Professional Documents
Culture Documents
Pengantar Periodontal Surgery: DR. Drg. Ahmad Syaify, SP - Perio (K)
Pengantar Periodontal Surgery: DR. Drg. Ahmad Syaify, SP - Perio (K)
Materi Kuliah
Pengantar Bedah Perio
Kuretase dan ENAP
Gingivectomy
Frenectomy
Flap Surgery
Periodontal Surgery
Salahsatu komponen periodontal treatment
Umumnya dilakukan sebagai therapi fase kedua
Motivasi pasien dan home care
Harus didahului therapi fase awaL
Perdarahan harus minimal
Hasilnya secara morfologis harus baik
Hilangnya jaringan harus seminimal mungkin
Indikasi harus tepat
Prognose baik
Kontrol dan recall secara teratur
Re-evaluasi
Inisal terapi harus optimal
Cek probing depth, attachment loss, inflamasi gingiva, akumulasi plak.
OHI paling tidak 80%
Tidak ada bleeding (BOP - )
Pertimbangkan penyakit sistemik
Radiotherapi dan anti-koagulan
Premedikasi tentatif
Luas area dibatasi
Definisi
Kuretase (curretage) - scraping
- pengerukan
- pengkuretan
Membuang dinding poket yg mengalami granulasi/fibroblastik/angioblastik dan
inflamasi.
INDIKASI KURETASE
Poket dangkal – moderat (3-5 mm)
Oedematous, inflamasi, non fibrotik
Kontur gingiva relatif baik
Ada kontra indikasi bedah perio lanjut
Recall visit untuk maintenance poket yang rekuren
KONTRA INDIKASI
Dinding poket fibrotik
Poket yang dalam
Keterlibatan percabangan akar
Daerah sulit dijangkau / asesibilitas kurang
Teknik kuretase
Kelanjutan skeling dan root planing
Menghilangkan jaringan granulasi
Membuat luka baru
Closed method / blind method
KELEMAHAN KURETASE
1. Prosedur sulit secara teknis
2. Butuh waktu lebih lama
3. Penyembuhan hamper sama dengan insisi/bedah
4. Hasilnya tidak terlalu signifikan dibandingkan skeling dan root planning saja
INDIKASI ENAP
Indikasi umum = kuretase
Jika diperlukan eksisi
gingiva keratin adekuat
localized regio anterior, papilla interdental
periodontitis ringan/sedang
KEUNTUNGAN ENAP
Aksesbilitas lebih besar dibandingkan kuretase
Pengambilan jaringan granulasi lebih optimal dan terkontrol
Bisa untuk poket yang lebih dalam (dibandingkan kuretase)
Efektif untuk poket suprabony yang oedematous (juga fibrosis ringan)
Sedikit kerusakan jaringan lunak
Merupakan prosedur yang predictable untuk eliminasi poket
KELEMAHAN ENAP
Tdk untuk poket sejajar mukogingival junction
Tidak untuk defek tulang
Tidak untuk kerusakan daerah apikal poket
Menimbulkan resesi gingival
Sulit tentukan daerah epithel attachment
PROSEDUR ENAP
1. Skeling dan root planing 1 minggu sblmnya
2. Cek kedalaman poket, zona berkeratin cukup
3. Anestasi lokal
4. Insisi miring ke dalam dgn skalpel sampai dasar sulkus
5. Jaringan granulasi diambil dgn skaler dan kuret
6. Lakukan skeling dan root planing lagi
7. Suturing interupted pada interproksimal
8. Ditekan dgn kapas steril 3-5 menit
9. Periodontal dressing
10. Medikamentosa
11. Kontrol 1 minggu
GINGIVECTOMY & GINGIVOPLASTY
DR. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K)
GINGIVEKTOMI
Eksisi gingiva yg enlargement
Tujuan elimininasi poket akibat enlargement gingiva, jenis poket false
Visibilitas & aksesibilitas >>> untuk pengambilan kalkulus subgingiva dan root
planing
INDIKASI GINGIVEKTOMI
Eliminasi poket suprabony dengan kedalaman lebih dari 4mm
Poket suprabony dengan dinding poket fibrous
Eliminasi enlargement gingiva
Eliminasi abses periodontal
Interdental gingival crater
PROSEDUR GINGIVEKTOMI
Lakukan initial phase therapy
Tentukan kedalaman poket dengan probe periodontal
Tentukan bleeding point dengan poket marker
Eksternal bevel incision di apical bleeding point (orban, kirkland knives)
*Kirkland knife diggunakan untuk memotong pertama kali, tapi tidak bisa masuk ke
sela-sela interdental
*Orban knife digunakan untuk membentuk interdental papilla yang bagus
Ambil dinding poket yang sudah di eksisi
Kuretase
Periodontal Dressing
KONTRA INDIKASI
OHI selalu jelek
Inflamasi akut
Jiika diperlukan bedah tulang alveolar
Dasar poket dibawah muko gingival junction
Frekuensi karies tinggi
Frekuensi malposisi gigi tinggi
Kontra indikasi penyakit sistemik
FRENECTOMY
DR. drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K)
FLAP
Flap yaitu suatu lembaran jaringan mukosa yang terdiri dari jaringan gingiva,
mukosa alveolar, dan atau jaringan periosteum yang dilepaskan/dissection dari
permukaan tulang alveolar.
Klasifikasi flap periodontal :
1. Partial thickness flap (flap ketebalan sebagian)
2. Full thickness flap (flap ketebalan penuh).
Full thickness flap Partial thickness
Perawatan poket :
1. Modifikasi flap Widman
2. Undisplaced flap
3. Apically Displaced flap
2. Resesi Klas II
- Deep-narrow & deep-wide
- Margin gingiva melampaui MGJ. Tidak ada kehilangan jaringan lunak/tulang
interproksimal. Penutupan akar bisa 100%
4. Resesi Klas IV
- Kehilangan tulang dan jaringan lunak interproksimal meluas pada satu atau dua
daerah interdental. Root coverage tidak dimungkinkan.
CANGKOK GINGIVA
Gingival graft : 1. pedicle graft donornya berasal dari satu area yg sama, jadi hanya
digeser
2. free graft donornya berasal dari wilayah yang berbeda, jadi jaringannya
diambil trus dipasang
Yang termasuk pedicle graft :
a. Single papillary reposition flap
Hanya terbatas pada satu permukaan dan satu donor saja
b. Double papillary reposition flap
Seperti single papillary, jadi hanya satu permukaan saja tetapi punya 2 donor
c. Coronally reporition flap
d. Apically displaced flap
BONE GRAFT
Autograft
Allograft
Xenograt