Professional Documents
Culture Documents
PUM Kompresor
PUM Kompresor
PUM Kompresor
IK IM
N
K
A
Politeknik Negeri Malang 2017
IT
L
AN
PO L
KOMPRESOR
Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor udara biasanya
mengisap udara dari atmosfer. Namun adapula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan
lebih tinggi dari tekanan atmosfer, dalam hal ini kompresor bekerja sebagai penguat (booster).
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Instruksional Umum
Modul ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para mahasiswa untuk dapat
mendeskripsikan jenis-jenis kompresor dan dapat mengoperasikan dan menjalankan prosedur
perawatan kompresor.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa akan dapat:
− Mendeskripsikan jenis-jenis kompresor.
− Menyebutkan bagian utama sebuah unit kompresor di industri.
− Mendeskripsikan aplikasi berbagai jenis kompresor.
− Mendeskripsikan prosedur pemasangan dan pengoperasian kompresor.
− Mendeskripsikan dan menjalankan prosedur perawatan unit kompresor.
JENIS-JENIS KOMPRESOR
Kompresor di industri terdapat dalam berbagai jenis tergantung pada volume dan tekanan
udara kompresi yang dibutuhkan pada saluran udara (air duct). Sebutan kompresor
(pemampat) dipakai untuk jenis bertekanan tinggi, blower (peniup) untuk yang bertekanan
agak rendah, sedangkan fan (kipas) untuk yang bertekanan sangat rendah.
Atas dasar cara pemampatannya, kompresor dibagi atas positive displacement compressor dan
dynamic compressor. Jenis Positive displacement compressor, menaikkan tekanan gas dengan
memperkecil atau memampatkan volume gas yang diisap ke dalam silinder atau stator oleh
torak atau sudu. Jenis dynamic compressor menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan
gaya sentrifugal yang ditimbulkan oleh impeller atau dengan gaya angkat (lift) yang
ditimbulkan sudu (blade).
1
N EG E R
IK IM
N
K
A
IT
Politeknik Negeri Malang 2017
L
AN
PO L
2
N EG E R
IK IM
N
K
A
Politeknik Negeri Malang 2017
IT
L
AN
PO L
Dynamic Compressor
Jenis dynamic compressor yang banyak aplikasinya
adalah centrifugal compressor (gambar 4).
Centrifugal compressor mempunyai rotor bersudu
dan berputar di dalam casing. Jika rotor digerakkan,
udara luar akan diisap kemudian dikurung diantara
dua sudu dan akan terbawa ke kanan. Ruang ini
mengecil. Jadi gas akan diisap dari kiri dan dibawa ke
Gambar 3. Centrifugal Compressor
kanan sambil dimampatkan lalu dikeluarkan di
http://www.cagi.org
sebelah kanan dengan kecepatan sangat tinggi.
3
N EG E R
IK IM
N
K
A
IT
Politeknik Negeri Malang 2017
L
AN
PO L
Diagram P- V Compressor
Seperti dilukiskan dalam gambar 6, torak memulai langkah
kompresinya pada titik 1. Torak bergerak ke kiri dan gas
dimampatkan hingga tekanannya naik ke titik 2. Pada titik ini
tekanan di dalam silinder mencapai harga tekanan P2 yang
lebih tinggi daripada tekanan di dalam pipa keluar. Jika torak
bergerak terus ke kiri, gas akan didorong keluar silinder pada
tekanan P3. Dititik 3 ini torak mencapai titik mati atas yaitu
titik akhir gerakan torak pada langkah kompresi dan
pengeluaran. Jika torak memulai langkah isapnya (bergerak
ke kanan), katup isap mulai membuka di titik 4 ketika Gambar 6. Diagram P-V
tekanan mencapai tekanan isap P1. Disini pemasukan gas http://www.cagi.org
atau udara baru mulai terjadi dan proses pengisapan ini
berlangsung sampai titik mati bawah 1.
4
N EG E R
IK IM
N
K
A
Politeknik Negeri Malang 2017
IT
L
AN
PO L
5
N EG E R
IK IM
N
K
A
IT
Politeknik Negeri Malang 2017
L
AN
PO L
Untuk memenuhi spesifikasi di atas maka bangunan kompresor akan terlihat seperti gambar 8.
6
N EG E R
IK IM
N
K
A
Politeknik Negeri Malang 2017
IT
L
AN
PO L
3. Pemisah Minyak
Pemeriksaan dilakukan setiap 1 bulan atau 500 jam.
Pemeriksaan dilakukan pada tabung kapiler,
packing, dan cincin-O terhadap kebocoran. Lakukan
pengecatan bagian dalam tangki untuk upaya
pencegahan terjadinya kebocoran. Biasanya
dilakukan penggantian setiap 9000 jam operasi.
c. Pemisah Minyak
7
N EG E R
IK IM
N
K
A
IT
Politeknik Negeri Malang 2017
L
AN
PO L
5. Aftercooler
Pada multistage compressor besar, kuantitas panas
yang tinggi dapat dihasilkan karena aktifitas
molekuler partikel udara yang disebabkan oleh
meningkatnya tekanan. hal ini dapat menyebabkan
terjadi pengikisan pada bagian yang bekerja bila
terlalu banyak pemuaian mekanis yang disebabkan
panas. Aftercooler biasanya menggunakan air untuk
media pendingin kompresor kapasitas besar. Akan
tetapi, pendinginan menyebabkan kelembaban
udara relatif tinggi dan pada akhirnya
mempengaruhi jumlah kondensasi dan mengurangi
effisiensi kompresor secara menyeluruh.
pemerikasaan aftercooler dilakukan minimal tiap
bulan dengan mengecek tempeatur udara keluar e. Aftercooler
kompressor.
Berikut diberikan pedoman kegiatan pemeliharan kompresor secara harian, mingguan, dan
bulanan.
8
N EG E R
IK IM
N
K
A
Politeknik Negeri Malang 2017
IT
L
AN
PO L
G
• Menginspeksi belt drive secara visual untuk mengetahui apakah terdapat fiber belt
kendur yang mengindikasikan kegagalan belt.
• Melepas safey relief valve secara manual untuk beberapa saat.
• Mengeringkan bahan kondensasi dari aftercooler.
• Sementara kompresor dihentikan dan di-tag-out, periksalah tensi semua belt drive.
• Jika terdapat satu belt kendur, namun yang lainnya tetap ketat, maka semua belt harus
diganti.
• Memeriksa level oil pada crankcase kompresor. Catatlah jumlah rat-rata penggunaan.
• Sementara kompresor beroperasi periksalah tekanan udaranya dan bandingkan dengan
bacaan sebelumnya.
• Memeriksa tekanan oil kompresor (jika ditunjukkan) dan bandingkan dengan bacaan
sebelumnya.
• Bersihkan semua debu yang terdapat di permukaan kompresor atau peralatan lain.
Jangan membersihkan debu dengan cara memutar di sekitar inlet filter jika kompresor
sedang beroperasi.
• Membersihkan semua oil yang berasal dari kebocoran oil.
SOAL-SOAL:
1. Berikut yang merupakan ketentuan untuk perlindungan diri terutama khusus untuk
instalasi udara kompresi adalah:
a. Hati-hati bila berada di sekitar instalasi dan waspada terhadap bahaya potensial,
seperti beban menggantung atau lantai licin.
b. Memakai pelindung mata penuh untuk lokasi berdebu.
c. Memakai saringan pernafasan yang tepat untuk area bergas dan berdebu di sekitar
instalasi.
d. Mengenakan pakaian kerja normal untuk pekerjaan umum (sepatu keselamatan, helm
keselamatan, sarung tangan).
Jawab : C
2. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kompresor, kecuali:
a. Tingkat kebisingan yang ditimbulkan.
b. Tekanan dan volume udara kompresi yang dibutuhkan.
9
N EG E R
IK IM
N
K
A
IT
Politeknik Negeri Malang 2017
L
AN
PO L
10
N EG E R
IK IM
N
K
A
Politeknik Negeri Malang 2017
IT
L
AN
PO L
G
a. Tekanan buang lebih tinggi (higher discharge pressure).
b. Menggunakan daya lebih kecil pada kapasitas yang sama.
c. Meningkatkan efisiensi yatu bila intercooling yang efisien digunakan diantara setiap
tingkatan.
d. Meminimalkan masalah uap air.
Jawab : D
10. Fungsi pelumasan pada peralatan kompresi udara adalah, kecuali:
a. Memisahkan part yang bergerak dengan lapisan oil efektif.
b. Melindungi komponen-komponen dari korosi.
c. Membilas komponen-komponen dan mengeluarkan panas yang terjadi.
d. Meninggalkan pernis pada permukaan kerja (working surface).
Jawab : D
11. Cara yang efektif untuk mengidentifikasi jika filter inline membutuhkan penggantian
adalah:
a. Mengamati bacaan jarum penunjuk tekanan sebelum dan sesudah working filter.
b. Mengamati kondisi fisik air filter.
c. Melepaskan air filter dari instalasi dan mengeceknya pada saat kompresor stop.
d. meraba air filter apakah terjadi getaran karena adanya kebuntuan.
Jawab : A
12. Air intake pada instalasi kompresor harus ditempatkan / dipasang di tempat tinggi adalah
agar supaya:
a. untuk meminimalkan tekanan jatuh (pressure drop).
b. karena dianggap lebih aman seandainya vessel pecah atau suara katup flow-off menjadi
bahaya.
c. agar debu yang berasal dari manusia dan kendaraan tidak memasuki intake.
d. agar peredam suara dapat dipasang
Jawab : C
13. Alasan kenapa perkakas pneumatis dapat digunakan di sebuah ruang walau terdapat gas
yang mudah terbakar (flammable gas) adalah:
a. karena tidak memiliki resiko cetus api yang menimbulkan ledakan.
b. dapat dimatikan saat penggunaan jika ada kemungkinan timbul ledakan tanpa ada
resiko merusak alat.
c. ringan untuk power output dan cool running.
d. kecepatannya dapat diatur dengan mudah sehingga resiko ledakan menjadi kecil.
Jawab : A
14. Alasan mengapa menghentikan kebocoran udara pada instalasi udara kompresi merupakan
hal penting adalah:
a. peralatan akan tahan lama.
b. peralatan akan melakukan tugas sebagaimana mestinya.
c. untuk mengurangi tumbuhnya ganggang atau bahkan bakteri.
d. agar sistem udara beroperasi lebih ekonomis.
Jawab : D
15. Pengaruh yang terjadi jika vee-belt air compressor dioperasikan dengan tegangan
(tension) yang terlalu kecil adalah:
11
N EG E R
IK IM
N
K
A
IT
Politeknik Negeri Malang 2017
L
AN
PO L
a. belt akan tahan lama (life time meningkat) tetapi kompresor tidak bekerja pada rating
output yang diharapkan.
b. timbulnya bunyi yang tidak wajar pada kom presor udara.
c. belt akan selip dan aus serta kompresor tidak akan mencapai rpm penuh.
d. belt akan mudah putus.
Jawab : C
16. Berikut adalah beberapa penyebab perkakas udara (pneumatic tool) tidak beroperasi
sebagaimana mestinya, kecuali:
a. filter atau saluran udara tersumbat.
b. tidak cukupnya pelumasan pada perkakas udara.
c. mekanisme roda gigi (gear) tidak dilumasi.
d. lokasi pin silinder unit pada tempat yang salah.
Jawab : A
17. Fungsi catatan mengenai unjuk kerja kompresor di dalam log-book dan log-sheet pada
adalah untuk:
a. kemudahan identifikasi susunan montasi.
b. kemudahan identifikasi setiap part dengan nomer.
c. agar lebih mudah memperbaiki kompresor yang sama di lain waktu dan juga membuat
lebih mudah tahapan perbaikannya.
d. agar mekanik dapat segera mengidentifikasi gangguan yang terjadi tanpa membuang
waktu dengan membongkar seluruh part kompresor.
Jawab : D
18. Berikut adalah kemungkinan penyebab kompresor dapat dijalankan, tetapi tekanan tidak
dapat naik atau naik terlalu lambat, kecuali:
a. terjadi kebocoran udara melalui packing, sekerup, katup pengaman, dll.
b. elemen saringan isap tersumbat kotoran.
c. penyumbatan pada pipa.
d. motor rusak.
Jawab : D
19. Berikut adalah kemungkinan penyebab temperatur udara keluar kompresor terlalu tinggi,
kecuali:
a. saringan minyak pelumas tersumbat
b. saluran air pendingin tersumbat.
c. temperatur udara masuk terlalu tinggi atau saringan udara kotor
d. elemen pemisah minyak pelumas tersumbat kotoran.
Jawab : D
12