Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Udang Vaname merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya di
Indonesia, dan sejak itu perkembangan budidaya sangat cepat. Saat ini budidaya udang
Vaname telah dikomersialkan dan berkembang sangat pesat, dikarenakan peminatnya
yang semakin meningkat baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Selain
Indonesia, negara-negara yang telah mengembangkan udang Vaname antara lain
China, Taiwan, dan Thailand.

Budidaya udang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti luas lahan, pakan,
padat penebaran dan kualitas air. Salah satu faktor yang akan dibahas adalah kualitas
air. Kualitas air ini sangat penting untuk menjamin periode hidup udang yang sehat dan
berkualitas tinggi. Kualitas air untuk kegiatan budidaya dipengaruhi oleh banyak
faktor, diantaranya parameter suhu, pH, kekeruhan air (turbidity) dan Dissolved
Oxygen (DO). Udang Vaname mempunyai ciri-ciri mampu hidup pada kisaran salinitas
5-45 ppt dengan salinitas optimal 10-30 ppt; kisaran suhu 24-32 0C dengan suhu
optimal 28-30 0C; mampu bertahan pada oksigen 0,8 ppm selama 3-4 hari tetapi
disarankan DO 4 ppm dan pH air 7-8,5.

Kehadiran varietas udang Vaname tidak hanya menambah pilihan bagi petani tetapi
juga dapat menopang kebangkitan usaha udang di Indonesia, akan tetapi budidaya
udang Vaname tidak semudah dibayangkan. Kegiatan pembesaran merupakan bagian
penting dalam budidaya udang Vaname yang harus diperhatikan dengan baik, karena
banyak kegagalan dalam budidaya udang Vaname diakibatkan oleh kelalaian dalam
proses pembesaran, terutama dari manejemen pakan, kualitas air media pemeliharaan,
penanganan maupun genetiknya, sehingga serangan penyakit tidak dapat dihindarkan.

1
2

Untuk itulah diperlukan sebuah alat yang dapat mengukur tingkat kualitas air tambak
udang secara up to date yang terhubung langsung melewati internet ke pemilik (user),
sehingga informasi kualitas air tambak udang dapat terus dipantau dan dikendalikan
dari jarak jauh. Untuk mendukung sistem tersebut, dibutuhkan aplikasi yang dapat
mempermudah penngendalian jarak jauh yang nantinya dapat digunakan user. Alat
yang digunakan untuk membaca parameter kualitas air tambak udang adalah sensor
suhu, pH, DO (Dissolved Oxygen) dan turbidity (kekeruhan). Sistem kerja alat ini yaitu
keempat sensor akan membaca parameter tingkat suhu, keasaman, oksigen terlarut, dan
kekeruhan pda air tambak. Setelah data telah terbaca oleh sensor, data tersebut akan
dikirimkan ke mikrokontroler untuk diproses dan diolah. Setelah diterima dan diolah,
data terseebut akan dikirimkan ke web server untuk disimpan secara online. Data online
tersebut akan diambil dan ditampilkan ke media informasi. Media informasi yang
digunakan adalah android, yang akan menampilkan sebuah grafik sekaligus
mengendalikan ambang batas (threshold) parameter kualitas air pada tambak udang.

Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini akan dilakukan pembuatan aplikasi berbasis
android sebagai monitoring and control system kualitas air tambak udang vaname.
Dimana aplikasi tersebut terintegrasi dengan database yang diunggah ke dalam suatu
hosting. Sehingga aplikasi tersebut dapat di akses secara mobile dimanapun apabila
terdapat koneksi internet.

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan dari latar belakang diatas, rumusan masalah dalam tugas akhir ini adalah
bagaimana membuat aplikasi pemantau dan kontrol kualitas air tambak udang berbasis
android dan dapat di akses oleh klien?

1.3 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mengantisipasi sedini mungkin apabila terdapat kejanggalan pada kondisi
tambak yang dapat menyebabkan penurunan kualitas air pada tambak udang.
3

2. Memantau secara mobile dimanapun bila terdapat koneksi internet.


3. Menghemat tenaga manusia, waktu dan biaya.

1.4 Tujuan
Tujuan dari tugas akhir ini membuat aplikasi pemantau dan kontrol kualitas air tambak
udang berbasis android dan dapat di akses oleh klien.

1.5 Batasan Masalah


Untuk menghindari terjadinya perluasan pembahasan, maka batasan masalah dalam
Tugas Akhir ini adalah:

1. Aplikasi dibuat ditujukan untuk “Analisa Kontrol Kualitas Dissolved Oxygen Pada
Air Tambak Udang Vaname Berbasis NodeMCU” dan “Analisis Sistem Kontrol

Kekeruhan Air pada Tambak Udang Vaname Berbasis NodeMCU”


2. Menggunakan software Android Studio 2.2.3.
3. Menggunakan Google Firebase sebagai database server.
4. Menggunakan Firebase Cloud Message (FCM) sebagai komunikasi antara sensor
dengan user
5. Aplikasi ini membutuhkan jaringan internet (online).
6. Menggunakan sensor suhu DS18B20, DFRobot Analog pH Meter Kit, Analog
Dissolve Oxygen Meter Kit, dan Analog Turbidity Sensor.
7. Menggunakan Smartphone Android
8. Fokus terhadap jaringan pada NodeMCU hingga android
9. Pengujian dalam skala laboratorium

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika pembahasan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah
sebagai berikut :
4

BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan merupakan bab yang memuat gambaran umum menegenai isi laporan
yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, manfaat, tujuan, batasan masalah,
serta sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Berisi mengenai dasar teori yang berhubungan dengan Teknologi Jaringan Sensor
Nirkabel, Database, android serta teori dasar lain yang mendukung pembuatan tugas
akhir ini.
BAB III PERANCANGAN
Kegiatan pelaksaan berisi uraian tahapan penyelesaian permasalahan tugas akhir
rancang bangun dari tahap perancangan, pembuatan alat dan pengukuran alat serta hasil
untuk kerja dari alat yang dibuat.
1. Tahap perancangan dimulai dari penentuan sistem dan komponen yang digunakan
untuk merealisasi alat yang dibuat. Dilengkapi dengan cara kerja sistem.
2. Tahap implementasi dan realisasi rancangan atau desain membahas langkah –
langkah dalam merealisasi pembuatan alat yang direncanakan. Dilengkapi dengan
proses pemrograman.
3. Tahap pengumpulan data hasil pengujian untuk mendapatkan besaran-besaran fisis
pada sistem yang dibuat dan hasil unjuk kerja alat.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Analisis dan pembahasan, membahas hasil dari penelitian atau hasil unjuk kerja alat
rancang bangun, dengan analisis dan pembahasan yang sifatnya terpadu.
1. Hasil penelitian atau rancang bangun disajikan dalam bentuk daftar atau tabel, grafik,
foto, barang jadi atau bentuk lain.
2. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teori, baik secara
kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis.
BAB V KESIMPULAN
Kesimpulan berisi jawaban dari tujuan, diuraikan secara singkat dan tepat dari hasil
analisis dan pembahasan, penulisan saran dan pengembangan lebih lanjut.

You might also like