Professional Documents
Culture Documents
Audit Ayrin
Audit Ayrin
Audit Ayrin
Selama auditor melakukan proses audit, sering ditemukan hal-hal yang penting serta
memiliki dampak yang signifikan pada laporan keuangan. Auditor akan gagal dalam tugas
mereka jika tidak memberi tahu direksi dan pihak lain yang bertanggung jawab atas tata
kelola (termasuk komite audit), tentang hal ini. Hasil audit yang dimaksud adalah hasil atas
tes kontrol (test of control) dan pengujian substantive (substantive testing) yang dilakukan
pada pemeriksaan sementara (inteim examination) yang akan memberi insight tentang
keefektifan pengendalian dan apakah transaksi dan saldo yang tercatat dilaporan keuangan
sudah di catat dengan wajar. Direksi dan pihak lainnya yang bertanggung jawab atas tata
kelola memiliki tugas untuk memastikan kontrol internal memadai. Hal ini berarti bahwa
mereka harus diberitahu sesegera mungkin jika ada kelemahan atas laporan keuangan yang
diaudit. Selain itu, ini akan sangat membantu auditor dalam memenuhi tugasnya jika
kelemahan tersebut diatasi. Selanjutnya, kelemahan cenderung menghasilkan peningkatan
waktu audit dan direksi dan pihak lainnya yang bertanggung jawab atas tata kelola harus
diberitahu.
A. Penilaian risiko, perencanaan dan alokasi staf dan sumber daya lain untuk tugas audit
Analisis risiko audit dalam tahap perencanaan audit yang membutuhkan analisis
mendetail misalnya seperti analisis rasio perusahaan akan lebih mudah dilakukan jika
menggunakkan bantuan IT misalnya dengan IT Spreadsheet. Komputer juga digunakan
untuk merekam waktu yang dihabiskan oleh setiap staf pada berbagai bagian dari audit dan
secara total. Perbandingan dengan waktu direncanakan juga dapat dibuat. Selain menjadi
berguna untuk tujuan perencanaan di tahun-tahun mendatang, memungkinkan auditor
untuk menentukan overruns anggaran. Memorandum perencanaan audit sekarang juga
sering disiapkan oleh staf audit menggunakan perangkat lunak pengolah kata.