Professional Documents
Culture Documents
1 SM
1 SM
ABSTRACT
This study aims to determine the administrative completeness of women farmer groups in
Tomohon Selatan Subdistrict Tomohon City. This study was conducted from January to March 2017. The
data used are primary data obtained from direct interviews with women farmer group organizations
(Chief, Secretary, Treasurer) based on a prepared list of questions. The analysis used for the
administrative variable of activity and financial administration that is each answer is related to the form
of statement which is expressed with the words that is Good given Score: 3, Less Good is given Score: 2
and Not Good is given Score: 1. Result of research indicate that administration activity in Seruni and
farmer group of Kemangi are complete while Flower is not complete. Seruni and Kemangi categorized
good because 80% of books exist and complete filled and 20% was not complete, while group of farmer
of Flower is categorized not good because only 60% book filled with complete and 40% of the other
administrative books are not exist. The Finance Administration of the three groups of women farmers is
categorized as unfavorable because only 50% of the books are available and are completed by the women
farmer group.
Keywords: Administration, Women Farmer Group, Tomohon Selatan Subdistrict, Tomohon City.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan administrasi kelompok wanita tani di
Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai
bulan Maret 2017. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara langsung
dengan organisasi kelompok wanita tani (Ketua, Sekretaris, Bendahara) berdasarkan daftar pertanyaan
yang disiapkan. Analisis yang digunakan untuk variabel administrasi kegiatan dan administrasi keuangan
yaitu setiap jawaban dihubungkan dengan bentuk pernyataan yang diungkapkan dengan kata-kata yaitu
Baik diberikan Skor : 3, Kurang Baik diberikan Skor : 2 dan Tidak Baik diberikan Skor : 1. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa administrasi kegiatan pada kelompok wanita tani Seruni dan kelompok
wanita tani Kemangi Lengkap sedangkan Kelompok tani Flower kurang lengkap. Kelompok wanita tani
Seruni dan kelompok wanita tani Kemangi dikategorikan baik karena 80% buku ada dan diisi dengan
lengkap dan 20% buku ada tetapi tidak diisi dengan lengkap, sedangkan kelompok wanita tani Flower
dikategorikan kurang baik karena hanya 60% buku yang diisi dengan lengkap dan 40% buku administrasi
yang lainnya tidak ada. Administrasi Keuangan pada ketiga kelompok wanita tani dikategorikan kurang
baik karena hanya 50% buku yang ada dan diisi dengan lengkap oleh pengurus kelompok wanita tani.
Kata Kunci: Atministrasi, Kelompok Wanita Tani, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon.
203
Administrasi Kelompok Wanita Tani (KWT)...............................(Margaretha Mamesah, Benu Olfie, Jenny Baroleh)
204
Agri-SosialEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 3A, November 2017 : 203 - 214
205
Administrasi Kelompok Wanita Tani (KWT)...............................(Margaretha Mamesah, Benu Olfie, Jenny Baroleh)
kelompok wanita tani (Ketua, Sekretaris, (buku ada dan tidak diisi dengan
Bendahara) berdasarkan daftar pertanyaan yang lengkap)).
disiapkan. 3. Tidak Baik (1) = di ukur dengan
melihatnnya kelengkapan administrasi
Konsepsi Pengukuran Variabel (administrasi kegiatan dan administrasi
Variabel di ukur dalam penelitian ini keuangan (buku tidak ada)).
yakni : 1) Administrasi Kegiatan
1. Struktur organisasi kelompok tani Dari semua elemen yang disusun 11
(Ketua, Sekretaris, Bendahara). pertanyaan dengan total responden 3 kelompok
2. Karakteristik kelompok tani tani. Setiap jawaban dihubungkan dengan
a. Nama kelompok tani bentuk pertanyaan yang diungkapkan dengan
b. Tahun berdiri kelompok tani kata-kata berikut :
c. Jumlah anggota kelompok tani Baik Skor : 3
d. Kelengkapan administrasi kelompok Kurang Baik Skor : 2
tani di lihat dari 2 bagian pokok Tidak Baik Skor : 1
administrasi yaitu : Administrasi Dengan cara perhitungan Range masing-
kegiatan dan Administrasi Keuangan. masing pertanyaan:
e. Administrasi Kegiatan adalah segala Nilai Tertinggi : 3x11=33
catatan dilakukan oleh kelompok Nilai Terendah : 1x11=11
berkaitan dengan kegiatan kelompok Jumlah Kategori = 3
seperti buku induk anggota, buku Range =
tamu, buku notulen rapat, buku
kegiatan kelompok, buku Range = 7,33
produktivitas dan hasil produksi, buku Jumlah skor ideal untuk setiap pertanyaan
agenda surat masuk dan surat keluar, (Skor tertinggi) = 33
buku ekspedisi, buku luas lahan Jumlah skor terendah = 11
garapan, buku pengurus, buku daftar Range = 7,33
hadir. Dengan intepretasi nilai :
f. Administrasi Keuangan adalah segala 11 18,33 25,66 33
catatan yang khusus berkaitan dengan
keuangan kelompok seperti buku kas, Tidak Baik Kurang Baik Baik
buku iuran anggota, buku tabungan
anggota, buku inventaris, buku Gambar 1. Interpretasi Nilai pada Range
penjualan, buku pembelian, buku Administrasi Kegiatan
kepemilikkan sarana/prasaran.
Tabel 1. Interval dan Kriteria pada
Analisis Data Administrasi Kegiatan
Metode analisis data yang digunakan
Interval Kriteria
dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif, dengan mendeskripsikan dari tabel 11 ─ 18,33 Tidak Baik
penelitian, berdasarkan kriteria kelengkapan 18,34 ─ 25,66 Kurang Baik
administrasi yakni : 25,67 ─ 33 Baik
1. Baik (3) = di ukur dengan melihat
kelengkapan administrasi dalam Keterangan
kelompok tani (administrasi kegiatan 1. 11 - 18,33 (Tidak Baik) = Kelengkapan
dan administrasi keuangan (buku ada Administrasi tidak ada atau buku tidak
dan diisi dengan lengkap)). ada
2. Kurang Baik (2) = di lihat dari 2. 18,34 - 25,66 (Kurang Baik) =
kelengkapan administrasi (administrasi Kelengkapan Administrasi ada tetapi
kegiatan dan administrasi keuangan tidak diisi dengan lengkap
206
Agri-SosialEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 3A, November 2017 : 203 - 214
207
Administrasi Kelompok Wanita Tani (KWT)...............................(Margaretha Mamesah, Benu Olfie, Jenny Baroleh)
Karakteristik Kelompok Wanita Tani Kemangi dan kelompok wanita tani Folwer
Kelompok tani pada dasarnya merupakan yang masing-masing 2 responden (66,67%).
kelembagaan petani dipedesaan yang saling Selanjutnya berada pada interval umur 51-60
mengenal dengan akrab dan saling percaya tahun kelompok wanita tani Seruni terdapat 2
antara anggota kelompok tani termasuk responden (66,67%) dan kelompok wanita tani
kelompok wanita tani, yang mempunyai Kemangi terdapat 1 responden (33,33%).
pandangan dan kepentinagan serta tujuan yang
sama dalam berusaha tani. Kerja sama yang Tabel 4. Jumlah Responden Menurut Tingkat
dilakukan antara pengurus dengan anggota, Umur
anggota dengan penyuluh sangat berpengaruh Umur Jumlah Responden Persentase (%)
(Tahun)
bagi perkembangan usaha tani dalam kelompok Seruni Kemangi Flower Seruni Kemangi Flower
tani atau dalam kelompok wanita tani. Tabel 3 30 ─ 40 1 ─ 1 33,33 ─ 33,33
menunjukkan karakteristik kelompok tani. 41 ─ 50 ─ 2 2 ─ 66,67 66,67
51 ─ 60 2 1 ─ 66,67 33,33 ─
Tabel 3. Karakteristik Kelompok Wanita Tani Jumlah 3 3 3 100 100 100
Responden di Kecamatan Tomohon Sumber : Diolah dari data Primer 2017
Selatan
No. Kelompok Alamat Tahun Jumlah Pendidikan Responden
Wanita Berdiri Anggota
Tani Tingkah laku individu atau seseorang
1. Seruni Lahendong 2006 19
sangat dipengaruhi oleh pendidikan yang telah
dicapai. Begitu juga pada anggota kelompok
2. Kemangi Lansot 2013 36
wanita tani, tingkat pendidikan dan pengalaman
3. Flower Tumatangtang 2006 10 sangat mempengaruhi cara berpikir. Tabel 5
Sumber : Diolah dari data primer 2017 menunkukkan tingkat pendidikan responden.
208
Agri-SosialEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 3A, November 2017 : 203 - 214
Pengalaman Berusahatani setiap minggu pada hari selasa jam 19.00 Wita .
Tingkah laku individu terhadap seseorang Peran aktif pengurus dan anggota kelompok
sangat dipengaruhi oleh lamanya mereka sangat berpengaruh dalam kelangsungan kegiatan
berusahatani, karena mempengaruhi cara kelompok tani. Pengurus kelompok wanita tani
berpikir seseorang lebih lama kita bekerja lebih Seruni sering mengikuti pelatihan yang
banyak wawasan seseorang anggota dalam dilaksanakan oleh Dinas Pertanian sehingga lewat
setiap kegiatan, aktivitas dan lebih mengetahui pelatihan yang diikuti oleh pengurus dapat
apa yang belum diketahui oleh anggota yang diterapkan dan dipelajari oleh setiap anggota
lain. Tabel 6 menunjukkan jumlah responden kelompok wanita tani, dan sekarang kelompok
menurut pengalaman bekerja. wanita tani ini berada dalam kelas kelompok
Madya meskipun ada beberapa buku yang belum
lengkap, dan dibuat oleh kelompok wanita tani.
Tabel 6. Jumlah Responden Menurut
Administrasi kegiatan kelompok wanita tani
Pengalaman Berusahatani
Seruni di Kelurahan Lahendong dapat dilihat pada
No. Pengalaman Jumlah Persentase
Berusaha Tani Responden (%) Tabel 7.
(Tahun)
1. 8 1 11,11 Tabel 7. Administrasi Kegiatan Kelompok
2. 9 1 11,11 Wanita Tani Seruni Kelurahan
3. 10 6 66,67 Lahendong
4. 11 1 11,11 No. Admistrasi Kegiatan Skor Keterangan
Jumlah 9 100 1. Buku Induk Anggota 3 Baik
Sumber : Diolah dari data Primer 2017 2. Buku Tamu 3 Baik
3. Buku Notulen Rapat 3 Baik
Tabel 6 menunjukkan tingkat lamanya 4. Buku Kegiatan Kelompok 3 Baik
5. Buku Produktifitas dan Hasil 1 Tidak Baik
pengalaman bekerja usahatani setiap responden Produksi
menjadi anggota kelompok wanita tani terbanyak 6. Buku Agenda Surat Masuk dan 3 Baik
yaitu 10 tahun sebanyak 6 responden (66,67%), 8 Surat Keluar
7. Buku Ekspedisi 2 Kurang Baik
tahun 1 responden (11,11%), 9 tahun 1 responden 8. Buku Kepemilikan Sarana / 1 Tidak Baik
(11,11%), dan 11 tahun ada 1 responden Prasarana
(11,11%). 9. Buku Luas Garapan 1 Tidak Baik
10. Buku Pengurusan 3 Baik
11. Buku Daftar Hadir 3 Baik
Administrasi Kegiatan Kelompok Wanita
Jumlah 26
Tani Seruni Kelurahan Lahendong
Kecamatan Tomohon Selatan Sumber : Diolah dari data Primer 2017
Administrasi kegiatan merupakan
penyusunan dan pencatatan data serta informasi, Untuk mengetahui kelengkapan
dengan tujuan untuk menyediakan keterangan. administrasi kegiatan dikelompok wanita tani
Administrasi Kegiatan begitu penting bagi setiap Seruni, maka perlu dihitung jumlah keseluruhan
organisasi kelompok tani termasuk dalam skor pada setiap kriterium. Pada penelitian ini
kelompok wanita tani untuk menunjang kemajuan jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu 33 dan jumlah
kelompok wanita tani dimana semua kekurangan skor terendah yaitu 11. Berdasarkan data yang
dan kelebihan dalam kelompok bisa diketahui dihimpun dari 11 indikator pertanyaan yang
melalui pembukuan administrasi kegiatan. diajukan kepada 3 responden, maka diperoleh
Kelompok Wanita Tani Seruni adalah salah satu total skor 26 dengan kriteria baik. Letak skor
kelompok wanita tani yang berada jauh dengan ditentukan dalam jangkauan sebagai berikut :
Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan
Kehutanan (BP3K) di Kecamatan Tomohon 11 18,33 25,66 33
Selatan, kelompok wanita tani Seruni adalah 26
kelompok wanita tani yang masih aktif dengan
jumlah anggota 19 orang, berdiri mulai tahun Tidak Baik Kurang Baik Baik
2006 sampai dengan sekarang. Tanaman yang
paling dominan di kelompok wanita tani adalah Gambar 3. Interpretasi Nilai pada Range
Jagung dengan luas lahan 10 ha. Kelompok Administrasi Kegiatan Kelompok Wanita Tani
wanita tani ini juga selalu mengadakan pertemuan Seruni
209
Administrasi Kelompok Wanita Tani (KWT)...............................(Margaretha Mamesah, Benu Olfie, Jenny Baroleh)
210
Agri-SosialEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 3A, November 2017 : 203 - 214
211
Administrasi Kelompok Wanita Tani (KWT)...............................(Margaretha Mamesah, Benu Olfie, Jenny Baroleh)
dan Kehutanan (BP3K) di Kecamatan Tomohon Kemangi, maka perlu dihitung jumlah
Selatan. Kelompok wanita tani ini adalah keseluruhan skor pada setiap kriterium. Pada
kelompok yang masih aktif dengan anggota 10 penelitian ini jumlah skor ideal (tertinggi), yaitu
orang, berdiri mulai tahun 2006 sampai 33 dan jumlah skor terendah yaitu 11.
sekarang. Kelompok wanita tani flower juga Berdasarkan data yang dihimpun dari 11
aktif dalam mengikuti pelatihan dan sosialisasi indikator pertanyaan yang diajukan kepada 3
yang dilaksanakan oleh dinas pertanian kota responden, maka diperoleh total skor 23 dengan
Tomohon guna untuk meningkatkan dan kriteria kurang baik. Letak skor ditentukan
memperbaiki usahatani yang lebih produktif, dalam jangkauan sebagai berikut :
sehingga dapat mensejahterakan kelompok
wanita tani itu sendiri dan dari kelas pemula 11 18,33 25,66 33
naik ke kelas lanjut.
Kelompok ini bergerak dibidang 23
usahatani buah-buahan dan sayuran dengan
memanfaatkan pekarangan yang ada karena
Tidak Baik Kurang Baik Baik
tanaman dipekarangan yang menjadi pokok
dalam kelompok wanita tani flower sendiri,
Gambar 7. Interpretasi Nilai pada Range
selain itu juga kelompok wanita tani ini
Administrasi Kegiatan Kelompok Wanita Tani
memiliki kebun bersama dengan luas lahan 7 ha
Flower
untuk menanam jagung. Kelompok ini juga
sering mendapat bantuan dari Badan Ketahanan
Administrasi Keuangan Kelompok Wanita
Pangan Kota Tomohon. Pertemuan diadakan
Tani Flower Kelurahan Tumatangtang
setiap minggu. Kelompok wanita tani flower
Kecamatan Tomohon Selatan
juga setiap minggu mendapat kunjungan dan
Berikut ini adalah hasil penelitian
pembinaan dari BP3K melalui PPL yang ada.
tentang administrasi keuangankelompok wanita
Tabel 11 menunjukkan kelengkapan
tani Flower. Tabel 12 menunjukkan
administrasi kegiatan dari kelompok wanita tani
administrasi keuangan kelompok wanita tani
Flower Kelurahan Tumatangtang Kecamatan
Flower Kelurahan Tumatangtang Kecamatan
Tomohon Selatan.
Tomohon Selatan.
Tabel 11. Administrasi Kegiatan Kelompok
Tabel 12. Administrasi Keuangan Kelompok
Wanita Tani Flower Kelurahan
Wanita Tani Flower Kelurahan
Tumatangtang
No. Admistrasi Kegiatan Skor Keterangan
Tumatangtang
No. Administrasi Skor Keterangan
1. Buku Induk Anggota 1 Tidak Baik Keuangan
2. Buku Tamu 3 Baik 1. Buku Kas 3 Baik
3. Buku Notulen Rapat 3 Baik Buku Iuran
2. 3 Baik
4. Buku Kegiatan Kelompok 3 Baik Anggota
5. Buku Produktifitas dan Hasil 1 Tidak Baik Buku Tabungan
3. 3 Baik
Produksi Anggota
6. Buku Agenda Surat Masuk dan 1 Tidak Baik 4. Buku Investaris 2 Kurang Baik
Surat Keluar 5. Buku Penjualan 1 Tidak Baik
7. Buku Ekspedisi 1 Tidak Baik
6. Buku Pembelian 1 Tidak Baik
8. Buku Kepemilikan Sarana / 3 Baik
Prasarana Jumlah 13
9. Buku Luas Garapan 1 Tidak Baik Sumber : Diolah dari data Primer 2017
10. Buku Pengurusan 3 Baik
11. Buku Daftar Hadir 3 Baik Untuk mengetahui kelengkapan
Jumlah 23
administrasi keuangan pada kelompok wanita tani
Seruni, maka perlu dihitung jumlah keseluruhan
Sumber : Diolah dari data Primer 2017
skor pada setiap kriterium. Pada penelitian ini
Untuk mengetahui kelengkapan jumlah skor ideal (tertinggi) yaitu, 18 dan jumlah
skor terendah 6. Berdasarkan data yang dihimpun
administrasi kegiatan dikelompok wanita tani
212
Agri-SosialEkonomi Unsrat, ISSN 1907– 4298, Volume 13 Nomor 3A, November 2017 : 203 - 214
dari sebanyak 6 indikator pertanyaan yang Administrasi Keuangan Kelompok Wanita Tani
diajukan kepada 3 responden, maka diperoleh
total skor 13 dengan kriteria kurang baik. Letak 6 10 14 18
skor ditentukan dalam jangkauan sebagai berikut : 11,67
213
Administrasi Kelompok Wanita Tani (KWT)...............................(Margaretha Mamesah, Benu Olfie, Jenny Baroleh)
lahan garapan, buku iuran anggota, Pariman Tengah Kota, Jurnal Pendidikan
buku penjualan, dan buku pembelian). Geografi, Vol 2, No 1.
3) Kelompok Wanita Tani Flower
Kelengkapan administrasi kelompok Nuryanti dan Swatika. 2011. Peran Kelompok
wanita tani Flower harus lebih Tani dalam Penerapan Teknologi
diperhatikan oleh pengurus dan Pertanian.
sebaiknya penyuluh harus lebih
memperhatikan dan bersosialisasi dalam Ode. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol 19,
kelompok wanita tani dalam No 1 (2014) Publisher: Iinstitut
kelengkapan administrasi yang ada. Pertanian Bogor.
Damima, V., 2001. Dinamika Kelompok Tani Rivai, Bahtiar. 1980. Ilmu Usahatani. Erlangga:
Padi Sawah di Kecamatan Tondano Jakarta.
Kabupaten Minahasa (Studi Kasus
Terhadap Kelompok Tani di Desa Shinta, A. 2011. Ilmu Usaha Tani. UB Press.
Tataaran 1). Skripsi Fakultas Pertanian Malang.
Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Suratiyah. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar
Djamali, A R. 2000. Usahatani.: Pennerbit CV. Swadaya. Jakarta.
Serajaya. Jakarta
Suswono, 2013. Pedoman Pembinaan
Departemen Pertanian. 2007. Pedoman Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok
Pembinaan Kelembagaan Petani. Tani. Kementrian Pertanian. Jakarta.
http://www.deptan.go.id/bpsdm/peraturan
Suwandi, Achmad. 2006. Administrasi
/permentan%20273-2007%20
Penyuluhan Pertanian. Universitas
Lampiran%201.PDF. (Diakses pada
Terbuka. Jakarta.
tanggal 16 Juli 2016).
Virginia, M.R. 2016. Administrasi Penyuluhan
Haryadi H. 2009. Administrasi Perkantoran
Pertanian Pada Kelompok Tani di
Untuk Manajer dan Staf. Jakarta:
Kecamatan Tabukan Utara
Transmedia Pustaka.
KabupatenKepulauan Sangihe. Skripsi
Hermanto, 2007. Rancanagan Kelembagaan Fakultas Pertanian. Universitas Sam
Tani dalam Implementasi Prima Tani Ratulangi. Manado.
diSumatera Selatan. Jurnal Analisis
Kebijakan Pertanian.
214