How Cheating Affects The Workplace

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

How Cheating Affects the Workplace

According to statistics, the workplace is the number one place for infidelity relationships to take place.
This is due to all of the opportunities that exist for an extra-marital affair to ignite, including overnight
business trips and casual one-on-one meetings. When an employee is involved in an extra-marital affair, it
disturbs more than his personal life at home. It also affects the workplace. For this reason, many employers
adopt a “no-fraternization” policy, prohibiting intimate relationships between employees.

Creates Conflict of Interest

When an employee cheats in the workplace, it creates a conflict of interest. This is especially true when the
extra-marital affair occurs between someone in management and a subordinate. Management may favor
the subordinate over other co-workers. This favoritism creates tension and resentment between the
subordinate and her co-workers. It also creates tension and resentment between the subordinate's co-
workers and the involved management.

Increases Legal Liability

Cheating in the workplace creates a legal liability for the employer. If one party decides she no longer
wants to continue the extra-marital affair, the other party might file a sexual harassment lawsuit. Other co-
workers can also file a sexual harassment lawsuit if they are uncomfortable with the extra-marital affair.
The extra-marital affair partner may also retaliate by making the other employee's workplace life difficult.
This can result in a retaliation lawsuit.

Lowers Employee Morale

When employees are aware of an extramarital affair between management and a subordinate, it can lower
employee morale. An employee may feel that she has no opportunity for promotion or advancement as
long as her co-worker is having an affair with management. This is especially true if the involved manager
has anything to do with the hiring or promotion process.

Decreases Productivity

When there is cheating in the workplace, there is a risk of decreased productivity. The employees involved
in the relationship waste time fooling around, socializing and flirting, instead of working. If the company
has a no-fraternization policy, the employees involved in the affair may also be terminated. If terminated,
there is a lack of production, as long as the job positions remain vacant. If the other co-workers are focused
on the extra-marital affair going on in the office, instead of working, it also results in decreased
productivity.
Bagaimana Kecurangan Memengaruhi Tempat Kerja

Menurut statistik, tempat kerja adalah tempat nomor satu untuk perselingkuhan perselingkuhan
terjadi. Hal ini disebabkan oleh semua peluang yang ada untuk hubungan ekstra-perkawinan yang
memicu, termasuk perjalanan bisnis dalam semalam dan pertemuan satu lawan satu secara kasual.
Ketika seorang karyawan terlibat dalam urusan di luar nikah, itu mengganggu lebih dari kehidupan
pribadinya di rumah. Itu juga mempengaruhi tempat kerja. Untuk alasan ini, banyak pengusaha
mengadopsi kebijakan "no-fraternization", melarang hubungan intim antara karyawan.

Menciptakan Konflik Kepentingan

Ketika seorang karyawan menipu di tempat kerja, itu menciptakan konflik kepentingan. Hal ini
terutama benar ketika perkawinan ekstra-perkawinan terjadi antara seseorang dalam manajemen
dan bawahan. Manajemen mungkin lebih menyukai bawahan daripada rekan kerja lainnya.
Favoritisme ini menciptakan ketegangan dan kebencian antara bawahan dan rekan kerjanya. Ini juga
menciptakan ketegangan dan kebencian antara rekan kerja bawahan dan manajemen yang terlibat.

Meningkatkan Tanggung Jawab Hukum

Kecurangan di tempat kerja menciptakan kewajiban hukum bagi majikan. Jika salah satu pihak
memutuskan dia tidak lagi ingin melanjutkan urusan ekstra-perkawinan, pihak lain mungkin
mengajukan gugatan pelecehan seksual. Rekan kerja lain juga dapat mengajukan gugatan pelecehan
seksual jika mereka tidak nyaman dengan urusan luar nikah. Pasangan hubungan luar nikah juga
dapat membalas dengan membuat kehidupan kerja karyawan lain menjadi sulit. Ini bisa
menghasilkan gugatan balas dendam.

Menurunkan Semangat Karyawan

Ketika karyawan menyadari perselingkuhan di luar nikah antara manajemen dan bawahan, itu dapat
menurunkan semangat kerja karyawan. Seorang karyawan mungkin merasa bahwa dia tidak
memiliki kesempatan untuk promosi atau kenaikan jabatan selama rekan kerjanya berselingkuh
dengan manajemen. Ini terutama benar jika manajer yang terlibat ada hubungannya dengan proses
perekrutan atau promosi.

Menurunkan Produktivitas

Ketika ada kecurangan di tempat kerja, ada risiko penurunan produktivitas. Karyawan yang terlibat
dalam hubungan itu membuang waktu untuk membodohi, bersosialisasi, dan menggoda, bukannya
bekerja. Jika perusahaan memiliki kebijakan no-fraternization, karyawan yang terlibat dalam
perselingkuhan juga dapat diakhiri. Jika dihentikan, ada kekurangan produksi, selama posisi
pekerjaan tetap kosong. Jika rekan kerja lain terfokus pada urusan ekstra-perkawinan yang terjadi di
kantor, alih-alih bekerja, itu juga menghasilkan penurunan produktivitas.

You might also like