Professional Documents
Culture Documents
Masyarakat Multikultural - Bangsa Indonesia Dikenal Karena Masyarkatnya Yang Bersifat Multicultural
Masyarakat Multikultural - Bangsa Indonesia Dikenal Karena Masyarkatnya Yang Bersifat Multicultural
Multi berarti banyak dan culture/ kultur yang berarti kebudayaan. Apa sih sebenarnya masyarakat multikultural
tersebut. Pada kesempatan kali ini Zona Siswa akan mencoba menghadirkan penejelasan tentang Masyarakat
Multikultural secara lengkap. Semoga bisa bermanfaat.
Multikultural menurut Prof. Dr. Supardi Suparlan merupakan sebuah ideologi yang mengagungkan
perbedaan budaya atau sebuah keyakinan yang mengakui dan mendorong terwujudnya pluralisme
(keberagaman) budaya sebagai suatu corak kehidupan masyarakat.
Menurut Clifford Geertz, yang meneliti Indonesia di Mojokuto pada awal masa kemerdekaan Indonesia
mendifenisikan masyarakat majemuk sebagai masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam subsistem yang kurang
lebih berdiri sendiri-sendiri, yang setiap subsistemnya terikat dalam ikatan-ikatan yang bersifat primordial.
Menurut Furnivall, bahwa masyarakat majemuk merupakan suatu masyarkat tempat sistem nilai yang
dianut oleh berbagai kesatuankesatuan sosial yang menjadi bagian-bagiannya sedemikian rupa sehingga
anggota masyarakat secara kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat secara keseluruhan kurang memiliki
homogenitas kebudayaan atau bahkan memiliki dasar-dasar untuk saling memahami satu sama lain.
Menurut C.W. Watson (1998) dalam bukunya Multiculturalism, membicarakan masyarakat multikultural
adalah membicarakan tentang masyarakat negara, bangsa, daerah, bahkan lokasi geografis terbatas seperti kota
atau sekolah, yang terdiri atas orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda dalam
kesederajatan.
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam
kesederajatan baik secara individual maupun secara kebudayaan. Dalam multikulturalisme, sebuah masyarakat
(termasuk juga masyarakat Indonesia) dilihat sebagai sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam
masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah mozaik. Di dalam mozaik tercakup semua kebudayaan dari
masing-masing suku bangsa yang sangat jelas dan belum tercampur oleh warna budaya lain membentuk
masyarakat yang lebih besar.