Professional Documents
Culture Documents
Laporan Sondir
Laporan Sondir
Penyusun,
Lembar pengesahan ini dibuat sebagai bukti telah menyelesaikan laporan Pengujian
tanah dengan sondir.
Yang bertanda tangan dibawah ini telah menyetujui laporan kerja yang berjudul
“Pengujian Tanah Dengan Sondir”, laporan ini disusun oleh :
Kelas : 2 KBG 1
No. Absen : 18
NIM : 1631310075
Dosen Pengajar
NIP.196411051990031001
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
LEMBAR PENGESHAN.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
DAFTAR TEBEL...................................................................................................... iv
DAFTAR GRAFIK.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan Umum................................................................................................ 3
C. Tujuan Khusus............................................................................................... 4
BAB II DASAR TEORI
A. Pengertian Sondir............................................................................................ 5
B. Metode Sondir................................................................................................. 5
C. Definisi Alat.................................................................................................... 6
D. Keuntungan dan Kerugian Alat Uji Sondir..................................................... 6
BAB III JOBSHEET
A. Pengujian Tanah dengan Sondir..................................................................... 9
BAB IV ANALISIS
A. Data Pengujian Sondir.................................................................................... 11
B. Hasil Pengolahan Data dengan Microsoft Excel............................................ 12
C. Grafik Perlawanan Ujung Konus................................................................... 13
D. Grafik Rasio Gesekan.................................................................................... 14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 16
LAMPIRAN.............................................................................................................. 17
DAFTAR GRAFIK
Tes sondir merupakan salah satu tes dalam bidang teknik sipil yang berfungsi
untuk mengetahui letak kedalaman tanah keras, yang nantinya dapat diperkirakan
seberapa kuat tanah tersebut dalam menahan beban yang didirikan di atasnya. Tes
ini biasa dilakukan sebelum membangun pondasi tiang pancang, atau pondasi-
pondasi dalam lainnya. Data yang didapatkan dari tes ini nantinya berupa besaran
gaya perlawanan dari tanah terhadap konus, serta hambatan pelekat dari tanah yang
dimaksud. Hambatan pelekat adalah perlawanan geser dari tanah tersebut yang
bekerja pada selubung bikonus alat sondir dalam gaya per satuan panjang.
Di Indonesia alat sondir sebagai alat tes di lapangan yang sangat terkenal karena
di negara ini banyak dijumpai tanah lembek (misalnya lempung) hingga kedalaman
yang cukup besar sehingga mudah ditembus dengan alat sondir. Di dunia
Cone Penetration Test (CPT) atau lebih sering disebut sondir adalah salah satu
survey lapangan yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan tanah keras.
Dari tes ini didapatkan nilai perlawanan penetrasi konus. Perlawanan penetrasi
konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya
per satuan luas. Sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah
terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang. Nilai perlawanan
penetrasi konus dan hambatan lekat dapat diketahui dari bacaan pada manometer.
Komponen utama sondir adalah konus yang dimasukkan kedalam tanah dengan
cara ditekan. Tekanan pada ujung konus pada saat konus bergerak kebawah karena
ditekan, dibaca pada manometer setiap kedalaman 20 cm. Tekanan dari atas pada
konus disalurkan melalui batang baja yang berada didalam pipa sondir (yang dapat
bergerak bebas, tidak tertahan pipa sondir). Demikian juga tekanan yang diderita
konus saat ditekan kedalam tanah, diteruskan melalui batang baja didalam pipa
sondir tersebut ke atas, ke manometer.
Uji sondir atau dikenal dengan uji penetrasi kerucut statis banyak digunakan
di Indonesia. Pengujian ini merupakan suatu pengujian yang digunakan untuk
menghitung kapasitas dukung tanah. Nilai-nilai tahanan kerucut statis atau
hambatan konus (qc) yang diperoleh dari pengujian dapat langsung dikorelasikan
dengan kapasitas dukung tanah (Hardiyatmo, 1992). Pada uji sondir, terjadi
1) Keuntungan :
a. Cukup ekonomis.
b. Apabila contoh tanah pada boring tidak bisa diambil (tanah lunak /
pasir).
c. Dapat digunakan manentukan daya dukung tanah dengan baik.
d. Adanya korelasi empirik semakin handal.
e. Dapat membantu menentukan posisi atau kedalaman pada pemboran.
f. Dalam prakteknya uji sondir sangat dianjurkan didampingi dengan uji
lainnya baik uji lapangan maupun uji laboratorium, sehingga hasil uji
sondir bisa diverifikasi atau dibandingkan dengan uji lainnya.
g. Dapat dengan cepat menentukan lekat lapisan tanah keras.
h. Dapat diperkirakan perbedaan lapisan.
i. Dapat digunakan pada lapisan berbutir halus.
j. Baik digunakan untuk menentukan letak muka air tanah.
2) Kerugian :
a. Jika terdapat batuan lepas biasa memberikan indikasi lapisan keras yang
salah.
b. Jika alat tidak lurus dan tidak bekerja dengan baik maka hasil yang
diperoleh dapat merugikan.
c. Tidak dapat diketahui tanah secara langsung.
PERHITUNGAN:
𝐴
𝐻𝐿 = (𝐽𝑃 − 𝑃𝐾) ∙
𝐵
Dimana :
A = Interval Pembacaan 20 cm
𝐽𝐻𝐿𝑖 = 𝑍 ∙ 𝐻𝐿
Dimana :
Z= Zigma
JOBSHEET
2) Lngkah Kerja
ANALISIS
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Kedalaman Penetrasi (m)
1.2
1.4
Hambatan Lekat
1.6
Perlawanan Konus
1.8
2.0
2.2
2.4
2.6
2.8
3.0
0.0 250.0 500.0 750.0 1000.0
Jumlah Hambatan Lekat (Kg/cm)
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
1.2
Kedalaman (m)
1.4
1.6
1.8
2.0
2.2
2.4
2.6
2.8
3.0
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1) Dalam uji sondir diperoleh data kedalaman tanah, perlawanan konus dan
jumlah perlawanan.
2) Dari hasil perhitungan grafik disimpulkan bahwa tanah keras berada pada
kedalaman 2.6 m ke bawah dengan jenis lapisan tanah sand to silty sand.
https://tekniksipil006.wordpress.com/2014/10/12/makalah-penyelidikan-tanah-
dengan-sondir/ (Diakses pada tanggal 8 April 2018, Pukul 22.00 WIB)
http://kampuzsipil.blogspot.co.id/2012/02/penyelidikan-tanah-dilapangan-
dengan.html (Diakses pada tanggal 8 Apil 2018, Pukul 22.10 WIB)
https://baturisit.blogspot.co.id/2015/02/penyelidikan-tanah-dengan-alat-sondir16.html
(Diakses pada tanggal 8 April 2018, Pukul 22.15 WIB)