Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Pada Orange Mart
Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Pada Orange Mart
SKRIPSI
NIM : 13.11.02.97
OLEH
Disetujui Oleh,
Pembimbing I Pembimbing II
Penguji I Penguji II
Diketahui,
BY:
SISKA DARLELA YUNI
13110297
ABSTRACT
The success of a retail can not be separated from the ability of retail owners
in the field of marketing, especially policy and strategy setting for consumers to
decide to make a purchase. One of them is marketing mix (product variable, price,
location, and promotion). Therefore, with this phenomenon that encourages to
conduct research with the title "The influence of Marketing Mix on Purchase
Decision on Orange Mart".
The method used is quantitative research method. Data collection technique
is done by filling the questionnaire. Sampling was done by sampling saturation ie
sample with all member of population used as sample. Number of respondents as
many as 50 people. Data analysis techniques used are validity test, reliability test,
classical assumption test, multiple regression analysis, partial test, simultaneous
test, and test of determination.
The result of the data shows that the valid and reliable data and the t value of
the product variable (0,299) <t table (2,014) t arithmetic price variables (3.429)>
t table (2.014), promotion variable (0.163) <t table (2.014), t Place count (0.853)
<t table (2.014). The value of f arithmetic (7,868)> f table (2.57). To know the
relation of independent variable to dependent variable used method of analysis of
Multiple Linear Regression that is: Y = 10,152 + 0,049X1 - 0,651X2 + 0,028X3 +
0,124X4 + e. Coefficient value of determination 0,412. So that it can be concluded
that the price variables are partially influential while the product, promotion and
partial variables have no effect on the purchase decision variable and the
product, price, promotion and place variables influence the purchasing decision
and the value of determination 0,412 can explain the product variable, Price,
promotion and place of purchase decision.
ii
PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PADA ORANGE MART.
OLEH :
SISKA DARLELA YUNI
13110297
ABSTRAK
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis mengucapkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat,
hidayah, serta kasih sayang Nya dan mengucapkan terima kasih kepada kedua
Orang tua, Bapak Ismail dan Ibu Alm. Salmawati tercinta, yang selalu
memberikan dukungan, motivasi serta doa yang tidak pernah berhenti untuk
(Studi pada Orange Mart)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna
IBMI). Skripsi ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, dengan
tulus dan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si.,selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
(STIE IBMI).
iii
4. Ibu Debbi Chyntia Ovami, S.Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing II yang
5. Ibu Maduma Sari Sagala, SE., MM, selaku dosen penguji I / narasumber I
7. Abi Hendri Bahrul Alam, S.H.I., MM., selaku pimpinan Rumah Anak
Madani.
10. Abi Amin dan Ummi Sarah yang telah memberikan saran dan nasihat.
11. Teman-teman seperjuangan di STIE IBMI, Lisa, Ilmy, Evvi dan Rumanti
12. Teman-teman seperjuangan di RAM dan CTF, Anta, Memey dan Cici, CT,
iv
13. Teman-teman seperjuangan di Mah’ad Abu Ubaidah, terkhusus Umi
Bahriah yang memberikan dukungan moril, Umi Rahmi, Ukhti Eli, Ukhti
Fifah, Ukhti Rohani, Ukhti Lika dan Jannah, Ukhti Keumala, Kakak Iren,
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
TEORITIS
v
2.1.4.3 Promosi (Promotion)................................................ 17
vi
3.7.1.3 Uji Multikolinieritas ...................................................... 40
vii
4.2.7 Uji Determinasi (R2) ............................................................. 59
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
x
DAFTAR TABEL
x
LAMPIRAN
xi
xii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia (IKAPPI) jumlah ritel pada tahun 2016 telah mencapai lebih dari
36.000 gerai di seluruh Indonesia. Bisnis ini memang tidak asing lagi di mata
kebutuhan konsumen.
atau jasa secara langsung pada konsumen akhir. Setiap organisasi yang
peluang yang besar sering juga kita mendengar banyak perusahaan yang
1
2
pemasaran tidak hanya diperuntukkan bagi usaha berskala besar saja. Usaha
usahanya, karena sering kali pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah
Penerapan marketing mix yang efektif dan tepat sasaran maka akan
Marketing mix ini terdiri empat komponen yaitu produk, harga, lokasi dan
dari komponen product, harga yang kompetitif dari komponen price, promosi
yang gencar dari komponen promotion dan tempat yang strategis dari
komponen place.
peritel dan karakteristik individual dan situasional dari pembeli. Untuk itu
apabila dia tidak tahu keinginan dan kebutuhan konsumen untuk memutuskan
produk yang dibutuhkan konsumen antara lain alat tulis, peralatan mandi,
menjadi ritel pilihan dibandingan ritel pesaing yang sangat banyak. Agar
pemasar dapat menarik konsumen lebih banyak maka diperlukan upaya atau
pelayanan yang kurang bagus pasti kita akan enggan untuk berbelanja di
tempat tersebut.
ramai menyebabkan antri yang panjang dan lama. Variasi merek yang dijual
juga masih kurang beragam, kemudian banyak produk yang tidak diberi label
harga pada rak produk yang dijual. Dari segi promosi plang promosi dipasang
4
di dalam saja sehingga konsumen tidak semua tahu adanya Orange Mart di
Akan tetapi, di luar dari yang dipaparkan di atas. Orange Mart memiliki
luas, disedikan tempat duduk yang banyak dan luas untuk konsumen yang
pemasaran.
perusahaan dapat menyusun strategi dan program yang tepat dalam rangka
Oleh karena itu, dengan adanya fenomena di atas membuat peneliti merasa
Mart”.
1. Orange Mart merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang ritel
pembayaran yang masih secara manual. Variasi merek yang dijual juga
3. Dari segi penetapkan harga, harga pada Orange Mart kurang bersaing
memiliki label harga yang terpasang pada rak produk yang dijual.Dari
6
tidak semua tahu adanya Orange Mart di kampus Rumah Anak Madani.
4. Akan tetapi, di luar dari yang dipaparkan di atas. Orange Mart memiliki
parkiran yang luas, disedikan tempat duduk yang banyak dan luas untuk
Orange Mart ?
Orange Mart ?
Orange Mart ?
5. Apakah ada pengaruh produk, harga, promosi dan tempat secara simultan
ini adalah :
1. Bagi peneliti
2. Bagi perusahaan
penelitian selanjutnya.
penelitian.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA
PEMIKIRAN TEORITIS
penjualan barang atau jasa. Padahal istilah itu hanyalah satu bagian dari
kegiatan pemasaran. Arti pemasaran jauh lebih luas dari penjualan jika
Definisi yang paling luas yang dapat menerangkan secara jelas arti
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Sesuai dengan definisi
1. Penyusunan konsep
2. Penentuan harga
3. Promosi
9
10
mencanangkan lini produk atau jasanya, termasuk produk dan jasa baru.
teruji, bisa dipastikan pemasaran akan jauh, terlebih apabila muncul berbagai
keunikan dalam produk, hal ini merupakan salah satu strategi yang
yang ada.
Standarisasi tersebut adalah produk, iklan, distribusi dan biaya rendah. Pada
pasar sasaran.
12
terdiri dari empat hal yang biasa disebut dengan 4 P : produk, harga, promosi
dan tempat/distribusi”.
empat variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran yang dapat
1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Place (Tempat)
4. Promotion (Promosi)
dapat ditawarkan ke pasar berupa barang dan jasa. Pada saat ini perusahaan
tidak hanya bersaing dengan produk yang dihasilkan saja, tetapi semakin
Adalah barang yang berwujud yang biasa dikonsumsi dalam sekali atau
3. Jasa (Service)
Daur hidup atau bisa juga disebut siklus hidup produk adalah suatu
produk itu diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini tidak ada laba karena
karena produk itu telah diterima oleh sebagian besar calon pembeli.
a. Ragam
b. Kualitas
c. Desain
d. Fitur
e. Nama merek
f. Kemasan
g. Layanan
luas lagi.
3. Desain adalah proses menciptakan produk baru yang akan dijual oleh
dasar produk.
15
kepemilikan apapun.
Berdasarkan definisi ini, harga atau suatu barang atau jasa tidak saja
sejumlah nilai yang tertera di daftar harga atau labelnya, tetapi juga fasilitas
atau pelayanan lain yang diberikan pihak penjual kepada pembeli barang
Tujuan ditetapkan harga pada sebuah produk adalah untuk mencapai hal-
pencapaian tujuan keuangan seperti konstribusi laba dan arus kasa. Harga
yang terlalu tinggi mungkin tidak dapat diterima oleh para pembeli.
pesaing yang sekarang untuk tidak dapat masuk kepasar atau untuk tidak
berikut:
1. Pasar sasaran
2. Pesaing
6. Pertimbangan-pertimbangan hukum.
17
a. Daftar harga
c. Periode pembayaran
d. Persyaratan kredit
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
antara lain:
a. Menginformasikan barang/jasa.
secara padat, namun detail serta jelas. Sebuah promosi tidak hanya
melakukan pembelian. Untuk itu, promosi harus yang menarik dan unik
melakukan pembelian.
meningkatkan pembeliannya.
a. Iklan
b. Penjualan pribadi
c. Promosi penjualan
d. Hubungan masyarakat
19
promosi barang produk atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu
yang dibayar.
membelinya.
tambah dari suatu produk (untuk mendapatkan lebih dari sekedar yang
ada dari nilai produk) dalam jangka waktu tertentu dalam rangka
2.1.4.4 Lokasi/Tempat(Place)
Untuk menjalankan kegiatan usaha diperlukan tempat usaha yang
dikenal sebagai lokasi. Lokasi ini penting baik sebagai tempat menjalankan
a. Saluran
b. Cakupan
c. Pemilahan
d. Lokasi
e. Persediaan
f. Transportasi
g. Logistik
pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya
alternatif pilihan.
membeli produk yang belum dikenal mahal atau barang yang jarang
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternastif
4. Keputusan Pembelian
Berikut penjelasan :
1. Pengenalan Masalah
22
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
4. Keputusan Membeli
Tabel II.1
Penelitian Terdahulu
Pemasaran merupakan salah satu peran yang sangat vital bagi kelangsungan
produk kompetitif yang dikeluarkan oleh rival-rival bisnis. Salah satu srategi
pemasran yang diterapkan adalah Marketing Mix yang terdiri dari : Product,
Produk (X1)
Harga (X2)
Keputusan
Pembelian
(Y)
Promosi (X3)
9X
Tempat (X4)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
27
menjual manfaat (benefit) produk tidak hanya produk saja (manfaat intinya)
produk, maka akan membayangkan lebih dulu manfaat produk., setelah itu
tidak.
agar harga yang ditentukan oleh perusahaan tidak terlalu tinggi atau
perantara perdagangan, dan media. Fungsi utama dari suatu strategi promosi
para pemasar adalah untuk meyakinkan target pelanggan bahwa barang dan
28
dibandingkan pesaing, sehingga hal ini dapat menarik minat konsumen untuk
melakukan pembelian.
dapat melihat langsung barang yang diproduksi atau dijual baik jenis, jumlah
2.3 Hipotesis
Orange Mart
H01 : Tidak ada pengaruh produk (X1) terhadap keputusan pembelian (Y)
b) Ha2 : Ada pengaruh harga (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) pada
Orange Mart.
H02: Tidak ada pengaruh harga (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) pada
Orange Mart.
c) Ha3 : Ada pengaruh promosi (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) pada
Orange Mart.
H03 : Tidak ada pengaruh promosi (X3) terhadap keputusan pembelian (Y)
Orange Mart
H04 : Tidak ada pengaruh tempat (X4) terhadap keputusan pembelian (Y)
e) Ha5 : Ada pengaruh produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan tempat (X4)
terhadap ke
H05 : Ada pengaruh produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan tempat (X4)
penelitian kuantitatif.
2010:77) .
31
32
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
disediakan peneliti.
2. Data Sekunder
dokumen resmi perusahaan, tugas dan fungsi setiap bagian dalm struktur
organisasi dan data yang tersedia lainnya yang terkait dengan marketing
dan manfaatnya untuk menggali teori-teori dasar dan konsep yang telah
berjalan.
Tabel III.1
Kisi-Kisi Kuesioner
No Uraian Pernyataan
1 Produk (Product) (X1) 4
2 Harga (Price) (X2) 3
3 Promosi (Promotion) (X3) 3
4 Tempat (Place ) (X4) 3
5 Keputusan Pembeliaan (Y) 5
Jumlah Pernyataan 18
Tabel III.2
Skala Likert
Pernyataan Bobot
- Sangat Setuju 5
- Setuju 4
- Kurang Setuju 3
- Tidak Setuju 2
- Sangat Tidak Setuju 1
disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Kriteria pengukuran yang
digunakan adalah :
a. Apabila r hitung > r tabel, maka kesimpulannya item kuesioner tersebut valid.
b. Apabila r hitung < r tabel, maka kesimpulannya item kuesioner tersebut tidak
valid.
penelitian ini kuesioner akan diuji coba pada 50 orang responden, dengan
𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥)(∑ 𝑦)
𝑅𝑥𝑦 =
√{𝑁 ∑ 𝑥 2 − (∑x)2 }{𝑁∑𝑦 2 − (∑y)2 }
Dimana:
Y = Skor total
N = jumlah responden.
mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula. Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 22. Namun
secara manual teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu dengan rumus
2𝑟𝑏
𝑟1 =
1 + 𝑟𝑏
Dimana :
Tabel III.3
Tabel Nilai Reliabel
terhadap keputusan pembelian konsumen pada Orange Mart, maka terdapat dua
1. Marketing mix yang terdiri dari variabel Produk (X1), Harga (X2),
Promosi (X3), dan Tempat (X4) sebagai variabel bebas (X) yang
Tabel III.4
Aspek Pengukuran Penelitian
7. Layanan
Variabel
terikat
Pembelian
5. Perilaku
Sesudah
pembelian
teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam
penelitian ini.
klasik terlebih dahulu, agar data sampel yang diolah benar-benar dapat
distribusi normal atau tidak.“Model regresi yang baik adalah yang memiliki
untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara
keputusan, jika d < dl atau d > 4-dl berarti terdapat autokorelasi, jika du < d
< 4-du, berarti tidak terdapat autokorelasi dan jika dl < d < du atau 4-du < d
antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
cara melihat nilai variance inflation factor (VIF). Jika nilai VIF lebih besar
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi
Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Keterangan :
a = Konstanta
x1 = Produk
x2 = Harga
x3 = Promosi
x4 = Tempat
Pengujian ini dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas (X) apakah
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (Y). Hasil uji
dilakukan pada output SPSS versi 22 pada tabel coefficients. Uji t dilakukan
𝑟 𝑛−2
𝑡=√
1 − 𝑟2
Dimana :
t = nilai t hitung
r = koefisien korelasi
n= jumlah responden
Tahap-tahap :
a. Bentuk Pengujian
pembelian konsumen.
2. H0 dierima jika thitung< ttabel, artinya tidak terdapat pengaruh signifikan antara
pembelian konsumen.
a. Bentuk Pengujian
D = R2 x 100 %
Dimana :
D = Nilai Determinasi
R2 = Koefisien determinasi
BAB IV
ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
perubahan dan modifikasi maka menjadi Orange Mart. Kantin Madani menjadi
awal mula tombak didirikan Orange Mart. Kantin Madani didirikan pada tahun
2006 di kampus Rumah Anak Madani. Rumah Anak Madani merupakan wisma
penampungan anak-anak korban tsunami dan kaum duafa dari provinsi Aceh dan
Sumatera Utara.
Seriringan berjalan waktu, melihat kebutuhan siswa yang ada di Rumah Anak
menyediakan berbagai keperluan para siswa seperti alat tulis, peralatan mandi,
merancang tempat belanja yang nyaman dan murah bagi siswa seperti
minimarket. Dana awal untuk pendiri Kantin Madani dari para pengurus harian
Rumah Anak Madani dan juga ada tambahan dana dari yayasan. Sehingga
yang dibutuhkan oleh siswa namun seiring berjalan nya waktu, Alhamdulillah
diperlukan oleh para siswa, yang sekarang jumlahnya mencapai 300 siswa, belum
44
45
lagi para karyawan dan juga guru. Dan dengan karyawan sebanyak 2 orang
karyawan dan guru yang ada di Rumah Anak Madani dan juga bisa
1. Analisis Produk
tulis mulai seperti: buku, pensil warna, penggaris, spidol, dan lainnya. Selain
2. Analisis Harga
3. Analisis Promosi
4. Analisis Tempat
transportasi.
mengenai data-data responden yang digunakan sebagai sampel pada Orange Mart
berikut ini:
Adapun data mengenai jenis kelamin responden pada Orange Mart sebagai
berikut:
Perempuan
Laki-laki
Gambar 4.1
Jenis Kelamin Responden
Sumber: Data Primer yang diolah (2017)
pelanggan pada Orange Mart yang diambil sebagai responden dengan jumlah 50
47
26 orang.
2. Pekerjaan Responden
Pelajar/Mahasiswa
Pegawai Swasta
Gambar 4.2
Pekerjaan Responden
Sumber: Data Primer yang diolah (2017)
pada Orange Mart yang diambil sebagai responden dengan jumlah 50 orang,
3. Usia Responden
Adapun data mengenai usia responden pelanggan pada Orange Mart adalah
sebagai berikut:
48
<20 tahun
Gambar 4.3 21-30 tahun
Usia Responden
4. Pendidikan Responden
SMA
Perguruan Tinggi
Gambar 4.4
Pendidikan Responden
Sumber: Data Primer yang diolah (2017)
49
Tabel IV.1
Hasil Uji Validitas
konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala
yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Kriteria
Hasil uji reliabiltas dapat juga dilihat apabila cronbach alpha > 0,06 maka data
Tabel IV.2
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability Croncbach
Variabel r tabel Keterangan
Coefficients Alpha
Keputusan
5 item pernyataan 0,700 0,279 Reliabel
pembelian (Y)
Dari keterangan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa croncbach alpha variabel
produk (X1), harga (X2), promosi (X3), tempat (X4) dan keputusan pembelian
dikatakan reliabilitas.
atau tidak.
52
Gambar 4.5
Uji Normalitas
Sumber : Hasil Olahan SPSS (2017)
Tabel IV.3
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Jadi, k= 4, N= 50, sehingga diperoleh nilai dl= 1,3779 dan nilai du = 1,7214.
Hasil Uji Autokorelasi adalah du < d < 4-du =1,7214 < 1,759 < 2,2786,
Tabel IV.4
Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
1 (Constant)
diketahui bahwa nilai variance inflation factor (VIF) keempat variabel, yaitu
promosi sebesar 1,733 dan variabel tempat sebesar 1,119 adalah lebih kecil
dari 10, sehingga bisa diduga bahwa antar variabel independen tidak terjadi
persoalan multikoliniearitas.
54
Gambar 4.6
Uji Penyimpangan Heteroskedastisitas
Sumber: Hasil Olahan SPSS (2017)
atau titik yang menyebar dan tidak membentuk pola tertentu yang jelas.
model regresi.
regresi linier berganda, untuk menguji sejauh mana pengaruh variabel produk,
Tabel IV.5
Persamaan Regresi
Coefficientsa
Standardized
Model Unstandardized Coefficients Coefficients
Dari Tabel 4.5 dapat diketahui hasil analisis regresi diperoleh koefisien regresi
sebesar 0,124 dengan konstanta sebesar 10,152 sehingga model persamaan regresi
e : Variabel residu
b. Koefisien regresi variabel produk 0,049, artinya jika jumlah produk ditambah
c. Koefisien regresi variabel harga 0,651, artinya jika harga dinaikkan 1 rupiah
e. Koefisien regresi variabel tempat 0,124, artinya jika tempat diluaskan 1 area
konstan.
Dari model tersebut diketahui adanya pengaruh produk , harga, promosi dan
namun pengaruh tersebut harus diuji lagi dengan uji F dan uji t.
dengan menggunakan SPSS versi 22 pada Tabel 4.5 dijelaskan sebagai berikut:
57
Hipotesis :
Dasar keputusan :
(0,05/2 ; 50-4-1) = (0,025 ; 45) = 2,014. Dari tabel di 4.5 dapat dilihat bahwa:
a) t hitung variabel produk sebesar 0,299 maka t hitung (0,299) < t tabel (2,014).
b) t hitung variabel harga sebesar 3,429 maka t hitung (3,429) > t tabel (2,014).
c) t hitung variabel promosi sebesar 0,163 maka t hitung (0,163) < t tabel
d) t hitung variabel tempat sebesar 0,853 maka t hitung (0,853) < t tabel (2,014).
variabel harga (0,001) < 0,05, variabel promosi (0,871) > 0,05 dan variabel tempat
(0,398) > 0,05. Berarti menunjukkan bahwa variabel harga secara signifikan
promosi dan tempat yang diberikan Orange Mart adalah bukan tujuan utama
58
konsumen dalam keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa nilai t hitung
variabel harga, t hitung > t tabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya
tempat t hitung < t tabel sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya variabel
produk, lokasi dan promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel
keputusan pembelian.
serentak terhadap variabel dependen. Hasil uji F dapat dilihat berikut ini.
Tabel IV.6
Uji Simultan
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Total 316.720 49
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS (2017)
berikut:
Dasar keputusan:
Hasil analisis :
50-4) = (4;46) sebesar 2,57. Dari tabel diatas diperoleh F hitung sebesar 7,868
tabel (2,57) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel produk, harga,
Tabel IV.7
Hasil Koefisien Determinasi
Model Summary
Dari Tabel 4.7 di atas diketahui bahwa nilai koefisien determinasi adalah
dijelaskan oleh variabel produk, harga, promosi dan tempat sebesar 41,2%
Pada pembahasan ini, penulis akan menjelaskan data yang telah diolah.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel produk, harga, promosi,
Menurut Philip Kotler (2011: 84), produk adalah apapun yang dapat
tertentu. Produk tidak hanya meliputi atribut fisik saja, tetapi juga mencakup
dipandang sebagai alat pemuas kebutuhan. Dalam memilih sebuah produk, ada
ragam, ada juga karena kemasan produk yang menarik dan juga karena
apabila thitung > ttabel maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap
variabel dependen. Nilai thitung untuk variabel produk adalah sebesar 0,299
dengan t tabel dengan tingkat kesalahan 5% yaitu 2,014. Maka t hitung 0,299<t
tabel 2,014 dan nilai signifikansi 0,766 < 0,05 artinya variabel produk (X1)
penjelasan secara teori dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel
dengan besar t hitung = -2,376< t tabel = 2,021 dengan taraf signifikansi 5%.
Menurut Kotler dan Amstrong (2008: 439), harga adalah jumlah dari nilai
konsumen terhadap produk yang dijual di Orange Mart. Contoh, harga produk
tersebut memiliki kualitas yang baik walaupun tidak semua produk dengan
apabila thitung > ttabel maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap
variabel dependen. Nilai thitung untuk variabel harga adalah sebesar 3,429
dengan ttabel dengan tingkat kesalahan 5% yaitu 2,014. Maka thitung 3,429 >
ttabel 2,014 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 artinya variabel harga (X2)
secara teori dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sesuai dengan
62
pembelian konsumen. Hal ini terkait dengan harga yang mampu mempengaruhi
signifikansi 5%.
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi
promosi yang dilakukan Orange Mart memberikan kupon belanja pada saat
grand opening.
apabila t hitung > t tabel maka variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap
variabel dependen. Nilai thitung untuk variabel promosi adalah sebesar 0,163
dengan t tabel dengan tingkat kesalahan 5% yaitu 2,014. Maka t hitung 0,163<
63
t tabel 2,014 dan nilai signifikansi 0,002 < 0,05 artinya variabel promosi tidak
ditunjukkan dengan besar t hitung = 1,241 < t tabel = 2,021 dengan taraf
signifikansi 5%
penjualan maupun omzet dari bisnis itu sendiri. Tempat yang memiliki
t hitung dan t tabel dinyatakan bahwa apabila t hitung > t tabel maka variabel
variabel tempat adalah sebesar 0,853 dengan ttabel dengan tingkat kesalahan
5% yaitu 2,014. Maka thitung 0,853< 2,014 dan nilai signifikansi (0,398 >
64
pembelian.
ditunjukkan dengan besar t hitung = -0,608 < t tabel = 2,021 dengan taraf
signifikansi 5%.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan melihat hasil penelitian yang telah dibahas, maka dapat ditarik
kesimpulan:
1. Hasil uji validitas dari semua soal dalam kuesioner dinyatakan valid. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai r hitung > r tabel. Hasil uji reliabilitas dari semua
soal diperoleh reliabilitas > 0,6, maka semua soal dalam kuesioner dinyatakan
reliabel.
2. Hasil Uji Normalitas dengan melihat grafik p-plot, grafik p- plot menunjukkan
normalitas.
3. Hasil Uji Autokorelasi adalah nilai d diantara nilai du dan 4-du, sehingga
keempat variabel. VIF keempat variabel adalah lebih kecil dari 10, sehingga
multikoliniearitas.
6. Hasil data menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel harga > t tabel sehingga
65
66
sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Dan tempat t hitung < t tabel sehingga
dalam penelitian ini adalah variabel harga. Hal ini sesuai dengan penelitian
7. Uji F atau uji simultan pada semua variabel independen diperoleh F hitung > F
tabel. Sehingga variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3), dan tempat
5.2 Saran
marketing mix yaitu produk, harga, promosi dan tempat terhadap keputusan
saran dengan harapan dapat menjadi acuan dalam mewujudkan suatu konsep
1. Bagi owner Orange Mart senantiasa dapat lebih meningkatkan lagi strategi
marketing mix yang meliputi produk, harga, promosi dan tempat sehingga
pengunjung secara lebih cepat dan tepat, baik dalam memberikan bantuan
Husein, Umar. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisinis Edisi 10.Jakarta
:PT Raja Grafindo Persada, 2010.
Kuesioner Penelitian
I. Identitas Responden
Berilah tanda silang (x) pada salah satu kolom pilihan sesuai dengan
jawaban anda.
1. Nama :
2. Alamat :
2. Perempuan
4. Pekerjaan : 1. Pelajar/Mahasiswa
2. Pegawai negeri
3. Wiraswasta
4. Pegawai swasta
5. Lainnya......................
2. 21-30 tahun
3. 31-40 tahun
4. 41-50 tahun
6. Pendidikan : 1. SD
2. SMP
3. SMA
4. Perguruan tinggi
dianggap sesuai.
Keterangan :
a. SS = sangat setuju
b. S = setuju
c. KS = kurang setuju
d. TS = tidak setuju
Contoh :
Pernyataan SS S KS TS STS
No Pernyataan SS S KS TS STS
yang baik.
Variabel Harga
No Pernyataan SS S KS TS STS
pembelian.
No Pernyataan SS S KS TS STS
Variabel Tempat
No Pernyataan SS S KS TS STS
transportasi.
Variabel Keputusan Pembelian
No Pernyataan SS S KS TS STS
sebelum membeli
di Orange Mart.
Lampiran III