Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANGAN PROTEKSI ARC FLASH PADA


SUBSTASION SISTEM TENAGA LISTRIK DI
KUBIKEL TEGANGAN MENENGAH 20 KV

Design of Arc Flash Protection on Electrical Substasion system in Mid Voltage


Cubicle 20 KV

Disusun untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian pendidikan pada Program
Studi Diploma IV Teknologi Pembangkit Tenaga Listrik di Jurusan Teknik
Konversi Energi

Oleh:
Deariza Gifari
141724006

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2017
BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik akan disalurkan


menggunakan sistem transmisi listrik sehingga energi listrik tersebut sampai
kepada konsumen. Mengingat pentingnya pendistribusian energi listrik agar
sampai ke konsumen, maka sistem transmisi listrik merupakan salah satu
bagian yang sangat penting dalam sistem tenaga listrik.

Mengingat pentingnya peran substasion sistem tenaga listriki pada


sistem distribusi listrik dalam proses distribusi listrik, tentu saja potensi
gangguan-gangguan yang akan menghambat kinerja ataupun yang dapat
menyebabkan kerusakan sebisa mungkin harus dihindarkan. Salah satu
potensi gangguan yang terjadi adalah timbulnya busur api.

Busur api merupakan fenomena percikan api yang timbul akibat


adanya arus gangguan hubung singkat melalui udara. Percikan yang terjadi
pada sistem tenaga listrik dapat memicu timbulnya arc flash dan dapat
berakibat fatal. Hingga kemungkinan paling buruk ialah ledakan akibat
terjadinya arc blast dikarenakan arc flash yang tidak ditanggulangi
sehingga berdampak pada rusaknya peralatan dan mengancam keselamatan
jiwa para pekerja di sekitarnya. Hal yang dapat memicu gangguan hubung
singkat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah akibat
kegagalan isolasi pada konduktor atau rel busbar pada switchgear. Selain
berdampak pada pekerja, Arc Flash sendiri juga dapat berdampak pada
rusaknya peralatan sistem tenaga listrik. Besar energi busur api yang
dihasilkan tergantung dari waktu kerja sistem pengaman akibat gangguan
arus hubung singkat. Berdasarkan koordinasi rele proteksi arc flash yang
tepat maka semakin cepat rele pengaman bekerja semakin kecil pula busur
api yang dihasilkan dan berlaku sebaliknya. Studi untuk mengetahui besar
busur api yang dihasilkan pada masing-masing kubikel perlu dilakukan

1
untuk mengklasifikasikan kategori energi busur api yang terjadi serta
kaitannya dengan PPE (Personal Protective Equipment) yang harus
dikenakan pekerja sebagai langkah pencegahan agar terhindar dari jatuhnya
korban jiwa.
Rincian mengenai sistem proteksi arc flash tertuang didalam standar
IEEE Guide for Performing Arc-Flash Hazard Calculations (IEEE Std
1584b™-2011). Proteksi tersebut diharapkan mampu mendeteksi secara
cepat titik-titik gangguan serta dapat melakukan tindakan berdasarkan
gangguan yang terjadi. Hal ini dimaksudkan agar gangguan-gangguan
tersebut tidak menyebabkan kerusakan baik terhadap generator, maupun
pada komponen-komponen lain yang mendukung kinerja sistem.

Mengingat pentingnya peran dari proteksi busur api pada sistem


tenaga listrik, maka judul yang diambil pada tugas akhir ini adalah
Rancangan Sistem Proteksi Arc Flash pada Substasion Sistem Tenaga
Listrik di Kubike Tegangan Menengah 20 KV.
I.2 Tujuan
1. Menghitung parameter gangguan arc flash;
2. Membuat rancangan sistem proteksi arc flash;
3. Mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan akibat terjadinya arc flash;
4. Mengevaluasi hasil rancangan p roteksi arc flash dengan menggunakan
software electrical transient analysis program (ETAP).

I.3 Rumusan Masalah


Sistem proteksi listrik di industri harus mampu bekerja sesuai dengan
tujuan dan persyaratan serta fungsinya yang ditentukan terhadap jenis
gangguan yang terjadi. Dikarenakan apabila sistem proteksi listrik tersebut
tidak bekerja secara selektif, cepat, dan tepat guna akan mengakibatkan
kerugian yang besar, dilihat dari segi kerusakan yang lebih luas terhadap
peralatan instalasi itu sendiri maupun tidak lancarnya penyaluran tenaga
listrik. Salah satu gangguan yang dapat terjadi pada suatu sistem tenaga
listrik adalah bahaya busur api (arc flash) maka diperlukan suatu alat
proteksi yang dapat meminimalisir atau mencegah hal tersebut. Untuk

2
merealisasikan hal tersebut koordinasi proteksi diperlukan setting proteksi
dengan memperhitungkan bahaya busur api (arc flash). Studi short circuit
dan studi koordinasi diperlukan dalam analisis arc flash. Hasil perhitungan
arc flash didapat dari perhitungan nilai fault arching current yang didapat
melalui studi short circuit, clearing times dan studi koordinasi peralatan
proteksi arus lebih. Faktor itulah yang perlu diperhitungkan dalam
perancangan proteksi arc-flash ini.

I.4 Batasan Masalah


Mengingat banyaknya cakupan bahasan pada skripsi ini, permasalahan
dibatasi pada perancangan proteksi arc flash pada substasaion sistem
dikubikel tenaga listrik tegangan menengah 20 KV, penentuan setting
proteksi arc flash, alat pendukung pengontrolan perancangan proteksi arc
flash.

I.5 Metodologi Penyusunan Tugas Akhir


Metodologi yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mempelajari buku-buku, jurnal,
dan artikel yang terkait dengan rancangan proteksi arc flash
b. Diskusi
Melakukan diskusi dan Tanya jawab dengan pembimbing maupun
dosen yang berkaitan dengan penyusunan objek tugas akhir.
c. Pengumpulan dan penyusunan
Pengumpulan dan penyusunan data yang berkaitan dengan
permasalahan melalui:
 Observasi mengenai objek tugas akhir di lapangan.
 Wawancara dan diskusi dengan pembimbing lapangan dan operator
lokal di lokasi pengambilan data.
 Pengumpulan data pengamatan.
d. Perhitungan dan Analisis

3
Perhitungan dan analisis data dilakukan berdasarkan data yang diamati.
e. Penyusunan Laporan
Setelah rancangan proteksi arc flash selesai, tahapan selanjutnya adalah
pembuatan laporan.

I.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan proposal Tugas Akhir ini diuraikan dalam tiga bab.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, rumusan masalah,
batasan masalah, metodologi penyusunan tugas akhir, serta sistematika
penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang penjelaskan dasar-dasar teori yang berkaitan


dengan judul yang diambil oleh penulis yaitu tentang Rancangan Proteksi
Arc Flash pada Sistem Transmisi Tegangan Tinggi.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang flow chart metologi penelitian Rancangan
Proteksi Arc Flash pada Sistem Transmisi Tegangan Tinggi, tahapan
perancangan, tahapan perhitungan, jadwal kegiatan tugas akhir dan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) penyusunan Tugas Akhir.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang kumpulan litelatur yang penulis gunakan sebagai bahan
referensi perancangan.

4
BAB II
DASAR TEORI

Arc flash merupakan energy panas dan cahaya yang intens pada titik busur
yang diakibatkan oleh flash over. Fenomena arc flash dapat mengakibatkan arc
blast yaitu konduktor dan udara disekeliling busur dipanaskan dan menguap
menyebabkan tekanan gelombang yang sering menyebabkan peralatan, bahan
isolasi, dan struktur pendukung meledak.

You might also like