Professional Documents
Culture Documents
Wound Dressing: Mengapa Luka Harus Dibalut?
Wound Dressing: Mengapa Luka Harus Dibalut?
Saat ini berbagai jenis balutan luka tersedia, balutan luka atau wound dressing
berfungsi sebagai baju pengganti manakala tubuh kehilangan baju naturalnya.
Luka menyebabkan tubuh kehilangan “baju “ pelindung. Ya...kulit ibaratnya baju
yang melindungi tubuh dari paparan fisik, mekanik, biologis, hingga kimiawai
yang berpotensi untuk menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Luka menyebabkan
desintegrasi dan discontuinitas dari jaringan kulit. Sebagai akibatnya fungsi kulit
dalam memproteksi jaringan yang ada di bawahnya menjadi terganggu.
Oleh karena itu tujuan utama dari balutan luka (wound dresssing) adalah
menciptakan lingkungan yang kondusif dalam mendukung proses penyembuhan
luka. Seperti baju yang memiliki ukuran, corak, dan warna, balutan luka (wound
dressing) bersifat individual bergantung pada karakteristik dari luka itu sendiri.
3.Foam Dressing
Mengandung Polyurethane foam, tersedia dalam kemasan sheets (lembaran)
atau ‘cavity filling’. Dressing ini sangat cocok digunakan pada luka dengan
‘severe’ hingga ‘high eksudat’.
4.Hydrocolloids
Balutan ini mengandung partikel hydroactive (hydrophilic) yang terikat dalam
polymer hydrophobic. Partikel hydrophilic-nya mengabsorbsi kelebihan
kelembaban pada luka dan menkonversikannya ke dalam bentuk gel. Hydrogel
dapat bertahan 5-7 hari bergantung karakter eksudat.
5.Hydrogels
Salah satu contoh colloid yang berbahan dasar gliserin atau air mengembang
dalam air (exudat luka). Mirip dengan hydrocolloid tapi dalam bentuk gel.
6.Calcium Alginate
Terbuat dari polysakarida rumput laut (seawed polysacharida), dapat
menghentikan perdarahan minor pada luka, tidak lengket, menyerap eksudat dan
berubah menjadi gel bila kontak dengan cairan tubuh.
7.Hidrofobik
Terbuat dari katun yang mengandung bahan aktif dialcylcarbamoil chloride yang
bersifat hidrofobik kuat. Sifat ini sama dengan karakteristik bakteri sehingga
diharapkan dapat terjadi ikatan secara fisika dan dengan pergantian dressing,
bakteri yang ada di permukaan luka juga terangkat.
8.Hydrofiber
Terbuat dari serat carboxymethylcellulose (CMC) yang mampu menyerap banyak
eksudat dan berubah menjadi gel sehingga tidak menimbulkan trauma jaringan
saat pergantian balutan.
9.Silver Dressing
Silver dressing cocok digunakan untuk luka kronis yang tak kunjung sembuh.
Memiliki kemampuan dalam mengendalikan kolonisasi bakteri pada permukaan
luka sehingga mempercepat reephitelisasi hingga 40 % dibanding penggunaan
cairan antibiotik.