Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Honda Beat
ABSTRACT
The purpose of this research is to find out the influence of product quality, price, and brand image to
the purchasing decision of Honda Beat in Surabaya. The technique has been done by using non-
probability sampling. The research data which has been obtained is based on the questionnaire which
has been filled in by 100 respondents by using multiple linear regressions analysis.The result of this
research shows that the product quality has significant influence to the purchasing decision because
good quality can increase the sales and the image of the company on public. Price has significant
influence to the purchasing decision because price can show the brand quality of the product quality.
And brand image has significant influence to the purchasing decision because when the brand has
good image will give quality guarantee so that even the price that has been determined by the
company is high; it has not become the obstacle for the customers in conducting their purchasing
decision. The company is expected to keep product quality, price, and brand image properly in order to
make it in accordance with the needs and the desire which has been expected by the customers.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh kualitas produk, harga, dan
citra merek terhadap keputusan pembelian motor matic Honda Beat di Surabaya. Teknik
yang digunakan adalah non-probability sampling. Data penelitian diambil berdasarkan
kuesioner yang diisi oleh 100 responden dengan menggunakan analisis regresi linier
berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian karena kualitas yang baik dapat mengakibatkan
peningkatan penjualan dan peningkatan citra perusahaan di mata masyarakat. Harga
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian karena harga dapat menunjukkan
kualitas merek dari suatu kualitas produk. Dan citra merek berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian karena apabila merek dengan citra yang baik akan
memberikan jaminan kualitas sehingga meskipun harga yang ditetapkan oleh perusahaan
tinggi, tidak menjadi suatu penghalang bagi konsumen dalam keputusan
pembelian.Perusahaan diharapkan tetap menjaga kualitas produk, harga, dan citra merek
dengan baik agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang diharapkan konsumen.
Kata kunci : Kualitas produk, harga, citra merek, dan keputusan pembelian.
PENDAHULUAN
Saat ini perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas
kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan secara cepat.
Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat, dibutuhkan sarana pendukung, seperti
transportasi. Transportasi adalah sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal
ke tempat tujuan. Kebutuhan akan alat transportasi dewasa ini telah menjadi kebutuhan
primer, khususnya alat transportasi darat. Macam-macam jenis alat transportasi darat mulai
Pengaruh Kualitas Produk, Harga...-Amrullah, Artika Romal
2
dari kendaraan roda dua hingga roda empat-pun mampu memenuhi berbagai macam
kebutuhan manusia.
Dewasa ini jenis kendaraan roda dua (motor) banyak digunakan oleh hampir seluruh
kalangan masyarakat sebagai alat untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan. Hal ini
membuat produsen motor semakin berinovasi dengan produknya. Sehingga persaingan
antar merek setiap produk akan semakin tajam dalam merebut konsumen. Namun hal ini
tidak membuat PT. Astra Honda Motor mengalami penurunan minat konsumen terhadap
produk motor Honda. Untuk memuaskan konsumennya, PT. Astra Honda Motor
meluncurkan sepeda motor jenis skutermatic yang bernama Honda Beat yang sebelumnya
sudah keluar Honda Vario. Honda Beat diharapkan mampu memenuhi kebutuhan seluruh
anggota keluarga tanpa melupakan unsur ekonomis (hemat BBM dan perawatan) yang
menjadi positioning sepeda motor Honda. Walaupun bukan motor khusus wanita pertama
di Indonesia dan juga tidak mencoba membidik motor khusus untuk gender wanita tetapi
juga dapat membuat banyak kaum pria yang jatuh cinta pada jenis motor ini. Honda Beat
mampu menyaingi pesaingnya dengan desain dan body yang lebih ramping serta sistem
brake lock berfungsi sebagai rem tangan, side switch yang fungsinya agar mesin tidak dapat
dinyalakan saat standra samping dalam posisi turun, dan kapasitas mesin lebih ringan
membuat sepeda motor ini lebih irit bahan bakar dibandingkan sepeda motor matic lainnya
yang dikenal sangat boros.
Unggulnya produk Honda disertai dengan kemajuan teknologinya yang semakin
canggih serta produk Honda yang semakin bervariasi, membuat produk ini semakin banyak
diminati dan selalu unggul dari produk kendaraan bermotor merek lainnya. Honda mampu
membidik hampir ke seluruh segmen pasar manapun, baik berdasarkan usia, jenis kelamin,
sampai berdasarkan profesi para konsumen. Hal ini dapat dilihat dari segi kualitas produk
Honda seperti handal, memiliki karakteristik yang berbeda, dan spesifikasi yang sesuai
keinginan konsumen; harga yang selalu stabil dan mampu bersaing di pasaran; serta citra
merek yang baik berdasarkan sudut pandang masyarakat mampu menciptakan persepsi
masyarakat dalam keputusan pembelian.
Penelitian ini dibuat dengan maksud dan tujuan ialah untuk meneliti dari keunggulan
produk Honda apakah kualitas produk, harga, serta citra merek mampu berpengaruh
signifikan terhadap unggulnya produk Honda sehingga menimbulkan keputusan
pembelian konsumen. Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah tersebut maka dapat
diajukan sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Citra Merek
terhadap Keputusan Pembelian Motor Matic Honda Beat Di Surabaya.”
Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah (1) Apakah ada pengaruh
kualitas produk terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat ? (2)
Apakah ada pengaruh harga terhadap keputusan pembelian sepeda motor matic Honda
Beat ? (3) Apakah ada pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor
matic Honda Beat ?
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk dapat mengetahui pengaruh kualitas produk
terhadap keputusan pembelian pelanggan sepeda motor matic Honda Beat. (2) Untuk dapat
mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian pelanggan sepeda motor matic
Honda Beat. (3) Untuk dapat mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan
pembelian pelanggan sepeda motor matic Honda Beat.
TINJAUAN TEORITIS
Pengertian Pemasaran
Kotler dan Keller (2009:5), menyatakan bahwa pengertian pemasaran adalah suatu
proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 7, Juli 2016 ISSN : 2461-0593
3
Kotler dan Armstrong (2011:7) menyatakan bahwa pemasaran sebagai suatu proses
sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan
dan yang diinginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak
lain.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah
keseluruhan kegiatan mulai dari pengidentifikasian kebutuhan dan keinginan pelanggan,
perencanaan, penentuan harga, dan pendistribusian produk yang akan dapat memberikan
kepuasan pada pelanggan sehingga tujuan perusahaan dalam memperoleh laba akan
tercapai.
Konsep pemasaran
Kotler dan Armstrong (2011:21) menyatakan bahwa pencapaian sasaran organisasi
tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyampaian
kepuasan yang didambakan itu lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing.
Konsep pemasaran telah berkembang dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Konsep awal memfokuskan pemasaran pada produk dan dalam membuat produk yang
lebih baik yang didasarkan pada standard an nilai internal. Tujuannya adalah untuk
mencari laba yang dicapai dengan cara menjual atau membujuk pelanggan potensial untuk
mempertukarkan uangnya dengan produk perusahaan.
Bauran Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2007:23) menyatakan bahwa bauran pemasaran
didefinisikan sebagai perangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
mengejar tujuan pemasaranya.
Adapun marketing mix (bauran pemasaran) menurut Kotler dan Armstrong (2011:79)
terdiri dari empat elemen utama sebagai berikut :
a. Produk (Product)
Berarti kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oler perusahaan kepada pasar
sasaran.
b. Harga (Price)
Adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk
jadi.
c. Saluran Distribusi (Place)
Mencakup aktivitas perusahaan untuk menyediakan produk bagi konsumen sasaran.
d. Promosi (Promotion)
Berarti aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk
pelanggan sasaran untuk membelinya.
Pengertian Harga
Harga merupakan satu-satunya komponen yang menghasilkan laba, sedangkan unsur
lainnya menunjukkan biaya. Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh
konsumen untuk memperoleh produk tertentu. Bagi perusahaan, penetapan harga bukan
merupakan pekerjaan yang mudah. Suatu harga ditetapkan pada umumnya bertujuan
untuk :
a. Meningkatkan penjualan
b. Mempertahankan dan memperbaiki market share
c. Menstabilkan tingkat harga
d. Mengembalikan investasi
e. Mencabai laba maksimum
Indikator Harga
Indikator harga menurut Kotler dan Amstrong (2008:345), yaitu :
a. Keterjangkauan harga
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c. Daya saing harga
d. Kesesuaian harga dengan manfaat produksi
e. Harga mempengaruhi daya beli konsumen
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 7, Juli 2016 ISSN : 2461-0593
5
c. Faktor psikologis
Faktor psikologis menurut Kotler dan Keller (2012:151) yaitu faktor yang berkaitan
dengan kejiwaan seseorang. Indikator faktor psikologis dilihat dari :
1) Motivasi
2) Pengalaman
3) Sikap
1. Performance
2. Durability
3. Conformance to Specification
Kualitas Produk
4. Features
(X1)
5. Reliability
6. Aesthetics
7. Perceived Quality
1. Keterjangkauan harga
2. Kesesuaian harga dengan
kualitas produk
1. Budaya
3. Daya saing harga Keputusan
2. Sosial
Harga (X2) Pembelian
4. Kesesuaian harga dengan 3. Pribadi
(Y)
manfaat produk 4. Psikologi
5. Harga mempengaruhi
daya belikonsumen
Gambar 1
Model Penelitian
Sumber : Diolah oleh Penulis
Perumusan Hipotesis
𝐻1 : Kualitas produk berpangaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
sepeda motor matic Honda Beat.
𝐻2 : Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda
motor matic Honda Beat.
𝐻3 : Citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
sepeda motor matic Honda Beat.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian konklusif (conclusive research) yang
bersifat kausal, (Sugiyono, 2011 : 118), yaitu suatu penelitian yang mempunyai tujuan untuk
menguji suatu hipotesis yang spesifik atau jelas dengan menampilkan hubungan sebab
akibat atau menyatakan adanya Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Citra Merek
terhadap Keputusan Pembelian Produk Honda.
Populasi yang digunakan tidak diketahui dengan kriteria penggunaan sepeda motor di
STIESIA Surabaya yang menggunakan motor matic Honda Beat, dengan alasan pada tingkat
pendidikan tersebut responden mempunyai kemampuan cukup untuk memahami
kuesioner yang diberikan. Sedangkan karakteristik dari populasi yang menjadi terget dalam
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 7, Juli 2016 ISSN : 2461-0593
7
penelitian ini adalah mahasiswa STIESIA Surabaya yang menggunakan sepeda motor matic
Honda Beat yang jumlahnya tidak diketahui.
b. uji F (simultan).
Model dikatakan layak jika hasil pengolahan SPSS nilai signifikan < daripada
0,05 (Ferdinand , 2006 : 294-295).
3. Melakukan uji hipotesis dengan :
a. Merumuskan hipotesis
𝐻0 : 𝛽𝑖 = 0, artinya variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
𝐻1 : 𝛽𝑖 = 0, artinya variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
b. Menetapkan besarnya level of significance (α) sebesar 0,05
c. KriteriaKeputusan
- Jika sig. < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima.
- Jika sig. > 0,05, maka H0 diterima dan H1 di tolak.
4. Menarik kesimpulan hasil pengaruh kualitas produk, harga, dan citra merek
terhadap keputusan pembelian.
Pembahasan
Gambaran Karakteristik Responden
Dari hasil penyebaran kuisioner yang dilakukan, diperoleh gambaran mengenai
identitas dari responden penelitian berdasarkan jenis kelamin.Klasifikasi menurut jenis
kelamin responden dapat diperlihatkan pada Tabel 1 sebagai berikut :
Tabel 1
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
JenisKelamin Jumlah Persentase
Laki-laki 67 67%
Perempuan 33 33%
Total 100 100%
Sumber: Data Primer diolah, 2015
Tabel 1 diatas menunjukkan bahwa responden laki-laki sebesar67 orang atau 67% dan
responden perempuan sebesar 33 orang atau 33%.
Pengaruh Kualitas Produk, Harga...-Amrullah, Artika Romal
10
2. Uji relibilitas dilakukan untuk menilai konsistensi dari instrumen penelitian. Pengukur
reliabilitas dalam penilitian ini adalah dengan menggunakan one shot method atau
pengukuran sekali saja. Untuk mengukur reliabilitas dengan melihat cronbach alpha.
Suatu konstruk atau variabel dapat dikatakan reliable jika memberikan nilai α > 0,60
dan nilai α < 0,60 dikatakan tidak reliabel (Ghozali, 2007 : 24).
Tabel 3
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Kualitasproduk (X1) 0,819 Reliabel
Harga (X2) 0,723 Reliabel
Citra merek (X3) 0,680 Reliabel
Keputusanpembelian (Y) 0,773 Reliabel
Sumber: Data Primer diolah, 2015
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 7, Juli 2016 ISSN : 2461-0593
11
Gambar 2
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Hasil grafik plot normal dapat diketahui berada di sepanjang garis 45⁰, sedangkan nilai
signifikasi Kolmogorov-Smirnov pada Asymp. Signifikansi lebih besar dari 5% (0,05) yaitu
sebesar 0,482 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal, sehingga
dapat digunakan dalam penelitian.
2. Uji multikolinieritas
Hasil uji multikolinieritas adalah sebagai berikut :
Tabel 4
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Collinearity Statistics Keterangan
Tolerance VIF
Kualitasproduk (X1) 0,913 1,095 Non Multikolinearitas
Harga (X2) 0,572 1,749 Non Multikolinearitas
Citra merek (X3) 0,610 1,640 Non Multikolinearitas
Sumber: Data Primer diolah, 2015
Berdasarkan tabel 4 diatas terlihat bahwa nilai tolerance mendekati angka 1 dan nilai
variance inflation factor (VIF) lebih rendah dari 10 untuk setiap variabel, maka hal ini berarti
dalam persamaan regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel independen atau
Pengaruh Kualitas Produk, Harga...-Amrullah, Artika Romal
12
bebas multikolinieritas, sehingga seluruh variabel independen (X) tersebut dapat digunakan
dalam penelitian.
3. Uji Autokorelasi
Hasil perhitungan Durbin Watson sebesar 2,196 yaitu jika diantara 1,55 – 2,46 maka dari
hasil perhitungan dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi antar variabel.
4. Uji Heteroskedastisitas
Hasil uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:
Gambar 3
Gambar Scatterplot
Sumber: Data Primer Diolah, 2015
Berdasarkan gambar 3 grafik scatterplot menunjukkan bahwa data tersebar diatas dan
dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y dan tidak terdapat suatu pola yang jelas pada
penyebaran data tersebut. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model
persamaan regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi keputusan
pembelian berdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhinya yaitu kualitas produk,
harga dan citra merek.
Tabel 5
Uji Regresi Berganda
Variabel Bebas Koefisien Regresi T Sig.
(Constant) -0,610 -1,179 0,241
Kualitas Produk 0,418 4,744 0,000
Harga 0,298 2,506 0,014
Citra Merek 0,434 3,674 0,000
F 28,914
R 0,689
R2 0,475
Sumber: Data Primer diolah, 2015
2. Uji F
Dilihat dalam tabel 5 di atas dapat dilihat bahwa nilai Fhitung dengan tingkat signifikansi
0,000 (di bawah 0,05) sebesar 28,914. Berdasarkan tingkat signifikansinya, maka
disimpulkan bahwa variabel yang terdiri dari kualitas produk, harga dan citra merek secara
simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (Y).
Uji Hipotesis
1. Uji t (Parsial)
Berdasarkan perhitungan uji regresi berganda yang tercantum pada tabel 5, maka
hasilnya memberikan pengertian bahwa :
a. Pengaruh Kualitas produk terhadap Keputusan pembelian
Berdasarkan hasil perhitungan tabel 5, dapat diketahui thitung untuk variabel kualitas
produk (X1) sebesar 4,744 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau 5%
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Menandakan bahwa kualitas produk mempunyai
pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
b. Pengaruh Harga terhadap Keputusan pembelian
Pengaruh Kualitas Produk, Harga...-Amrullah, Artika Romal
14
Berdasarkan hasil perhitungan tabel 5, dapat diketahui thitung untuk variabel harga (X2)
sebesar 2,506 dengan tingkat signifikan sebesar 0,014 < 0,05 atau 5% sehingga H0 ditolak
dan H1 diterima. Menandakan bahwa harga mempunyai pengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
c. Pengaruh Citra merek terhadap Keputusan pembelian
Berdasarkan hasil perhitungan tabel 5, dapat diketahui thitung untuk variabel citra merek
(X3) sebesar 3,674 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05 atau 5% sehingga H0
ditolak dan H1 diterima. Menandakan bahwa citra merek mempunyai pengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
Saran
1. Bagi peneliti lain
Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian di luar variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini, misalnya bauran promosi atau bauran pemasaran lain
yang dapat digunakan untuk meningkatkan keputusan pembeli seseorang.
2. Bagi perusahaan
Melihat semakin tinggi persaingan antar produsen motor di pasar, PT. Astra Honda
Motor (AHM) diharapkan selalu meningkatkan kualitas produk, mempertahankan citra
yang baik di mata masyarakat, dan penetapan harga yang sesuai dengan manfaat
produk dan daya beli masyarakat. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin
canggih dapat mempengaruhi keputusan pembelian seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2012. ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek. RinekaCipta. Jakarta.
Ferdinand. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Balai Pustaka. Jakarta.
Ghozali, I. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Kedua. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Kotler, P. 2008.Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium Terjemahan Benyamin Molan. PT.
Prenhallindo. Jakarta.
________. 2009. Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
________, dan G. Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen : Volume 5, Nomor 7, Juli 2016 ISSN : 2461-0593
15