Professional Documents
Culture Documents
Gambar-5.5 Bendung Dari Sistem Pengadaan Air Bagian Tengah Di Sungai Ayung
Gambar-5.5 Bendung Dari Sistem Pengadaan Air Bagian Tengah Di Sungai Ayung
Gambar-5.5 Bendung Dari Sistem Pengadaan Air Bagian Tengah Di Sungai Ayung
12.53
9. 81
8.95
0.89
0.45 0.90
0.09
0. 09
6.61
17.00
2.24
0.81
0.54
4.10
7.65
2.31
9.13
AS BEN DU NG
6.163
10.76
SCALE 1 : 100
1 R2 = 3.0 0 m
R1 = 1.0 0 m
3
0.89
1
1
PI N T U P E N G A M B IL AN
B X H = 0. 6 0 X 1 . 3 0
S CALE 1 : 100
0 .54
SCALE 1 : 100
Gambar-5.5 Bendung dari Sistem Pengadaan Air Bagian Tengah di Sungai Ayung
SKALA 1 : 1000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 C
0 1 2 3 4 5 6 7 8 M
IPA Petanu
Distribution Pipe
Gambar-5.7 Sistem Pengadaan Air Bagian Timur dan Kondisi Saat Ini dari IPA
Rencana
<Bendung>
Untuk pemilihan tipe intake, dipilih tipe bendung permanen dengan ketinggian tubuh
bendung yang memungkinkan untuk menghasilkan aliran gravitasi ke tangki penampungan.
Pemakaian mesin pompa dilakukan hanya jika kondisi ketinggian sungai dan posisi fasilitas
pengolahan air tidak memungkinkan untuk mengikuti aliran gravitasi.
<Instalasi Pengolahan Air (IPA)>
Layout dari bangunan IPA didesain sekitar 300 m di utara jembatan Petanu, pada sisi barat
dari Sungai Petanu. Pemilihan lokasi yang digunakan jauh dari By Pass Prof. Ida Bagus
Mantra dan dekat dengan tepi sungai, sehingga biaya pembebasan lahan akan menjadi lebih
murah. Rencana areal untuk bangunan IPA saat ini berfungsi sebagai lahan persawahan milik
masyarakat sekitarnya. Muka tanah sedikit lebih tinggi dari aliran sungai sehingga aliran
gravitasi dapat diaplikasikan.
<Pipa Transmisi>
Pipa transmisi akan dipasang sepanjang sisi jalan By Pass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra
membentang sepanjang Sunur dan Kesamba dan By Pass Ngurah Rai membentang sepanjang
Kuta dan Sunur, dan dihubungkan melalui reservoar pada lokasi IPA Dam Muara. Posisi pipa
akan direncanakan pada bahu jalan, pada sisi utara dari By Pass Prof .Dr. Ida Bagus Mantra
dan sisi bagian timur pada By Pass Ngurah Rai.
2 19 4.4
6 4. 15
0
60
22
6. 01
R = 2 .5
9.365
m
11 16.
B
18.
6. 073
41
D
C6 HP
724 15
10 2.1.61
8. .3 35
13. 1
A
16. 36
C
7.1.25 C5
14 9
R = 2.5
4
m
14,00
4 0
16.
10,00
7.2 1
1 4.7 1
6.2
19
11
,00
17.
D
.32
16
1.3 0
0 .83
79 4
1103. .9831C7
0.9 4
C9
17
.8
21.16
135. .83 C4
1
4,59
16.05
C4
17
49 C
47
10.18
14..70
10.221
6.43
4.63
10.37
1 7.52 18.
4.77
11.89
12.44
5.18
6.96
7.71
.4
18.
10,00
6 1 B
2 48
33 3 57
16. .42 4.4 17.
20.18
14 6 6
5.243
20
8.628 . )
53
16 .89 1 17.
.00
.0
4. .6
x1
07
1290.07 C8Culvert3.6(01 m 20.
0
0 R = 10 m
3 .3 Box Culvert .9 5 B
o x 3
4 (0.60 0 Box Culvert (0.60 x 1.50)
.80 x2
1.50)
20 HP 5.236 m
10.66 m
07
128. .47 1 07
1 0.95 C9 21.
2 0.636 36 C3
221.8 23.
16.88
13.33
12.
10.03
10.118
10
23. 12
7.29
10.67
6.24
4.77
22.
4.68
12.93
4.97
6.45
15
15.93
8 C3
. 3 25. 0
24 0 8 2
20.
1 2
28.
12.298
10.32
5.06
4.78
3.67
C2
4.25
11.97
73
6.31
13.94
7.69
21.
16.72
18.915
19.99
08 5
20.07
24. 8
22.
12.71 10
10.3
0
60
11.36
17
9.8 9 8. 12
BM2
8.9.56570. .12
6 9 58
7 5 70
.44
19.15
6
.08
0
4
20.
51
14
4 .4
11
C1 0.223
45.2.404
4
.8
13.54
2
10
14
3
8
.
.38 1 18.1
86
19.
14 74 1 17.82
18
.03
.01
4. 8
01
19.
12.54
2.34
17.12 .705
3.06
19
ba
4.65
m
sa
17.53
u
-K
ati
21.79
Jadwal konstruksi untuk sistem pengadaan air wilayah Bali selatan diperlihatkan pada
Tabel-5.6. Membutuhkan waktu empat tahun untuk sistem barat dan timur. Seteleh
menyelesaikan sistem tersebut, sistem tengah akan dimulai pada tahun kelima.
Tabel-5.6 Jadwal Konstruksi untuk Sistem Pengadaan Air Wilayah Selatan Bali
Nama 6-8 10-12
1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5 tahun 9 tahun 13 tahun
Sistem dan Uraian tahun tahun
Nama Pekerjaan
kering hujan kering hujan kering hujan kering hujan kering hujan kering hujan kering hujan kering hujan kering hujan
Sungai
Sistem Bendung
*
Barat Intake
Sungai Instalasi
* *
Penet Pengolahan
Kapasitas
Pengadaan
Pipa Air * *
Air
300 liter/dt
Bendung Jembatan
* *
Intake Pipa Air
Sistem Bendung
*
Timur Intake
Sungai Instalasi
* *
Petanu Pengolahan
Kapasitas
Pengadaan
Pipa Air * * * * * *
Air
300 liter/dt
Jembatan
Intake weir * * * * * *
Pipa Air
Sistem Bendung
* * *
Tengah Intake
Sungai Instalasi
* * * * * *
Ayung Pengolahan
Musim kering bulan Mei-Oktober, musim hujan bulan Nopember-April
1:0.8
1:0.4
EL.305.00m
sebesar 3,0 m. Elevasi puncak dam setinggi 371 m dengan muka air normal pada elevasi 366 ,
kedalaman aliran 3,0 m, daerah bebas jembatan 1,5 m dan tinggi balok jembatan 0,5 m.
(4) Penutup Beton Buatan
Merupakan suatu pemborosan untuk memakai bentuk dam seperti ini; memakai metode
penutup beton buatan. Dari segi pandangan ekonomi untuk mengurangi volume beton, pada
ketinggian 35 m di atas pondasi dasar sungai dengan lebar yang sempit, dipakai metode
penutup beton buatan.
▼ EL.471.0m
▽ EL.366.0m
N.W.L
Downstream
1:2.3
Height H= 101.0
96.0 m
▼ EL.270.0m
L= x m
▼ EL.471.0m
▽ EL.366.0m
N.W.L
Downstream
1:0.8
HeightH= 101.0
66.0 m
Plug
35 m
▼ EL.270.0m
L= 234 m
Elevation
366 m
Elevation
366 m
EXISTING ROAD
EXISTING ROAD
BUANGGA
MELINGGIH
DAM AXIS
APPROACH ROAD
APPROACH ROAD
DAM
Axis of Dam
DIVERTION SECTION
B-B SECTION
Diversion of River
B Scale 1:200
A
Up Stream Coffrerdam
STANDARD SECTION OF STILLING WORK
Spillway Basin
Spillway
Electric Power Plan
A
Conduit
A-A SECTION
Scale 1:1000
Roadway of Dam
UPSTREAM
DOWNSTREAM
SCALE 1:1500
V-C(1000yen) C/V
600,00 0.2
580,00 0.2
560,00 0.1
540,00 0.1
Skala optimal untuk debit dipilih debit 12m3/s yang memperlihatkan nilai tertinggi dari (V-C).
Spesifikasi instalasi listrik Ayung ditunjukkan pada Tabel-5.12.
pada Tabel-5.14.