Professional Documents
Culture Documents
Kerja Bakti
Kerja Bakti
Sadiyo
ABSTRACT
The purpose of this research are 1) to increase the activity of school citizen with “Clean
Friday” program to be an Adiwiyata school or create the school environment. 2) Increase Adiwiyata
school achievement with “Clean Friday” program to be Adiwiyata School high level.
This research is school action research with the technique of the data are document and
experiment, that hold from January until May 2015. The object of the research is the school of Pati
Principal, especially SMP N 8 Pati, SMP N 7 Pati, and SMP N Gembong. The researcher took that
schools because based on the first data supervisi showed bad score.
The activity score and school achievement in cycle I or II took from instrument BLH Pati.The
result of the data in cycle I, the activity score of school citizen SMP N 8: 72.7, SMP N 7 : 75, and
SMP N Gembong 59. Meanwhile the Adiwiyata School achievement, SMP N 8 :71.5. SMP N 7 :
60.75. SMP N Gembong : 55. In cycle II the activity score of school citizen, SMP N 8 : 81. SMP N 7
: 79,5, and SMP N Gembong 63. And the adiwiyata school achievement, SMP N 8 :74.5. SMP N 7 :
72.25. SMP N Gembong : 67.75.
Based on the result of the research can concluded that the application of “Clean Friday”
program to be Adiwiyata school can increase the score are: the activity of school citizen of SMP N 8
is 8.3 or 11.4%. SMP N 7 is 3.5 or 4.6% and SMP N Gembong is 3.4 os 5.7%. Meanwhile the
adiwiyata school achievement, SMP N 8 is 3.0 or 4.1%. SMP N 7 is 12.5 or 2.05 % and SMP N
Gembong is 11.25 or 2.05 %.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Meningkatkan aktivitas warga sekolah dengan program Jum’at
Bersih untuk menuju sekolah adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan. 2. Meningkatkan
prestasi sekolah adiwiyata dengan program Jum’at Bersih untuk menjadi sekolah yang berpridikat
adiwiyata yang lebih tinggi.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah dengan menggunakan metade pengumpulan
data secara: dokumentasi dan ekperimen, yang dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan Mei
2015. Obyek penelitiannya adalah sekolah sekabupaten Pati khususnya SMP Negeri 8 Pati, SMP
Negeri 7 Pati, dan SMP Negeri Gembong. SMP ini diambil karena dari data hasil supervisi awal
menunjukan hasil yang kurang baik
Nilai aktivitas dan prestasi sekolah pada siklus I maupun siklus II diambil dengan intrumen
dari BLH Pati.
Hasil pengolahan data. Baik siklus I dan siklus II yang masing masing sudah melaksanakan
program Jum’at Bersih dengan hasil sebagai berikut: siklus I nilai aktiviatas warga sekolah, SMP N 8
: 72,7. SMP N 7 : 75, dan SMP N Gembong 59. Sedang nilai prestasi sekolah adiwiyata , SMP N 8
:71,5. SMP N 7 : 60,75. SMP N Gembong : 55. Pada siklus II nilai aktiviatas warga sekolah, SMP N 8
: 81. SMP N 7 : 79,5, dan SMP N Gembong 63. Sedang nilai prestasi sekolah adiwiyata , SMP N 8
:74,5. SMP N 7 : 72,25. SMP N Gembong : 67,75.
Secara keseluruhan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, penerapan program Jum’at
Bersih untuk sekolah menuju sekolah adiwiyata secara umum mengalami kenaikan sebagai berikut:
Untuk aktivitas warga sekolah SMP N 8 sebesar 8,3 atau 11,4%. SMP N 7 sebesar 3,5 atau 4,6 % dan
SMP N Gembong sebesar 3,4 atau 5,7 %. sedangkan untuk prestasi sekolah adiwiyata , SMP N 8
sebesar 3,0 atau 4,1%. SMP N 7 sebesar 12,5 atau 2,05 % dan SMP N Gembong sebesar 11,25 atau
2,05 %. Dibandingkan dengan kondisi awal.
Siklus I
Pengawas Menggunakan
menggunakan program Jum’at
Perlakuan/ program bersih di sekolah,
Tindakan Jum’at Bersih aktivitas dan prestasi
akan meningkat
Siklus II
Diduga dengan
jum’at bersih Menggunakan program
Kondisi sekolah lebih Jum’at Bersih yang
akhir meningkat berkelanjutan aktivitas
aktivitasnya dan dan prestasi sekolah
prestasinya adiwiyata lebih
meningkat
sekolah Adiwiyata, meskipun luas tanah c. Merancang alat evaluasi yang akan
yang ditempati kurang luas, SMP Negeri 7 digunakan untuk kemajuan/prestasi
adalah sekolah pinggiran kota yang sekolah adiwiyata
siswanya rata-rata berasal dari limpahan dari 2. Tahap Pelaksanaan (action).
SMP-SMP lain yang tidak diterima, Tahap pelaksanaan ini terdiri dari :
sedangkan SMP Negeri Gempong adalah a. Peneliti melakukan pengamatan atau
SMP di kecamatan yang tidak punya akses observasi sebagai langkah awal untuk
ke kecamatan lain kecuali ke kota mengetahui kondisi awal dari masing-
kabupaten, sehingga bila ketiga sekolahan masing sekolah untuk melakukan tindakan
tersebut bila diberi tindakan dengan program yang harus diberikan.
Jum’at Bersih maka akan terarah b. Menyampaikan tujuan dari program
aktivitasnya menuju sekolah yang jum’at bersih agar dapat dilakukan untuk
berwawasan lingkungan atau sekolah menuju prestasi sekolah yang
adiwiyata. berwawasan lingkungan atau sekolah
A. Prosedur Penelitian. adiwiyata.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan c. Warga sekolah membentuk kelompok
sekolah, sedangkan pelaksanaanya kader adiwiyata untuk melaksanakan
dilakukan oleh peneliti di beberapa sekolah tugas masing-masing yang telak
dengan perlakuan dan prosedur sama disepakati bersama selain tugas pokok
meskipun tempat dan anggota sekolah atau kerja bakti membersihkan lingkungan.
stekholdernya berbeda. Prosedur d. Setelah semua warga sekolah
penelitianya sebagai berikut: perencanaan melaksanakan tugasnya masing-masing,
(planning), tindakan (acting), pengamatan peneliti, kepala sekolah dan kader
(observing), dan refleksi (reflecting). adiwiyata (tim work) berkeliling untuk
Sebelum melakukan tindakan dalam evaluasi sekaligus membimbing dalam
penelitian, perlu memyiapkan hal-hal yang melaksanakan aktivitasnya apakah sudah
berkaitan dengan proses penerapan program berjalan sesuai dengan rencana atau
jum’at bersih dalam rangka menciptakan belum.
sekolah berwawasan linggkungan atau e. Tim evaluasi sekolah bersama sama
sekolah adiwiyata adalah : dengan kelompok tim adiwiyata
1. Menyiapkan kegiatan apasaja yang perlu melakukan pengamatan hasil aktivitas
dikemas dalam program jum’at bersih. yang telah dilaksanakan pada siklus I.
2. Menyiapkan intrumen yang akan yang akan tindaklanjuti pada siklus II
digunakan untuk mengevaluasi program sebagai prestasi sekolah adiwiyata atau
yang sudah dilaksanakan baik alat sekolah berwawasan lingkungan.
evaluasi peningkatan dan aktivitas 3. Tahap Pengamatan (Observation)
sekolah adiwiyata. a. Peneliti mengamati hasil dari aktivitas
3. Menyiapkan sarana prasarana bersama semua warga sekolah yang telah
sekolah yang akan diberi tindakan dikerjakan kelompok-kelompok tim
4. Menyiapakan jadwal yang harus dilakukan adiwiyata sebagai hasil prestasi dari
dalam mencapai sekolah adiwiyata. sekolah atau stekhalder masing-masing.
Sedangkan langkah-langkahnya dalam b. Peneliti dalam mengobservasi juga
penelitian ini adalah bersifat berkelanjutan melakukan penilaian hasil dari aktivitas
dari siklus ke siklus atau berulang-ulang siklus I yang kemudian dianalisis hasil
sehingga akan didapatkan hasil akhir yang dari masing-masing sekolahan.
lebih baik. Siklus yang akan digunakan 4. Reflektive.
adalah dua siklus, dan masing-masing siklus Melaksanaakan analisis dari hasil
terdiri dari perencanaan (planning), tindakan aktivitas masing-masing tim adiwiyata
(acting), pengamatan (observing), dan yang telah dilaksanakan pada siklus I
refleksi (reflecting). kemudian dilanjutkan pada siklus II
Siklus I seperti pada program jum’at bersih yang
1. Tahap Perencanaan (planning). telah ditentukan.
Tahap ini terdiri dari : Siklus II.
a. Mengindentifikasi dan merumuskan 1. Tahap Perencanaan (planning)
masalah. Tahap ini terdiri dari :
b. Merancang isi kegiatan program Jum’at a. Mengindentifikasi dan merumuskan
Bersih. masalah.
21
b. Merancang isi kegiatan program jum’at `Melaksanaakan analisis dari hasil aktivitas
bersih masing-masing tim adiwiyata yang telah
c. Merancang alat evaluasi yang akan dilaksanakan pada siklus I dan siklus II
digunakan untuk kemajuan/prestasi program jum’at bersih yang telah
sekolah adiwiyata ditentukan sebagai hasil akhir dari
2. Tahap Pelaksanaan (action) penelitian ini, dan sekolah dapat
Tahap pelaksanaan ini terdiri dari : melanjutkan program tersebut atau
a. Peneliti melakukan pengamatan atau program jum’at bersih agar kondisi
observasi sebagai langkah awal untuk sekolan terjaga atau terpilihara
mengetahui kondisi awal (siklus I) dari lingkungannya.
masing-masing sekolah untuk melakukan B. Metode Pengumpulan Data.
tindakan yang harus diberikan agar Metode pengumpulan data terdiri dari dua
hasilnya lebih baik. cara yaitu:
b. Menyampaikan tujuan dari program 1. Metode dokumentasi, metode ini
jum’at bersih kepada semua warga digunakan untuk mendapatkan data
sekolah agar dapat dilakukan bersama- keadaan awal dari sekolah tentang
sama untuk menuju prestasi sekolah yang budaya lingkungan sekolah tersebut
berwawasan lingkungan atau sekolah sehingga peneliti mendapat gambaran
adiwiyata yang telah ditentukan masing- yang sebenarnya tentang sekolah
masing sekolah. adiwiyata.
c. Warga sekolah membentuk kelompok 2. Metode pengamatan atau observasi,
kader adiwiyata untuk melaksanakan metode ini digunakan untuk mengamati
tugas masing-masing yang telak dan mengopservasi tentang :
disepakati bersama selain tugas pokok a. Metode pengamatan atau observasi
kerja bakti membersihkan lingkungan,d tentang aktivitas warga sekolah tentang
dan menanami pohon atau mengganti budaya lingkungan sekolah atau sekolah
pohon yang dianggap tidak layak lagi adiwiyata melalui angket yang diberikan
d. Setelah semua warga sekolah dan diisi oleh ketua tim adiwiyata
melaksanakan tugasnya masing-masing, sekolah, pada akhir siklus I dan akhir
peneliti, kepala sekolah dan kader siklus II. Data ini digunakan untuk
adiwiyata (tim work) berkeliling untuk mengetahui kemajuan aktivitas dari
evaluasi sekaligus membimbing, dan warga sekolah.
memperbaiki dalam melaksanakan b. Metode evaluasi yang dilaksanakan pada
aktivitasnya apakah sudah berjalan akhir siklus I dan siklus II, data ini
sesuai dengan rencana atau belum untuk digunakan untuk mengetahui kemajuan
menuju sekolah adiwiyata yang telah prestasi sekolah adiwiyata atau sekolah
disepakati bersama. yang berbudaya lingkungan pada sekolah
e. Tim evaluasi sekolah bersama sama masing-masing.
dengan kelompok tim adiwiyata Data aktivitas warga sekolah menggunakan
melakukan pengamatan hasil aktivitas angket yang diisi oleh ketua tim adiwiyata
yang telah dilaksanakan pada siklus I, baik pada awal penelitian dan akhir
dan siklus II sebagai prestasi sekolah penelitian tetapi perlakuannya berbeda, pada
adiwiyata atau sekolah berwawasan awal penelitian sekolah belum mendapatkan
lingkungan untuk diajukan penilaian perlakuan dengan program Jum’at Bersih
pada peneliti. tetapi pada siklus I dan siklus II sekolah
5. Tahap Pengamatan (Observation) sudah mendapat perlakuan program Jum’at
c. Peneliti mengamati hasil dari aktivitas Bersih.
semua warga sekolah yang telah Data prestasi sekolah adiwiyata
dikerjakan kelompok-kelompok tim menggunakan intrumen evaluasi pencapaian
adiwiyata sebagai hasil prestasi dari adiwiyata yang dikeluarkan oleh BLH. Data
sekolah atau stekhalder masing-masing. ini diambil pada awal penelitian dan akhir
d. Peneliti dalam mengobservasi juga penelitian tetapi perlakuannya berbeda, pada
melakukan penilaian hasil dari aktivitas awal penelitian sekolah belum mendapatkan
siklus II yang kemudian dianalisis hasil perlakuan dengan program Jum’at Bersih
dari masing-masing sekolahan sebagai tetapi pada siklus I dan siklus II sekolah
hasil akhir dari penelitian ini. sudah mendapat perlakuan program Jum’at
6. Reflektive. Bersih.
22
Data dari kedua siklus baik aktivitas warga aktivitasnya apakah ada peningkatan
sekolah maupun data prestasi sekolah ataupenurunan, kemudian dicari
adiwiyata dibandingkan untuk mendapatkan penyebabnya dan diakhiri dengan
apakah ada perubahan atau kemajuan dari kesimpulan dari hasil penelitian.
siklus I dan siklus II setelah mendapat D. Indikator Keberhasilan.
perlakukan program Jum’at Bersih. Indikator keberhasilan dari penelitian
C. Metode Analisis Data. tindakan sekolah yang diperlakukan pada
Metode analisis data adalah menganalisis sekolah yaitu: SMP Negeri 8, SMP Negeri 7,
data yang telah diambil pada saat awal, dan SMP Negeri Gembong dengan program
siklus I dan siklus II, terdiri dari : Jum’at Bersih adalah :
1. Metode analis data prestasi dan 1. Sekolah di kabupaten Pati, yaitu ; SMP
aktivitas sekolah adiwiyata awal merupakan Negeri 8, SMP Negeri 7, dan SMP
diskripsi dari prestasi sekolah sebelum Negeri Gembong aktivitas warga sekolah
diadakan tindakan berupa berupa program meningkat dari siklus I ke siklus II,
Jum’at Bersih, data ini digunakan untuk setelah diperlakukan program Jum’at
mengetahui skor awal sebelum diadakan Bersih.
tindakan, sehingga dari data awal ini peneliti 2. Sekolah di kabupaten Pati, yaitu ; SMP
dapat menentukan keberhasilan dari Negeri 8, SMP Negeri 7, dan SMP
penelitian Negeri Gembong prestasi sekolah
2. Metode analisis aktivitas warga sekolah, adiwiyata meningkat dari siklus I ke
merupakan diskripsi dari angket yang siklus II, setelah diperlakukan program
telah diisi dari ketua tim adiwiyata Jum’at Bersih.
sekolah, data yang dianalisis adalah data HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
aktivitas sekolah setelah diadakan A. Diskripsi Kondisi Sekolah.
tindakan program Jum’at Bersih pada 1. Diskripsi Kondisi Sekolah.
siklus I dan siklus II, dan untuk data Pada awalnya peneliti mengadakan
siklus II adalah tindakan program Jum’at observasi di sekolah Kabupaten Pati
Bersih yang telah diperbaiki. khususnya sekolah SMP, tetapi yang peneliti
3. Metode analisis prestasi sekolah pilih yaitu : SMP Negeri 8, SMP Negeri 7,
adiwiyata, merupakan diskripsi kualitatif dan SMP Negeri Gembong. Dari ketiga
dari nilai prestasi sekolah adiwiyata pada sekolah tersebut menujukan gejalan
siklus I dan siklus II setelah sekolah penurunan aktivitas dan prestasi, seperti data
diadakan program Jum’at Bersih, dan diatas tetapi setelah diberi tindakan dengan
untuk siklus II merupakan program Jum’at Bersih maka didapat data sebagai
Jum’at Bersih yang telah diperbaiki berikut.
Untuk lebih jelasnya dapat disajikan dengan diagram batang sebagaio berikut:
90
80
70
60
50
Gambar 4.5 SMP N 8 Pati
40 Diagram Hasil Aktivitas dan Prestasi Sekolah Adiwiya SMP N 7 Pati
30 SMP N Gembong
20
10
0
Nilai Aktivitas Nilai Aktivitas Nilai Prestasi Nilai Prestasi
Siklus I siklus II Adiwiyata Siklus I Adiwiyata Siklus II
Setelah diketahui bahwa penerapan program 3. diterapkan kesekolah lain agar sekolah-
Jum’at bersih untuk meningkatkan aktivitas sekolah tersebut tercipta suasana yang
warga sekolah dan nilai prestasi adiwiyata membangun lingkungan yang bersih,
maka: rindang dan menyenangkan.
1. Untuk lembaga (sekolah), penelitian 4. Untuk kepala sekolah, penelitian tindakan
tindakan sekolah ini agar dapat digunakan sekolah ini program adiwiyata dapat
sebagai bahan acuan untuk penanganan digunakan untuk memperbaharui
sekolah adiwiyata. pengelolaan sekolah adiwiyata.
2. Untuk pengawas, penelitian tindakan
sekolah ini program Jum’at bersih bisa
DAFTAR PUSTAKA