Professional Documents
Culture Documents
2604 4935 1 SM PDF
2604 4935 1 SM PDF
Abstract: This study aims to determine ofplanning, implementation, and assessment of curriculum in improving
student achievement in High School 1 Mesjid Raya Aceh Besar. To achieve these objectives, this study uses a
qualitative approach. Data was collected through interviews, observation and documentation. The procedure of
data analysis is data reduction, data display, and verification. While the subject of research is the principal,
vice-principals, and teachers. The results showed that:(1) learning management planning is done by the teachers
to prepare a number of needs of learners with regard to the development of science, technology, and art as a
whole and sustainable; (2) The implementation of learning management is done with the purpose of formulating
the subjects to be taught, to set standards of competence, basic competence to formulate, determine teaching
materials in the form of subject and sub-subject, teaching and learning strategies, instructional media, learning
activities, evaluation techniques, allocation time, and learning resources; and (3) management of the learning is
done through evaluation of mastery learning materials at the beginning of each meeting which aims to determine
the students' understanding of and insight into the material that is being and has been delivered, then adapted to
the learning needs
Keywords: Learning Management, Educational of School Level Curriculum, and Learning Achievement
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian KTSP dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar. Untuk mencapai tujuan tersebut,
penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan
verifikasi.Sedangkan subjek penelitian adalah kepalasekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan manajemen pembelajaran dilakukan oleh guru-guru dengan
mempersiapkan sejumlah kebutuhan peserta didik dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni secara menyeluruh dan berkesinambungan; (2) Pelaksanaan manajemen pembelajaran
dilakukan dengan merumuskan tujuan mata pelajaran yang akan diajarkan, menetapkan standar kompetensi,
merumuskan kompetensi dasar, menentukan materi ajar dalam bentuk pokok bahasan dan sub pokok bahasan,
strategi belajar mengajar, media pembelajaran, kegiatan pembelajaran, tehnik evaluasi, alokasi waktu, dan
sumber belajar; dan (3) Penilaian manajemen pembelajaran dilakukan melalui kegiatan evaluasi terhadap
penguasaan materi pembelajaran pada setiap awal pertemuan yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan
wawasan siswa/i terhadap materi yang sedang dan sudah disampaikan, selanjutnya disesuaikan dengan
kebutuhan pembelajaran.
penilaian menekankan pada proses dan hasil Dengan demikian, jelaslah bahwa hasil
belajar dalam upaya pengusaha atau belajar atau prestasi belajar adalah hasil dari
pencapaian suatu kompetensi. suatu kegiatan yang telah dikerjakan secara
individu atau kelompok. Dari ungkapan
Pemahaman Prestasi Belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak akan
Dalam konsep belajar dipahami bahwa ada hasil apabila tidak ada kegiatan.
kegiatan belajar merupakan suatu proses Jadi prestasi adalah hasil yang telah
kegiatan yang melibatkan pemahaman dan dicapai, oleh karena itu semua individu dengan
wujud aksi perilaku yang dapat menciptakan adanya belajar hasilnya dapat dicapai. Setiap
perubahan bagi individu belajar dan bukan individu belajar menginginkan hasil yang yang
suatu hasil atau tujuan. Yang menjadi hasil sebaik mungkin. Oleh karena itu setiap
dari belajar bukan penguasaan hasil latihan individu harus belajar dengan sebaik-baiknya
melainkan perubahan tingkah laku, karena supaya prestasinya berhasil dengan baik
belajar merupakan suatu perubahan tingkah
laku, maka diperlukan pembelajaran yang
METODE PENELITIAN
bermutu yang langsung menyenangkan dan
Penelitian ini menggunakan pendekatan
mencerdaskan siswa.
kualitatif dengan metode deskriptif, hal ini
Adapun prestasi belajar terdiri dari dua
dimaksudkan untuk mengkaji permasalahan
suku kata, yaitu “prestasi” dan “belajar”.
dan memperoleh jawaban yang bermakna dan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
mendalam tentang manajemen pembelajaran
(2008:895) mengemukakan bahwa yang
melalui pendekatan KTSP dalam
dimaksud dengan prestas iadalah hasil yang
meningkatkan prestasi belajar siswa.
telah dicapai (dilakukan, dikerjakan, dan
Secara teknis, penelitian ini dilakukan
sebagainya). Dengan demikian, dapatlah
dengan cara mendiskripsikan secara jelas dan
dipahami bahwa makna prestasi belajar adalah
terarah tentang temuan lapangan berdasarkan
penguasaan pengetahuan atau keterampilan
analisis yang dilakukan terhadap fenomena
yang dikembangkan oleh mata pelajaran,
alamiah yang terjadi. Patilima (2011:61),
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau
bahwa alasan penggunaan pendekatan
angka nilai yang diberikan oleh guru.
kualitatif adalah penelitian tersebut bertujuan
Adapun penilaian sumatif yaitu
memahami suatu situasi sosial, peristiwa,
penilaian yang dilakukan untuk memperoleh
peran, interaksi, dan kelompok.
data atau informasi sampai penguasaan atau
Dalam pendekatan ini, peneliti membuat
pencapaian bahan pelajaran yang telah
suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata,
dipelajari siswa selama jangka waktu tertentu.
laporan terinci dari pandangan responden, dan
melakukan studi pada situasi yang alami. pendekatan KTSP dalam meningkatkan
Dengan demikian dapat dipahami bahwa prestasi belajar mengajar di SMA Negeri 1
penelitian deskriptif merupakan metode Mesjid Raya Aceh Besar antara lain mengikuti
penelitian yang berusaha menggambarkan perkembangan dan kebutuhan peserta didik
obyek atau subyek yang diteliti sesuai dengan terhadap persaingan hidup, memperhatikan sisi
apa adanya dengan tujuan menggambarkan kelemahan terhadap perkembangan ilmu
secara sistematis fakta dan karakteristik obyek pengetahuan, teknologi dan seni secara
yang di teliti secara tepat. menyeluruh dan berkesinambungan, serta
Dalam menemukan data yang benar memberi motivasi kepada siswa/i agar terus
tentang manajemen pembelajaran melalui belajar sepanjang hayat.
pendekatan KTSP dalam meningkatkan Selanjutnya materi pembelajaran yang
prestasi belajar siswa,peneliti mengunakan disampaikan oleh guru di SMA Negeri 1
teknik pengumpulan data melalui observasi, Mesjid Raya Aceh Besar disesuaikan dengan
wawancara dan studi dokumentasi. Selanjutnya kurikulum yang beragam dan terpadu dan
untuk menganilisis data yang telah relevan dengan masing-masing kompetensi
dikumpulkan sejak awal penelitian sampai peserta didik, sehingga memudahkan guru
akhir penelitian mengunakan teknik reduksi dalam melakukan aktivitas pembelajaran.
data, penyajian data dan kesimpulan. Dalam implementasinya, penyusunan
kurikulum yang dilakukan oleh guru-guru di
SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar antara
HASIL PEMBAHASAN
lain memperhatikan aspek-aspek potensi
Dalam pembahasan hasil penelitian ini
peserta didik, keadaan lingkungan,
akan diupayakan untuk menginterpretasikan
perkembangan arus teknologi dan informasi,
hasil temuan penelitian di lapangan yang telah
relevan dengan kebutuhan peserta didik,
diperoleh. Pembahasan hasil penelitian ini
menyeluruh dan berkesinambungan dengan
dimaksudkan untuk memberikan penjelasan
jalur pendidikan selanjutnya.
terhadap hasil penelitian sesuai dengan kajian
Hamalik (2012:80) menyatakan bahwa
teori yang digunakan. Pembahasan tersebut
penyusunan program pembelajaran yang
dikemukakan sebagai berikut:
efektif membutuhkan pengkajian (analisis)
yang cermat. Pada dasarnya, penggunaan
Perencanaan Manajemen Pembelajaran analisis merupakan bentuk penerapan
Melalui Pendekatan KTSP dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Mengajar di pendekatan sistem yang disebut system
SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar analisis. Dari pernyataan tersebut, jelaslah
Hasil penelitian membuktikan bahwa bahwa perencanaan kurikulum dalam setiap
perencanaan manajemen pembelajaran melalui pembelajaran mutlak dibutuhkan oleh semua
tenaga pengajar dalam setiap satuan kemampuan siswa dan alokasi waktu yang
pendidikan agar tujuan pembelajaran dapat telah ditentukan.
dicapai secara efektif dan efisien. Selanjutnya dalam melaksanakan KTSP,
Agar pelaksanaan perencanaan guru-guru SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh
kurikulum dapat berjalan dengan baik, guru Besar sudah merumuskan kegiatan pra
harus aktif mengembangkan potensi dirinya pembelajaran seperti merumuskan tujuan mata
baik melalui diskusi dengan teman sejawat, pelajaran yang akan diajarkan, menetapkan
melalui pelatihan atau penataran, maupun standar kompetensi, merumuskan kompetensi
keaktifan dalam forum Musyawarah Guru dasar, menentukan materi ajar dalam bentuk
Mata Pelajaran (MGMP). pokok bahasan dan sub pokok bahasan, strategi
Hal ini sesuai dengan pernyataan Uno belajar mengajar, media pembelajaran,
dan Muhammad (2011:168) yang mengatakan kegiatan pembelajaran, tehnik evaluasi, alokasi
bahwa guru yang luas wawasan dan ilmu waktu, dan sumber belajar.
pengetahuannya tidak akan pernah kehabisan Hal ini sejalan dengan pendapat Usman
bahan dalam proses belajar mengajar. Dengan (2011:90) yang menyatakan bahwa kegiatan
kata lain, selama mengikuti program membuka pelajaran tidak hanya dilakukan oleh
penyegaran, guru-guru hanya terlihat secara guru pada awal pembelajaran, tetapi pada
pasif dan hanya bertindak sebagai pendengar setiap penggal kegiatan inti pelajaran yang
abadi. Karena itu, guru sangat dituntut agar diberikan selama jam pelajaran tersebut. Hal
dapat mengembangkan diri secara ini dapat dilakukan dengan mengemukakan
professional. tujuan yang akan dicapai, menarik perhatian
siswa, memberi acuan dan membuat kaitan
Pelaksanaan Manajemen Pembelajaran antara materi pelajaran yang telah dikuasai
Melalui Pendekatan KTSP dalam
oleh siswa dengan bahan yang akan dipelajari.
Meningkatkan Prestasi Belajar Mengajar di
SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar Dalam pelaksanaan KTSP di kelas juga
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilakukan apersepsi yaitu mengingatkan
pelaksanaan manajemen pembelajaran melalui kembali materi yang pernah dipelajari pada
pendekatan KTSP dalam meningkatkan waktu sebelumnya. Hal ini dilakukan oleh
prestasi belajar mengajar di SMA Negeri 1 hamper semua guru yang merupakan subjek
Mesjid Raya Aceh Besar sudah relevan dengan dalam penelitian ini. Menurut keterangan guru-
perencanaan pengajaran yang sudah guru di SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh
dipersiapkan oleh masing-masing guru, hanya Besar, apersepsi dilakukan karena mereka
saja dalam penyampaian materi ajar, guru yakin penguasaan meteri sebelumnya akan
tersebut menyesuaikan materi ajarnya dengan mempengaruhi penguasaan materi yang akan
diberikan pada pembelajaran materi
dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Anonim 2, 2007. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan: Sebuah Panduan Praktis,
di SMA Negeri 1 Mesjid Raya Aceh Besar
Bandung: Remaja Rosdakarya.
supaya peningkatan mutu pendidikan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
menjadi lebih baik lagi. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat
Bahasa.
2. Seharusnya seluruh personil sekolah yang
Djamarah, S. B., 2006. Prestasi Belajar dan
terlibat dengan peningkatan prestasi
Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha
belajar diberikan informasi dan Nasional.
diberitahukan strategi apa saja yang akan Hamalik, O., 2011. Kurikulum dan
Pembelajaran Jakarta: Bumi Aksara.
dilakukan kepala sekolah pada saat
Harun, C. Z., 2009. Manajemen Sumber Daya
kegiatan-kegiatan pendidikan berlangsung Pendidikan. Yogyakarta: Pena Persada
sehingga terciptanya suasana kerja yang Kunandar, 2011. Guru Profesional:
serasi dan terpadu. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam
3. Perlu dibentuk tim penilai yang melibatkan Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo
pihak organisasi sekolah yang bertujuan Persada.
untuk melihat program-program yang telah Moleong, L. J., 2012. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda
dirumuskan telah tercapai dan hasil Karya.
penilaian kinerja tersebut dikomunikasikan Mulyasa, E., 2011. Manajemen Berbasis
kepada seluruh personil sekolah, Sekolah: Konsep, Strategi, dan
Implementasi. Bandung: Remaja
masyarakat, dan juga wali murid. Rosdakarya.
Patilima, H., 2011. Metode Penelitian
DAFTAR KEPUSTAKAAN Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Anonim, 2012. Psikologi Belajar dan Purwanto, M. N., 2009. Prinsip-Prinsip dan
Mengajar. Bandung: Sinar Baru Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung:
Algesindo. Remaja Rosdakarya.