Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

Laporan Praktikum ElektroPlating

Dasar Teori.
Elektroplating merupakan teknik pelapisan secara elektrodeposisi, yaitu prosespengendapan pelapis
logam secara elektrokimia. Cara pelapisan ini memerlukan arus listrik searah (DC). Bila listrik mengalir
antara anoda dan katoda, didalam larutan konduktor/larutanelektrolit, maka akan terjadi reaksi kimia
pada permukaan logam tersebut. Pada sistem demikian,bila diberi tegangan atau beda potensial, ion-ion
bergerak menuju elektroda. Kation bergerak menuju katoda dan anion menuju anoda. Masing-masing
mempunyai laju yang khas(konduktivitas ion spesifik). Konduktivitas total larutan tertentu merupakan
penjumlahan dankonduktivitas ion individu segenap ion yang dikandungnya.
Elektroda.
Elektroda merupakan kutub atau lempeng pada suatu sel elektrolitik ketika arus listrik memasuki
atau meninggalkan sel. Elektroda dimana proses reduksi berlangsung disebut sebagaikatoda yang
merupakan kutub negatif(penarik elektron), sedangkan elektron dimana prosesoksidasi berlandsung
disebut anoda yang merupakan kutub positif (pelepas ektron).
Anoda biasanya terkorosi dengan melepaskan elektron-elektron dari atom-atom logamnetral untuk
membentuk ion-ion bersangkutan. Berbagai anoda dipergunakan pada elektroplating. Ada anoda inert,
ada anoda aktif (terkorosi). Anoda dapat merupakan logammurni, dapat pula sebagai alloy. Katoda
biasanya tidak mengalami korosi, walaupun mungkinmenderita kerusakan dalam kondisi-kondisi
tertentu. Dalam larutan, ion-ion positif bergerak kekatoda dan ion-ion negatif bergerak ke anoda.
Adapun logam yang biasa digunakan sebagai elektroda adalah logam yang tidak larut dalam larutan
elektrolit yang digunakan sebagai pelapis.

Alat dan Bahan.


A. Alat.
1. Amplas.
2. Alat Elektroplating.
B. Bahan.
1. Air soda.
2. Aquades.
3. Larutan asam sulfat.
4. Air.
5. Larutan Nickel.
6. Plat dan pengait kuningan.

Cara Kerja.
A. Tahap Pengerjaan Awal.
1. Mengamplas permukaan lempeng besi hingga halus dan karat pada permukaan hilang.
2. Membersihkan plat menggunakan sabun cuci dan air.
3. Mecelupkan bahan pada air soda, selama 4 menit. Bilas dengan air.
4. Mencelupkan bahan pada air suling selama 4 menit. Bilas dengan air.
5. Mencelupkan bahan pada larutan asam sulfat selama 4 menit, Bilas dengan air.
B. Proses Elektroplating.
1. Menghubungkan anoda dengan kutub positif pada rectifier dan katoda pada kutub negative.
2. Anoda yang digunakan adalah logam tembaga dan katodanya adalah lempeng besi (bahan kerja).
3. Mencelupkan anoda dan katoda pada larutan elektrolit (nickel) pada suhu 40̊ C dengan
mengalirkan arus 1 Ampere selama kurang lebih 5 menit
4. Setelah 5 menit, memutuskan arus dan mengangkat bahan kerja , kemudian keringkan.

You might also like