Bab X Pancasila

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Bab X

Bhinneka Tunggal Ika

A. Pengantar
Kelahiran suatu bangsa memiliki karakteristik, sifat, ciri khas serta keunikan sendiri-
sendiri, yang ditentukan oleh factor-faktor yang mendukung kelahiran bangsa tersebut.
Adapun faktor-faktornya ialah:
1. Faktor objektif :
 Faktor geografis- Ekologis
 Demografis
2. Faktor Subjektif
 Faktor historis
 Sosial
 Politik
 Kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia

Indonesia sebagai Negara kepulauan terletak di persimpangan wilayah Asia


Tenggara mempengaruhi perkembangan kehidupan demografis, ekonomi,
sosial, dan kultural bangsa Indonesia. Selain itu faktor historis juga ikut
mempengaruhi proses pembentukan masyarakat dan bangsa beserta
identitasnya, melalui faktor yang ada di dalamnya. Hasil dan interaksi
beberapa faktor tersebutlah yang melahirkan proses pembentukan
masyarakat, bangsa, dan Negara, beserta isentitas bangsa Indonesia.

Menurut M. Yamin mengatakan bahwa:


Berdirinya negara Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan kerajaan-
kerajaan lama yang merupakan warisan nenek moyang yang melalui tiga
tahap:
1. Zaman Sriwijaya dibawah wangsa Syailendra
Kebangsaan Indonesia lama
2. Zaman Majapahit
3. Negara Indonesia merdeka (Proklamasi 17 Agustus 1945) Indonesia modern

Robert de Ventos mengemukakan teori tentang munculnya identitas nasional


suatu bangsa sebagai hasil historis terdapat empat factor penting, yaitu:

1. Faktor primer
2. Faktor pendorong
3. Faktor penarik
4. Faktor reaktif
Faktor pertama, mencakup
Etnisitas

Teritorial

Bahasa

Agama

Bangsa Indonesia tersusun atas berbagai macam etnis, wilayah, bahasa, seta
agama, merupakan kesatuan meskipun kekhasannya berbeda-beda. Unsur
yang beraneka ragam memiliki ciri khasnya sendiri untuk menyatukan diri
dalam persekutuan bersama yaitu bangsa Indonesia yang tidak
menghilangkan keberanekaragaman. Hal inilah yang kemudian dikenal
dengan Bhinneka Tunggal Ika.

Faktor kedua
Meliputi pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya angkatan
bersenjata modern, dan pembangunan lainnya.
Faktor ketiga
Mencakup kodifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya biro
krasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional.
Faktor keempat
Meliputi penindasan, dominasi , dan pencarian identitas alternatif melalui
memori kolektif rakyat.
Keempat faktor tersebut sudah tercakup dalam proses pembentukan
bangsa Indonesia

B. Dasar Hukum Lambang Negara Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika sebagaimana terkandung dalam lambang negara Garuda Pancasila,
bersama dengan Bendera Negara Merah Putih, Bahasa Indonesia, dan Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya, merupakan jati diri da identitas Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang
merupakan cerminan manifestasi kedaulatan bangsa Indonesia.
Dalam hubungan dengan lambang Negara Garuda Pancasila yang terdapat seloka
Bhinneka Tuggal Ika telah diatur dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Dalam pasal 36A menyebutkan Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan dasar yuridis konstitusional sekaligus pengakuan
serta penegasan secara yuridis formal.
Peraturan ppperundang-undangan yang mengatur tentang lambang negara, bendera, serta
lagu kebangsaan antara lain:
1. KUHP yang mengatur tentang kejahatan (tidak pidana)

You might also like