Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas hidayah dan inayah-Nya kami memanjatkan puji syukur


atas tersusunnya PENGUJIAN TANAH DENGAN SONDIR. Sholawat dan salam
semoga tetap tercurah kepada Junjungan kita Nabi Muhammad saw. atas bimbingannya
kita semua mengerti jalan kebenaran dan keselamatan yang diridlo’i Allah SWT.
Laporan ini disusun sesuai dengan kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan.

Penyusun,

Rizki Syah Bannah

Laporan Praktikum Sondir i


LEMBAR PENGESAHAN

Lembar pengesahan ini dibuat sebagai bukti telah menyelesaikan laporan Pengujian
tanah dengan sondir.

Yang bertanda tangan dibawah ini telah menyetujui laporan kerja yang berjudul
“Pengujian Tanah Dengan Sondir”, laporan ini disusun oleh :

Nama : RIZKI SYAH BANNAH

Kelas : 2 KBG 1

No. Absen : 18

NIM : 1631310075

Prodi : DIII – Teknik Sipil

Jurusan : Teknik Sipil

Malang, 10 April 2018

Dosen Pengajar

Dandung Novianto, ST., MT

NIP.196411051990031001

Laporan Praktikum Sondir ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................ i
LEMBAR PENGESHAN.......................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
DAFTAR TEBEL...................................................................................................... iv
DAFTAR GRAFIK.................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan Umum................................................................................................ 3
C. Tujuan Khusus............................................................................................... 4
BAB II DASAR TEORI
A. Pengertian Sondir............................................................................................ 5
B. Metode Sondir................................................................................................. 5
C. Definisi Alat.................................................................................................... 6
D. Keuntungan dan Kerugian Alat Uji Sondir..................................................... 6
BAB III JOBSHEET
A. Pengujian Tanah dengan Sondir..................................................................... 9
BAB IV ANALISIS
A. Data Pengujian Sondir.................................................................................... 11
B. Hasil Pengolahan Data dengan Microsoft Excel............................................ 12
C. Grafik Perlawanan Ujung Konus................................................................... 13
D. Grafik Rasio Gesekan.................................................................................... 14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ 16
LAMPIRAN.............................................................................................................. 17

Laporan Praktikum Sondir 1


DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Pembacaan Sondir............................................................................. 11


Tabel 4.2 Data Perhitungan Sondir............................................................................ 12

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perlawanan Ujung Konus......................................................................... 13


Grafik 4.2 Rasio Gesekan........................................................................................... 14

Laporan Praktikum Sondir 2


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pondasi merupakan bagian bangunan yang menyalurkan beban langsung ke


dalam lapisan tanah. Jika kondisi tanah di bawah struktur cukup kuat dan mampu
mendukung beban yang ada berarti pondasi plat setempat dapat digunakan untuk
menyalurkan beban. Dilain pihak, seandainya kondisi tanah permukaan adalah
lunak berarti tiang atau pier dapat digunakan untuk menyalurkan beban lebih dalam
pada kondisi tanah yang paling sesuai. Pada tulisan ini pembahasan dibatasi hanya
pada pondasi dangkal. Dalam dunia konstruksi yang menentukan daya dukung ijin
pondasi dangkal biasanya adalah insinyur geoteknik. Berdasarkan pengalaman dan
didukung oleh teori-teori, insinyur geoteknik menginterprestasikan informasi hasil
soil investigation untuk mendapatkan prediksi performansi pondasi. Penyelidikan
tanah untuk pondasi dangkal di Indonesia umumnya menggunakan metode Conus
Penetration Test (CPT) atau sounding/sondir. Dan hasil prediksi tersebut berakhir
pada laporan rekomendasi yang dibuat oleh insinyur geoteknik. Ada berbagai cara
untuk menentukan daya dukung tanah, salah satu diantaranya adalah melakukan
pengetesan dengan alat sondir. Alat ini mempunyai standar luas penampang sebesar
10 cm2, sudut puncak 60°, dan luas selimut 150 cm2 (di Indonesia 100 cm2).
Kecepatan penetrasi 2 cm/detik (standar ASTM D411-75T).

1.2 Tujuan Umum

1. Agar mahasiswa dapat menentukan kedalaman tanah keras.


2. Agar mahasiswa dapat menentukan perlawanan konus dan hambatan lekat pada
setiap kedalaman.

Laporan Praktikum Sondir 3


3. Menentukan letak / kedalaman tanah keras serta untuk menentukan daya dukunng
tanah secara tidak langsung.
4. Menentukan jenis lapisan tanah berdasarkan grafik perlawanan ujung konus.

1.3 Tujuan Khusus

1. Agar mahasiswa dapat memahami prosedur pelaksanaan pengujian sondir


2. Agar mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan peralatan untuk pengujian
sondir dengan baik dan benar.
3. Agar mahasiswa dapat menganalisa data setelah melakukan pengujian.
4. Agar mahasiswa dapat menyimpulkan dimana letak / posisi tanah keras tersebut.

Laporan Praktikum Sondir 4


BAB II
DASAR TEORI

2.1 Pengertian Sondir

Tes sondir merupakan salah satu tes dalam bidang teknik sipil yang berfungsi
untuk mengetahui letak kedalaman tanah keras, yang nantinya dapat diperkirakan
seberapa kuat tanah tersebut dalam menahan beban yang didirikan di atasnya. Tes
ini biasa dilakukan sebelum membangun pondasi tiang pancang, atau pondasi-
pondasi dalam lainnya. Data yang didapatkan dari tes ini nantinya berupa besaran
gaya perlawanan dari tanah terhadap konus, serta hambatan pelekat dari tanah yang
dimaksud. Hambatan pelekat adalah perlawanan geser dari tanah tersebut yang
bekerja pada selubung bikonus alat sondir dalam gaya per satuan panjang.

2.2 Metode Sondir

Metoda sounding/sondir terdiri dari penekanan suatu tiang pancang untuk


meneliti penetrasi atau tahanan gesernya. Alat pancang dapat berupa suatu tiang
bulat atau pipa bulat tertutup dengan ujung yang berbentuk kerucut dan atau suatu
tabung pengambil contoh tanah, sehingga dapat diperkirakan (diestimasi) sifat-sifat
fisis pada strata dan lokasi dengan variasi tahanan pada waktu pemancangan
alat pancang itu. Metoda ini berfungsi untuk eksplorasi dan pengujian di lapangan.
Uji ini dilakukan untuk mengetahui elevasi lapisan “keras” (Hard Layer) dan
homogenitas tanah dalam arah lateral. Hasil Cone Penetration Test disajikan dalam
bentuk diagram sondir yang mencatat nilai tahanan konus dan friksi selubung,
kemudian digunakan untuk menghitung daya dukung pondasi yang diletakkan pada
tanah tersebut.

Di Indonesia alat sondir sebagai alat tes di lapangan yang sangat terkenal karena
di negara ini banyak dijumpai tanah lembek (misalnya lempung) hingga kedalaman
yang cukup besar sehingga mudah ditembus dengan alat sondir. Di dunia

Laporan Praktikum Sondir 5


penggunaan Sondir ini semakin populer terutama dalam menggantikan SPT untuk
test yang dilakukan pada jenis tanah liat yang lunak dan untuk tanah pasir halus
sampai tanah pasir sedang/kasar. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui
perlawanan penetrasi konus (qc), hambatan lekat (fs) tanah dan friction ratio (rf)
untuk memperkirakan jenis tanah yang diselidiki.

2.3 Definisi Alat

Cone Penetration Test (CPT) atau lebih sering disebut sondir adalah salah satu
survey lapangan yang berguna untuk memperkirakan letak lapisan tanah keras.
Dari tes ini didapatkan nilai perlawanan penetrasi konus. Perlawanan penetrasi
konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya
per satuan luas. Sedangkan hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah
terhadap selubung bikonus dalam gaya per satuan panjang. Nilai perlawanan
penetrasi konus dan hambatan lekat dapat diketahui dari bacaan pada manometer.

Komponen utama sondir adalah konus yang dimasukkan kedalam tanah dengan
cara ditekan. Tekanan pada ujung konus pada saat konus bergerak kebawah karena
ditekan, dibaca pada manometer setiap kedalaman 20 cm. Tekanan dari atas pada
konus disalurkan melalui batang baja yang berada didalam pipa sondir (yang dapat
bergerak bebas, tidak tertahan pipa sondir). Demikian juga tekanan yang diderita
konus saat ditekan kedalam tanah, diteruskan melalui batang baja didalam pipa
sondir tersebut ke atas, ke manometer.

2.4 Keuntungan dan Kerugian Alat Uji Sondir

Uji sondir atau dikenal dengan uji penetrasi kerucut statis banyak digunakan
di Indonesia. Pengujian ini merupakan suatu pengujian yang digunakan untuk
menghitung kapasitas dukung tanah. Nilai-nilai tahanan kerucut statis atau
hambatan konus (qc) yang diperoleh dari pengujian dapat langsung dikorelasikan
dengan kapasitas dukung tanah (Hardiyatmo, 1992). Pada uji sondir, terjadi

Laporan Praktikum Sondir 6


perubahan yang kompleks dari tegangan tanah saat penetrasi sehingga hal ini
mempersulit interpretasi secara teoritis. Dengan demikian meskipun secara teoritis
interpretasi hasil uji sondir telah ada, dalam prakteknya uji sondir tetap bersifat
empiris (Rahardjo, 2008).

1) Keuntungan :
a. Cukup ekonomis.
b. Apabila contoh tanah pada boring tidak bisa diambil (tanah lunak /
pasir).
c. Dapat digunakan manentukan daya dukung tanah dengan baik.
d. Adanya korelasi empirik semakin handal.
e. Dapat membantu menentukan posisi atau kedalaman pada pemboran.
f. Dalam prakteknya uji sondir sangat dianjurkan didampingi dengan uji
lainnya baik uji lapangan maupun uji laboratorium, sehingga hasil uji
sondir bisa diverifikasi atau dibandingkan dengan uji lainnya.
g. Dapat dengan cepat menentukan lekat lapisan tanah keras.
h. Dapat diperkirakan perbedaan lapisan.
i. Dapat digunakan pada lapisan berbutir halus.
j. Baik digunakan untuk menentukan letak muka air tanah.

2) Kerugian :
a. Jika terdapat batuan lepas biasa memberikan indikasi lapisan keras yang
salah.
b. Jika alat tidak lurus dan tidak bekerja dengan baik maka hasil yang
diperoleh dapat merugikan.
c. Tidak dapat diketahui tanah secara langsung.

2.3 Teori Sondir

Sondir merupakan salah satu pengujian tanah untuk mengetahui karakteristik


tanah yang dilakukan di lapangan atau pada lokasi yang akan dilakukan

Laporan Praktikum Sondir 7


pembangunan konstruksi. Sondir ada dua macam, yang pertama adalah sondir
ringan dengan kapasitas 0-250 kg/cm² dan yang kedua adalah sondir berat dengan
kapasitas 0-600 kg/cm². Jenis tanah yang cocok disondir dengan alat ini adalah
tanah yang tidak banyak mengandung batu.

PERHITUNGAN:

a. Hambatan Lekat (HL)

𝐴
𝐻𝐿 = (𝐽𝑃 − 𝑃𝐾) ∙
𝐵

Dimana :

JP = Jumlah Perlawanan Konus dan Hambatan Lekat (px2)

PK = Perlawanan Penetrasi Konus (px1)

A = Interval Pembacaan 20 cm

B = Faktor Alat = L Konus/L torak= 10 cm

b. Jumlah Hambatan Lekat

𝐽𝐻𝐿𝑖 = 𝑍 ∙ 𝐻𝐿

Dimana :

i = Kedalaman Lapisan Yang Ditinjau

Z= Zigma

Laporan Praktikum Sondir 8


BAB III

JOBSHEET

3.1Pengujian Tanah Dengan Sondir

1) Alat dan Bahan


a. Mesin Sondir.
b. anometer 2 buah, kapasitas 0 – 50 kg/cm2 dan 0 – 250 kg/cm2.
c. Satu set batang sondir lengkap dengan stang, panjang masing-masing
batang adalah 1 meter.
d. Satu buah paten konus dan satu buah bikonus.
e. Satu set angker (terdiri dari 2 buah angker).
f. Pelat persegi 2 batang.
g. Landasan kayu 2 batang.

2) Lngkah Kerja

a. Tentukan lokasi pengujian tanah yang datar.


b. Memasang dua buah angker ke dalam tanah dengan memutarnya
menggunkan kunci pemutar angker (kunci T). kemudian memasang 2
pelat persegi yng memanjang di saming angker. Jarak antar angker dan
jarak kedua pelat disesuaikan dengan ukuran mesin sondir.
c. Cek kedataran pelat menggunakan waterpass hingga mencapai
kedataran yang diinginkan.
d. Memasang mesin sondir tegak lurus dan perlengkapannya pada lokasi
pengujian, yang diperkuat dengan pelat besi pendek untuk menjepit
mesin dan diperkuat dengan mor pengunci angker yang dipasang ke
dalam tanah.

Laporan Praktikum Sondir 9


e. Memasang Traker,tekan stang dalam. Pada penekanan pertama ujung
konus akan bergerak ke bawah sedalam 4 cm, kemudian manometer
dibaca yang menyatakan perlawanan ujung. Pada penekanan berikutnya
konus dan mantelnya bergerak 4cm. Nilai pada manometer yang terbaca
adalah nilai tekanan ujung dan perlawanan lekat.
f. Tekan stang luar sampai kedalaman baru, penekanan stang dilakukan
sampai setiap kedalaman tambahan sebanyak 20 cm. apabila panjang
batang konus kurang maka disambung.
g. Lakukan hal yang sama dengan langkah kerja di atas sampai pembacaan
manometer tiga kali berturut-turut menunjukkan nilai ≥150 kg/cm2 dan
jika penekanan mesin sondir sudah mencapai maksimalnya atau dirasa
telah mencapai tanah keras, maka pengujian ini dapat dihentikan.

Laporan Praktikum Sondir 10


BAB IV

ANALISIS

4.1 Data Pengujian Sondir

Dari pengujian diperoleh data sebagai berikut :

Kedalaman Perlawanan Konus Jml. Perlawanan


(m) PK (kg/cm²) JP (kg/cm²)
0.0 0 0
0.2 11 28
0.4 16 30
0.6 19 34
0.8 24 34
1.0 30 68
1.2 26 40
1.4 16 36
1.6 110 160
1.8 50 100
2.0 65 110
2.2 45 100
2.4 120 130
2.6 160 170
2.8 210 240

Tabel 4.1 Data Bacaan Sondir

Laporan Praktikum Sondir 11


4.2 Hasil Pengolahan Data dengan Microsoft Excel

Dari perhitungan diperoleh data sebagai berikut :

UJI PENETRASI KONUS (ASTM D 3441 - 86)


Perlawanan Jml. Hambatan Rasio
Kedalaman HLx20 JHL
Konus Perlawanan Lekat Gesekan
FR =
HL=(JP-PK)/10
(m) PK (kg/cm²) JP (kg/cm²)
(kg/cm²)
(kg/cm) (kg/cm) HL/PK
(%)
0.0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.00
0.2 11 28 1.7 34 34 15.45
0.4 16 30 1.4 28 62 8.75
0.6 19 34 1.5 30 92 7.89
0.8 24 34 1.0 20 112 4.17
1.0 30 68 3.8 76 188 12.67
1.2 26 40 1.4 28 216 5.38
1.4 16 36 2.0 40 256 12.50
1.6 110 160 5.0 100 356 4.55
1.8 50 100 5.0 100 456 10.00
2.0 65 110 4.5 90 546 6.92
2.2 45 100 5.5 110 656 12.22
2.4 120 130 1.0 20 676 0.83
2.6 160 170 1.0 20 696 0.63
2.8 210 240 3.0 60 756 1.43

Tabel 4.2 Data Perhitungan Sondir

Laporan Praktikum Sondir 12


4.3 Grafik Perlawanan Ujung Konus

Dari perhitungan diperoleh grafik perlawanan ujung konus sebagai berikut :

Perlawanan Ujung Konus (Kg/cm2)


0 100 200 300 400
0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0
Kedalaman Penetrasi (m)

1.2

1.4
Hambatan Lekat
1.6
Perlawanan Konus

1.8

2.0

2.2

2.4

2.6

2.8

3.0
0.0 250.0 500.0 750.0 1000.0
Jumlah Hambatan Lekat (Kg/cm)

Grafik 4.1 Perlawanan Ujung Konus

Laporan Praktikum Sondir 13


4.4 Grafik Rasio Gesekan

Dari perhitungan diperoleh grafik rasio gesekan sebagai berikut :

Rasio Gesekan (%)


0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

1.2
Kedalaman (m)

1.4

1.6

1.8

2.0

2.2

2.4

2.6

2.8

3.0

Grafik 4.2 Rasion Gesekan

Laporan Praktikum Sondir 14


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Sondir merupakan salah satu pengujian tanah untuk mengetahuikarakteristik


tanah yang dilakukan di lapangan atau pada lokasi yang akandilakukan
pembangunan konstruksi. Dari cara kerja dan dilakukannya tes makaakan
didapatkan nilai perlawanan konus pada kedalaman-kedalaman tertentu,
Pemeriksaan Kekuatan tanah Dengan Sondir, menentukan tipe atau jenis pondasiapa
yang mau dipakai, menghitung daya dukung tanah asli, dan menentukan seberapa
dalam pondasi harus diletakkan.

1) Dalam uji sondir diperoleh data kedalaman tanah, perlawanan konus dan
jumlah perlawanan.
2) Dari hasil perhitungan grafik disimpulkan bahwa tanah keras berada pada
kedalaman 2.6 m ke bawah dengan jenis lapisan tanah sand to silty sand.

Laporan Praktikum Sondir 15


DAFTAR PUSTAKA

https://tekniksipil006.wordpress.com/2014/10/12/makalah-penyelidikan-tanah-
dengan-sondir/ (Diakses pada tanggal 8 April 2018, Pukul 22.00 WIB)

http://kampuzsipil.blogspot.co.id/2012/02/penyelidikan-tanah-dilapangan-
dengan.html (Diakses pada tanggal 8 Apil 2018, Pukul 22.10 WIB)

https://baturisit.blogspot.co.id/2015/02/penyelidikan-tanah-dengan-alat-sondir16.html
(Diakses pada tanggal 8 April 2018, Pukul 22.15 WIB)

Laporan Praktikum Sondir 16


LAMPIRAN

Laporan Praktikum Sondir 17


Laporan Praktikum Sondir 18

You might also like