SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kenakalan Remaja

Hari / Tanggal : Senin, 15 Juli 2018
Tempat : Rumah Klien
Sasaran : Remaja dan Keluarga
Waktu : 45 menit

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan remaja mampu menerapkan
perilaku remaja yang baik dan bermoral
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan dengan remaja dan keluaga, diharapkan
keluarga dan remaja mampu:
a. Menjelaskan tentang dampak perilaku kenakalan remaja
b. Menerapkan perilaku remaja yang baik dalam kehidupan sehari-hari
c. Mencegah pergaulan bebas
3. Materi
a. Pengertian tentang kenakalan remaja
b. Faktor penyebab kenakalan remaja
c. Dampak dari kenakalan remaja
d. Pencegahan dari kenakalan remaja
4. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
5. Media
a. Leaflet
b. Lembar Bolak Balik
6. Proses Penyuluhan
No Fase Kegiatan Kegiatan keluarga
1. Pra Interaksi Menyiapkan satuan acara Memperhatikan
( 10 menit ) penyuluhan dan leaflet Reinforcement
2. Kerja 1. Memperkenalkan diri Memperhatikan
( 20 menit ) 2. Menentukan kontrak waktu dan menanyakan
dengan remaja hal yang kurang
3. Mahasiswa memberikan jelas.
salam pembuka
4. Mahasiswa menjelaskan
kepada remaja dan keluarga
faktor kenakalan remaja
5. Mahasiswa menjelaskan
kepada remaja dan keluarga
dampak kenakalan remaja
6. Mahasiswa menjelaskan
kepada remaja dan keluarga
cara pencegahan dari
kenakalan remaja
3. Terminasi  Mahasiswa menyimpulkan Menyimpulkan dan
( 10 menit ) kembali penjelasan yang menjawab
telah diberikan pertanyaan yang
 Mengucapkan terima kasih diajukan oleh para
dan memberikan salam. remaja

6. Kriteria Evaluasi
a. Evalusi Struktur
Kesiapan media meliputi :
a) Leaflet, Lembar Bolak Balik
b) Penentuan waktu
c) Penentuan tempat
b. Evaluasi Proses
 a) Remaja dan Keluarga Kooperatif
b) Kegiatan penyuluhan berjalan tertib
c) Remaja dan keluarga aktif mengajukan pertanyaan
d) Remaja dan keluarga mengikuti kegiatan sampai selesai
c. Evaluasi Hasil
Remaja dan keluarga dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan
penyuluhan
 MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Remaja
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Masa
remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang
mengalami perkembangan semua aspek atau fungsi untuk memasuki masa
dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21
tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Kenakalan remaja merupakan tindakan diluar batas kewajaran yang
dilakukan remaja yang belum menemukan jati diri mereka, sehingga
tindakan-tindakan yang diluar batas kewajaran tersebut dilakukan untuk
memperlihatkan eksistensi mereka yang dapat merugikan diri sendiri
maupun bagi lingkungan mereka.

2. Faktor-faktor penyebab kenakalan Remaja

a. Kurangnya kasih sayang orangtua, kesibukan orangtua dengan

pekerjaannya membuat remaja terjerumus kedalam hal-hal negatif

b. Kurangnya Pengawasan, kebebasan yang diberikan dari orangtua

sering disalah artikan oleh remaja

c. Salah Pergaulan, pergaulan yang salah bisa membuat remaja

melakukan hal yang tidak seharusnya mereka lakukan.

d. Tidak ada bimbingan kepribadian yang baik dapat menyebabkan

penurunan akhlak dan moral remaja.
Ulah para remaja yang masih dalam taraf pencarian jati diri sering
sekali mengusik ketenangan orang lain. Kenakalan-kenakalan ringan yang
mengganggu ketentraman lingkungan sekitar seperti sering keluar malam
dan menghabiskan waktunya hanya untuk hura-hura.

3. Dampak Kenkalan Remaja

 a. Bagi dirinya sendiri

Dapat merugikan baik fisik maupun mental, menyimpang dari segi

moral yang akan menyalahi etika dan estetika

b. Bagi Keluarga

Dapat mencemarkan nama baik keluarga.

c. Bagi Lingkungan Masyarakat

Dapat membawa dampak buruk bagi keluarga maupun remaja itu
sendiri karena di cap sebagai pembuat keributan

4. Pencegahan Kenakalan Remaja

a. Tindakan Preventif

Usaha pencegahan secara umum, seperti :Memberikan pendidikan

moral melalui pengajaran Agama dan Budi Pekerti

1. Menciptakan suasana optimal baik lingkungan dan masyarakat.

2. Usaha Pencegahan secara Khusus dilakukan oleh para pendidik
terhadap kelainan tingkah laku para remaja.
b. Tindakan Represif

Usaha menindak pelanggaran norma-norma social dan moral dapat

dilakukan dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan
pelanggaran

c. Tindakan Kuratif dan Rehabilitatif

Usaha pembinaan secara khusus yang sering ditanggulangi oleh
lembaga khusus yang memang memiliki keahlian dalam bidang
kenakalan remaja

DAFTAR PUSTAKA
Santrock.J.W.2010. Adolescence : Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga
Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung. Remaja Rosdakrya
Kartini Kartono. 2009. Patologi Sosial 2. Kenakalan Remaja : Rajawali
Mulyono. Y. Bambang. 2010. Kenakalan Remaja Dalam Persepektif Pendekatan
Sosiologi, Psikologi, Teologis Dan Usaha Penanggulangan : Jakarta
Simanjuntak. B. 2011. Latar Belakang Kenakalan Remaja. Alumni : Jakarta.