Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

SPESIFIKASI TEKNIK

DIESEL GENERATOR – SET

1. Lingkup Pekerjaan

a. Umum
Pemborong harus menawarkan seluruh lingkup pekerjaan yang dijelaskan baik dalam
spesifikasi ini maupun yang tertera dalam gambar, dimana bahan dan peralatan yang
digunakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan pada spesifikasi ini. Bila ternyata terdapat
perbedaan-perbedaan pada pasal di bawah ini, maka yang merupakan kewajiban pemborong
untuk mengganti bahan atau peralatan tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dibawah ini tanpa adanya ketentuan tambahan biaya.

b. Lingkungan Pekerjaan
Seperti tertera dalam gambar-gambar rencana, pemborong harus melakukan pengadaan dan
pemasangan serta menyerahkan dalam keadaan baik dan siap untuk dipergunakan. Garis
besar lingkup pekerjaan yang dimaksud adalah sebagai berikut :
 Pengadaan dan Pemasangan
 Diesel genset pada pondasi yang telah disediakan.
 Panel kontrol Genset (PKG) Lengkap dan panel AMF & ATS.
 Panel Synchronizer Lengkap Accessories.
 Kabel tegangan rendah dari masing-masing diesel ke PKG.
 Cable Ladder beserta supportnya (dalam Cable Trench).
 Kabel kontrol dari AMF (GCP) ke LVMDP.
 Grounding Diesel Genset.
 Tanki harian (Daily Tank) 1200 Liter termasuk Tanki Migguan (Weekly Tank) 10.000 Liter.
 Pompa Tangan (Hand Pump) dan Pompa Listrik (Electric Pump).
 Instalasi Pemipaan Fuel lengkap dengan supportnya
 Fress Air Grille dan Intake fan ruang genset.
 Exhause fan lengkap denghan isolasinya.
 Isolasi dinding ruang genset.
 Exhause pipa dan mufler lengkap dengan cladding insulation dan support
 Vibrating mounting.
 Instalasi pipa penyambungan untuk air radiator dan oil machine, lengkap dengan fitting-
fittingnya
 Melakukan testing commisioning dan training.
c. Tidak termasuk Pekerjaan
Seluruh pekerjaan sipil, kecuali support tanki harian.

d. Syarat-syarat yang harus dilengkapi dan dipenuhi. Pada Surat Penawaran harus lengkap
dengan :
 Harga penawaran
 Cara Pembayaran
 Delivery Time
 Garansi Peralatan
 Masa pemeliharaan
 Schedule pelaksanaan
 Daftar tools kit (lengkap, baru dan asli) untuk masing-masing genset.
 Menunjukkan surat ke agen resmi
 Referensi pemasangan diesel
 Bersedia melakukan kunjungan ke lokasi dari diesel genset yang telah terpasang
 Melampirkan surat Original Test dari pabrik pembuat diesel genset
 Melakuan factory Test sebelum diesel dipasang dilokasi dengan disaksikan oleh
Pemberi Tugas
 Melengkapi data Load Test yang akan dilakukan pada diesel yang ditawarkan
 Melengkapi brosur dari peralatan yang ditawarkan
 Melengkai data-data spare part yang diperlukan untuk pengerjaan Top Overhoul
pertama
 Melengkapi data-data Maintenance Period dan service diesel generating set.
 Melengkapi recommanded spare part untuk 3000 hour operation dari daftar tools
yang akan dilengkapi pada diesel genset
 Melengkapi data perhitungan kebutuhan udara yang diperlukan oleh genset yang
ditawarkan sesuai dengan kondisi ruangan yang ada berdasarkan gambar rencana
 Surat pernyataan kesanggupan menjalankan diesel genset dengan One Step Load
pada saat pengetesan beban, 75%
 Melengkapi surat pernyataan bersedia melakukan supervisi pada saat top overhoul
pertama
 Melengkapi Surat Warranty dan Guaranty dari diesel yang ditawarkan
 Bersedia melengkapi surat-surat factury test dan surat pengapalan (shipment) untuk
diesel genset tersebut.

e. Ketentuan Bahan dan Peralatan


Engine (Open Type)
Four Stroke Diesel Engine, Direct Injection, Bosch Centrifugal governor, Single unit cylinder
head,Precision forged crankshaft with bolted, Precission forged concrods,Wet type
replaceable cylinder liners,Water Cooled.
Operating data :
 Countinous Output (minimum) : 650 KVA pada 1500 rpm
 Speed : 1500 rpm
 Cooling : Radiator
 Govermor type : Battery / Listrik
 Frequency regulation no-load to full load : 5%
 Steady state : ± 0,33%
 Commpression ratio : 16,0 : 1
 Cylinder head material : Cast iron
 Crankshaff material : Forged steel
 Valves material Intake : Chromium - silicon steel
 Valves material Exhaust : Incoled
 Air Cleaner : Dry type
Cooling System :
 Water Pump : Centrufugal type
Exhauset System :
 Exhauset temperature at rated KW dry : 591 °C
 Max. allowable back pressure : 6,7 kPa
 Exhauset outlet size at hook up minimum : 4” atau menurut ketentuan
Engine Electrical System :
 Battery charging alternator : Negative
 Rated Voltage : 24 Volt
 Starter motor rated voltage : Dual, 24 Volt
Operating Requirement :
 Measuring device / diesel Engine : Centrifugal type Engine
monotoring Speed speed above 1,15 rated
Oil presure gauge Water temperature
gauge Oil Temperature gauge Charging
ammeter Tachometer Safety Device:
- Luw tube pressure
- Luboil pressure below danger level
- Jacket water temperatur
- Higt exhauset gas temperatur of cylinders
- Over speed relay and safety shutdown
and lamp
Perlengkapan :
- Exhaust muffler residential type (mak. 40
dB) pada jarak 1 meter dari ruang genset
- Vibrating Mounting (Sping Mounting)
- Battery dan Chargernya
Alternator
Brushless AC alternator, H class,Enclosure IP23, Prelubricated ball bearing, Ventilation axial
type with air inlet from opposite driven end.
Electronic voltage regulator provides precise regulation, Standard voltage 380/220 Volt at 50
Hz.
 Countinous outut rating : 650 KVA (minimum).
 Class of insulation : Stator ; F
Rotor ; H
 Temperature : Class F
Countinous output rating pada kondisi operasi :
 Ambient Temperature : 450 C
 Class of insulation Elevation : 600 m in above sea level
 Power factor (Cos q) : 0,8
 Rated Voltage : 220 /380 Volt
 One step load acceptance of rating (min.) : 75%
 Voltage regulation : Digital Solid state
 Steady state voltage stability : ± 1%
 Rated Frequency : 50 Hz
 Over Speed Capability : 125 %
 Distirtion factor : 5%
 Deviation factor : 5%
 Type of Protection : IP 23
 Protection terminal Box : IP 54
 Transicut voltage Box : App15 %
 Recovery Time : App 0,5 Sec
 Coupling : Flexible
 Ammortisseur Windings : Full
 Exitatin System : PMG (Permanent Magnetic generator)
 Sensing : 1 or 3 phase
Panel-Panel dan peralatannya dengan spesifikasi teknis sebagai berikut :
a. Panel Kontrol Generator (CGP)
 Type : Free standing
 Protection device : Circuit breaker 50 kA with over current,
shot circuit, under voltage and eart fault
relay and shunt trip
 Measuring Device : - 3phase ammeter c/w current
transformator
- Voltmeter c/w current Tranformator
- Charging voltmeter
- Starting aid switch
- Frequency balancing
- Frequency meter
- Power Factor meter
- KWH meter
- Auxiliary relay
- Automation Failure Module (AMF)
- Emergency stop
- Prealam Module
- KW meter Counter
- Hour Counter meter
- Contacts for remote alarm
 Generator Mounting : - Bearing mounting
- Temperature monitoring
- Overload
- Reverse power
- Rotor eart fault
- Generator over voltage
- Differencial protection
- Over current protection
- Battery charger fault lamp
- Low battery volt lamp
 Signal Lamp : - Start
- Start failure
- Engine running
- Supervision “ON”
- Automatic blocked
- Main “ON”
- Generator “ON”
- Low oil Pressure for starting
- Over temperature
- Generator overload
- Fuel filter differential indication
- Level switch on luboit tank
- Charger air ciscuit mounting
- Flow mounting bearing
 Push Buttom : - Off
- Automatic Service
- Trail Service
- Manual Service
- Manual Start
- Manual Stop
- Main Circuit breaker
- Generator circuit breaker
- Horn Off
- Reset
- Signal Test
- Emergency Push Button
b. Panel kontrol genset (GCP) harus mengikutu standar VDE/DIN dan juga harus mengikuti
peraturan IEC dan PUIL.
c. Panel-panel harus dibuat dari plat besi setebal 2mm dengan rangka besi siku ukuran
75x75x6 mm atau 65x65x6 mm seluruhnya harus dizinchromat, dicat duco 2x,
menggunakan cat-cat bakar warna abu-abu merek ICI atau yang setara. Pintu dari panel-
panel tersebut harus dilengkapi dengan Master Key.
d. Konstruksi dalam panel-panel serta letak dari komponen-komponen dan peralatan
lainnya harus diatur sedemikian rupa serta setiap kabel diberikan nomor terminal / kabel,
sehingga bila akan dilaksanakan perbaikan-perbaikan, penyambungan-penyambungan
pada komponen-komponen dapat dengan mudah dilaksanakan tanpa menggunakan
komponen-komponen lainnya.
e. Panel harus mempunyai 5 busbar copper terdiri dari 3 busbar phase R-S-T, satu busbar
neutral dan 1 busbar untuk grounding, kecuali untuk panel tempat cukup 3. besarnya
harus diperhitungkan untuk besar arus yang akan mengalir dalam busbar tersebut tanpa
menyebkan kenaikan suhu lebih dari 65°C. Setiap busbar harus diberi warna sesuai
peraturan PLN, lapisan yang dipergunakan untuk memberi warna busbar dan saluran
harus dari jenis bahan tahan terhadap kenaikan suhu yang diperbolehkan.
f. Alat ukur yang dipergunakan adalah jenis semi frush mounting dalm kotak tahan getaran,
untuk ampermeter dan voltmeter dengan ukuran 96x96 mm dengan skala linier dan
ketelitian 1% dan bebas dari bahan dari pengaruh induksi serta ada sertifikat tera dari
LMK/PLN (min. 1 buah untuk setiap jenis alat ukur).
g. Semua penyambungan kabel ke peralatan / komponen kontrol seperti : contactor, relay,
dan alat ukur lainnya harus melalui terminal block. Terminal block yang digunakan
haruslah dari product yang terbaik kualitasnya.
h. Ukuran dari panel harus disesuaikan dengan keadaan dan keperluan dengan
mempertimbangkan / memenuhi persyaratan . Ukuran dari PKG harus diajukan terlebih
dahulu ke Perencana untuk dimintakan persetujuannya.
i. Komponen-komponen pengaman yang dapat dipakai adalah :
 Incoming ACB
 Autcoming MCCB
• Rated current : sesuai gambar rencana
• Operated voltage : 220V, 380V
• Frequency : 50 Hz
• Breaking capacity : 50 KA
• Permitted ambient temp : 55°C
• Overload relase : sesuai gambar
 Auxiliary relay
• Pada Incoming MCCB
- Rated countinous current : Sesuai gambar rencana
- Type : fixed mounted
- Rated operating voltage : 3 phase, 4 pole
- Frequency : 50 Hz
- Permitted ambient temp : mak 55oC
- Rated short time current : 60 KA
- Rated peak with stancurr : 60 KA
- Rated short circuit capacity : 50 KA, atau dinyatakan lain pada gambar
- Operator mechanism :monitorized with stored energy feature
motor & clossing
- Overload release : adjustable
- Instantenous ober curr : adjustable
- Auxilliary relase : under voltage release 220V, shunt trip
- Auxilliary relase : 4 NO & NC

j. Terminal Block :
 Ambient temperature : -40oC & 100oC
 Density : Hight density (600V)
 Insulating housing : Continous Grove
 Distance between the terminal : De Electric Gap

k. Battery
Battery yang dipergunakan adalah type acid battery, battery harus dilengkapi dengan
countainer yang transsparant sehingga mudah untuk melakukan pengecekan level dan
battery electric pada battery. Battery harus dapat bekerja pada ambient temperatur 40 °C,
dan diletakkan diatas dudukan dengan ketinggian dari lantai tidak kurang dari 300mm,
battery harus memiliki kapasitas yang cukup untuk operasi diesel genset, minimum 4kali
start dengan kurun waktu 15 detik untuk setiap kali start dengan interval antara start
adalah detik, tanpa menyebabkan battery rusak atau mengurangi life time battery
tersebut.

Battery charger :
Charger adalah type yang bekrja pada input voltage 220 ±10% dan dilengkapi dengan
DC Vulture Am meter, AC Volture, scrog boost charging selector and battery charger
discharging indikator, charger failur alarm dari alat proteksi (operating relay) lainnya yang
diperlukan.
Charger harus mempunyai output constant pada battery terminal antara 1,40 dan 1,45
volt per cell pada variasi tegangan jala-jala ±5%.
Battry charger terbuat dari rangkaian solid state transistor controlled amplifier current
yang dilengkapi dengan rangkaian control, (constant, charging voltage)
Load and voltage regulator harus bekerja automatic dengan melengkapi current limitting
untuk mencegah terjadinya over load.

l. Exhaut gas pipe


 Engine exhaust harus di_discharge melalui flexible connection, silencer flow pipe and
exhaust chaamber yang ukurannya disesuaikan, untuk menghindari exhaust back
pressure yang diijinkan oleh manufacture.
 Exhaust flue silencer (muffler) harus type residential yang cocok digunakan untuk
diesel engine exhaust dengan derajat kebisingan untuk 35 dB.
 Exhaust flue harus diisolasi dengan rock wool tebal 50 mm dan mempunyai densit
100 kg/cm3 dan pada bagian muka harus ditutup dengan almunium jacketting,
seluruh exhaust flow pipa harus dusuport, yang dilengkapi spring untuk anti vibration
mounting.
 Exhaust flue harus terbuat dari pipa black steel SCH 40.
 Flexible connector, harus terbuat dari asbestos free contraction,yang dapat
digunakan untuk temperatur dari diesel exhaust gas,terbuat dari stainless steel
reinforce fabric dicampur dengan mineral dan ceramic boot wools dengan flange
connection.
 Connector menggunakan reinforce rubber hose tak dapat dipergunakn.
 Drain cock harus dipersiapkan pada silencer pada bagian terrenda dari pipa exhaust
dimana timbul uap air, yang kemudian harus dilengkapi ke drain.

m. Pipa work exspantion joint


Untuk pipa horizontal, harus dilengkapi dengan exspantion joint untuk meredam thermal
movement sedangakan vertical pipa harus dilengkapi dengan flexible joint pipe.

n. Duct support, hanger and opening


 Seluruh pekerjaan ducting, harus disupport baik unruk mencegah terjadinya vibrating
movement, akan tetapi ducting harus dipersiapkan agar meredam thermal sterasse
tanpa merusak duct, insulation dan support dari ducting tersebut.
 Seluruh ducting harus disupport dengan interval tertentu dari ukuran dan cara
pemasangan hanger crodles atau support besi siku dengan ukuran yang telah
disetujui oleh pengawas lapangan .
 Ducting harus dicat dengan cat almunium atau disesuaikan dengan kondisi warna cat
di lapangan.
 Untuk vertical ducting harus dari disupport pada jarak tiap-tiap 1,0 meter
 Suport harus terbuat dari bahan besi siku atau channal yang dipasang fixed pda
ducting atau struktur.
 Untuk higt veloncity duct, support harus diisolasi dengan bahan neoplane strip
dengan ketebalan 12mm
 Sedangakan untuk horizontal ducting ducting dengan high veloncity support harus
diisolasi dengan neoplane strip tebal 3mm atau setara.

o. Intake Air Grille (IAG), exhaust Air Grille (EAG) dan kawat ayam
 Ruang transformator, PTM, Panel dan ruang diesel genset harus dilengkapi juga
dengan kisi-kisi (grille) pemasukkan udara (IAG) dan pengeluaran udara (EAG).
 Khusus yang IAG dan Exhaust Ducting, harus dilengkapi pula dengan kawat ayam.
 Ukuran dari masing-masing IAG, EAG dan kawat ayam, lihat gambar rencana dan
daftar uraian pekerjaan (BQ).

p. Sound Roofing rendah


a. Kabel-kabel yang dipakai harus dapat dipergunakan untuk untuk tegangan min.0,6kV
untuk kabel NYY dan NYFGBY dengan spesifikasi:
 Conductor : Copper / sector shape
 Insulation : PVC
 Core filter : Compound Elastic / soft PVC
 Sheat : PVC
b. Pada prinsipnya kabel-kabel yang yang digunakan adalah sebagai berimut Untuk
kabel-kabel insalasi daya dipergunakan jenis NYFGBY dan NYY.
c. Sebelum digunakan, kabel dan peralatan lainnya harus dimintakan persetujuan terlebih
dahulu daripengawas.
d. Penampang kabel minimum yang dipakai adalah sesuai dengan yang tertera dalam
gambar rencana.

Grounding
a. Kawat grounding dapat dipergunakan kawat telanjang (Bare copper Conductor)
b. Besarnya diameter kawat grounding yang dapat dipergunakan adalah 50 mm2.
c. Elektroda pentanahan untuk grounding digunakan pipa galvanis minimum berdiameter
1 1/4” diujung pipa tersebut dipasang copper rod sepanjang 0,5 m, Elektroda
pentanahan yang dipantek dalam tanah sedalam 12 m atau sampai menyentuh
permukaan air tanah.
d. Grounding system untuk diesel genset san neutral harus dilaksanakan secara terpisah.
e. Nilai tambahan setelah grounding system untuk diesel genset, panel- panel adalah
maksimum 1Q diukur setelah tidak turun hujan selama 2 hari berturut-turut.
Tangki harian dan Mingguan.
Tangki harian 1200 liter serta Mingguan 10.000 Liter harus dibuat berdasarkan BS.799
tebal plt yang digunakan untuk tidak kurang dari 6 mm, sehingga tidak terjadi deformasi
pada saat pembuatan seluruh digunakan dan seluruh area pengelasan harus dikeluarkan
segera coating finish. Coating harus dilakukan dengan cat dasar (meni) kemudian dilapisi
2x dengan cat tahan kawat. Tangki harus dilengkapi dengan manhole, lubang penggeser
kontrol, ventilasi, feeding dan pipa drain.
Pengisian setiap tangki dapat diatur dengan secara automatic stant/stop dengan
menggunakan pressure switch.
Remote control untuk menunjukkan level minyak dapat dihubungkan ke control panel.
Spesifikasi teknis fuel system
 Tangki harian (daily tank)
 Kapasitas : 1200 liter
 Jumlah : 1 unit
 Bahan : steel plate, tebal 4 mm.
Berikut support dari besi siku 5x50x3 mm serta seluruh peralatan yang diperlukan seperti :
 Sight glass
 Nozzle
 Inlet & outlet pipe
 Drain,dll
 Tanki mingguan
 Kapasitas : 10.000 liter
 Jumlah : 1 unit
 Bahan : steel plate, tebal 6 mm
Berikut support serta seluruh peralatan yang diperlukan seperti:
 Sight glass
 Nozzle
 Inlet & outlet pipe
 Drain,dll
 Hand pump (pompa tangan)
 Kapasitas : 85 liter/menit
 Inlet and outlet pipe : 011A"
 Pipa - pipa
Block steel pipe SCH - 40 class BS-1387/1967
 Fitting-fitting
Diameter 40mm ke bawah malleable iron,ANSI B16,3 class 150 lb, screwed end.
Diameter 50 ke atas, wrought steel butt welt fitting ANSI b 16,9 SCH40
 Flange
Diameter 40mm ke bawah black malleable cast iron RF class150 lb,scewed.
Diameter 50 keatas forget steel RF classs 150 lb, welding joint.
 Valve & strainer
Diameter 40mm ke bawah, bronze atau A-metal body class 150lb, dengan sambungan ulir
BS 21/ANSI B2.2
 Diameter 50mm ke atas, cast iron body class 150 lb, dengan sambungan flange
Pengujian
Sebelum semua peralatan utama dari sistem dipasang, harus diadakan pengujian secara
individual. Peralatan tersebut baru dapat terpasang setelah dilengkapi dengan sertifikat
pengujian yang baik dari pabrik yang bersangkutan dan Depnaker serta instansi lain yang
berwanang untuk itu. Setelah peralatan tersebut dipasang, harus diadakan pengujian secara
menyeluruh dari sistem, untuk menjamin bahwa sistem berfungsi dengan baik, semua biaya
untuk mendapatkan sertifikat lulus pengujian pada peralatan untuk pengujian yang perlu
disediakan oleh Pemborong menjadi tangguna jawab Pemborong.

Produk
Bahan atau peralatn hrus memenuhi spesifikasi.
Pemborong dimungkinkan untuk mengajukan alternaif lain yang setaraf dengan dispesifikasikan
ke owner cq Pengawas.
Pemborong baru bisa menggantikan bila ada persetujuan resmi dan tertulis dari
Perencana/Owner.
Produk-produk dan peralatan pada dasarnya adalah sebagai berikut :
No Bahan Peralatan Merk Pembuat/Manufacturer
1 Diesel Genset CUMMINS
2 Generator Alternator STAMFORD, AVK, MERELLI,LERROY SOMMER.
3 Komponen panel MG, ABB,AEG
(TR) ABB,TELEMENIQUE,OMROM,BARBER,COOLMAN
- Contactor 7 relay SCHLEICHER
- Alat ukur /metering AEG,CROMPTOM
- Terminal box PHOENIX CONTACT,LEGRAND
Pembuat panel PANELINDO,OTESTA,SIMETRI,UNIMAKMUR,KABEL
Kabel METAL,KAELINDO, SUPREME,TRANKA
Pompa tangan EX, RRC
Pipa GIP&fitting BAKRIE,PPI
Asesoris:
- Flexible
Gate valve, chech, TOZEN,YOSHITAKE, TOFLE
valve & strainer
- Pressure gauge TOYO,NBC,YOSHITAKE
- Water level control NAGANO,PATI
Rock wool 100kg/m3 OMRON
Almunium foil ACI,BREAD FORD
Duct tape REINFOIL
BJLS NASUHA
HIP LOCH FORM
Cable Ladder TRI ABADI,TREE STAR,INTRACK.
Kawat ayam NOBI,INTERACK,METOSU,EX.LOKAL
Komentar dan Usulan Cara :

Pondasi untuk penempatan genset harus dipastikan telah dibuat dengan benar sesuai ketentuan.
Marking dan bor lokasi penempatan spring mounting dilakukan sesuai dengan jenis dan type genset
yang digunakan. Spring mounting dipasang dengan bantuan dongkrak untuk penahan getaran genset
terhadap pondasi/bangunan sekitar. Silencer genset dipasang dengan cara menggantungkannya
pada plat di atasnya.

You might also like