Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional Dan Kinerja Karyawan Di Rumah Sakit
Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Komitmen Organisasional Dan Kinerja Karyawan Di Rumah Sakit
Abstract: This study aimed to determine the relationship among organizational climate, organizational
commitment and employees’ performance in hospital. The study design was descriptive analytical survey
using cross-sectional study. The respondents were 81 employees at Lawang Medika Hospital who repre-
sented both medical staffs and medical-support staffs. Organizational climate was measured by using a
modified Organizational Climate Questionnaire (OCQ). Organizational commitment was measured by
using a modified Organizational Commitment Questionnaire (OCQ). Performance was measured using by
Hariono’s questionnaire. All questionnaires used five scale of Likert. Data was analyzed using path analy-
sis to find the relationship between organizational climate, organizational commitment and employee
performance, which is organized by using Office Excel 2010 and SPSS for Windows 19.0 software. The
results showed that organizational climate influenced both organizational commitment and employees’
performance positively. Organizational commitment itself also influenced employees’ performance posi-
tively. Organizational climate influenced employees’ performance indirectly through organizational com-
mitment.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen organisasional
dan kinerja karyawan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan
cross sectional. Dalam penelitian ini seluruh populasi menjadi sampel, yaitu 81 orang karyawan Rumah Sakit
Lawang Medika Malang. Mereka mewakili semua bagian rumah sakit, baik bagian medis maupun penunjang
medis. Iklim organisasi diukur menggunakan modifikasi Organizational Climate Questionnare (OCQ),
komitmen organisasional diukur menggunakan modifikasi Organizational Commitment Questionnaire (OCQ)
sedangkan untuk mengukur kinerja digunakan kuesioner penelitian Hariono (2012). Instrumen menggunakan
skala likert dengan 5 pilihan. Analisis data yang digunakan adalah uji path analysis untuk mencari hubungan
antara iklim organisasi, komitmen organisasional dan kinerja karyawan, dengan bantuan software Excel Office
2010 dan SPSS for Windows 19.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh signifikan
positif baik terhadap komitmen organisasional maupun kinerja karyawan. Komitmen organisasional mempunyai
pengaruh signifikan positif terhadap kinerja karyawan. Terdapat pengaruh tidak langsung iklim organisasi
terhadap kinerja karyawan melalui komitmen organisasional.
Alamat Korespondensi:
Ni Luh Putu Suarningsih, Puskesmas Cisadea Jl. Cisadea
19 Malang, HP: 081334533376. Email: p_suarningsih@
yahoo.com
H4 H4
komitmen organisasional di RSLM. tahun 2010 menjadi rumah sakit umum, dibawah
METODE kepemilikan PT Dasa Usaha Jaya. RSLM berada 15
km sebelah utara dari pusat kota Malang, berdiri di
Rancangan penelitian yang digunakan dalam
atas tanah seluas 1747m2. Lokasi RSLM sangat
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, analitik
strategis karena terletak di pinggir jalan raya propinsi
observasional dengan pendekatan cross sectional.
Malang-Surabaya dan dilalui alat transportasi umum
Seluruh populasi menjadi sampel, yaitu 81 orang
berbagai jurusan.
karyawan RSLM (sampel jenuh).
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel eksogen
yaitu iklim organisasi (x), variabel endogen adalah Karakteristik Responden
kinerja karyawan (y) serta variabel mediating/variabel Karakteristik sampel Frekuensi Prosentase
antara yaitu komitmen organisasional (z). a. Usia
Instrumen kuesioner dalam penelitian ini meng- - 20-30 th 49 60,5%
gunakan skala likert untuk menunjukkan perbedaan - 31-40 th 21 25,9%
tingkat, perbedaan derajat, perbedaan jenjang maupun - >40 th 11 13,6%
perbedaan kuantitas. Sebelum digunakan, instrumen b. Jenis kelamin
penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk -laki-laki 28 34,6%
-perempuan 53 65,4%
mengetahui sejauh mana instrumen dapat dipercaya. c. masa kerja -
Hasil uji validitas menunjukkan seluruh item kuesioner - < 2 th 11 13,6%
valid. Hasil uji reliabilitas menunjukkan reliabilitas - 2-5 th 46 56,8%
kuesioner kuat, Arikunto (1998). - >5 th 24 29,6%
Dasar interpretasi hasil penelitian dilakukan dengan d. Jabatan
mengkategorikan rata-rata (rerata) masing-masing -kepala bagian 11 13,6%
variabel berdasarkan modifikasi dari Stemple Jr dalam -staf pelaksana 70 86,4%
e. Status pegawai
Karambut, dkk. (2004). Iklim sangat tidak kondusif/ -tenaga tetap 65 80,2%
komitmen sangat rendah/kinerja sangat buruk (rerata -tenaga kontrak 6 7,4%
1,00–1,80), iklim tidak kondusif/komitmen rendah/ -lain-lain 10 12,3%
kinerja buruk (rerata 1,81–2,60), iklim cukup kondusif/ f. Pendidikan terakhir
komitmen sedang/kinerja sedang (rerata 2,61–3,40), -SMP ke bawah 7 8,6%
-SMA 28 34,6%
iklim kondusif/komitmen tinggi/kinerja baik (rerata -Diploma 34 42,0%
3,41–4,20) dan iklim sangat kondusif/komitmen tinggi/ -Sarjana 12 14,8%
kinerja sangat baik (rerata 4,21-5,00). -Magister 0 -
Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path -Lain-lain 0 -
analysis) dengan bantuan software Excel Office 2010 g. Jarak tempuh
-0 – 5 km 36 44,4%
dan SPSS for Windows 19.0. Asumsi model jalur da- -Lebih dari 5 km – 10 km 18 22,2%
lam penelitian ini adalah ada pengaruh langsung iklim -Lebih dari 10 km 27 33,3%
organisasi terhadap komitmen organisasional dan
Tabel 1. Karakteristik Responden
kinerja karyawan serta ada pengaruh tidak langsung
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh
iklim organisasi terhadap kinerja karyawan melalui
karyawan RSLM (81 orang). Dari hasil penelitian di
komitmen organisasional.
dapatkan usia responden terbanyak (60,49%) antara
20-30 tahun. Hal ini menunjukkan sebagian besar
HASIL
berusia muda. Menurut Robbins (2003) kinerja akan
Gambaran Lokasi Penelitian merosot dengan bertambahnya usia. Umur juga ber-
Rumah Sakit Lawang Medika (RSLM) merupa- pengaruh terhadap produktivitas, karena ketrampilan,
kan rumah sakit umum yang berkedudukan di jalan kecepatan, kecekatan, kekuatan dan koordinasi menu-
Cipto no 8 Bedali, Lawang, Jawa Timur. Berdiri sejak run dengan berjalannya waktu. Perbandingan karya-
tahun 2005 sebagai rumah sakit khusus bedah dan wan wanita dengan laki-laki adalah 65,4% : 34,6%.
karyawan. Demikian juga Samad (2005) yang men organisasional terhadap kinerja karyawan.
menemukan kinerja karyawan dipengaruhi oleh Iklim organisasi adalah lingkungan internal atau
kepuasan kerja dan komitmen organisasional. psikologis organisasi. Iklim organisasi mempengaruhi
Dari hasil penelitian didapatkan komitmen organi- praktik-praktik dan kebijakan sumberdaya manusia
sasional RSLM termasuk dalam katagori sedang, yang diterima anggota organisasi. Iklim organisasi
artinya karyawan cukup percaya dan menerima terbuka tercipta bila karyawan memiliki tingkat keya-
tujuan rumah sakit serta mempunyai keinginan yang kinan yang tinggi dan mempercayai keadilan tindakan
cukup untuk tetap bekerja. Pada penelitian ini ditemu- dan keputusan manajerial (Simamora2004). Steers
kan kinerja karyawan dalam katagori baik, artinya dalam Sopiah (2008) mengungkapkan komitmen
prestasi kerja karyawan baik ditinjau dari segi kuanti- karyawan yang tinggi akan menyebabkan stabilitas
tas maupun kualitas serta karyawan dalam melaksa- kerja sehingga meningkatkan kinerja karyawan.
nakan tugas kerjanya sudah sesuai dengan tanggung Hasil penelitian ini menunjukkan iklim organisasi
jawab yang diberikan. Komitmen dianggap penting bersama dengan komitmen organisasional berpengaruh
bagi organisasi karena pengaruhnya pada turnover, sinifikan dan seiring (hubungan positif) dengan kinerja
hubungannya dengan kinerja, yang mengasumsikan karyawan. Artinya peningkatan iklim organisasi
bahwa individu yang memiliki komitmen cenderung bersama-sama dengan komitmen organisasional akan
mengembangkan upaya yang lebih besar pada peker- meningkatkan kinerja karyawan dan sebaliknya. Hal
jaannya (Morrison 1997). Hasil penelitian di RSLM ini dapat menjadi dasar bagi manajemen RSLM untuk
menunjukkan komitmen organisasi yang sedang mam- menjaga dan meningkatkan konformitas, kepemim-
pu menghasilkan kinerja yang baik. Artinya pengaruh pinan, dukungan dan kepercayaan karyawan terhadap
komitmen begitu besar atau kuat terhadap kinerja rumah sakit, sehingga karyawan mampu memberikan
untuk RSLM. kinerja yang optimal.
Hasil terendah indikator kinerja adalah kedisiplin-
an dengan rerata 3,77 artinya hanya sebagian kecil Keterbatasan Penelitian
responden dinyatakan sudah baik dalam memberikan Beberapa keterbataan yang dapat dijadikan per-
perhatian terhadap waktu, selalu dapat dipercaya dan timbangan bagi peneliti selanjutnya adalah:
diandalkan dalam penggunaan waktu kerja. Komitmen • Penelitian ini hanya membahas pengaruh iklim
organisasional menjadi perhatian penting di banyak organisasi terhadap komitmen organisasional dan
penelitian karena berdampak signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara obyektif masih banyak
perilaku kerja seperti: kualitas kerja, turnover, tingkat faktor lain yang mempengaruhi komitmen dan
absensi, kecepatan kerja, bertahan dalam organisasi kinerja seperti motivasi karyawan, kepuasan
dan loyalitas pada organisasi. Untuk itu manajemen karyawan dan sebagainya.
perlu meningkatkan kedisiplinan karyawan melalui • RSLM tergolong baru sehingga komitmen organi-
pemantauan jam kerja termasuk sift kerja, peman- sasional dan iklim organisasi baru terbentuk. Hal
tauan pakaian kerja, pemantauan pelaksanaan peker- ini mungkin berbeda dengan rumah sakit yang
jaan sesuai dengan standar prosedur operasional sudah lama berdiri, sehingga harus dibutuhkan
(SOP) dan sebagainya. kehati-hatian untuk menjendralisir hasil penelitian.
Pengaruh Tidak Langsung Iklim Organisasi KESIMPULAN DAN SARAN
terhadap Kinerja Karyawan Melalui Komitmen
Organisasional Kesimpulan
Hipotesis keempat dalam penelitian ini menyata- Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, da-
kan adanya pengaruh tidak langsung antara iklim orga- pat diambil kesimpulan bahwa iklim organisasi RSLM
nisasi terhadap kinerja karyawan melalui komitmen dalam kategori cukup kondusif, komitmen organisasional
organisasional. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa dalam kategori sedang dan kinerja karyawan dalam
adanya hubungan positif iklim organisasi melalui komit- kategori baik. Dari hasil analisis statistik yaitu analisis
path didapatkan bahwa iklim organisasi berpengaruh
secara signifikan terhadap komitmen organisasional Kinerja Karyawan pada PT. Astra Internasional
dan kinerja karyawan, serta terdapat pengaruh tidak Tbk, Universitas Pajajaran Bandung.
langsung iklim organisasi terhadap kinerja karyawan Mahsun, H. 2012. ’Iklim Organisasi dan Implikasinya
melalui komitmen organisasional. Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan’, Media Bina
Ilmiah, vol. 6.
Mangkunegara. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya
Saran Manusia. Bandung: Penerbit Rafika Aditama.
Berdasarkan uraian diatas, beberapa saran yang Morrison. 1997. ’How Franchise Job Satisfaction and Per-
mungkin dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh sonality Affects Performance, Organizational Com-
manajemen: mitment, Franchisor Relation and Intention to Re-
main’, Journal of Small Business Management.
• Membuat program untuk meningkatkan penghar-
Noordin, F., Omar, S., Sehan, S., & Idrus, S. 2010. ’Organi-
gaan terhadap karyawan, seperti pemberian insen zational Climate And Its Influence On Organizational
keluarga, pemberian hadiah untuk karyawan Commitment’, International Business & Economics
berprestasi serta promosi jabatan bagi yang Research, vol. 9.
berprestasi. Pedhazur, Elazar, J.1982. Multiple Regression In Beha-
• Melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) atas vioral Research. New York: CBS College Publishing.
kehadiran karyawan dan atas pelaksanaan SOP Renjowijoyo, M. 2003. Hubungan antara Budaya
secara berkala. Organisasi, Komitmen organisasional, Kepuasan
Kerja, dan Prestasi Kerja, Studi Empiris Karyawan
DAFTAR RUJUKAN Sektor Manufaktur di Indonesia, Tesis, Universiti
Utara Malaysia.
Affandi, H. 2002. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Rukmigarsari, E., & Soenardi. 2010. Belajar Sendiri
Kepuasan Kerja, Komitmen dan Kinerja Pegawai Statistika Penelitian, UM Press, Malang.
(Studi Kasus Pada Pegawai di Lingkungan Peme- Samad, & Sarminah. 2005. ’Unvraveling the Organizational
rintah Kota Semarang), Universitas Diponegoro. Commitment and Job Performance Relationship: Ex-
Akbar, T.R. 2009. ’ Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap ploring the Moderating Effect of Job Satisfaction’,
Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Wilayah The Business Review, vol. 4, December.
Sumatera Utara Cabang Medan’, Universitas Sopiah. 2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: ANDI.
Sumatera Utara. Timpe, A.D. 1999. Seri manajemen sumber daya manusia:
Allen, N.J., Meyer, P.J., & Smith, C.A. 1993. ’Comitment to Kinerja. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Organizations and Occupations: Extension and Test Widyastuti. 2004. Analisis Pengaruh Iklim Organisasi dan
of a Three-Component Conceptualization’, Journal Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai melalui
of Applied Psychology, vol. 78 No.4. Variabel Intervening Kepuasan Kerja, Studi Kasus
Arikunto, S. 1998. Manajemen Penelitian. Jakarta.: Rineka di Dinas Pertanian Kota Semarang, UNDIP.
Cipta. Wirawan. 2007. Budaya dan Iklim Organisasi Teori
Hariono, S. 2012. Peranan kecerdasan spiritual terhadap Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba
kinerja karyawan Rumah Sakit Prima Husada Empat.
Malang, Universitas Brawijaya. Yuwalliatin, & Sitty. 2006. ’Pengaruh Budaya Organisasi,
Henaldy. 2009. Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Motivasi dan Komitmen Terhadap Kinerja serta
Pengaruhnya Terhadap Keunggulan Kompetitif’,
EKOBIS, vol. 7 No.2.