Professional Documents
Culture Documents
Dokumen RKS Ut Tabang
Dokumen RKS Ut Tabang
PASAL 2 : ISTILAH-ISTILAH
a. Pemberi Tugas:
Pihak Pertama yang tercantum dalam Surat
Perjanjian Pemborongan, dalam hal ini adalah :
c. Perencana :
Adalah pihak yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas
untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan.
d. Kontraktor/Pemborong
Adalah pihak yang diserahi tugas melaksanakan
pekerjaan pembangunan.
e. Sub Kontraktor
Adalah orang atau badan yang mengadakan
kontrak langsung dengan Kontraktor, untuk
menyelesaikan sebagian dari pekerjaan atas nama
Kontraktor.
1. Undangan lelang
2. Seluruh gambar - gambar rencana
pelaksanaan
3. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat ( RKS )
Halaman 1
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
h. Addenda :
Adalah semua pemberitahuan tertulis yang
merubah atau memperjelas maksud Dokumen
Pelelangan, termasuk gambar- gambar dan RKS
dengan cara penambahan, penjelasan, perbaikan
atau-pun melengkapi.
Halaman 2
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
m. Masa Pemeliharaan :
Adalah waktu antara Berita acara Penyerahan
Pertama sampai dengan Berita acara Penyerahan
Kedua. Dalam waktu tersebut Kontraktor berke-
wajiban melaksanakan pekerjaan penyempurna-
an perbaikan atas kerusakan yang timbul pada
waktu tersebut.
o. Panitia Arbitrase :
Adalah panitia yang dibentuk oleh Pemberi Tugas,
dan Kontraktor untuk menyelesaikan perselisihan
yang tidak bisa diselesaikan secara musyawarah
oleh pihak satu dan pihak kedua.
Halaman 3
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
d. Dalam penawaran ini tidak diadakan koreksi perhitungan kembali atas jumlah
satuan yang diajukan peserta lelang, perhitungan harga satuan, kesalahan
penjumlahan ataupun ketidak tahuan peserta lelang mengenai kondisi tempat
pekerjaan. Hal ini menjadi risiko dan tanggung jawab peserta lelang.
Halaman 4
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
e. Harga penawaran yang diajukan harus sudah mencakup segala biaya yang
akan dikeluarkan, termasuk keuntungan, biaya tak terduga, Asuransi, Pajak
Pertambahan Nilai ( PPN ) Bea Meterai, Pajak Penghasilan serta dibulatkan
kebawah sampai ribuan rupiah ( Lumpsum fixed price ).
h. Setiap penjelasan atau perubahan yang tidak dilakukan secara tertulis adalah
tidak sah dan tidak mengikat.
ditujukan kepada :
Panitia Pelelangan
Pekerjaan Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT
Tabang
b. Surat jaminan Penawaran yang asli harus diserahkan kepada Pemberi Tugas
sebelum menyerahkan Dokumen penawaran. Untuk hal ini Pemberi Tugas
akan memberikan tanda terima.
Halaman 5
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
a. Surat penawaran harus dibuat dalam bahasa Indonesia dalam rangkap 3 ( tiga)
pada kertas berkop perusahaan ( 1 asli + 2 copy ).
Surat penawaran harus ditanda tangani oleh Direktur/Pemimpin Perusahaan
dan dicap/di stempel perusahaan. Apabila Pemimpin perusahaan tidak dapat
menanda tangani sendiri surat penawaran tersebut, maka harus menunjuk
wakilnya dengan surat kuasa yang bermaterai Rp.6.000,-. Surat Kuasa tersebut
harus dilampirkan dalam surat Penawaran.
Surat Penawaran yang asli bermeterai Rp. 6.000,- bertanggal pada meterai
bersangkutan dan tidak boleh terdapat coretan-coretan / pengetikan
ulangan/hapusan-hapusan yang tidak diparaf, dan Surat Penawaran harga tidak
boleh difoto copy (harus asli dan tembusannya).
Halaman 6
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Asli dari surat penawaran dan lampiran-lampirannya harus menjadi satu berkas
( berkas kesatu ), demikian juga tembusannya masing-masing berupa berkas
kedua, ketiga dan seterusnya.
Seluruh berkas penawaran tersebut diatas dimasukkan dalam satu sampul
tertutup, serta dilak pada lima tempat ; pada sampul bagian depan ditulis :
Kepada Yth,
Panitia Pelelangan Pekerjaan
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
d.a . Head Office UT PPI Cakung
_________________________________________
Up. Ibu Sara K. Loebis
Kecuali tulisan seperti tersebut diatas, tidak boleh ada tulisan dan/atau kata-kata
lain tertera pada sampul yang dapat menunjukkan indikasi / identitas peserta
pelelangan.
4. Harga yang tertera dalam surat Penawaran tidak sama dengan yang
tertera dalam rencana anggaran biaya.
Halaman 7
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Setelah saat itu tidak dapat lagi diterima Surat Penawaran, Surat Keterangan
Susulan perubahan, penjelasan secara lisan atau tertulis dan sebagainya dari
para peserta pelelangan.
a. Hanya Penawaran yang sah dan memenuhi persyaratan yang akan dinilai
lebih lanjut oleh panitia.
b. Apabila harga penawaran telah dianggap wajar dan dalam batas ketentuan
mengenai harga satuan yang telah ditetapkan, serta telah sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang ada, maka Panitia menetapkan 2 (dua) peserta
calon pemenang yaitu yang memenuhi kriteria sebagai berikut :
e. Bea Meterai dan semua biaya-biaya yang diperlukan untuk Dokumen Kontrak
menjadi beban Kontraktor.
Halaman 8
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Jika hal inipun tidak mendapatkan hasil, untuk penyelesaiannya terletak pada
keputusan pengadilan, sesuai dengan prosedur Dewan Teknik Pembangunan
Indonesia. Dalam hal ini kedua belah pihak akan memilih tempat tinggal yang
tetap ( domisili ) dalam Perjanjian Pemborongan pada Kantor Pengadilan
Negeri .......................
Halaman 9
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam kontrak, harus selesai dan diserahkan
untuk pertama kalinya (penyerahan pertama) dengan memuaskan
selambat- lambatnya dalam waktu yang sesuai dengan hari kalender, terhitung
semenjak Surat Perintah Kerja ditanda tangani.
Halaman 10
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 11
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Dalam hal ini kedua belah pihak memilih tempat dan alamat yang tetap (domisili)
dalam Perjanjian Pemborongan, pada Kantor Pengadilan Negeri .................
b. Pemutusan Kontrak dapat dilakukan oleh Pemberi Tugas jika Kontraktor lalai
atau melanggar persyaratan yang telah ditentukan dan disepakati bersama,
setelah mendapat peringatan tertulis dari pemberi Tugas 3 ( tiga ) kali
berturut-turut dengan selang waktu masing-masing 2 (dua) minggu.
Pemutusan kontrak dapat dilakukan 2 ( dua ) minggu setelah peringatan
ketiga dikeluarkan.
d. Dalam hal terjadi pemutusan kontrak, maka nilai pekerjaan Kontraktor yang
dapat diperhitungkan hanya sampai tahap pekerjaan yang telah dikerjakan
dan telah diterima oleh Direksi yang dinyatakan dalam suatu berita acara.
e. Kecuali pemutusan kontrak atas persetujuan ber- sama ( butir c ), maka jika
terjadi pemutusan kontrak, Jaminan Pelaksanaan menjadi milik Pemberi
Tugas.
Halaman 12
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
PASAL 19 : IZIN-IZIN
c. Kontraktor harus menjamin bahwa Pemberi Tugas bebas dari segala macam
tuntutan atas pelanggaran sesuai hak patent, design, cap dagang atau
hak-hak yang dilindungi lainnya, mengenai peralatan atau bahan-bahan yang
digunakan untuk keperluan pekerjaan.
Halaman 13
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Jika satu (1) bulan setelah diperintahkannya kerja lembur, dimana hasil
pekerjaan belum dapat mencapai seperti yang dijadwalkan dalam jadwal
kemajuan pekerjaan yang telah disetujui bersama, maka Kontraktor
dikenakan denda keterlambatan sesuai pasal 27.c.
g. Para pekerja dari Kontraktor tidak diperlukan untuk menginap di lokasi proyek.
a. Semua kenaikan harga bahan dan upah selama masa pembangunan menjadi
tanggungan Kontraktor sepenuhnya.
Dalam memasukkan harga penawaran, Kontraktor harus sudah
memperhitungkan kemungkinan ini. Kenaikan harga tidak boleh menjadikan
alasan untuk merendahkan kwalitas pekerjaan.
b. Kenaikan harga bahan-bahan dan upah yang terjadi akibat
tindakan/keputusan Pemerintah dibidang moneter yang menyangkut
langsung mengenai bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini diberikan, jika
ada keputusan tertulis dari Pemerintah / PU yang berlaku.
Halaman 14
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
a. Yang dimaksud dengan keadaan force majeure adalah suatu keadaan yang
dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapat
diatasi baik oleh Kontraktor maupun Pemberi Tugas, karena diluar
kesanggupan /wewenangnya, seperti :
c. Apabila akibat dari adanya keadaan force majeure pekerjaan terpaksa harus
dihentikan dan tidak dilanjutkan lagi, maka kepada Kontraktor akan
dibayarkan harga sebesar prestasi pekerjaan yang telah dikerjakan dan telah
diterima oleh Direksi yang dinyatakan dalam suatu berita acara.
Halaman 15
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 16
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
b. Untuk setiap kelalaian dalam menepati peraturan yang telah ditentukan akan
diberi peringatan secara tertulis. Bilamana sampai peringatan kedua belum
dipenuhi, akan diberi peringatan ketiga dan seterusnya yang disertai dengan
denda yang besarnya 1 o/oo ( satu perseribu ) dari harga borongan untuk
setiap kali peringatan; dengan maksimum 5 % ( lima perseratus ) dari harga
borongan.
Halaman 17
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
d. Pekerjaan tambah-kurang dinilai atas dasar harga satuan bahan dan upah
yang tercantum dalam Kontrak. Dalam hal tiadanya jenis pekerjaan tersebut
dalam kontrak, maka harga satuannya dinilai berdasarkan permufakatan
antara Direksi dan Kontraktor, dengan keputusan terakhir berada dipihak
Direksi.
Halaman 18
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 19
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 20
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
a. Lingkup Pekerjaan
b. Uraian Pekerjaan
Halaman 21
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 22
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Suatu rencana kerja atau jadwal waktu pelaksanaan yang lengkap dan
dimaksud dalam dokumen Kontrak.
Halaman 23
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
b. Bila ternyata diperlukan untuk mengubah atau menambah jam kerja dari
jadwal yang telah diajukan, maka Kontraktor harus melaporkan dalam waktu
yang cukup bagi Direksi untuk merancang pengawas.
c. Semua biaya yang diakibatkan oleh adanya pekerjaan di luar jam kerja harus
ditanggung oleh Kontraktor.
Dalam hal ini Kontraktor harus memberikan informasi, bantuan dan fasilitas
lain yang diperlukan dalam pemeriksaan secara teliti dan lengkap.
Halaman 24
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
b. Dalam hal ini sebelumnya Kontraktor harus melaporkan secara tertulis kepada
Pemberi Tugas, mengenai nama, pendidikan dan pengalaman Pimpinan
Pelaksana yang dimaksud.
Halaman 25
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
a. Kontraktor dan Sub Kontraktor harus mempekerjakan orang orang yang teliti,
ahli dan berpengalaman. Dalam hal ini Kontraktor bertanggung jawab penuh
atas segala pekerjaan, perbuatan dan kelalaian orang - orang yang
mempunyai hubungan kerja dengannya.
Halaman 26
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
c. Peti PPPK dengan isinya yang selalu lengkap guna pertolongan pertama,
harus selalu berada di tempat pekerjaan dan siap untuk digunakan pada
setiap saat.
d. Direksi berhak untuk menolak setiap hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan
kontrak, dan berhak menuntut penggantian atau perbaikan yang harus
dilaksanakan selambat-lambatnya 3 ( tiga ) hari sejak tanggal surat
peringatan terhadap hal yang dimaksud. Demikian pula bahan yang ditolak
harus dikeluarkan dalam waktu 3 ( tiga ) hari dari tempat pekerjaan.
e. Jika ternyata Kontraktor mengabaikan atau melalaikan batas waktu yang telah
ditentukan di atas, maka Pemberi Tugas berhak untuk menentukan bahwa
Halaman 27
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
b. Atas biaya Kontraktor, semua contoh bahan yang akan digunakan harus
diajukan kepada Direksi untuk disetujui dan dicantumkan tanda-tanda.
a. Semua bahan, alat-alat dan perlengkapan yang akan diolah atau dipasang
pada bangunan, sebelum dipergunakan, dibeli atau dikirim jika perlu harus
diuji / ditest, diperiksa dan dinyatakan lulus dengan hasil baik oleh Laboratorium
yang diakui.
Halaman 28
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
PASAL 46 : LAPORAN
Halaman 29
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. SHOP DRAWINGS
Shop drawings adalah gambar kerja, yang disiapkan oleh Kontraktor atau
Sub-Kontraktor yang memberikan penjelasan pekerjaan untuk terlaksananya
pekerjaan pembangunan dengan sebaik-baiknya, dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
2. Setiap bagian pekerjaan atas dasar gambar kerja tidak boleh dimulai
sebelum Direksi mempelajari dan menyetujui ataupun mengkoreksi
gambar kerja yang bersangkutan.
Halaman 30
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B. AS BUILT DRAWINGS
C. FOTO - FOTO
Halaman 31
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. PEMBERSIHAN LAPANGAN
B. PENGUKURAN
Halaman 32
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 33
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. UMUM
C. PENGGALIAN TANAH
1. Umum
Halaman 34
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
c. Penggalian harus sesuai dengan garis dan peil yang tertera pada
gambar.
Halaman 35
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 36
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
5. Galian Pipa
D. PENGURUGAN TANAH
a. Tanah yang akan diurug dan tanah urugnya harus bebas dari
segala bahan-bahan yang dapat membusuk atau dapat
mempengaruhi kemampuan kepadatan urugan yang akan
dilaksanakan.
b. Bahan urugan harus bahan pilihan dari bahan galian atau bahan
yang didatangkan dari tempat lain, yang lebih besar dari 5 cm
dan juga tidak mengandung bahan organis, seperti rumput akar
atau tumbuh-tumbuhan lainnya serta tidak bersifat mudah
memuai.
Halaman 37
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
b. Tanah yang akan diurug dan tanah urugnya harus bebas dari
segala bahan-bahan yang dapat membusuk atau dapat
mempengaruhi kemampuan kepadatan urugan yang akan
dilaksanakan.
Halaman 38
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
Halaman 39
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- membuat bekisting
- mengaduk beton
- mengecor beton
- melihara, memperbaiki, menyelesaikan dan mengerjakan
semua pekerjaan tambahan, sehingga menghasilkan
pekerjaan yang sesuai denan gambar rencana.
2. Standard Pekerjaan
Semua bahan dan konstruksi, jika tidak diberi catatan khusus harus
memenuhi standard yang umum dipakai di Indonesia (Peraturan
Beton Bertulang 1971) atau Tata Cara Penghitungan Struktur Beton
untuk Bangunan Gedung.
B. BAHAN
Halaman 40
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Koral dan pasir harus keras, tahan lama dan bersih serta tidak
mengandung bahan yang merusak dalam bentuk ataupun jumlah yang
cukup banyak, yang akan memperlemah kekuatan beton.
KORAL PASIR
Ayakan % Liwat ayakan Ayakan % Liwat ayakan
(berat kering) (berat kering)
30 mm 100 10 mm 100
25 mm 90 - 100 5 mm 90 - 100
15 mm 25 - 60 2,5 mm 80 - 100
5 mm 0 - 10 1,2 mm 50 - 90
0,3 mm 10 - 30
0,15 mm 2 - 10
3. Air
Air harus bersih dan bebas dari bahan organik, alkali, garam dan
kotoran la in dalam jumlah yang cukup besar. Sebaiknya dipakai air
bersih yang dapat diminum.
Halaman 41
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
C. PERBANDINGAN ADUKAN
1. Umum
Halaman 42
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 43
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
375 0,52
b. Mendapat pengaruh
sulfat alkali dari
tanah atau air tanah
b. Air Laut
3. Percobaan di lapangan
Halaman 44
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
D. KEKENTALAN
Slump (cm)
12,5 5.0
Halaman 45
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Dinding,pelat pondasi
dan pondasi telapak
bertulang
9,0 2,5
Pondasi telapak tidak
bertulang kaison dan
konstruksi di bawah
tanah
15,0 7,5
Pelat, balok, kolom &
dinding
7,5 5.0
Pengerasan jalan
7,5 2,5
Pembetonan massal
1. Test Laboratorium
Halaman 46
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Takaran Air
Halaman 47
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Beton baru segera di cor di atas lapisan aduk yang baru ditempatkan
di atas beton yang lama.
4. Persiapan Pengecoran
5. Penyingkiran Air
Beton tidak boleh di cor ke dalam setiap struktur, sebelum semua air
yang memasuki tempat pengecoran tersebut dikeringkan dengan
sebaik-baiknya atau telah disalurkan dengan pipa atau alat lain.
Beton tidak diperbolehkan di cor di dalam air tanpa izin yang jelas dan
tertulis dari Direksi Lapangan.
1. Pencegahan Korosi
Pipa, pipa listrik angkur dan bahan lain yang terbuat dari besi yang
ditanam dalam beton harus dipasang cukup kuat sebelum
Halaman 48
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Permukaan tanah atau lantai kerja harus dibasahi dengan siraman air
sebelum pengecoran; permukaan tersebut harus tetap basah dengan
penyiraman air terus menerus sampai tiba saatnya pengecoran.
3. Sambungan Beton
Halaman 49
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Beton baru segera di cor diatas lapisan aduk yang baru ditempatkan
diatas beton yang lama.
4. Persiapan Pengecoran
5. Penyingkiran Air
Beton tidak boleh di cor ke dalam setiap struktur, sebelum semua air
yang memasuki tempat pengecoran tersebut dikeringkan dengan
sebaik-baiknya atau telah disalurkan dengan pipa atau alat lain.
Beton tidak diperbolehkan di cor didalam air tanpa izin yang jelas dan
tertulis dari Direksi Lapangan.
Halaman 50
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Jika perlu, pemompaan air atau pekerjaan pengeringan air yang perlu
untuk memindahkan air tanah, harus mendapatkan persetujuan
Direksi Lapangan.
G. PENCAMPURAN BETON
Semen, pasir dan koral harus dicampur sedemikian dan jumlah air yang
ditambahkan harus menghasilkan adukan yang homogen dan kekentalan
yang merata.
Kotoran dan benda lain yang tidak diinginkan harus dibuang. Semua beton
harus dicampur betul di dalam mesin pengaduk (molen), yang direncanakan
sedemikian rupa sehingga menjamin secara positif distribusi merata semua
di dalam adukan beton pada waktu pencampuran beton; jenis dan ukuran
molen harus disetujui oleh Direksi Lapangan.
Pengadukan dari tiap molen harus terus menerus dan tidak kurang dari 2
menit sesudah seluruh bahan termasuk air berada di dalam molen; selama
itu molen harus terus berputar pada kecepatan yang akan menghasilkan
adukan dengan kekentalan merata pada akhir waktu pengadukan. Bilamana
perlu untuk mencapai hasil yang baik, adukan harus dicampur untuk waktu
yang lebih lama dari pada disebutkan di atas; pengadukan beton yang terlalu
lama atau pengisian molen yang terlalu banyak tidak diizinkan.
Halaman 51
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Beton atau lapisan aduk yang telah mengeras tidak diizinkan terkumpul pada
permukaan dalam molen.
Tiap lapisan harus di cor pada waktu lapisan yang sebelumnya masih lunak.
Seluruh ujung dari saluran, pintu corong dan semua alat lain yang menerima
adukan beton dari alat pengangkut datar (conveyor), atau alat pengangkut
tegak (hoist) adan sistem alat pengangkut lainnya harus direncanakan dan
diatur sedemikian rupa, sehingga adukan beton yang melalui tidak jatuh
bercerai-berai, meskipun semua alat penerima tersebut terus menampung
adukan beton.
Beton tidak boleh di cor, bilamana keadaan cuaca buruk, panas yang dapat
menggagalkan pengecoran dan pengerasan yang baik, seperti ditentukan
oleh Direksi Lapangan.
Halaman 52
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Dalam hal tersebut, harus disiapkan corong atau saluran vertikal untuk
pengecoran agar adukan beton dapat mencapai tempatnya tanpa terlepas
satu sama lain.
Bagaimanapun juga tinggi jatuh dari adukan beton tidak boleh melampaui
1,5 meter di bawah ujung corong, saluran atau kereta dorong untuk
pengecoran.
Adukan beton di dalam bekisting harus dicor berupa lapisan horizontal yang
merata tidak lebih dari 60 - 70 cm. dalamnya dan harus diperhatikan agar
terhindar ter-jadinya lapisan adukan yang miring atau sambungan beton
yang miring, kecuali diperlukan untuk bagian konstruksi miring.
Tiap lapisan harus dicor waktu lapisan yang sebelumnya masih lunak.
Seluruh ujung dari saluran, pintu corong dan semua alat lain yang menerima
adukan beton dari alat pengangkut datar (conveyor), atau alat pengangkut
tegak (hoist) dan sistim alat pengangkut lainnya harus direncanakan dan
diatur sedemikian rupa, sehingga adukan beton yang melaluinya tidak jatuh
bercerai-berai, meskipun semua alat penerima tersebut terus menerus
menampung adukan beton.
Jika dipergunakan conveyor belt, harus suatu jenis yang disetujui oleh
Direksi dan harus dibersihkan dengan alat pembersih sedemikian rupa
sehingga adukan beton yang melekat pada ban conveyor tidak akan
terbuang.
Halaman 53
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
H. PENGECORAN
Adukan beton yang tidak di cor sesuai dengan syarat spe-sifikasi atau
yang mutunya rendah menurut keputusan Direksi Lapangan, harus
disingkirkan dan dipindahkan dengan biaya Kontraktor.
Beton tidak boleh di cor tanpa dihadiri oleh Direksi Lapangan atau
wakilnya.
Jika dipergunakan conveyor belt, harus suatu jenis yang disetujui oleh
Direksi dan harus dibersihkan dengan alat pembersih sedemikian rupa
Halaman 54
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
sehingga adukan beton yang melekat pada ban conveyor tidak akan
terbuang.
Adukan beton yang baru dicor harus diberi pelindung terhadap panas
matahari secepat mungkin setelah pengecoran dan proses
pengeringan mulai, segera setelah permukaan beton yang baru
sudah cukup mengeras.
Pada waktu adukan beton dicor ke dalam bekisting atau lubang galian,
tempat tersebut harus telah padat betul dan tetap; tidak ada penurunan lagi.
Adukan beton tersebut harus memasuki semua sudut, melalui celah
pembesian, tidak terjadi sarang koral dan selama pengecoran kelebihan air
pada permukaan beton harus sedikit saja.
Perhatian khusus harus diberikan untuk pengecoran beton di sekeliling
waterstop.
Halaman 55
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Bagian dalam dinding beton harus digetarkan dengan vibrator (triller) dan
pada waktu yang sama bekistingnya diketuk, diaduk atau dikerjakan dengan
tongkat, sekop atau alat garpu sampai betul-betul mengisi seluruh bekisting
tersebut atau lubang galian dan menutupi seluruh permukaan bekisting.
J. PROSES PENGERASAN
Beton yang selesai dicetak harus dijaga agar tetap basah selama
sekurang-kurangnya 14 hari setelah dicor, yaitu dengan penyiraman, karung
goni yang dibasahi atau dengan cara lain yang dapat dibenarkan.
Halaman 56
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
K. PERAWATAN BETON
Perhatian khusus harus diberikan untuk menjaga agar beton tidak sampai
mengering dan menghindarkan permukaan beton menjadi kasar atau rusak.
Beton yang keadaannya seperti yang tertera dibawah ini harus diperbaiki
atau dibongkar dan diganti dengan beton yang dapat disetujui oleh Direksi,
semua biaya yang timbul ditanggung oleh Kontraktor.
a. Ternyata rusak
b. Sejak semula cacat
c. Cacat sebelum penyerahan pertama
d. Menyimpang dari garis atau muka ketinggian yang telah ditetapkan e.
Tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat ( R.K.S.)
1. Penyelesaian Permukaan
Halaman 57
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Lubang bekas alat pengikat cetakan yang berbentuk segi empat dan
lubang bekas sejenis lainnya, yang lebih dalam dari pada ukuran
permukaan beton tidak boleh dihaluskan, akan tetapi harus diperbaiki
Halaman 58
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Sebelum suatu struktur diisi dengan air, tiap retak yang kiranya timbul
harus diberi bentuk V dan diperbaiki dengan adukan kering ( Dry
packed mortar ) menurut cara yang dibenarkan.
- Plesteran halus pada dinding batu bata, permukaan beton dan sponning
sudut-sudut.
- Bagian yang diterapkan dalam gambar maupun dengan petunjuk Direksi.
A. PEMASANGAN
- Semua permukaan beton yang akan diplester harus dibuat kasar dan
dibersihkan dari segala macam kotoran, kemudian pada tahap pertama
dibuat basah, selanjutnya dikamprot dengan adukan pasir yang tajam.
Kamprotan ini dibuat sampai mengering. Pada pelaksanaan plesteran
akhir, plesteran pertama (kamprotan) harus disiram air sebelum diplester
halus.
Halaman 59
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Kemudian dinding disikat sampai bersih dan disiram air berubah plesteran
lapis pertama dapat dikerjakan. Plesteran kedua berupa acian semen.
- Tebalnya plesteran dinding batu bata tidak boleh kurang dari 1 cm atau
lebih dari 2 cm, kecuali ditetapkan lain.
- Pekerjaan plesteran akhir haruslah lurus, sama rata, datar ataupun tegak
lurus.
- Jika hasil plesteran menunjukkan hasil yang tidak memuaskan seperti tidak
rata, tidak vertikal atau bengkok, adanya pecahan atau retak, maka bagian
tersebut harus dibongkar kembali untuk diperbaiki.
B. BAHAN
- Semen Portland (PC) harus sesuai dengan PBI 1971 NI.2. dan dengan
ketentuan pasal 43 ayat B-1.
- Pasir atau agregat halus, harus bersih, keras dan tajam, bebas minyak,
bahan organis dan unsur lain yang merusak dan harus sesuai dengan
ketentuan pasal 43 ayat B-2.
- Air yang dipakai untuk mencampur harus bersih segar dan bebas dari
bahan perusak, seperti minyak asam dan alkali.
C. DAFTAR ADUKAN
__________________________________________________
Pekerjaan PC Pasir
_______________________________________________________________________________________
Halaman 60
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. UMUM
1. Ruang Lingkup
2. Gambar Kerja
Halaman 61
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Standard
B. BESI BETON
Besi beton yang dipakai adalah besi beton polos dan besi beton ulir. Besi
beton polos yang dipakai adalah besi beton dengan tegangan leleh 2.400
kg/cm2 (BJTP 24), dan besi beton ulir yang dipakai adalah besi beton dengan
tegangan leleh 4.000 kg/cm2 (BJTD 40).
Besi beton yang tersebut diatas haruslah memenuhi syarat PBI 1971-NI 2,
atau JIS G 3112-75 "Steel Bar for Concrete Reinforcement".
Batang dengan tekukan atau bengkokan yang tidak tercantum dalam gambar
tidak boleh dipakai.
Halaman 62
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
D. PEMASANGAN
1. Pembersihan
Sebelum dipasang, besi beton harus bebas dari sisa logam, karatan
dan lapisan yang dapat merusak atau mengurangi daya ikat.
Bila pengecoran beton ditunda, besi beton harus diperiksa kembali dan
dibersihkan.
2. Pemasangan
dan harus ditunjang oleh penumpu beton atau logam, dan penggantung
logam.
Halaman 63
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Beton dekking
4. Toleransi
5. Sambungan
Halaman 64
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. UMUM
B. BAHAN
Semua balok dan papan untuk bekisting harus bahan baru, dikeringkan
secara baik dan bebas darimata kayu yang lepas, celah, kotoran yang melekat
dan sejenis lainnya, kecuali bila ada cara lain yang dibenarkan dengan tegas
oleh Direksi.
Semua permukaan dari cetakan harus licin.
C. RENCANA
1. Toleransi
Halaman 65
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Kedap Air
Bekisting harus cukup kedap air, sehingga dijamin tidak akan timbul
sirip atau adukan keluar pada sambungan atau cairan keluar dari beton
D. PEMERIKSAAN BEKISTING
Bekisting yang sudah selesai dibuat dan sudah disiapkan untuk pengecoran
beton, akan diperiksa oleh Direksi Lapangan, beton tidak boleh dicor
sebelum bekisting disetujui oleh Direksi Lapangan.
E. PEMBONGKARAN
1. Umum
Halaman 66
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. UMUM
Segala perlengkapan, bahkan bahan dan pekerjaan lain yang perlu untuk
kesempurnaan pemasangan, walaupun tidak secara khusus diperlihatkan
pada gambar rencana harus diadakan atau dikerjakan.
Halaman 67
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Tidak boleh ada bagian dari kolom baja yang tertanam didalam tanah.
Apabila karena keadaan di lapangan ternyata terjadi hal yang demikian,
maka bagian yang tertanam tadi harus dicor beton, dimana sebelumnya
harus diberi tulangan praktis dengan 0 10, agar tidak terjadi retak-retak
pada pembungkus tersebut.
Semua profil baja, pelat baja dan konstruksi baja lainnya, harus memenuhi
syarat JIS G 3101 atau ASTM A.36 mengenai "Baja gilas untuk konstruksi"
dengan tegangan leleh minimal 2400 kg/cm2 dan kekuatan tegangan batas
minimal 4100 kg/cm2.
Profil baja yang dipakai harus masih dalam keadaan baru, tidak cacat, tidak
berkarat dan lurus, serta didapat dari leveransir yang dikenal serta dapat
menunjukkan sertifikat tentang mutunya bila diminta. Jika perlu Direksi dapat
Baut dan mur yang digunakan adalah baja berdasarkan ASTM A.307 untuk
baut hitam dan ASTM A.325 F untuk baut HTB.
Kawat las yang digunakan adalah ATC Welding dengan menggunakan Mild
Steel Elektrode jenis Eutastic Rod "Unimatic 6000 (AC-DC)" dengan tensile
strength 68.000 psi = 47,6 atau kawat las lain dengan kwalitas sama.
Halaman 68
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
C. GAMBAR KERJA
Semua las haurs terdiri dari komposisi yang merata, halus, rapi, berkekuatan
penuh serta cukup kenyal, harus bebas dari "porosity dan "tahi logam" dan
harus dibuat dengan teknik kerja yang menjamin pembebanan muatan yang
merata pada seluruh potongan las disertai pencegahan kemungkinan
terjadinya eksentrisitas pada las dan logam di sekelilingnya.
Halaman 69
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Semua pengelasan harus dilaksanakan oleh tukang las yang benar ahli dan
dijamin oleh perusahaan yang bersangkutan, dan lebih baik lagi jiak telah lulus
ujian sesuai dengan apa yang disyaratkan pada peraturan JIS 2.3801 atau
mempunyai sertifikat tanda lulus ujian sesuai peraturan setempat.
Lubang baut dapat dibuat lebih besar maksimum 1/16 dari diameter baut.
Panjang baut harus cukup, sehingga tekanan-tekanan tidak dipikul oleh ulir.
Tidak diperkenankan memasang baut dengan dipikul atau dipaksa.
Semua permukaan baja di cat dengan synchromate minimal dua kali. Kecuali
semua sambungan2 yang memakai baut dengan mutu ASTM A 325 F
permukaan baja yang diexposed (tidak tertutup) sesudah di cat menie besi
diberi lapisan cat logam, warna akan ditentukan kemudian.
Halaman 70
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Permukaan baja yang akan diberi synchromate harus dibersihkan dari korosi
dengan sikat kawat ataupun semprotan pasir (sand blasting) jika perlu,
ataupun dengan cara lain yang efektif sehingga permukaan baja bebas dari
karat dan kotoran - kotoran bekas pengelasan.
A. UMUM
1. Bahan
Semua bata merah harus dari mutu kelas satu, padat, keras, matang
pembakarannya, benar ukurannya, mempunyai ujung persegi, dan harus
sesuai dengan BMS NI - 10.
Semua bata untuk satu bangunan harus berasal dari satu pabrik. Bata
yang digunakan ex lokal dengan persetujuan Direksi, dengan ukurannya 5
x 11 x 23 cm.
Semen, pasir (agregat halus) dan air harus mengikuti ketentuan dalam
pasal Pekerjaan Beton atau Pekerjaan Plester.
2. Pemasangan
Halaman 71
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Batu bata sebelum dipasang harus dibasahi terlebih dahulu dan bersih dari
kotoran (direndam dalam air hingga buihnya habis). Batu bata harus
dipasang tegak lurus dengan bantuan bentangan benang yang sipat datar.
- Dinding kedap air, yaitu dinding dibawah lantai (mulai dari sloof pondasi
sampai dengan 20 cm di atas lantai serta dinding yang berhubungan
dengan air (toilet) sampai dengan 150 cm di atas lantai, dilakukan
dengan adukan 1 PC : 2 pasir.
Pembuatan lubang pada pasangan bata untuk steiger sama sekali tidak
diperkenankan. Pasangan batu bata yang berbatasan dengan kolom
beton/baja, harus diberi angker besi 0 1/2", minimal jarak 60 cm dan
tertanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 40 cm, kecuali
ditentukan lain.
Semua angker, pipa-pipa, peralatan dan lain-lain yang akan ditanam dalam
dinding batu bata, harus dipasang pada saat pekerjaan pasangan batu
bata dilaksanakan. Sisa-sisa adukan yang berserakana pada saat
pemasangan harus dibersihkan.
Setiap pertemuan tegak lurus dan bidang dinding bata 1/2 batu yang
luasnya lebih besar dari 12 m2 harus ditambahkan kolom praktis dan balik
penguat dengan ukuran 12 x 12 cm, sesuai dengan lebat bata dengan
tulangan pokok 4 ᶲ 10 cm, beugel ᶲ 6-20 cm
Halaman 72
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 73
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
5. Pengukuran sudut siku dengan prisma atau barang secara azas segitiga
phytagoras hanya diperkenankan untuk bagian-bagian kecil yang disetujui
oleh Direksi.
Halaman 74
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Tugu patokan dasar dibuat permanen, tidak bisa dirubah, diberi tanda peil
+ 0.00 dan as bangunan yang jelas dan dijaga keutuhannya sampai ada
instruksi tertulis dari Direksi untuk membongkarnya.
2. Papan patok ukur dibuat dari kayu Meranti, dengan ukuran tebal 3 cm,
lebar 20 cm, lurus dan diserut rata pada sisi sebelah atasnya (waterpas).
3. Tinggi sisi atas papan patok ukur harus sama satu dengan lainnya, kecuali
dikehendaki lain oleh Direksi.
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Halaman 75
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Umum
- belukar, sampah yang tertanam dan material lain yang tidak diingin-
kan berada dalam daerah yang akan dikerjakan, harus dihilangkan,
ditimbun dan kemudian dibakar atau dibuang dengan cara- cara
yang disetujui oleh Direksi/Pengawas.
Halaman 76
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B. GALIAN
1. Lingkup Pekerjaan
2. Syarat-syarat Pelaksanaan
Halaman 77
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Bila suatu alat atau pelayanan dinas yang sedang bekerja ditemui di
lapangan dan hal tersebut tidak tertera pada gambar atau dengan
cara lain yang dapat diketahui oleh kontraktor dan ternyata
diperlukan perlindungan atau peminda-han, kontraktor harus
bertanggung jawab untuk mengambil setiap langkah apapun untuk
menjamin bahwa pekerjaan yang sedang berlangsung tersebut tak
terganggu.
Bila pekerjaan pelayanan umum terganggu sebagai akibat
pekerjaan kontraktor, kontraktor harus segera mengganti kerugian
yang terjadi yang dapat berupa perbaikan dari barang yang rusak
akibat pekerjaan kontraktor.
Halaman 78
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Lingkup Pekerjaan
2. Bahan-bahan
Halaman 79
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
Halaman 80
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. LINGKUP PEKERJAAN
B. PERSYARATAN BAHAN
Halaman 81
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir- butir yang bersih, tajam dan
keras, bebas lumpur, tanah lempung dan lain sebagainya, serta konsisten
terhadap NI-3 (PUBI tahun 1970) pasal 14 ayat 3.
2. Air
Air siraman digunakan air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam alkali dan bahan- bahan organis lainnya serta memenuhi
syarat- syarat yang ditentukan dalam NI-3 pasal 10.
Apabila dipandang perlu, Direksi dapat minta kepada Kontraktor, supaya
air yang dipakai untuk keperluan ini, diperiksa di Laboratorium
Pemeriksaan Bahan yang resmi dan sah, atas biaya Kontraktor.
C. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
2. Lapisan pasir urug dilakukan lapis demi lapis maksimum setiap 10 cm,
hingga mencapai tebal yang disyaratkan.
3. Setiap lapis pasir urug harus diratakan, disiram air dan dipadatkan dengan
alat pemadat yang disetujui Direksi. Pemadatan dilakukan hingga
mencapai tidak kurang dari 95% dari kepadatan maksimum hasil
laboratorium.
Halaman 82
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. LINGKUP PEKERJAAN
B. PERSYARATAN BAHAN
1. Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir- butir yang bersih, tajam dan
keras, bebas lumpur, tanah lempung dan lain sebagainya, serta konsisten
terhadap NI-3 (PUBI tahun 1970) pasal 14 ayat 3.
3. Air
Air siraman digunakan air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam alkali dan bahan- bahan organis lainnya serta memenuhi
syarat- syarat yang ditentukan dalam NI-3 pasal 10.
Apabila dipandang perlu, Direksi dapat minta kepada Kontraktor, supaya
air yang dipakai untuk keperluan ini, diperiksa di Laboratorium
Pemeriksaan Bahan yang resmi dan sah, atas biaya Kontraktor.
Halaman 83
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
C. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
1. Batu belah/ batu kali yang dipasang harus dengan persetujuan pihak
Direksi.
A. UMUM
Halaman 84
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Bahan
Semua bata merah harus dari mutu kelas satu, padat, keras, matang
pembakarannya, benar ukurannya, mempunyai ujung persegi, dan
harus sesuai dengan BMS NI-10.
Semua bata untuk satu bangunan harus berasal dari satu pabrik. Bata
yang digunakan ex lokal dengan persetujuan Direksi, dengan
ukurannya 5 x 11 x 23 cm.
Semen, pasir (agregat halus) dan air harus mengikuti ketentuan dalam
pasal Pekerjaan Beton atau Pekerjaan Plester.
2. Pemasangan
Batu bata sebelum dipasang harus dibasahi terlebih dahulu dan bersih
dari kotoran (direndam dalam air hingga buihnya habis). Batu bata
harus dipasang tegak lurus dengan bantuan bentangan benang yang
sipat datar.
- dinding kedap air, yaitu dinding dibawah lantai (mulai dari sloof
pondasi sampai dengan 20 cm di atas lantai serta dinding yang
berhubungan dengan air (toilet) sampai dengan 150 cm diatas
lantai, dilakukan dengan adukan 1 PC : 2 pasir.
Halaman 85
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Setiap pertemuan tegak lurus dan bidang dinding bata 1/2 batu yang
luasnya lebih besar dari 12 m2 harus ditambahkan kolom praktis
dan balok penguat dengan ukuran 12 x 12 cm, sesuai dengan lebat
bata dengan tulangan pokok 4 0 10, beugel 0 6-20.
Semua bagian atas dinding batu bata harus diakhiri dengan ring balk
15/15 beton bertulang dengan pembesian 4 0 10 cm dan beugel
06 - 20
PEKERJAAN FINISHING
A. PEKERJAAN PLESTERAN
1. Lingkup Pekerjaan
Halaman 86
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Persyaratan Bahan
- Pasir dan kerikil dengan butir-butir tajam, keras, bersih dan tidak
mengandung bahan organis.
3. Persyaratan Pelaksanaan
Halaman 87
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 88
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 89
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B. DINDING KERAMIK
1. Lingkup Pekerjaan
Halaman 90
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Persyaratan Bahan
- Spesifikasi :
1. Jenis : Keramik tile
2. Finishing Permukaan : Berglazuur
3. Produksi : Granito
4. Ketebalan : Minimum 7 mm
5. Bahan Pengisi siar : Semen berwarna
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
Halaman 91
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Lingkup Pekerjaan
Halaman 92
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Persyaratan Bahan
3. Syarat-syarat pelaksanaan
Halaman 93
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan sub lantai beton tumbuk ini meliputi seluruh detail yang
disebutkan/ditunjukkan dalam gambar sebagai alas lantai finishing
Keramik.
2. Persyaratan Bahan
Halaman 94
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Pasir urug bawah lantai yang disyaratkan harus keras, bersih dan
bebas alkali, asam maupun bahan organik lainnya. Tebal yang
disyaratkan minimal 10 cm atau sesuai dengan gambar dan disiram
dengan air dan ditimbris untuk memperoleh kepadatan maksimal.
- Untuk pasangan di atas pelat beton (lantai tingkat), plat beton diberi
lapisan plester (screed) campuran 1 PC : 3 Pasir setebal minimal 2
cm dengan memperhatikan kemiringan lantai.
Lantai beton dipasang pada lantai dasar seperti pada tempat-tempat yang
ditentukan pada gambar rencana dan petunjuk Direksi Lapangan.
Lantai beton dapat dicor setelah lapisan dasarnya betul-betul padat dan rata
serta telah mendapat persetujuan Direksi Lapangan.
Halaman 95
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Lingkup Pekerjaan
2. Persyaratan Bahan
- Jenis : Keramik tiles, buatan dalam negeri, merk
Granito Keramik atau yang setara.
- Ketebalan : Ketebalan : Minimum 7 mm atau sesuai
gambar.
- Finishing : Berglazuur
- Kekuatan tekan : 450 kg per cm2 (sesuai PUBI 1982)
- Mutu : Tingkat I (satu)
- Chemical : Konsisten terhadap PUBB 1970 (NI-3)
resistance pasal 33 D ayat 17- 23.
- Bahan pengisi : Grout semen berwarna / tile grout
- Bahan perekat : Adukan spesi 1 PC : 3 pasir ditambah bahan
perekat setara Ibafix.
- Warna : Akan ditentukan kemudian.
- Ukuran : 60 x 60 ,40x40, 30x30, 20x20,
Halaman 96
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Semen Portland harus memenuhi NI-8, pasir dan air harus memnuhi
syarat- syarat yang ditentukan dalam PUBB 1970 (NI-3) dan PBI
1971 (NI-2) dan ASTM.
Halaman 97
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. PEKERJAAN ALUMINIUM
1. Hal-hal umum
- Lingkup Pekerjaan
Halaman 98
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Shop Drawings
Halaman 99
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Informasi Umum
- Toleransi
- Finishing
Halaman 100
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Fabrikasi
- Umum
Semua bagian dari pekerjaan aluminium baik material, desain,
ukuran ketebalan sesuai dengan gambar arsitektur dan spesifikasi.
- Material lain
Halaman 101
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
4. Instalasi
Halaman 102
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B. JENDELA ALUMUNIUM
tiap-tiap jendela dan harus menunjukkan detail dari konstruksinya dan cara
pemasangannya.
C. PINTU ALUMUNIUM
Pintu alumunium dan kaca, dengan kosen alumunium, type ukuran, ketebalan
seperti ditentukan dalam gambar.
Hubungan rangka panil,multiplek dan hpl memakai lem tahan air dengan mutu
terbaik yang telah disetujui oleh Direksi Lapangan. Setelah formika terpasang,
bidang permukaan pintu harus rata, tertutup dengan baik, sambungan antara
formika dan kayu harus rapat. Seluruh permukaan formika dibersihkan
Halaman 103
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
sehingga bersih dan bebas dari bekas-bekas lem, dan seluruh rangka pintu
diberi meni kayu.
D. PINTU GESER
Type dan ukuran menurut gambar rencana serta disesuaikan dengan ukuran
kosen/rangka yang telah terpasang. Semua arah pembukaan pintu harus
sesuai gambar rencana.
Pintu Geser dari kwalitas baik dan telah mendapat persetujuan Direksi
Lapangan. Untuk itu kontraktor harus menyediakan contoh-contoh menurut
jenis, kwalitas, texture dan warna untuk disetujui oleh Direksi Lapangan.
Rangka yang bersifat konstruktif ( tidak terlihat dari luar ) terbuat dari profil
baja anti karat, sedangkan rangka yang terlihat dari luar terbuat dari aluminium
dan memenuhi persyaratn kusen aluminium dalam pasal ini.
Panel terbuat dari bahan gypsum dengan ketebalan 9 mm. Keseluruhan
sistem partisi harus merupakan elemen-elemen monoblock prefabricated
dapat dipasang dengan cepat dan rapih tenpa merusak lantai maupun
plafond.
Ukuran jadi untuk tebal partisi minimal 8 cm.
Halaman 104
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
F. KUSEN BESI
Setelah kosen besi terpasang, permukaan kosen harus rata, lurus, lot dan
waterpass, sambungan antara unit dan pemotongan unit harus dihaluskan.
Seluruh permukaan besi dicat dengan cat besi seperti diurai-kan pada pasal
pekerjaan cat.
Daun pintu panel / partisi yang dilapisi multiplex / teakwood dipasang pada
tempat- tempat yang ditentukan pada gambar rencana atau daftar pemakaian
bahan pada detail kosen, pintu dan partisi.
Type dan ukuran menurut gambar rencana, serta disesuaikan dengan ukuran
kusen/rangka yang telah terpasang. Semua arah pembukaan pintu dan
jendela harus sesuai gambar rencana.
Halaman 105
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Rangka pintu panel dibuat dari kayu dengan bentuk dan ukuran sesuai
gambar. Bahan penutup dari multiplex/teakwood tebal menurut ketentuan
gambar rencana atau Direksi Lapangan.
Multiplex/teakwood yang dipakai harus dari jenis yang baik dan dari
produsen/merk yang terkenal.
Untuk itu kontraktor harus menyediakan contoh- contoh menurut jenis, kwalitat
dan texture untuk disetujui oleh Direksi Lapangan.
Hubungan rangka panil dengan lapisan penutup memakai lem dengan mutu
terbaik yang telah disetujui Direksi Lapangan.
A. LINGKUP PEKERJAAN
Halaman 106
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B. PERSYARATAN BAHAN
- Definisi
1. Umum
Kaca adalah benda terbuat dari bahan glass yang pipih pada
umumnya mempunyai ketebalan yang sama, mempunyai sifat
tembus cahaya, dapat diperoleh dari proses-proses tarik, gilas dan
pengambangan (Float glass).
2. Khusus
2 mm kira-kira 1,5 mm
3 mm kira-kira 1,5 mm
5 mm kira-kira 2,0 mm
Halaman 107
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
6 mm kira-kira 2,0 mm
8 mm kira-kira 2,0 mm
10 mm kira-kira 2,0 mm
12 mm kira-kira 2,0 mm
_________________________________
- Kesikuan
- Cacat - cacat
Catatan :
Pengertian cacat-cacat :
1. Gelembung (bubbles)
Gelembung adalah ruang-ruang yang berisi gas terdapat pada kaca.
3. Retak (cracks )
Retak adalah garis-garis pecah pada kaca baik sebagian atau
seluruh tebal kaca.
Halaman 108
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Klasifikasi
Jenis kaca lembaran di golongkan dalam 4 jenis yaitu :
1. Tebal 2 mm
2. Tebal 3 mm
3. Tebal 5 mm
4. Tebal 6 mm
5. Tebal 8 mm
6. Tebal 10 mm
7. Tebal 12 mm
- Mutu
Mutu kaca lembaran di bagi dalam 3 golongan yaitu :
1 .Mutu AA
2. Mutu A
3. Mutu B
Halaman 109
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Syarat Mutu
Kaca lembaran harus memenuhi syarat-syarat mutu sebagai berikut :
Dimensi
Toleransi tabal
Ketebalan kaca lembaran tidak boleh melampaui toleransi tebal
sebagai berikut :
___________________________________________
C. BAHAN KACA
- Bahan Cermin
Halaman 110
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 111
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
6. Cermin dan kaca harus terpasang rapi, sisi tepi harus lurus dan
rata, tidak diperkenankan retak dan pecah pada sealant/tepinya,
bebas dari segala noda dan bekas goresan.
Halaman 112
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
A. LINGKUP PEKERJAAN
Halaman 113
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B. PERSYARATAN BAHAN
- Semua anak kunci harus dilengkapi dengan tanda pengenal terbuat dari
pelat aluminium yang tertera nomor pengenalannya. Pelat ini dihubungkan
dengan anak kunci dengan cincin nikel. Untuk anak-anak kunci harus
disediakan sebuah lemari anak kunci dengan 'backed enamel
Halaman 114
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Halaman 115
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
C. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
- Engsel atas dipasang tidak lebih dari 28 cm (as) dari sisi atas pintu ke
bawah. Engsel bawah dipasang tidak lebih dari 32 cm (as) dari permukaan
lantai ke atas. Engsel tengah dipasang di tengah- tengah antara kedua
engsel tersebut.
- Untuk pintu toilet, jarak tersebut diambil dari sisi atas dan sisi bawah daun
pintu.
- Posisi 'lock' dan 'latch' harus ditentukan dan diajukan kontraktor untuk
disetujui Direksi.
Halaman 116
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Penarik pintu (Door pull) dipasang 100 cm (as dari permukaan lantai
setempat).
- Pemasangan back plate dan lock case harus rata (tenggelam) di dalam
panel pintu.
- Seluruh kunci harus diberikan tanda pengenal anak kunci yang sesuai
dengan pintunya.
1. Lingkup Pekerjaan
Halaman 117
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penutup atap Stell Deck Zink Alum dan
lengkap dengan perlengkapannya.
2. Persyaratan bahan
- Pengujian
2. Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji baik pada
pembuatan, pengerjaan maupun pelaksanaan di lapangan oleh
Direksi atas tanggungan Kontraktor tanpa biaya tambahan.
Halaman 118
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
Halaman 119
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Bila ada kelainan dalam hal apapun antara gambar, spesifikasi dan lainnya,
maka Kontraktor harus segera melaporkan kepada Direksi.
1. Lingkup Pekerjaan
Halaman 120
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Persyaratan bahan
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Bila ada kelalaian dalam hal apapun antara gambar, spesifikasi dan
lainnya, maka Kontraktor harus segera melaporkan kepada Direksi.
Halaman 121
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau, diuji baik pada
pembuatan, pengerjaan maupun pelaksanaan di lapangan.
- Bila Direksi memandang perlu adanya pengujian maka segala dan fasilitas
yang dibutuhkan untuk itu menjadi tanggung jawab Kontraktor.
- Semua permukaan metal yang akan menerima metal dari jenis yang lain,
pasangan bata atau beton harus dilapisi cat bituminous. Overlapping
antara lembar-lembar flashing tersebut minimum 10 cm.
C. PEKERJAAN FLASHING
1. Lingkup Pekerjaan
Halaman 122
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Persyaratan Bahan
- Bahan
1. Untuk flashing digunakan : baja lapis zink alume, tebal 0,5 mm.
2. Untuk sambungan digunakan sistem lipat, keling dan las.
- Pengujian
2. Semua bahan untuk pekerjaan ini harus ditinjau dan diuji baik pada
pembuatan, pengerjaan maupun pelaksanaan di lapangan oleh
Direksi, atas tanggungan kontraktor tanpa tambahan biaya.
Halaman 123
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Persyaratan Umum :
Halaman 124
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
5. Bila ada kelalaian dalam hal apapun antar gambar, spesifikasi dan
lainnya Kontraktor harus segera melaporkan kepada Direksi.
Rangka langit-langit atau plafond dibuat dari gypsum 9mm, untuk rangka
hollow/ metalstud 20/40 dan 40/40 mm; untuk pembagi dengan pola
pemasangan sesuai gambar.
Halaman 125
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Lingkup Pekerjaan
- Dilakukan meliputi seluruh pengecatan dinding batu bata dan beton yang
kelihatan atau bagian-bagian lain pada bangunan ataupun bak-bak
Repartition Structure, Pulsator Clarifier, Filtering Battery dan Chloriration
Tank. Sebagaimana yang telah ditentukan / ditunjukkan dalam gambar.
2. Persyaratan Bahan
Halaman 126
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
4. Seluruh bidang pengecatan sudah bersih dari segala noda - noda atau
kotoran/debu.
- Penggunaan alat-alat harus dari mutu yang terbaik dari jenisnya yang
disetujui Direksi Pengawas.
Halaman 127
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Setiap kali lapisan pada cat akhir dilakukan, harus dihindarkan terjadinya
sentuhan-sentuhan selama 1/2 sampai 2 jam.
- Bagian-bagian yang harus di cat adalah semua bagian logam/ besi yang
nampak, sedangkan bagian yang tidak nampak tetapi tidak terbenam
dalam tembok atau beton, harus di menie/ zinchromate. Bagian-bagian
yang sulit dicapai, harus dicat/ dimenie sebelum pemasangan.
* Pengeringan.
Halaman 128
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Kloset duduk yang dipakai adalah merk TOTO type monoblock lengkap
dengan tanki air pembilas, tutup kloset, stop kran dan fitting-fittingnya, warna
akan ditentukan oleh Direksi Lapangan kemudian.
Kloset harus terpasang dengan kokoh letak dan ketinggian sesuai gambar
rencana. Semua noda-noda harus dibersihkan, sambungan-sambungan pipa
tidak boleh ada kebocoran-kebocoran air.
Kloset jongkok yang dipakai adalah merk TOTO Type dan Warna akan
ditentukan oleh Direksi Lapangan. Kloset yang akan dipasang adalah yang
telah diseleksi dengan baik, tidak ada bagian yang rusak, retak atau
cacat-cacat lainnya dan telah disetujui oleh Direksi Lapangan.
Kloset harus terpasang dengan kokoh, letak dan ketinggian sesuai gambar
rencana, waterpass. Semua noda-noda bekas semen harus dibersihkan.
C. PEKERJAAN WASTAFEL
Halaman 129
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Wastafel yang digunakan adalah merk TOTO lengkap dengan siphon, fitting
dan perlengkapan lainnya, type dan warna akan ditentukan oleh Direksi
Lapangan.
D. PEKERJAAN URINOIR
Urinoir yang dipakai adalah merk TOTO lengkap dengan kran dan
fitting-fittingnya, dengan warna standard.
Urinoir yang dipasang adalah urinoir yang telah diseleksi dengan baik, tidak
ada bagian-bagian yang gompal, retak dan cacat-cacat lainnya dan telah
disetujui oleh Direksi Lapangan.
Halaman 130
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
F. PEKERJAAN KERAN
Semua keran yang dipasang adalah merk TOTO atau yang setara, terbuat
dari stainless steel, lengkap dengan penutup fibre-glass. Ukuran disesuaikan
keperluan masing-masing, seperti gambar rencana plambing dan brosur
alat-alat sanitasi.
Keran-keran harus dipasang pada pipa air bersih dengan kuat, siku,
penempatan harus sesuai dengan gambar rencana, dan tidak ada
kebocoran-kebocoran.
G. FLOOR DRAIN
Floor drain yang digunakan adalah merk TOTO terbuat dari stainless steel,
lubang O 2" dilengkapi dengan siphon dan penutup berengsel.
Halaman 131
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Pada tempat-tempat yang akan dipasang floor drain, penutup lantai harus
dilobangi dengan rapih, dengan bentuk dan ukuran sesuai ukuran floor drain.
Floor drain terpasang dengan rapih, waterpass dan bersih dari noda-noda
semen dan kotoran-kotoran lainnya.
H. PEKERJAAN CERMIN
Kaca cermin yang digunakan dengan bentuk dan ukuran yang sesuai gambar,
lengkap dengan alat penggantung dan peralatan-peralatan lainnya.
Kaca cermin adalah float glass tebal 5 mm, pantulannya harus baik tidak
menimbulkan distorsi. Tepi-tepinya harus dipotong lurus atau garis lengkung,
lingkaran menurut gambar, dan kemudian digosok halus dan sudut-sudutnya
Cermin ditempel didinding dengan dasar kayu lapis yang di-sekrupkan pada
klos-klos di dinding, kemudian dilapisi dengan busa tebal 1 cm. Pemasangan
cermin menggunakan penjepit aluminium siku atau sekrup-sekrup kaca yang
mempunyai dop stainless steel.
Halaman 132
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
I. PERLENGKAPAN TOILET
J. SHOWER HAND
Shower hand yang digunakan setara ex TOTO, shower tray setara ex TOTO
dipasang pada tempat yang telah ditentukan dalam gambar rencana.
Sebelum pembelian, kontraktor harus menyerahkan contoh kepada Direksi
Lapangan untuk mendapat persetujuan. Cara pemasangan alat tersebut
harus menurut petunjuk produsennya dan terpasang rapi pada tempatnya.
I. SYARAT-SYARAT UMUM
Spesifikasi teknis ini menjelaskan tentang uraian syarat-syarat teknis dalam hal penyediaan,
pemasangan, dan pengetesan seluruh peralatan ( material ) dan instalasi yang ditunjukkan pada
Halaman 133
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
gambar perencanaan untuk pelaksanaan pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing pada
Proyek Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Spesifikasi Teknis, Gambar Perencanaan dan Bill Of Quantity ini merupakan dokumen
penawaran yang tidak dapat dipisah-pisahkan atau satu kesatuan, dan apabila ada sesuatu
bagian pekerjaan atau bahan atau peralatan yang diperlukan agar instalasi ini dapat bekerja
dengan baik dan hanya dinyatakan dalam salah satu gambar perencanaan atau spesifikasi
teknis atau bill of quantity saja, maka Pemborong harus tetap melaksanakannya sesuai
dengan standard dan peraturan yang berlaku.
Gambar-gambar instalasi menunjukkan secara umum tata letak dari peralatan instalasi yang
pemasangannya harus dikerjakan dengan memperhatikan kondisi lapangan. Gambar-gambar
arsitektur dan struktur/sipil harus dipakai sebagai referensi untuk pelaksanaan dan detail
"finishing" dari proyek. Sebelum pekerjaan dimulai, Pemborong harus mengajukan gambar-
gambar kerja dan detail (shop drawing) sebanyak 3 (tiga) set yang harus diajukan kepada
Direksi Pengawas Lapangan untuk mendapatkan persetujuan. Setiap shop drawing yang
diajukan pemborong dan telah disetujui Direksi Pengawas Lapangan dianggap bahwa
Pemborong telah memahami situasi serta telah berkonsultasi dengan pekerjaan instalasi
lainnya. Pemborong harus membuat catatan yang cermat dari penyesuaian pelaksanaan
pekerjaan di lapangan, catatan tersebut harus dituangkan dalam 1 (satu ) set lengkap gambar
Halaman 134
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
dan 3 (tiga) set lengkap gambar blue print sebagai gambar - gambar sesuai pelaksanaan (as
built drawings). As built drawings harus diserahkan kepada Direksi Pengawas Lapangan dan
Pemberi Tugas (Owner) setelah selesai pekerjaan.
Dalam hal ada keraguan yang ditimbulkan karena kemungkinan kesalahan penggambaran
atau ketidak sesuaian lainnya, pemborong harus segera mengajukan pertanyaan tertulis
kepada Direksi Pengawas Lapangan, Pemberi Tugas, dan Perencana untuk mendapatkan
penjelasan masalah tersebut dalam pelaksanaan baik berupa jenis barang, pemasangan
maupun pengujian atau pengetesan.
1.2. Koordinasi
Pemborong pekerjaan instalasi dalam melaksanakan pekerjaan ini, harus bekerja sama
dengan Pemborong bidang atau disiplin lainnya, agar seluruh pekerjaan dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditentukan.
Koordinasi yang baik perlu diadakan untuk mencegah agar pekerjaan yang satu tidak
menghalangi atau menghambat pekerjaan lainnya.
Dalam waktu tidak lebih dari 14 (empat belas) hari setelah Pemborong menerima
pemberitahuan meneruskan pekerjaan, kecuali apabila ditunjuk lain oleh Direksi Pengawas
Lapangan, Pemborong diharuskan menyerahkan daftar dari bahan dan material yang akan
digunakan. Daftar ini harus dibuat rangkap 3 ( tiga ) yang didalamnya tercantum nama dan
alamat, katalog dan keterangan lain yang dianggap perlu oleh Direksi Pengawas Lapangan.
Persetujuan oleh Direksi Pengawas Lapangan akan diberikan atas dasar diatas.
Pemborong harus menyerahkan contoh bahan dan material yang akan dipasang kepada
Direksi Pengawas Lapangan. Semua biaya yang berkenaan dengan penyerahan dan
pengembalian contoh - contoh ini adalah menjadi tanggungan Pemborong.
Bahan yang digunakan adalah sesuai dengan yang dimaksud didalam spesifikasi teknis ini,
berstandar mutu dan keadaan baru. Pekerjaan haruslah dilakukan oleh tenaga ahli.
Pemborong diwajibkan untuk mengecek kembali atas segala ukuran dan kapasitas peralatan
yang akan dipasang dan apabila terdapat keraguan, Pemborong harus segera menghubungi
Direksi Pengawas Lapangan dan Perencana untuk berkonsultasi. Pengambilan ukuran atau
Halaman 135
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Atas penggunaan bahan dan material, sistem dan lain - lain oleh Pemborong, Pemberi Tugas
(Pemilik) dijamin dan dibebaskan dari segala claim ataupun tuntutan yuridis lainnya. Hal ini
Harus menjadi Perhatian dan tanggung jawab Pemborong.
Semua peralatan - peralatan yang sudah dikirim dan dipasang, harus memenuhi standar dan
ketentuan pengetesan dengan benar, selanjutnya pemborong harus melaksanakan pengujian
secara keseluruhan dari peralatan - peralatan yang terpasang, disaksikan oleh team Pemberi
Tugas, Direksi Pengawas Lapangan dan Perencana.
Hal ini termasuk pula peralatan khusus yang diperlukan untuk testing dari sistem ini seperti
yang dianjurkan oleh pabrik pembuat, harus disediakan oleh Pemborong. Dan jika sudah
ditest dan ternyata memenuhi fungsi - fungsinya sesuai dengan standar yang berlaku dan
ketentuan dari kontrak, maka seluruh unit lengkap dengan peralatannya dapat diserahkan
kepada Direksi Pengawas Lapangan untuk disetujui.
Peralatan utama harus digaransikan selama 1 ( satu ) sampai 3 ( tiga ) tahun terhitung dari
penyerahan kedua. Selama masa garansi, Pemborong diwajibkan untuk mengatasi segala
kerusakan-kerusakan dari pada peralatan utama yang dipasangnya tanpa ada biaya
Halaman 136
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
tambahan. Selama masa garansi tersebut, Pemborong pekerjaan instalasi ini masih harus
menyediakan tenaga ahli yang dapat dihubungi setiap saat.
Penyerahan pekerjaan pertama baru dapat diterima setelah dilengkapi dengan bukti dari hasil
pemeriksaan atas instalasi, dengan pernyataan benar dan baik yang ditandatangani bersama
oleh instalatur yang melaksanakan pekerjaan tersebut, Direksi Pengawas Lapangan dan
melampirkan sertifikat pengujian yang sudah disahkan oleh Badan Instansi yang berwenang.
Jika pada masa garansi tersebut, Pemborong tidak melaksanakan atau tidak memenuhi
teguran - teguran atas perbaikan, penggantian, kekurangan selama masa garansi, maka
Direksi Pengawas Lapangan berhak menyerahkan pekerjaan perbaikan atau kekurangan
tersebut pada pihak lain atas biaya dari Pemborong yang melaksanakan pekerjaan instalasi
tersebut. Sebelum penyerahan kedua (final acceptance), Pemborong harus mengadakan
semacam pendidikan dan latihan selama periode tersebut kepada Tenaga calon-calon
operator untuk setiap pekerjaan yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas ( Owner ).
Training tentang pengoperasian dan perawatan tersebut harus lengkap dengan 3 (tiga) set
operating maintenance and repair manual books, sehingga para petugas atau operator dapat
mengoperasikan dan melaksanakan pemeliharaan.
1.7. Laporan
Pemborong wajib membuat "Laporan Harian, Mingguan Dan Bulanan" yang memberikan
gambaran dari kegiatan - kegiatan yang dilakukan di lapangan secar jelas. Laporan tersebut
a. Kegiatan Fisik. Catatan dan perintah Direksi Pengawas Lapangan yang disampaikan baik
Halaman 137
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Berdasarkan laporan harian, dibuat laporan mingguan dimana laporan tersebut berisi ikhtisar
dan catatan prestasi atas pekerjaan minggu lalu sehingga menjadi laporan selama 1 ( satu )
bulan dan rencana pekerjaan minggu depan dan satu bulan ke depan. Laporan ini harus
ditandatangani oleh Manager Proyek dan diserahkan pada Direksi Pengawas Lapangan dan
Pemberi Tugas untuk diketahui / disetujui.
Penanggung jawab tersebut harus berada ditempat pekerjaan selama jam kerja dan pada
saat diperlukan dalam pelaksanaan, atau pada saat yang dikehendaki oleh Direksi
Pelaksanaan pekerjaan yang menyimpang dari gambar - gambar rencana yang disesuaikan
dengan kondisi di lapangan harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Direksi Pengawas
Lapangan. Dalam merubah gambar rencana tersebut, Pemborong harus menyerahkan
gambar perubahan yang dimaksud Direksi Pengawas Lapangan dalam rangkap 3 ( tiga )
untuk disetujui.
Halaman 138
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Pengajuan perubahan material, gambar rencana dan lain sebagainya, harus diajukan oleh
Pemborong kepada Direksi Pengawas Lapangan secara tertulis.
Perubahan - perubahan material dan gambar rencana yang mengakibatkan pekerjaan tambah
kurang harus disetujui secara tertulis oleh Direksi Pengawas Lapangan.
Pemborong tembok, lantai, dinding dan sebagainya yang dilakukan dalam rangka
pemasangan instalasi ini maupun pengembaliannya seperti keadaan semula adalah termasuk
pekerjaan Pemborong instalasi ini.
Pemborong diperbolehkan untuk membuat ruang kantor, gudang dan los kerja di halaman
tempat pekerjaan, untuk keperluan pelaksanaan tugas administrasi lapangan, penyimpanan
barang / bahan serta peralatan kerja dan sebagai area / tempat kerja
Pemborong wajib mengadakan penjagaan dengan baik serta terus menerus selama
berlangsungnya pekerjaan atas bahan, peralatan, mesin dan alat-alat kerja yang disimpan di
tempat kerja (gudang lapangan).
Kehilangan yang diakibatkan oleh kelalaian penjagaan atas barang - barang tersebut diatas,
menjadi tanggung jawab Pemborong.
Halaman 139
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Pemborong wajib menyediakan peralatan pemadam kebakaran (pemadam api ringan) yang
diletakkan dalam kantor lapangan dan gudang.
Pada kantor, los kerja, gudang dan tempat - tempat pelaksanaan pekerjaan yang dianggap
perlu, harus diberi penerangan yang cukup. Daya listrik baik untuk keperluan penerangan
maupun untuk sumber tenaga / daya kerja harus disediakan oleh Pemborong.
Selama pelaksanaan pekerjaan berlangsung, kantor, gudang, los kerja dan tempat pekerjaan
dilaksanakan dalam bangunan, harus selalu dalam keadaan bersih.
Penimbunan / penyimpanan barang, bahan dan peralatan baik di dalam gudang maupun
diluar (halaman), harus diatur sedemikian rupa agar memudahkan jalannya pemeriksaan dan
tidak mengganggu pekerjaan dari bagian lain.
Peraturan - peraturan yang lain tentang ketertiban akan di keluarkan oleh Direksi Pengawas
Lapangan pada waktu pelaksanaan.
Pimpinan harian pada pelaksanaan pekerjaan oleh Pemborong harus diserahkan kepada
penyelenggara dengan kwualifikasi ahli, berpengalaman dan mempunyai wewenang penuh
untuk mengambil keputusan.
Site Manager harus berada ditempat pekerjaan selama jam - jam kerja dan setiap saat yang
diperlukan Pemberi Tugas dan Direksi Pengawas Lapangan. Site Manager mewakili
Pemborong ditempat pekerja dapat bertindak penuh kepada Direksi Pengawas Lapangan.
Halaman 140
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
langsung kepada Site Manager wakil Pemborong, sebagai penanggung jawab di lapangan.
Pemborong diwajibkan untuk menjalankan disiplin yang ketat terhadap semua pekerja
(buruh) dan pegawainya, kepada mereka yang melanggar terhadap peraturan umum
mengganggu ataupun merusak ketertiban, berlaku tidak wajar, melakukan perbuatan yang
merugikan terhadap pelaksanaan pekerjaan, harus segera dikeluarkan dari tempat pekerjaan
atas perintah pengawas harian. Bila Pemborong lalai, maka akan dikenakan tindakan sesuai
dengan yang dimaksud dalam pasal denda.
1.18. Pengawasan
Pengawasan setiap hari terhadap pelaksanaan pekerjaan adalah dilakukan oleh Direksi
Pengawas Lapangan dan Staff-nya. Pada setiap saat Direksi Pengawas Lapangan atau
petugas – petugas / staff harus dapat mengawasi, memeriksa dan menguji setiap bagian
pekerjaan, bahan dan peralatan serta Pemborong harus mengadakan fasilitas -fasilitas yang
diperlukan.
Bagian - bagian pekerjaan yang telah dilaksanakan, tetapi luput dari pengamatan Direksi
Pengawas Lapangan dan staf-nya adalah menjadi tanggung jawab Pemborong.
Spesifikasi teknis ini menjelaskan tentang uraian syarat-syarat teknis dalam hal penyediaan,
pemasangan dan pengujian seluruh lingkup pekerjaan instalasi Mekanikal, Elektrikal Dan Plumbing
yang terdiri dari ;
1. Pekerjaan Elektrikal
2.1.1. Pengurusan, penyambungan dan pemasangan sumber daya eksisting dengan Gardu
PLN.
2.1.2. Pengadaan dan pemasangan seluruh panel-panel tegangan rendah lengkap dengan
komponen-komponen panelnya.
2.1.3. Pengadaan dan pemasangan seluruh type dan ukuran kabel tegangan rendah
400/230 V.
2.1.4. Pengadaan dan pemasangan sistem pembumian pengaman lengkap dengan bak
Halaman 141
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2.2.1. Pengadaan dan pemasangan Unit Spitzen (Air Terminal) penyalur arus petir system
elektrostatis.
2.2.2. Pengadaan dan pemasangan tiang penyanggah air terminal penyalur petir.
2.2.3. Pengadaan dan pemasangan instalasi penyalur petir dan sistem pentanahan
penangkal petir lengkap dengan bak kontrol, alat ukur dan elektroda pentanahan.
2.2.4. Pengetesan dan pengujian seluruh instalasi penyalur arus petir sistem elektrostatis
maupun sistem konvensional (sangkar faraday).
2.3.1. Pengadaan dan pemasangan Unit peralatan utama CCTV dan monitor TV lengkap
dengan terminal box utama (TBU-CS) di fungsikan pada saat ada acara (live event).
2.3.2. Pengadaan dan pemasangan terminal-terminal box CS (TBT-CS).
2.3.3. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi CCTV & lengkap dengan jenis dan
ukuran kabelnya, pipa pelindung kabel, Unit Camera & Lenses, kotak untuk outlet
TV + Unit Colour Monitor TV, Unit peralatan (ID Card, Door Contak, Detector Gerak,
Infra Rad Detector), juntion box, dan accessories lainnya.
2.3.4. Pengetesan dan pengujian seluruh instalasi CCTV dan yang terpasang.
2.4.1. Pengadaan dan pemasangan berbagai jenis lampu dan armature untuk menerangi
seluruh ruangan bangunan yang dikendalikan dari lighting panel per lantai. Juga
penyaluran berbagai jenis peralatan listrik 3 phase maupun 1 phase diantaranya PC
Komputer, unit dispenser air minum, dll.
2.4.2. Pengadaan dan pemasangan stop kontak, saklar, dan peralatan lengkap lainnya.
Halaman 142
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Peserta pelelangan adalah badan hukum yang bergerak dibidang pemborong bangunan rumah
tinggal serta terdaftar dalam Daftar Rekanan Mampu Propinsi dan memiliki Tanda Daftar
Rekanan Yang masih berlaku serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Pemberi Tugas,
adapun persyaratan lainnya adalah ;
2. Pemborong harus dapat menerima dan menyetujui gambar instalasi yang diberikan oleh
perencana.
3. Pemborong harus menempatkan tenaga ahli di lapangan, agar setiap waktu dapat
memberikan penjelasan dengan pimpinan proyek.
4. Pemborong harus membuat gambar kerja yang mengacu pada gambar perencanaan dan
disetujui pemberi tugas serta disahkan pimpinan proyek.
5. Pemborong harus mengadakan pengujian seluruh pekerjaan instalasi Elektrikal yang
disaksikan oleh pemberi tugas.
6. Pekerjaan instalasi MEP dinyatakan selesai bila pihak pemborong telah menyatakan ;
Halaman 143
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
7. Seluruh material pada Pekerjaan MEP harus mempunyai purna jual yang terjamin dan
garansi minimal 6 (enam) Bulan sampai dengan 1 (satu) tahun.
8. Kerusakan material sebelum penyerahan kedua menjadi tanggung jawab pemborong.
9. Pemborong harus melaksanakan masa pemeliharaan selama 6 bulan.
V. SYARAT-SYARAT TEKNIS
1 Pemborong harus menyerahkan daftar dan contoh material kepada pemberi tugas dan
pimpinan proyek untuk mendapatkan persetujuan.
2 Semua materail harus baru dan bila terjadi kerusakan pada materaial tersebut pada saat
pelaksanaan pekerjaan, pemborong harus mengganti dengan yang baru.
3 Penggantian merk dari material dapat dilakukan dengan persetujuan dan ketentuan dari
pemberi tugas, pimpinan proyek dan konsultan perencana.
4 Pengajuan gambar kerja dari pemborong harus dilakukan sebelum pekerjaan dilaksanakan.
A. Sistem
Sumber daya listrik berasal dari sumber daya listrik utama PLN dengan sistem
tegangan TM/TM 380/220 Volt, 50 Hz, dimana dari PLN arus listrik masuk ke
LVMDP (Low Voltage Medium Distribution Panel). Selanjutnya arus akan masuk ke
panel listrik SDP di tiap-tiap lantai.
Dari panel listrik SDP arus akan didistribusikan dengan kabel listrik ke masing-
masing lampu dan peralatan listrik yang memerlukan.
Berdasarkan uraian diatas, bahwa sistem kelistrikan yang dijelaskan diatas
merupakan pendistribusian daya listrik dengan jaringan distribusinya sampai ke
Halaman 144
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Dinyatakan dalam gambar perencanaan, bahwa Box panel listrik ada 3 jenis, yaitu
jenis pemasangan didinding (wall mounted enclosure), jenis pemasangan dilantai
(standing mounted enclosed) yang kontruksinya dari plat baja dengan tebal plat 2
mm dan dicat oven, IP 55 dan jenis inbow waterproof (PVC High Impact) dengan
pintu transparan, IP 54 serta memenuhi persyaratan PUIL-2000, LMK, PLN.
(a) Pemutus tenaga MCCB, 3 phasa, 40 kA, 36 kA, 25 kA, dan 10 kA, pemutus
tenaga mini MCB, 3 phasa, 15 kA, 10 kA, dan 8 kA, MCB 1 phasa, 8 kA dan
5 kA yang telah memenuhi persyaratan SPLN 108/SLI 175/IEC 989, dan IEC
947-2, LMK, PLN.
Halaman 145
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Sistem ini dilengkapi dengan interloking secara mekanis dan elektris dalam satu
pelat dudukan sehingga lebih menjamin aspek keamanan dan lebih mudah
dalam pemasangan.
c) Fuse Links dari jenis HRC Fuse/phasa, 100 kA dengan rating voltage 500/660
Volt lengkap dengan solid links (dudukan HRC fuse) dengan rating current 1 step
diatas rating current HRC Fuse serta harus memeliki alat pencabut HRC Fuse
(Fuse Handle) standard SFS 2371, dimana semuanya sesuai dengan standar
IEC 269-1, IEC 32 B, PUIL-2000, LMK.
Produksi : AEG
• Earth Fault Relay (Rele arus bocor bumi), proteksi terhadap kontak
• langsung, tidak langsung dan api, tegangan kerja 220 V, 50 Hz, sensitivitas
arus sebesar 0,003 s/d 0,3 A, tunda waktu selama 0 s/d 1 detik, suhu
operasi sebesar -10 s/d 50 °C.
• Short Circuit Relay (Rele arus hubung singkat), proteksi terhadap arus
hubungan singkat atau akibat adanya variasi terhadap arus yang
semestinya, tegangan kerja 220 V, 50 Hz, kontak keluaran 10 A (power
faktor = 1), tunda waktu selama 0,2 detik, suhu operasi sebesar -10 s/d 50
°C.
• Under and Over Voltage Relay (Rele turun dan naiknya tegangan),
proteksi terhadap turunnya dan naiknya tegangan yang semestinya pada
sistem tak stabil, tegangan kerja 220 V, 50Hz, sensitivitas tegangan
Halaman 146
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
sebesar ± 15 % dari tegangan kerja, tunda waktu selama 0,3 detik, suhu
operasi sebesar -10 s/d 50 °C.
• Reverse Power Relay (Rele daya balik), proteksi terhadap adanya daya
balik baik dari sumber utama (PLN) maupun sumber cadangan diesel
genset sehingga kedua sumber tidak boleh terinterkoneksi walaupun
sesaat.
e) Busbar dan sepatu kabel serta perekatnya (Mur dan Baut) adalah jenis
tembaga dengan konduktifitasnya sebesar 99,99 % yang dilengkapi dengan
warna phasa, netral dan pembumian sesuai persyaratan BS 1977, DIN
46235, LMK, PLN.
B.4. Instalasi Listrik ( Penerangan, Stop Kontak, Unit AC, Dan lain-lain )
Halaman 147
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
a) Kabel instalasi listrik adalah jenis NYM 3 core 500 Volt untuk 1 phasa yang
telah memenuhi persyaratan SII 0209-78, VDE 0250, LMK, PLN.
b) Pipa & fleksibel conduite pelindung kabel instalasi listrik dan accessories
lainnya adalah jenis PVC high impac yang telah memenuhi persyaratan BS
6099, BS 4607, LMK, PLN.
a) Saklar memiliki rating volatge 250 V, 10 A type rocker dengan jenis single
gang, double gang maupun multiple gang.
b) Stop kontak 1 phasa normal memiliki rating voltage 250 V, 16 A dan stop
kontak 1 phasa khusus dilengkapi saklar dan lampu tanda memiliki rating
voltage 250 V, 13 A.
Saklar dan stop kontak tersebut diatas harus memenuhi persyaratan IEC,
SPLN, LMK dan harus dilengkapi dengan box dari bahan metal anti karat atau
mouled plastic.
a) Armatur lampu memiliki plate minimum 0.7 mm dicat dasar anti karat dan dicat
oven warna putih untuk jenis recessed mounted TL Balk 1 x 36 W, down light
dengan lampu PLC 18 W, 13W, Inderect lamp 1 x 36, lampu dinding,lampu
taman SL 26 W, dimana harus mempunyai terminal pembumian, ventilasi
didalammnya cukup baik dan reflector terbuat dari bahan alumunium silicon
alloy dengan derajat pemantulan yang sangat baik.
Halaman 148
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
b) Komponen lampu, yaitu Ballast dari type Low loss dan digunakan untuk satu
lampu floerescent (Neon) yang terpasang kokoh pada armatur.
Produksi : Phillips
A. Sistem
Sistem penangkal petir menggunakan sistem elektrostatis non radio aktif yang prinsip
kerjanya adalah menarik energi medan listrik di atmosfir yang meningkat dengan cepat
pada saat terjadi petir, pengumpulan energi ini terlebih dahulu diakumulasikan dan
kemudian dibebaskan pada waktu yang telah ditentukan untuk menciptakan ionisasi
dengan loncatan muatan disekitar batang penerima (Ait Terminal/ Splizen) penangkal
petir.
potensial antara awan dan permukaan tanah (bumi), sehingga arus muatan pada tingkat
yang paling rendah akan dapat mengalir secara terus menerus ke tanah melalui
penghantar menuju elektroda pembumian yang tersendiri.
Hal tersebut akan memungkinkan terjadinya sambaran petir berkurang dan daya tarik
muatan terhadap muatan awan terkonsentrasi pada titik sambaran air terminal saja.
Air terminal atau splizen untuk sistem elektrostatis adalah jenis Non Radio Aktif dan
harus sesuai dengan standard IEC 1024-1, LMK, PLN.
Halaman 149
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Kabel penghantar untuk instalasi penangkal petir adalah jenis NYY 0.6/1 kV yang
telah memenuhi persyaratan LMK, PLN.
Elektroda pembumian dari bahan tembaga pejal yang telah memenuhi standard BS
1977, DIN 46235, LMK, PLN.
A. Sistem
melalui signal-singnal dari magnetic door contact, sound detector, hold up switch,
kamera kemudian akan mengaktifkan bell atau strobe light. Dimana peralatan system
memberikan input signal kepada peralatan CCTV untuk memonitor dan merekam
kejadian-kejadian secara otomatis. Ruang control akan dipakai sebagai ruang operator
atau petugas memantau kegiatan yang ada.
Unit peralatan utama ini merupakan konventional sistem harus memiliki data
Halaman 150
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Transistor output : Sink 100 mA. Individual Zone output : NO relay, 500 mA, 100
VDC.
Peralatan ini adalah jenis tombol tekan yang dioperasikan dengan tangan dan
dilengkapi dengan kunci reset dipasang pada tempat tertentu, sesuai dengan
standar yang berlaku.
Pengoperasian peralatan ini pada waktu siang dan malam hari (24 Jam).
Peralatan ini adalah jenis tombol tekan yang dioperasikan dengan daun pintu
maupun daun jendela dapat dipasang secara paralel dan dilengkapi dengan kunci
reset, tahan terdapat tekanan mekanik dan temperatur luar sesuai dengan standar
yang berlaku. Pengoperasian peralatan ini pada waktu malam hari hingga pagi
hari. Produksi : Setara. Sony, Johnson control.
Halaman 151
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
SoundStation IP
Yes (optional)
7000 Integration
TLV merupakan peralatan perekam hasil gambar dari kamera secara otomatis
dapat merekam lokasi yang terjadi gangguan alarm, harus disesuaikan dengan
item e diatas dan sesuai standar yang berlaku.
Halaman 152
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Unit peralatan ini berfungsi untuk menggerakkan kamera secara horizontal dan
vertikal yang harus memiliki data antara lain ;
- Angular Travel : Pan = 350 derajat max. dan tilt = 90 derajat max.
- Side Loss : 4 – 15 dB
Isolation : 24 – 35 dB
Produksi : Setara Fagor, Ikusi
Halaman 153
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Peralatan utama security system dan CCTV harus di supply dari satu power
supply unit dengan input voltage 230 V AC, output voltage 12 V DC dan di back
up dengan battery charger (Nicad type) untuk maksimum 30 - 60 menit.
Kabel tata suara adalah jenis NYMHY 3 core 500 Volt untuk 1 phasa yang
telah memenuhi persyaratan SII 0209-78, VDE 0250, LMK, PLN untuk
keperluan power dan jenis Unshielded Twisted Pair (UTP CAT5 4 pairs) yang
telah memenuhi standard ISO 11801 yang dapat menerima frekwensi hingga
200 MHz, temperatur kerja : - 20°C s/d + 70°C, dan impedance : 100 Ohm
untuk keperluan kontrol sedangkan untuk signal video dari jenis Coaxial
Cable yang telah memenuhi standard SII, IEC, LMK.
Pipa & flexibel pelindung kabel adalah jenis PVC High Impact yang telah
memenuhi standard LMK.
Terminal box tata suara adalah jenis Inbow water proof (PVC High Impact)
dengan pintu transparan memiliki IP 54 yang telah memenuhi standard IEC,
LMK.
Produksi : setara Sony, Johnson control.
6.1. Umum
Halaman 154
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
pekerjaan lain (sipil dan arsitektur) dan apabila terjadi suatu perubahan, pemborong
wajib memberitahukan secara tertulis kepada pengawas dan mengajukan saran-
saran perubahan jadwal pelaksanaan.
6.1.2. Pemasangan harus sesuai dengan rekomendasi dari pabrik pembuat, maka pemborong
harus membuat dan menyerahkan gambar-gambar pelaksanaan elektrikal kepada
pengawas sebelum melaksanakan pekerjaan.
6.1.3. Pemborong harus memahami pekerjaan yang telah dilakukan oleh pemborong lain,
sehingga didalam pelaksanaan yang terkait dengan elektrikal dapat terkodinir dengan
baik dan tepat serta tidak menghambat pekerjaan keseluruhannya.
Apabila terjadi kerusakan dari hasil pekerjaan pemborong lain, maka pemborong wajib
bertanggung jawab untuk memperbaikinya.
6.2.1.1 Kabel distribusi yang tertanam didalam tanah sedalam 150 Cm untuk TM dan
80 Cm untuk TR harus dilindungi pasir setebal 10 Cm dan diberi tanda
peringatan, untuk yang lewat dibawah jalan raya harus diberi pipa pelindung
dari Galvanized dan kabel yang tertanam harus berjarak tidak kurang dari 30
Cm dari pipa air, pipa gas dan lain-lain.
6.2.1.2. Panel utama, panel kapasitor dan sub distribusi panel listrik harus terpasang
berdiri diatas lantai yang telah diberi lubang (pit) sebagai jalur penyambungan
kabel, sedangkan sub-sub panel listrik dipasang inbow pada dinding dengan
ketinggian 180 cm dari lantai.
6.2.1.3. Seluruh instalasi penerangan dan stop kontak yang menggunakan jenis kabel
NYM/ NYA harus diberi pelindung pipa PVC high impact untuk pemasangan
diatas plafon diberi klem dengan jarak tidak lebih dari 2 meter serta diberi tanda
peruntukannya.
6.2.1.4. Seluruh instalasi outlet untuk stop kontak, saklar, kabel-kabelnya harus diberi
pelindung pipa PVC high impact untuk pemasangan di dalam dinding bata
maupun di dalam dinding partisi. Ketinggian pemasangan stop kontak dan
Halaman 155
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
saklar tersebut harus setinggi 30 cm dan 150 cm dari lantai dan sebelumnya
harus dipasang box dari metal.
6.2.1.5. Penyambungan kabel harus berada didalam junction box dari bahan PVC high
impact yang menggunakan isolasi yang baik atau spring connector atau
terminal blok.
6.2.1.7. Distribusi kabel pembumian untuk kelistrikan harus diberi pelindung pipa PVC
high impact sampai ke bak kontrol pembumian.
6.2.2.1. Kabel instalasi dari peralatan utama system CCTV menuju peralatan sensor
dan kamera CCTV harus diberi pelindung pipa PVC high impact untuk
pemasangan didinding maupun diatas plafon atau ceiling. Kabel instalasi
tersebut harus diletakkan pada rak kabel (besi siku) yang telah terpasang
diatas plafon.
6.2.2.2. Seluruh instalasi menggunakan jenis NYMHY untuk power dan Unshielded
Twisted Pair (UTP CAT5 4 pairs) untuk control serta coaxial cable C7/2V (RG-
11) untuk sinyal video harus diberi pelindung pipa PVC high impact untuk
pemasangan diatas plafon diberi klem dengan jarak tidak lebih dari 1,5 meter
serta diberi tanda peruntukannya.
6.2.2.3. Seluruh instalasi sensor contact, indikator lampu, kamera kabel-kabelnya harus
diberi pelindung pipa PVC high impact untuk pemasangan di plafon dan di
Halaman 156
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
6.2.2.4. Penyambungan kabel harus berada didalam junction box dari bahan PVC high
impact yang menggunakan isolasi yang baik atau spring connector atau
terminal blok dan tap off untuk sinyal video.
6.2.2.5. Distribusi kabel pembumian dari unit utama ini harus diberi pelindung pipa PVC
high impact sampai ke bak kontrol pembumian.
6.3.1. Kabel Power yang dipasang harus dilakukan pengetesan. Connection antara kabel
power PLN dengan kabel power bangunan harus kuat dan di klem kuat sehingga
tidak terjadi ledakan.
6.3.2. LVMDP yang dipasang harus diuji kehandalannya, fungsi MCB nya harus bagus
dan berfungsi dengan baik dan harus dilakukan megger tes.
6.3.3. semua panel harus di uji kehandalan MCCB nya dan berfungsi dengan baik dan
harus dilakukan megger tes.
6.3.6. seluruh lampu yang dipasang baik down light maupun TL, dan lampu taman
harus berfungsi dengan baik dan dilakukan pengetesan
6.3.7. seluruh stop kontak dan saklar harus di tes dan berfungsi dengan baik.
6.3.8. Pengetesan ketahanan isolasi kabel seluruh instalasi kelistrikan harus diatas 1000
Halaman 157
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
MOhm, sedangkan untuk instalasi elektronik harus sebesar 750 MOhm – 1000
Mohm.
6.3.9. Pengetesan tahanan pembumian untuk kelistrikan dan penangkal petir harus lebih
kecil dari 2 Ohm dan begitu pula untuk instalasi elektronik.
6.3.10. Menyerahkan berita acara hasil test, surat pernyataan jaminan instalasi
elektrikal, surat kwitansi penyambungan daya listrik PLN.
Halaman 158
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
I. PERSYARATAN UMUM
Secara umum, kondisi udara dari seluruh ruangan yang dikondisikan harus dapat
dicapai pada rentang 24°C 1 dengan RH = 50-55%.
Tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh peralatan sistem tata udara (Grille, Fan,
dan lain-lain) pada ruang kerja tidak boleh melebihi NC-40, yang diukur pada bidang
kerja pada beberapa titik didalam ruangan dan dibuktikan dengan hasil pengukuran.
4). Keseluruhan peralatan utama AC, serta material pendukungnya harus baru dari
pabrik yang khusus dipasang untuk proyek ini.
a. Melampirkan keterangan dari merk, type, data-data teknis yang penting dari item-
item peralatan seluruhnya dari yang ditawarkan pada lembar kertas tersendiri,
pada dokumen penawaran.
Halaman 159
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
b. Melampirkan brosure, minimum 1 (satu) set asli dari setiap item unit yang
ditawarkan.
Pada brosure tersebut spesifikasi teknis yang terkait terhadap peralatan terpilih
harus diberi tanda dengan stabilo, misalnya, kapasitas, pemakaian daya, kurva
performance, part load, performance, kondisi, performance kebisingan dan
vibrasi, berat operasi, dimensi dan lainnya, sehingga dapat diketahui secara
jelas/detail kondisi unit terpilih.
Setiap kekurangan dari butir-butir a s/d c di atas akan mengurangi penilaian evaluasi
atas Penawaran Pemborong di mana bobot penilaian akan hal-hal tersebut di atas
sangat menentukan dalam evaluasi penawaran.
Secara umum Sub Paket Pekerjaan Sistem Tata Udara dan Ventilasi Mekanis ini
meliputi pengadaan, pemasangan, testing, adjusting dan pemeliharaan dari
pekerjaan-pekerjaan tersebut dibawah ini.
1. Pengadaan dan pemasangan Unit-unit VRF/Mini Multi Split /AC Split lengkap dengan
Halaman 160
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
4. Pengadaan dan pemasangan Exhaust Fan, Toilet Exhaust Fan, dan fan-fan lainnya
serta kelengkapan-kelengkapan penunjangnya dengan kapasitas, tipe dan jumlah
sesuai dengan Skedul Peralatan.
5. Instalasi panel-panel kontrol dan daya lengkap dengan komponen panel, proteksi,
grounding, terminasi dan lain-lain.
Pemborong harus memasang " VRF/ MINI VRF/ Multi System ” dengan jenis,
ukuran dan kapasitas sesuai dengan spesifikasi dan Skedul Peralatan.
Unit ini harus factory built" dan telah diuji pabriknya.
VRF/ MINI VRF/ Multi System harus dapat bekerja dengan sempurna pada
lingkungan dengan temperatur 35 – 38 C.
Halaman 161
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
1. Kompressor
Tipe : "Fully Hermetic, Reciprocating/scroll"
Pendinginan : gas refrigerant
2. Koil Kondenser
Material : Tembaga dengan "fin" dari almunium yang
direkatkan secara mekanis.
Koil ini harus telah diuji terhadap kebocoran, telah di "dehidrated" dan diisi gas
refrigerant secukupnya dari pabrik.
3. Fan Kondenser
Tipe : propeller, direct drive.
4. Fan Motor
Tipe : water proof induction type yang dilengkapi dengan
thermal protector. Non-lubricating bearing.
5. Casing
Casing dan rangka harus telah dicat anti karat dan sesuai untuk
pemasangan di luar
6. Peredam Getaran
Pada semua kaki mesin ini dipasang peredam getaran yang sesuai dengan
persyaratan pabriknya.
b. AC split Unit
Pemborong harus memasang "AC split Unit" untuk "Split System” dengan jenis,
ukuran dan kapasitas sesuai dengan spesifikasi dan Skedul Peralatan.
Unit ini harus factory built" dan telah diuji pabriknya.
AC split Unit harus dapat bekerja dengan sempurna pada lingkungan dengan
temperatur 35 – 38 C.
1. Kompressor
Halaman 162
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Koil Kondenser
Material : Tembaga dengan "fin" dari almunium yang
direkatkan secara mekanis.
Koil ini harus telah diuji terhadap kebocoran, telah di "dehidrated" dan diisi gas
refrigerant secukupnya dari pabrik.
3. Fan Kondenser
Tipe : propeller, direct drive.
4. Fan Motor
Tipe : water proof induction type yang dilengkapi dengan
thermal protector. Non-lubricating bearing.
5. Casing
Casing dan rangka harus telah dicat anti karat dan sesuai untuk
pemasangan di luar
6. Peredam Getaran
Pada semua kaki mesin ini dipasang peredam getaran yang sesuai dengan
persyaratan pabriknya.
1. F a n
Halaman 163
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Fan Evaporator harus dari jenis V-belt drive (untuk tipe Duct Type), yang
dapat diatur putarannya sehingga dapat diperoleh jumlah aliran udara yang
sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
2. Casing
3. Koil Pendingin
Material : tembaga dengan "fin" dari aluminium yang direkatkan
secara mekanis.
Koil ini telah diuji terhadap kebocoran dipabriknya.
4. Isolasi
Dinding unit ini harus diisolasi mulai dari masuknya sampai pada keluarnya
udara pada unit. Isolator harus cukup kuat, tebal serta berat jenisnya harus
cukup untuk menghalangi terjadinya pengembunan. Isolasi harus tahan
terhadap aliran udara dan tahan api. Tempat penampungan air pengembunan
harus diisolasi untuk menghindari terjadinya pengembunan dibagian
luarnya.
d. Peredam Getaran
Halaman 164
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
a. Fan Impeller
Tipe : Ceiling fan
Material : Alumminium Alloy
Kapasitas : 50, 150 CFM (maximum).
b. Motor Fan
Tipe : Squirrel Cage Induction Type
Winding : Class-F
Standard : Water Proof dan Dustrproof
Drive : Direct Drive
Accessories: Thermal Overload Relay
c. Casing
Material : Roller Heavy Gauge Mild Steel
Kelengkapan : Wiremesh Screen
V. SYARAT-SYARAT PEMASANGAN
a. AC Split Unit
Halaman 165
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Tata cara instalasi unit AC split harus mengikuti dan sesuai dengan
rekomendasi pabrik, baik dalam hal jarak antar unit dan unit dengan
dinding, maupun jarak pemipaan antara unit AC split dengan unit
evaporating.
3. Pengkabelan catu daya dan kontrol dari Panel Listrik ke setiap Unit AC
split harus dimasukkan kedalam konduit.
b. Indor Unit
c. Posisi indoor unit tak boleh menempel pada rangka ceiling atau balok/
struktur .
Halaman 166
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
c. Outdoor Unit
1. Pekerjaan Outdoor harus rapi
4. Vibrasi dari outdoor unit tidak boleh merambat ke dak roof tersebut.
d. Pipa Refrigerant.
2. Sambungan
Pipa jenis "hard drawn tubing" harus disambung dengan perantaraan
"wrought copper fitting" atau "non purous brass fitting". Dianjurkan
dipakai solder perak dengan ditiupkan gas mupia seperti Nitrogen kering
kedalam pipa yang sedang disambung untuk menghindarkan
terbentuknya kerak oksida di dalam pipa.
Halaman 167
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
2. Instalasi
4. Isolasi Pipa
DIAMETER PIPA 16 – 25 mm 25 – 50 mm
--------------------------------------------------------------
Tebal Isolator 20 mm 25 mm
--------------------------------------------------------------
Bahan isolasi hendaknya jenis Armaflex.
Halaman 168
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
e. Pengisian Refrigerant
3. Tekanan sistem setelah pengisian freon tidak boleh lebih dari yang
disyaratkan oleh pabriknya.
f. Pemipaan Drain
1. Bahan
Untuk air buangan (drain) dipergunakan pipa PVC, jenis AW lengkap
dengan isolasi thermal.
2. Peralatan
Pipa kondensasi drain harus diperlengkapi dengan bak kontrol, leher
angsa serta peralatan lain yang perlu.Harus diberikan lapisan isolasi
sampai sepanjang kira-kira 3 meter atau sampai daerah dimana tidak
terjadi pengembunan bagian luar pipa.
3. Penembusan Dinding
Bilamana menembus dinding , plat lantai dan lain-lain pipa ini harus diberi
lapisan peredam getaran dan dilindungi dengan pipa yang lebih besar
ukurannya.
Halaman 169
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
4. Akibat dari adanya pekerjaan bobokan untuk keperluan instalasi AC, maka
adalah tanggung jawab pemborong untuk melaksanakan penutupan dan
perapihan kembali seperti sediakala dan dijamin tidak timbul kebocoran.
1. Seluruh pipa yang menembus lantai, dinding, atap dan lain-lain hendaknya
diberi lapisan pelindung dari penyekat/karet dan "galvanized steel pipe
gauge 20" atau BjLS 100 sesuai dengan gambar dan spesifikasi.
Selubung dalam daerah-daerah lantai yang basah dibuat dari tembaga
dan menyelubungi sampai 2,5 cm di atas lantai.
Rongga antar pipa dan selubungnya harus ditutup rapat (caulked water
tight).
2. Pelindung pipa expose dan proteksi terhadap cuaca dan pipa terpendam
yang "lagged".
3. Seluruh pemipaan yang berada di lantai atap harus disusun rapih dan
diletakkan pada rak pipa yang dilengkapi dengan penutup disepanjang rak
pipa.
VI . PENGECATAN
1). Pemborong harus mengecat semua rangka penggantung, rangka penyangga, semua
unit-unit yang dirakit dilapangan dan bahan-bahan yang mudah berkarat dengan
lapisan cat dasar (prime coating) dan cat akhir sesuai dengan persyaratan pengecatan
yang sesuai untuk bahan masing-masing dan disetujui oleh Konsultan Pengawas,
Perencana atau Pihak lain yang ditunjuk untuk ini.
2). Pengecatan tidak diperlukan bila alat-alat sudah dicat dari pabriknya atau dinyatakan
lain dari dalam spesifikasinya. Tetapi bila cacat akibat pemasangan Pemborong wajib
mencat kembali khusus ditempat yang cacat tadi dengan warna yang disetujui oleh
Konsultan Pengawas, Perencana.
3). Untuk peralatan-peralatan yang tampak maka bahan-bahan tersebut harus dicat akhir
(spray) dengan warna yang disetujui oleh Konsultan Pengawas, Perencana.
Halaman 170
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
5). Pemborong harus memberikan tanda-tanda huruf atau nomor identifikasi bagi
peralatannya. Sebelumnya Pemborong wajib memberitahukan mengenai tanda-tanda
yang hendaknya dipasang pada peralatan-peralatan itu.
VII. PENGUJIAN
1). Pekerjaan Pengujian meliputi dan tidak terbatas pada penguraian di bawah ini,
sehingga system dapat berfungsi dengan baik, antara lain :
Pemborong harus melaksanakan semua pengujian, test dan balancing peralatan
instalasi sistem AC dengan disaksikan oleh pengawas yang berkepentingan,
Konsultan Pengawas, Perencana serta pihak-pihak lain yang diperlukan kehadirannya.
Sebelum melaksanakan pengukuran dan TAB (Testing, Adjusting & Balancing),
Pemborong harus mengajukan metoda, besaran-besaran yang akan diukur dan alat-
alat ukur yang digunakan kepada Konsultan Pengawas dan Perencana dan minta
persetujuannya, paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pekerjaan tersebut
dilaksanakan.
Seluruh biaya pelaksanaan pekerjaan ini ditanggung oleh Pemborong.
- Peralatan Ukur
Dalam melakukan pengukuran, Pemborong harus menggunakan peralatan/
instrument ukur dengan tingkat ketelitian yang tinggi (Laboratory Standard).
- Standard Pengujian
Metoda pengukuran harus sesuai dengan metoda ASHRAE Standard
ANSI/ASHRAE - III - 1988.
- Listrik
Menjadi tanggungan dan beban Pemborong.
Jenis pekerjaan pengujian balancing dan adjusting instalasi ini, secara garis besarnya
mencakup penguraian tersebut di bawah ini, antara lain :
Halaman 171
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Sistem Kontrol
CU - EVB
- Sistem kontrol kapasitasi pendinginan, overload, anti recycle, thermostat
dan sebagainya.
- Mekanisme kerja room thermostat
- Mekanisme kerja electronic controller.
a. CU / EVB AC Split
- Udara supply dan return dari EVB : temperatur, debit udara,
kecepatan udara, dan lain-lain.
- Tekanan suction & discharge refrigerant
- Arus/tegangan starting dan operasi dari tiap-tiap kompressor dan
Fan CU & EVB.
Halaman 172
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Seluruh metoda pengukuran dan pengujian terhadap sistem distribusi udara, sistem
distribusi air dan chiller harus mengikuti prosedur ASHRAE Standard ANSI/ASHRAE
111 - 1988.
I. PERSYARATAN UMUM
Halaman 173
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Semua penarikan pipa air bersih yang tidak tercantum dalam gambar-gambar dan
spesifikasi dilakukan oleh pihak lain, Pemborong Plumbing harus berkoordinasi
dan memberikan data-data, ukuran dan gambar-gambar kepada pihak lainnya
yang mengerjakannya.
- Dalam hal dimana ada lebih dari satu Pemborong dengan tingkat prioritas
tanggung jawab yang sama dan bagian pekerjaannya terletak berdampingan
maka masing-masing Pemborong wajib melakukan perapihan pada bagian
pekerjaannya serta melindungi bagian pekerjaan Pemborong lain sedemikian rupa
sehingga tidak cacat akibat pelaksanaan pekerjaan menurut bagiannya.
Halaman 174
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Pemborong wajib mengganti atas biaya sendiri setiap bagian pekerjaannya yang
ternyata bercacat atau rusak selama jangka waktu jaminan/yang tersebut di atas
setelah proyek ini diserah terimakan untuk pertama kalinya, kecuali dinyatakan lain
secara tersendiri.
II LINGKUP PEKERJAAN
4. Pengadaan dan pemasangan Sumpit Pump Room 1 unit kapasitas 50 LPM dan 1
unit 500 LPM.
6. Pengadaan dan pemasangan pipa-pipa air hujan baik vertikal maupun horizontal
berikut Roof Drain dan perlengkapannya.
Halaman 175
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Tata cara pelaksanaan dan lain-lain petunjuk yang berhubungan dengan peraturan-
peraturan Pembangunan yang sah berlaku di Republik Indonesia dan khususnya DKI
- Jakarta.
Selama pelaksanaan Kontrak ini harus betul-betul ditaati dan diikuti sesuai petunjuk
Pengawas.
Halaman 176
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
c. Pompa Booster
Halaman 177
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Bahan : PVC - O PN 10
Standard : SII 016181.BS.1387167
Untuk diameter lebih besar dari 50 mm : tipe flanged atau lugged body
stainless steel disk stainless steel shaft hand wheel operated with position
indicator.
Halaman 178
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
c). Strainer :
Untuk diameter s/d 50 mm : tipe bronze body screwed cap stainless steel
mess end.
Untuk diameter lebih besar dari 50 mm : tipe Y pattern stainless
steel perforated screen bolted bonnet flanged end.
Dari tipe double sphere dengan material Neoprene Rubber yang dapat
menahan tekanan sampai 10 kg/cm2.
V. SYARAT-SYARAT PEMASANGAN
V. 1. Persyaratan Umum
d. Di dalam setiap pelaksanaan pengujian, balancing dan trial run sistem instalasi ini
haruslah pula dihadiri pihak Pemilik Proyek/Pengawas/Perencana dan Ahli serta pihak-
pihak lain yang bersangkutan. Untuk ini hendaklah diberikan pula sertifikat
pernyataan hasil pengujian oleh yang berwenang memberikannya.
Halaman 179
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
f. Air kerja dan listrik kerja untuk keperluan test merupakan tanggung Pemborong dan
sudah termasuk dalam item penawarannya.
g. Lapangan yang dipergunakan setiap hari harus dibesihkan setelah selesai bekerja.
Pemborong hendaknya menghubungi pihak-pihak lain untuk koordinasi
pembersihan lapangan.
h. Segera setelah Kontrak selesai maka Pemborong harus memindahkan semua sisa
bahan pekerjaannya dan peralatannya kecuali yang masih diperlukan selama
pemeliharaan.
a. Sebelum unit-unit pompa dipasang pada lokasi yang telah ditentukan, pemborong
diwajibkan untuk membuat gambar shop-drawing yang menunjukkan detail
penempatan, detail pemasangan, potongan-potongan gambar. Shop-drawing tersebut
harus dimintakan persetujuannya kepada Pengawas dan Perencana.
b. Seluruh unit pompa harus di pasang pada dudukan/fondasi dan diberi peredam
getaran pada bagian baseplate pompa.
c. Alignment antara motor dan pompa harus betul-betul segaris sehinggan dapat
memperkecil proses keausan dan getaran yang ditimbulkan akibat dari perputaran
motor pompa.
d. Pada masing-masing fondasi pompa harus dibuatkan tali air untuk menampung
drainase dari tetesan-tetesan yang mungkin timbul dari pompa.
Untuk pipa diameter 15 s/d 100 mm menggunakan type HDPE PN 10, untuk
sambungan menggunaka fitting dan asesoris.
Halaman 180
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Pemakaian bahan perekat pada sistem penyambungan pipa uPVC ini harus
benar-benar mengikuti petunjuk pabrik dan minimal pada pelaksanaannya
dilapangan Kontraktor harus menyertakan tenaga ahli/supervisor dari pabrik
pembuatnya.
Sistem penyambungan pipa induk dan pipa cabang (Jointing pipe) uPVC
menggunakan sistem Flanged diberi rubber ring set gasket dan di-bout .Hal
ini berlaku pula untuk sistem pencabangan pipa air hujan dan ventilasi.
Semua pipa harus diikat/ditetapkan dan dibout dengan kuat lengkap dengan
penggantung atau angker yang kokoh (rigid) agar inklinasinya tetap untuk
mencegah timbulnya getaran Standard merk yang dipersyaratkan harus
buatan pabrik .
Pemasangan pipa harus rata dan rapih serta rigid baik untuk pipa horizontal
maupun untuk sistem pemipaan vertikal.
Untuk mencegah getaran pada penggantung harus dipakai dudukan terbuat dari
karet getas.
Penggantung atau penumpu pipa adalah product pabrik dan harus disekrup/terikat
pada konstruksi bangunan dengan insert angker yang dipasang pada waktu
pengecoran beton atau dengan ramset.
Pipa-pipa ditumpu dengan clem clem dan dibuat dengan jarak tidak lebih dari
250 cm untuk setiap clem.
Halaman 181
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Semua fixture harus dipasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari kotoran
yang akan mengganggu aliran atau kebersihan air dan harus terpasang dengan
kokoh (Rigid) ditempatnya dengan tumpuan yang mantap.
Dengan pemasangan fixtures yang baik dan serasi juga kuat kedudukannya
untuk komponen misalnya fixtures, fittings dan sebagainya.
Untuk pipa-pipa yang tekanan airnya tinggi/pipa induk dipasang balok-balok dari
beton dengan campuran yang kuat dan dipasang setiap ada sambungan pipa, tee,
elbow, valve dan sebagainya.
Galian pipa dalam tanah harus dibuat dengan kedalaman 60 cm untuk pipa
diameter 100 mm ke bawah dan 80 -100 cm untuk pipa diameter 125 mm keatas.
Dasar lubang galian harus cukup stabil dan rata sehingga seluruh panjang pipa
terletak tertumpu dengan baik.
Untuk pipa-pipa air bersih dan pipa-pipa air buangan tidak boleh diletakkan
pada lubang-lubang yang sama.
Setelah pipa dipasang pada lubang galian dan setelah diperiksa oleh
Pengawas/Perencana yang ditunjuk semua kotoran dibuang dari lubang galian
ditimbun kembali dengan baik pasir urug atau tanah bekas galian atau dengan
bahan yang di tentukan Pengawas/Perencana dengan mendapatkan izin
tertulis.
Patokan/pedoman yang dipakai untuk dalamnya galian adalah diukur dari garis
tengah pipa (as pipa) sampai kepermukaan jalan/tanah asli atau bila tidak akan
digunakan ketentuan-ketentuan persyaratan minimal menurut buku petunjuk
Pedoman Plumbing Indonesia Tahun 1971 untuk dalamnya galian.
Halaman 182
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Harus dibuat tanda-tanda dari balok beton atau tanah untuk memudahkan
Indentifikasi pipa di dalam tanah.
VI.1. Umum
Diadakan pemisahan antara air kotor, buangan dari closed/WC dan air buangan dari
urinoir dengan air buangan dari Wastafel atau floor drain. Pengumpulan digunakan
sistem bercabang yang berupa pipa-pipa horizontal dan vertikal kemudian disalurkan
ke lantai 1 dan kemudian ke septic tank di luar bangunan.
Sistem Instalasi Listrik untuk melayani kebutuhan pompa-pompa air bersih, sumur
pantek dan lain-lain sesuai dengan peraturan PUIL 1987 (edisi terbaru) dan peraturan
lain yang berlaku seperti SPLN, VDE, BS.
Lingkup pekerjaan dari paket ini adalah penarikan kabel power dari Panel sampai ke
masing-masing unit/peralatan. Pemasangan kabel daya dan kabel kontrol dari panel
pompa ketiap motor atau peralatan sensor/pressure switch/elektroda kontrol
harus dilindungi dengan pipa galvanis dan dilengkapi dengan socket/Lock Nut agar
supaya kabel tidak lecet.
Jenis kabel listrik untuk kemotor dengan memakai isolasi uPVC sedangkan untuk sensor
elektroda sumur pantek dengan isolasi karet dan berserabut.
Halaman 183
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Pengujian ini meliputi : kapasitas pompa, arus kerja motor, kerja Pressure Tank,
tekanan air pada fixture terjauh, dan lain-lain.
Hasil pengujian ini, harus dicatat dan dilaporkan kepada Pengawas/MK untuk
dimintakan persetujuannya.
c. Sebelum dipasang fixtures-fixtures seluruh sistem distribusi air harus diuji dengan
tekanan 10 kg/cm² untuk pipa air bersih sedangkan untuk pipa air kotor
dengan tekanan 5 kg/cm² tanpa mengalami kebocoran dalam waktu minimum 24
jam tekanan tersebut tidak turun/berubah. Pada prinsipnya pe ngetesan dilakukan
dengaa cara bagian demi bagian dari panjang pipa maximum 150 meter.
d. Biaya pengetesan serta alat-alat yang diperlukan adalah menjadi tanggung jawab
Pemborong/Kontraktor Pengetesan pipa harus dilaksanakan dengan disaksikan oleh
pemilik proyek/Pengawas/Perencana dan selanjutnya apabila Setelah diterima/
memenuhi syarat akan dibuatkan Berita Acaranya.
IX. P E N G E C A T A N
Semua pipa dari besi/baja dalam tanah harus dililit dengan karung goni dan dilapisi
dengan Tar (Tar coated) untuk penahan Korosi (lihat bagian Syarat-syarat
Pemasangan).
Sedangkan untuk pipa-pipa terlihat (exposed) harus diberi tanda dengan warna atau
cat yang warnanya akan ditentukan kemudian oleh MK.
Secepat mungkin setelah persetujuan atas Serah Terima Pekerjaan Pertama, Pemborong
harus memberikan data mengenai spare parts untuk tiap-tiap peralatan yang terdaftar
(masing-masing).
Data tersebut harus mencakup suatu daftar yang lengkap mengenai "parts" dan "supplies"
yang baik, biasanya diberikan secara cuma-cuma bersama pembelian peralatan tersebut
Halaman 184
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
ataupun ditentukan kemudian harus diberikan sebagai bagian dari Kontrak ini, dan suatu
daftar alat-alat tambahan yang dianjurkan oleh Pembuat (pabrik) untuk menjamin
pemakaian yang effisien untuk jangka waktu 120 (seratus dua puluh) hari setelah
pemasangan alat-alat itu masing-masing.
I. PERSYARATAN UMUM
Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik oleh orang/tenaga-tenaga akhli dalam
bidangnya (Skilled Labour), agar dapat memberikan hasil kerja yang terbaik dan rapi.
Untuk pelaksanaan, khusus Pemborong harus memberikan surat pernyataan yang
membuktikan bahwa tukang-tukangnya yang melaksanakan pekerjaan tersebut memang
mempunyai pengalaman dan kecakapan.
Terutama orang yang akan mengerjakan pengelasan pipa (tukang las) dan pemasangan
instalasi tembaga haruslah ditunjuk pekerja yang memiliki sertifikat.
Halaman 185
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
I.3. Koordinasi
I.4. Izin-izin
- Pemborong harus menyerahkan izin atau keterangan resmi dari pihak yang berwajib
yang diperolehnya mengenai instalasi proyek ini kepada MK/ Perencana atau pihak
yang ditunjuk untuk ini.
- Semua pekerjaan galian dan penimbunan yang ada dilakukan oleh pihak lain,
Pemborong harus memberikan data-data, ukuran-ukuran dan gambar-gambar
pekerjaan ini bilamana ada kepada pihak yang melaksanakannya.
- Semua penarikan kabel-kabel listrik sampai ke panel / peralatan yang dilakukan oleh
pihak lain. Pemborong wajib memberikan data-data dan gambar-gambar yang
diperlukan kepada pihak lain yang mengerjakannya.
- Semua fasilitas listrik, air, saniter darurat hendaknya diusahakan oleh Pemborong.
Pemborong harus berkoordinasi dengan pihak lainnya untuk menanggulangi persoalan
ini.
Halaman 186
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
- Pemborong wajib mengganti atas biaya sendiri setiap bagian pekerjaannya yang cacat
atau rusak selama jangka waktu jaminan/yang tersebut di atas setelah proyek ini
diserah terimakan untuk kedua kalinya, kecuali dinyatakan lain secara tersendiri.
- Pemborong wajib mengganti atas biaya sendiri setiap kelompok barang-barang atau
sistem yang tidak sesuai dengan persyaratan spesifikasi akibat dari kesalahan pabrik
atau pengerjaan yang salah selama jangka waktu jaminan setelah proyek ini diserah
terimakan untuk kedua kalinya, kecuali dinyatakan lain secara tersendiri.
- Pada saat penyerahan pertama harus diserahkan antara lain : Instruction Manual,
Installation Manual, Maintenance Manual, Operating Instruction, Trouble Shooting
Instruction dan As Built Drawing.
- Hendaknya diberikan pula 2 (dua) set singkatan petunjuk operasi dan perawatan
kepada Pemilik, sebuah dipasang dalam suatu kaca berbingkai dan ditempelkan di
dinding dalam ruang mesin utama atau tempat lain yang ditunjuk oleh pemilik
proyek/MK.
Halaman 187
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Tata cara pelaksanaan dan lain-lain petunjuk yang berhubungan dengan peraturan-
peraturan Pembangunan yang sah berlaku di Republik Indonesia (khususnya DKI -
Jakarta).
Selama pelaksanaan Kontrak ini harus betul-betul ditaati, diikuti serta sesuai prosedure
yang diberlakukan MK dan Perencana.
Pada umumnya peraturan-peraturan berikut ini berkenaan dengan pasal sebagai berikut :
- Mengurus proses perijinan serta persyaratan lain yang diperlukan untuk mendapatkan
persetujuan bahwa Instalasi Pencegah bahaya kebakaran dengan Fire extinguisher 3
kg dan 5 kg dapat dinyatakan baik dan layak pakai oleh Pemda DKI-Jakarta (c/q.Dinas
Pemadam Kebakaran DKI - Jakarta) .
Fire Extinguisher dengan kapasitas 3 Kg dan 5 kg dan dilengkapi dengan kotak pengaman
dari kayu
Halaman 188
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Fire Extinguisher 3 kg dan 5 kg yang dipasang pada tiap lantai harus diuji alatnya. Hasil
pengujian harus baik, selanjutnya harus ada sertifikat dari pabrik pembuatnya kemudian
ada jadwal pengisian ulang tabung fire extinguisher tersebut.
Biaya pengetesan serta alat-alat yang diperlukan adalah menjadi tanggung jawab
Pemborong/ Kontraktor. Pengetesan alat harus dilaksanakan dengan disaksikan oleh MK
dan wakil dari pemilik proyek/Perencana, selanjutnya apabila telah diterima/memenuhi
syarat akan dibuatkan Berita Acaranya.
A. Lingkup Pekerjaan
Kontraktor harus mengatur pekerjaan drainase sedemikian sehingga aliran
air hujan, air bekas dari lavatory, floor drainage atau dari sumber-sumber
lain, selama dan sesudah pekerjaan selesai, berjalan baik dan lancar.
B. U mu m
Pekerjaan beton untuk gorong-gorong, selokan-selokan, bak kontrol dan
drainase serta untuk pekerjaan beton lainnya supaya mengikuti ketentuan-
ketentuan yang tercantum dalam P.B.I. 1971, baik mengenai persyaratan
material, persiapan dan cara-cara pelaksanaannya, acuan dan lain-lainnya.
C. Macam Pekerjaan
Halaman 189
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
c. Manhole
Umum
Bagian ini meliputi pengadaan dan pemasangan "in
let","manhole".Sesuai dengan yang ditunjuk/disyaratkan dalam
gambaratau persyaratan penjelasan yang akan diberikan di
lapangan.
Referensi
· Semua pekerjaan ini sesuai dengan persyaratan :
· NI -2
· NI - 3
Material
· Batu bata, yang memenuhi persyaratan pada RKS Bagian D.
· Batu kali, yang dipakai sesuai dengan persyaratan pada
RKS Bagian D.
· Adukan, yang dipakai untuk pasangan-pasangan batu harus
memakai campuran 1 Pc : 2 Ps, air yang dipakai harus
Halaman 190
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Umum
Bagian ini meliputi pengadaan dan pemasangan semua saluran
batu kali atau bagian-bagian lain yang menggunakan batu kali,
sesuai dengan gambar dan persyaratan disini.
Referensi
Pekerjaan ini harus sesuai dengan P.U.B.I NI-3 1970
Material
· Bahan untuk saluran batu kali kecuali dipersyaratkan
lain,harus sesuai dengan P.U.B.I NI-3 1970 dan cara
pengerjaannya harus dilakukan menurut cara terbaik yang
dikenal di sini.
Pelaksanaan
· Sebelum pelaksanaan pemasangan batu kali, galian tanah
harus di cek kedalaman lebar dan kondisi tanah apabila
ditemukan kondisi tanah yang tidak normal harus segera
dilaporkan ke Konsultan Manajemen Konstruksi.
A Lingkup Pekerjaan
Halaman 191
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B Persyaratan Bahan
Halaman 192
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
-Sumber bahan
Halaman 193
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Batu pecah klas B harus terdiri dari campuran kerikil dan kerikil
pecah dengan berat jenis yang seragam dengan pasir, lanau atau
lempung dengan persyaratan seperti di bawah ini :
1½“ 100
1“ 60 – 100
¾“ 55 – 85
#4 35 – 60
#10 25 – 50
#40 15 – 30
Halaman 194
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
#200 8 - 15
- Sumber bahan :
Kontraktor harus mencari lokasi sumber bahan untuk lapis ini biaya
dari pencarian dan pekerjaan muat, angkut, bongkar ke lokasi
pekerjaan harus sudah diperhitungkan dalam penawaran
Kontraktor. Kontraktor harus melaporkan lokasi tersebut kepada
MK secepatnya secara tertulis disertai keterangan tentang kualitas
bahan, perkiraan kuantitas bahan dan rencana operasi
pengangkutan bahan ke lokasi proyek.Bahan tersebut harus
memenuhi persyaratan dalam spesifikasi.
9,52 mm 100
4,75 mm 95 – 100
2,36 mm 80 – 100
1,18 mm 50 – 95
Halaman 195
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
600 m 25 – 60
300 m 10 – 30
150 m 5 – 15
75 m 0 - 10
Halaman 196
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
k. Joint Treatment
A. Lingkup Pekerjaan
Kanstin beton harus dilaksanakan oleh Kontraktor dengan mengikuti
semua ketentuan yang tercantum pada PBI 1971, RKS ini dan semua
perintah dan petunjuk yang disampaikan oleh Direksi/Konsultan
Manajemen Konstruksi selama pekerjaan berlangsung.
Halaman 197
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
B. PersyaratanBahan
a. Lingkup Pekerjaan
b. Bahan — Bahan
Halaman 198
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Campuran Pasir
Penggunaan campuran pasir tidak lebih dari 5 % dari berat
total agregat.Hal ini untuk mencapai suatu gradasi yang baik
dan memenuhi syarat dari bahan campuran itu. Pasir tersebut
merupakan pasir alam yang bersih, memiliki butir yang keras
dan bebas dari lumpur, tanah lempung, bahan organic atau
bahan lain yangmerugikan. Apabila diuji harus memenuhi
persyaratan yang diperlukan seperti di bawah ini.
# 30 900-100
#100 5-50
#200 0-10
Bahan
Sampling T.40
Water T.55
Penetration T.49
Ductility T.51
Halaman 199
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
# 30 100
#80 95-100
#200 65-100
Halaman 200
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Gradasi Campuran
1“ 100
¼“ 80-100
½“ -
3/8 “ 60-80
#4 48-65
#8 35-50
#30 19-30
#50 13-23
#100 7-15
#200 1-8
Karakteristik Campuran
Halaman 201
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Stability 700 kg
Flow 5 mm maks
c. Syarat Pelaksanaan
Campuran
Halaman 202
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Penggilingan/Penggilasan (Rolling)
roda 4-6 ton antara 2-4 lintasan pada kecepatan 3-4 km/jam.
· Pada umumnya "three axle tandem roller" tidak digunakan
pada penggilasan diatas permukaan berbentuk "crown" atau
"warped".
Halaman 203
DOKUMEN LELANG
Pembangunan Mess Facility dan Extend Office Warehouse UT Tabang
Kahalusan/Kerataan (Smoothness)
Halaman 204