1.

Farmakokinetika dan Farmakodinamika Obat

Farmakokinetika Obat :
a) Absorbsi
Absorbsi ibuprofen cepat melalui lambung dan kadar maksimum
dalam plasma dicapai setelah 1-2 jam. Waktu paruh dalam plasma
sekitar 2 jam. Sembilan puluh persen ibuprofen terikat pada protein
plasma. Onset sekitar 30 menit. Durasi ibuprofen berkisar antara 6-8
jam. Absorbsi jika diberikan secara oral mencapai 85%. Metabolit
utama merupakan hasil hidroksilasi dan karboksilasi dimetabolisme
dihati untuk dua metabolit utama aktif yang dengan cepat dan lengkap
dikeluarkan oleh ginjal.

b) Distribusi

Ibuprofen masuk ke ruang synovial dengan lambat. Konsentrasinya

lebih tinggi diruang synovial dibandingkan diplasma.

c) Metabolisme
Metabolisme ibuprofen yaitu dihati (CYP2C8 dan CYP2C9) melalui
hidroksilasi maupun karboksilasi.
d) Ekskresi
Ekskresinya berlangsung cepat dan lengkap. Kira-kira 90% dari
dosis yang diabsorbsi akan diekskresi melalui urin sebagai metabolit
(1% obat bebas), beberapa juga diekskresi melalui feses.

Farmakodinamika Obat :
2. Jenis dan Mekanisme Interaksi dan atau Efek Samping Obat dengan
Makanan
Ibuprofen termasuk jenis obat anti inflamasi non-steroid. Obat ini
dapat meredakan rasa sakit ringan hingga menengah serta mengurangi
inflamasi atau peradangan. Contoh gejala yang dapat ditangani ibuprofen
adalah artritis, keseleo, nyeri otot migrain, nyeri menstruasi, sakit gigi dan
nyeri setelah operasi.
Ibuprofen bekerja dengan menghambat enzim yang berperan dalam
produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang dilepaskan
tubuh yang menyebabkan inflamasi dan rasa sakit. Dengan menghalangi
produksi prostaglandin, ibuprofen mengurangi inflamasi dan rasa sakit.
Obat ini dapat mengurangi gejala dan bukan menyembuhkan penyakit.
American Academy of Pediatrics (2013) menyatakan dosis aman
ibuprofen adalah pada 10 mg/kgbb/kali dengan frekuensi pemberian setiap 6
jam, dosis maksimal sehari 40 mg/kgbb per hari.3 NHS Clinical Knowlegde
Summaries menyatakan dosis aman untuk ibuprofen adalah 10 mg/kgbb,
dengan pemberian selanjutnya dengan interval paling cepat 6 jam. Shann
(2013) menyatakan dosis Ibuprofen 5-10 mg/kgbb dengan pemberian tiap 4-
8 jam.

3. Solusi Interaksi Obat dan Makanan