan
antara kedua variable?
5. Jika tidak, maka lanjutkan dengan perintah berikut. Klik “Insert” lalu pilih pilihan scatter
seperti tampilan berikut ini.

Gambar 2.2 Menu scatterplot pada Microsoft Excel.

6. Masukan data yang ingin dicari hubungannya, untuk sumbu-x masukan seluruh data
variable ‘V’ dengan cara men-drag seluruh data pada variable ‘V’. Begitupun untuk
sumbu-y dengan memasukan seluruh data variable ‘U’.
7. Hitung koefisien korelasi dengan rumus yang telah disediakan pada materi kuliah secara
manual.
8. Hitung koefisien korelasi dengan perintah berikut, letakan cursor pada cell yang kosong,
lalu ketik =correl(masukan seluruh harga variable V (sb-x), masukan seluruh harga
variable U (sb-y)). Setelah itu enter.
9. Bandingkan dengan menggunakan pilihan data analysis.
10. Lanjutkan dengan melakukan regresi untuk mengetahui rumus empiris dari hubungan
antara kedua variable seperti petunjuk dari instruktur atau asisten praktikum.

TUGAS/LAPORAN
Terdapat 2 data yang berpasangan antara variabelnya. Lakukan analisa bivariate statistics.
perbandingan dari setiap hasil pengolahan (data pada praktikum, data 2 dan data 3). Sertakan
analisa anda pada laporan mengenai hasil yang didapatkan.
Bagaimana menurut anda hubungan antara porositas dengan permeabilitas pada sebuah batuan?
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016

Data 2.

Gambar 2.3. Sebaran porositas (%) pada sebuah sample batuan.

Gambar 2.4. Sebaran harga permeabilitas (mD) pada sebuah sample batuan.
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016

Data 3
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016

MODUL 3. STATISTIKA MULTIVARIATE

SASARAN
1. Dapat menampilkan data postings
2. Dapat menampilkan contouring atau pengkonturan data posting dengan menggunakan
metode-metode interpolasi serta membandingkan metode interpolasi pada gridding
3. Dapat memahami parameter smoothing

ALAT dan BAHAN


1. Laptop
2. Perangkat lunak Microsoft excel.
3. Perangkat lunak Golden Surfer

LANGKAH-LANGKAH
Pengolahan Data Menggunakan Microsoft excel
1. Klik Other Chart | Surface
2. Pilih data | perbaiki koordinat data

Pengolahan Data Menggunakan Surfer


1. Klik Grid | Data.
2. Pada dialog Open, pilih walker_01.dat kemudian klik button Open.
3. Pada dialog Grid Data, pilih Inverse Distance to a Power pada group Gridding Method.
4. Klik button Advanced Options untuk menampilkan dialog dan melengkapi parameter-
parameter operator gridding tersebut. Silahkan gunakan local guide atau help dari Surfer
untuk memahami lebih detil dari parameter-parameter tersebut.
5. Klik OK untuk mengeksekusinya.
Posting Data
1. Pilih Map | New | Post Map
2. Pada dialog Open, pilih walker_01.dat kemudian klik button Open
Countoring
1. Pilih Map | New | Contour Map
2. Pada dialog Open, pilih nama map yang sudah di grid (misal: walker_01IDP.dat)
kemudian klik button Open | OK
3. Ubah warna contour
 Pilih Levels | Centang Fill contours
 Ubah Fill colours dengan rainbow
 Centang color scale untuk menampilkan skala peta
3D
1. Pilih New 3D Wireframe
2. Pada dialog Open, pilih nama map yang sudah di grid (misal: walker_01IDP.dat)
kemudian klik button Open | OK
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016
TUGAS/LAPORAN
1. Buatlah gridding data dengan metode inverse distance to power, kriging, nearest
neighbor, triangulation with linear interpolation, moving average. Buatlah contour map
dan tampilan 3D dengan menggunakan surfer untuk walker_01.dat. Buat analisa
perbandingan antara berbagai hasil gridding tersebut !
2. Bandingkan output gridding invers distance untuk data walker_01.dat di atas dengan
menggunakan parameter power yang ekstrim sangat kecil misalnya 0:00001 dan ekstrim
sangat besar misalnya 10. Tampilkan secara 3D! Jelaskan peranan dan fungsi dari
parameter power ini. Lakukan juga perubahan di parameter smoothing dan analisa
bagaimanakah pengaruh ke hasil griddingnya.
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016
MODUL 4. VARIOGRAM

SASARAN
1. Dapat memahami pengaruh sill, range dan nugget pada variogram.
2. Dapat mengetahui teknik untuk mendapatkan karakter hubungan spasial variabel dan
model-model variogram.

ALAT dan BAHAN


1. Laptop
2. Perangkat lunak Golden Surfer

LANGKAH-LANGKAH
Variogram dihitung dan dimodelkan dengan memanfaatkan fasilitas dari Surfer. Langkah-
langkah membuat variogram:
1. Pilih Grid|Variogram|New Variogram.
2. Pilih data pada dialog Open.
3. Pada windows New Variogram setting Data Columns pada halaman Data sesuai dengan
variabel yang akan dianalisis dan pilih seting grid variogram grid pada halaman General.
4. Setelah variogram dihasilkan, double-click pada variogram atau right-click pada
variogram untuk membuka variogram properties. Variogram Properties akan
memfasilitasi kita untuk memilih model variogram lain selain model yang sudah default
yaitu model linier,dan windows ini menyediakan setting untuk parameter yang lainnya.
5. Modeling variogram dapat dilakukan di variogram properties di halaman Model dengan
menambah atau menghilangkan model variogram dan melakukan setting parameter
model variogramnya.
6. Setelah diplot, taksirlah model variogram yang paling mendekati variogram yang
dihasilkan.

TUGAS/LAPORAN
1. Lakukan hal yang sama seperti pada latihan praktikum variogram. Setelah dilakukan
modeling, hitung nilai nugget, range dan sill-nya, interpretasikan atau terjemahkan arti
dari model-model yang dimiliki oleh masing-masing sumur tersebut!
2. Lakukan gridding dengan menggunakan variogram. Kemudian lakukan gridding kriging
dan analisis serta jelaskan perbedaan yang muncul pada hasil contouring-nya!
a. model linier (parameter model bebas)
b. model speris (parameter model bebas)
c. model eksponen (parameter model bebas)
d. model Gauss (parameter model bebas)
e. model hole-effect (parameter model bebas)
MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH GEOSTATISTIKA (PTG/PTP-451) 3SKS
SEMESTER 1 2015-2016
MODUL 5. KRIGING

SASARAN
1. Dapat memahami prosedur perhitungan gridding dengan Kriging.

ALAT dan BAHAN


1. Laptop
2. Perangkat lunak Microsoft excel.
3. Perangkat lunak Golden Surfer

LANGKAH-LANGKAH
1. Lakukan gridding pada data sampai dihasilkan sebuah peta kontur dengan langkah seperti
praktikum 3.
2. Setelah kontur dibuat,
3. Setelah kontur dibuat, pilih simbol polyline ( ) pada toolbar Surfer8.
4. Pada peta kontur, beri 2 titik pada daerah yang ingin dibuat penampangnya sampai
terbentuk garis lurus.
5. Lakukan digitisasi. Pada toolbar, pilih Map  Digitize. Beri titik pada kedua ujung garis
yang telah dibuat.

TUGAS/LAPORAN
1. Apa yang dimaksud dengan interpolasi Base Linear Unbias Estimate (BLUE)? Berikan
contohnya!
2. Buat penampang dari data konturku.xls. (Tulis langkah pengerjaannya dan coba lakukan
analisa dari peta kontur dan penampang yang diperoleh).

You might also like