Professional Documents
Culture Documents
Hasil Diskusi Kimia Klinik Dasar: A. Kelompok 1
Hasil Diskusi Kimia Klinik Dasar: A. Kelompok 1
Hasil Diskusi Kimia Klinik Dasar: A. Kelompok 1
A. KELOMPOK 1
1. Kenapa orang yang tinggal didataran tinggi memiliki hemoglobin yang
tinggi dibandingkan orang yang tinggal didataran rendah?
Jawab :
Menurut Jurnal : “KADAR HEMOGLOBIN PADA ORANG DEWASA
YANG TINGGAL DI DATARAN TINGGI DENGAN KETINGGIAN
YANG BERBEDA”
Dataran tinggi memiliki pengaruh terhadap kadar hemoglobin
pada suatu individu. Berada di Ketinggian akan menyebabkan
hipoksia oleh karena tekanan parsial oksigen yang berkurang dan
tubuh akan merespon dengan proses aklimatisasi. Dengan adanya
proses aklimatisasi maka akan terjadi peningkatan pada kadar
hemoglobin untuk beradaptasi dengan keadaan rendah oksigen.
B. KELOMPOK 2
1. Mengapa hemoglobin dan eritrosit harus dibedakan sedangkan
memiliki fungsi yang sama ?
Jawab :
Menurut Buku : “PEDOMAN INTERPRETASI DATA KLINIK”
Hemoglobin adalah komponen yang berfungsi sebagai alat
transportasi oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2).
Fungsi utama eritrosit adalah untuk mengangkut oksigen dari
paru-paru ke jaringan tubuh dan mengangkut CO2 dari jaringan tubuh
ke paru-paru oleh Hb. Eritrosit yang berbentuk cakram bikonkaf
mempunyai area permukaan yang luas sehingga jumlah oksigen
yang terikat dengan Hb dapat lebih banyak.
Jadi pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa hemoglobin
dan eritrosit harus dibedakan karena hemoglobin yang berfungsi
sebagai alat transportasi oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2)
sedangkan eritrosit yang mengangkut hemoglobin yang mengikat
oksigen (O2) dan karbon dioksida (CO2) dari paru-paru ke jaringan
tubuh ataupun dari tubuh ke paru-paru.
2. Mengapa terjadi peningkatan leukosit pada sore hari dibandingkan
pada pagi hari ?
Jawab :
Menurut Jurnal : “STATUS HEMATOLOGIS (ERITROSIT,
HEMATOKRIT, DAN HEMOGLOBIN) AYAM PETELUR FASE
LAYER PADA TEMPERATURE HUMIDITY INDEX YANG
BERBEDA”
Jumlah eritrosit dipengaruhi oleh bangsa dan jenis ternak, jenis
kelamin, umur, kondisi tubuh, variasi harian, kondisi nutrisi, aktivitas
fisik, temperature lingkungan dan keadaan stres (Swenson, 1977).
Jumlah eritrosit akan konstan pada lingkungan yang relatif normal.
Banyaknya jumlah eritrosit juga disebabkan oleh ukuran eritrosit itu
sendiri (Schmidt dan Nelson, 1990). Jumlah eritrosit dan kadar
C. KELOMPOK 3
1. Kenapa ketika terjadi peningkatan cairan dalam tubuh maka
hemoglobin menurun ?
Jawab :
MENURUT HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL
DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RS PERMATA BUNDA
KAB.GROBOGAN TAHUN 2011
Jumlah darah yang ada terpakai untuk kebutuhan ibu dan janin,
volume darah jadi berkurang pada awal kehamilan sampai akhir
trimester ketiga, terjadi tekanan darah rendah yang disebabkan
karena terjadinya peningkatan volume plasma darah, terjadi
penambahan cairan tubuh (volume plasma ) yang tidak sebanding
dengan penambahan massa sel darah merah, akibatnya kadar
hemoglobin menurun. Penurunankadar Hb pada wanitasehat yang
hamil disebabkan ekspansi volume plasma yang lebih besar daripada
peningkatan volume sel darah merah dan hemoglobin. Kadar
hemoglobin ibu hamil yang tidak normal sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan janin.
D. KELOMPOK 4
1. Mengapa pada pra menstruasi dan masa kehamilan terjadi
penurunan eritrosit ?
Jawab :
Menurut Jurnal : “FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP
GANGGUAN SIKLUS MENTRUASI BERDASARKAN BERAT
BADAN, STRES DAN DIET PADA MAHASISWI”
Menstruasi atau biasa disebut datang bulan merupakan salah
satu ciri kedewasaan perempuan dimana darah keluar dari dalam
rahim melalui vagina sebagai akibat meluruhnya lapisan dalam rahim
yang mengandung pembuluh darah serta sel telur yang tidak dibuahi.
Jadi Nilai platelet umunya menurun sebelum menstruasi dan
selama kehamilan karena platelet diaktivasi setelah kontak dengan
permukaan dinding endothelia sementara saat sebelum menstruasi
dan selama kehamilan platelet kurang mampu berkontak dengan
dinding endothelia karena saat sebelum menstruasi belum
meluruhnya lapisan dalam rahim yang mengandung pembuluh darah
serta sel telur yang tidak dibuahi.
2. Apa hubungannya hiperurisemia dengan gagal ginjal ?
Jawab :
Menurut Jurnal : “Gambaran Kadar Asam Urat pada Pasien Penyakit
Ginjal Kronik Stadium 5 yang Belum Menjalani Hemodialisis”.
Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin yang
berasal dari baik dari metabolism dalam tubuh dan berasal dari luar
tubuh (makanan).Hiperurisemia adalah keadaan dimana kadar asam
urat darah di atas nilai normal (3,5 - 7 mg/dL pada pria dan 2,6 - 6
mg/dL pada wanita). Kriteria hiperuresemia menurut Council for
International Organization of Medical Sciences (CIOMS) ialah