GERAK HARMONIK SEDERHANA 2

Tanggal Praktikum : 6 Agustus 2010

Nama siswa : Antonius Perdana Renardy (XIIF/5)

Budiman Atmaja (XIIF/8)
Michael Linardi Tanny (XIIF/24)
Reinhart Jonathan (XIIF/28)

I. TUJUAN

Menentukan tetapan pegas dengan hukum Hooke dan juga dengan menerapkan teori gerak
harmonik sederhana pegas.

II. TEORI

Menurut Hooke, gaya pemulih yang bekerja pada benda yang elastis (pegas) besarnya sebanding
dengan perubahan panjang pegas.
𝐹 = −𝑘𝑦
Keterangan:
F = gaya pemulih (N)
K = konstanta pegas (N/m)
Y = perubahan panjang pegas (m)

Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik melalui titik setimbang yang disebabkan oleh
gaya pemulih. Persamaan umum gerak harmonik sederhana adalah sebagai berikut.
𝑎 + 𝜔2 𝑥 = 0 atau 𝛼 + 𝜔2 𝜃 = 0
Keterangan:
a = percepatan (m/s2)
ω = kecepatan sudut (rad/ s2)
x = perpindahan (m)
α = percepatan sudut (rad/ s2)
θ = perubahan sudut (derajat)

Pada pegas:

y0 y0

mg

mg

Halaman 1
Pada keadaan setimbang:
Σ𝐹 = 0
𝑚𝑔 − 𝑘𝑦0 = 0
𝑚𝑔 = 𝑘𝑦0

Pada saat gerak harmonik:

Σ𝐹𝑝𝑒𝑚𝑢𝑙𝑖ℎ = −𝑚𝑎
𝑘(𝑦0 + 𝑦) − 𝑚𝑔 = −𝑚𝑎
𝑘𝑦0 + 𝑘𝑦 − 𝑚𝑔 = −𝑚𝑎
𝑘𝑦0 + 𝑘𝑦 − 𝑘𝑦0 = −𝑚𝑎
𝑘𝑦 = −𝑚𝑎
𝑚𝑎 + 𝑘𝑦 = 0
𝑘
𝑎+ 𝑦=0
𝑚

Sesuai dengan persamaan gerak harmonik, maka:

𝑘
= 𝜔2
𝑚
𝑘 2𝜋 2
=( )
𝑚 𝑇
𝑚
𝑇 = 2𝜋√
𝑘

III. ALAT DAN BAHAN

1. Neraca 3 lengan
2. Statif
3. Pegas
4. Beban
5. Stopwatch
6. Meteran

IV. LANGKAH PERCOBAAN

1. Panjang awal pegas diukur.

2. Menimbang berbagai macam beban dengan
neraca, kemudian hasil pengukuran dicatat.
3. Alat-alat dirangkai seperti pada gambar disamping. pegas
4. Panjang pegas diukur setiap penambahan beban.
5. Menarik beban sedikit saja kebawah, kemudian statif
stopwatch disiapkan.
6. Beban dilepaskan, dan mulai ayunan kedua beban
stopwatch dihidupkan. Setelah mencapai ayunan
keduabelas stopwatch dihentikan (stopwatch telah
mengukur waktu untuk sepuluh ayunan).
7. Percobaan diulangi dengan variasi beban sampai
memperoleh 10 data.

Halaman 2
V. HASIL DATA

Panjang Awal Pegas = 18 cm

Massa Beban Panjang Pegas Waktu 10 Ayunan
No.
(gram) (cm) (s)
1 295,1 29 6,34
2 147,4 24 4,44
3 101,1 23 3,82
4 442,5 34 7,66
5 200,9 26 5,21
6 496 35,2 8,02
7 348,3 30,8 6,73
8 99,8 22,8 3,67
9 394,3 32 7,32
10 643,4 40 9,18

VI. ANALISA DATA

Berdasarkan Hukum Hooke:

Σ𝐹 = 0
𝑚𝑔 − 𝑘Δ𝑦 = 0
𝑚𝑔 = 𝑘Δ𝑦
𝑚𝑔
𝑘=
Δ𝑦

Rumus periode pada pegas adalah:

𝑚
𝑇 = 2𝜋√
𝑘
4𝜋 2 𝑚
𝑘=
𝑇2

Maka :

Panjang Awal Pegas = 18 cm

Waktu 10
Massa Beban Panjang Pegas Periode k (Hooke) k (Periode)
No. Ayunan
(gram) (cm) (s) (N/m) (N/m)
(s)
1 295,1 29 6,34 0,634 26,83 28,95
2 147,4 24 4,44 0,444 24,57 29,49
3 101,1 23 3,82 0,382 20,22 27,32
4 442,5 34 7,66 0,766 27,66 29,74
5 200,9 26 5,21 0,521 25,11 29,19
6 496 35,2 8,02 0,802 28,84 30,41
7 348,3 30,8 6,73 0,673 27,21 30,33
8 99,8 22,8 3,67 0,367 20,79 29,22
9 394,3 32 7,32 0,732 28,16 29,02
10 643,4 40 9,18 0,918 29,25 30,11

Halaman 3
VII. KESIMPULAN

Halaman 4
VIII. LAMPIRAN

Halaman 5