Professional Documents
Culture Documents
Perawatan Trakeostomi
Perawatan Trakeostomi
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah (KMB) II
Oleh Dosen Pengampu : Ns. Ester Inung Sylvia, M.Kep., Sp.MB
Disusun Oleh :
ELIA SUCI MAYASARI
PO.62.20.1.16.135
Pendahuluan Trakeostomi adalah tindakan operasi membuat jalan udara melalui leher
dengan membuat stoma atau lubang di dinding depan/anterior trakea cincin
kartilago trakea ketiga dan keempat, dilanjutkan dengan membuat stoma
diikuti pemasangan kanul.
Melalui sesi ini peserta didik akan menganalisa sebuah kasus sederhana
terkait masalah Perawatan Trakeostomi untuk dapat menentukan tindakan
keperawatan yang tepat. Keterampilan-keterampilan keperawatan untuk
mengatasi masalah ini akan Saudara lakukan pada pertemuan ini.
2. Modul KMB.
3. SPO/ Format Cheklist Penampilan Kerja
4. Alat tulis mandiri.
Waktu 2 x 60 menit
Referensi
Kozier, Barbara. (2004). Fundamental of Nursing: Concept and Prosedure, 5 th
Ed, California, Addison-Weley Nursing
JUDUL
2 Melakukan Pengisapan
Selang :
a. Siapkan a. Pengisapan
peralatan yang selang
diperlukan. trakeostomi
penting karena
akan membantu
membebaskan
saluran udara
dari produksi
sekret
(lendir/mucus),
sehingga
memungkinkan
pasien untuk
bernapas lebih
baik.
b. Tindakan
b. Cucilah tangan mencuci tangan
Anda secara untuk
menyeluruh. melindungi
pasien dari
infeksi karena
bakteri yang
masuk melalui
lubang lehernya.
e. Masukkan e. Agar
kateter tersebut pengisapan
dan pasang dapat
pengisap. berlangsung
Arahkan kateter dengan baik.
tersebut ke
dalam selang
trakea dengan
lembut sampai
pasien mulai
terbatuk.
f. Biarkan pasien
menarik napas f. Izinkan pasien
sesaat. menarik napas
pelan dan dalam
sebanyak 3-4
kali di antara
tahap
pengisapan,
sebab sedikit
udara yang
dapat masuk ke
paru-paru
pasien.
3 Membersihkan Selang
Trakea :
a. Kumpulkan a. Sangat penting
peralatan. untuk menjaga
peralatan tetap
bersih dan
bebas dari lendir
dan kotoran lain.
b. Rendam selang b. Agar selang
trakea. dapat
dibersihkan.
4 Membersihkan Stoma :
a. Periksalah a. Untuk
stoma. mengetahui ada
tidaknya
gangguan kulit
dan tanda-tanda
infeksi.
b. Bersihkan stoma b. Agar stoma
dengan tetap terjaga
antiseptik. kebersihannya.
5 Menguasai Perawatan
Sehari-hari :
a. Lindungi selang a. Agar tidak ada
trakea saat partikel yang
berada di luar. masuk.
b. Penting untuk
b. Pertahankan
berusaha dan
menghidup
menjaga agar
udara lembab.
pasien dapat
menghirup
udara selembab
mungkin.
FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KERJA
PERAWATAN TRAKEOSTOMI
Dilakukan
ASPEK YANG DINILAI Tgl: Tgl: Tgl:
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1. PERSIAPAN ALAT
Kateter Suction
Sarung Tangan Bersih
Sarung Tangan Steril
Tali Pengikat / Kassa Gulung
Kassa Steril
Cotton Bud / Swab Steril
Hidrogen Peroksida
Normal Saline
Kanul Trakea
Sikat 2 buah
Kom Steril 3 buah
Celemek / Mantel Pelindung
Pelindung Mata / Google
Gunting
Perlak / Alas
Handuk (jika perlu)
PERSIAPAN LINGKUNGAN
2. Jaga privasi klien
PERSIAPAN KLIEN
3. Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
PROSEDUR
4. Cuci tangan
5. Tempatkan klien pada posisi terlentang di tengah tempat tidur
6. Meletakan pengalas melintang di dada pasien.
7. Membuka set atau peralatan penghisap. Meletakan perlak paling
bawah dan atur peralatan penghisap. Tes dulu keadekuatan suction.
8. Menggunakan sarung tangan steril.
9. Melakukan suctioning (jika banyak sekret). Memastikan bahwa telah
menggunakan mantel pelindung dan sarung tangan steril.
10. Melakukan pengisap jalan udara orofaring pasien.
11. Membuka bungkus alat-alat yang diperlukan untuk pemersihan
trakeostomi.
12. Mengatur mangkuk streil. Jangan menyentuh bagian dalam mangkuk.
13. Menuangkan 50 ml hidrogen peroksida ke mangkuk pertama. Jangan
sampai menetes.
14. Menuangkan cairan normal saline pada kom kedua dan ketiga.
15. Meletakkan sikat steril di atas mangkuk yang berisi hidrogen peroksida.
16. Persiapan pelepasan kanul, dengan catatan :
a. Jika menggunakan kanul dalam sekali pakai (disposible)
membuka bungkusnya sehingga kanul dapat dengan mudah
diambil. Mempertahankan sterilisasi kanula dalam.
b. Jika menggunakan kanul dalam yang tidak sekali pakai, melepas
kanul, kemudian merendam di dalam kom yang berisi cairan
hidrogen peroksida (selama 2 – 3 menit).
17. Sambil menunggu kanul yang direndam, menyiapkan tali pengikat yang
baru. Menetapkan panjang tali pengikat trakeostomi yang diperlukan
dengan menggandakan lingkar leher dan menambah 5 cm dan gunting
tali pada panjang tersebut.
18. Mengganti tali dengan melepasnya pada satu sisi, kemudian langsung
memasukkan / mengganti dengan tali yang baru. Disusul dengan
melepas tali yang lama pada sisi kedua, dan langsung memasukkan /
mengganti dengan tali yang baru.
19. Mengganti sarung tangan steril (baru).
20. Menyikat kanul bagian luar dan bagian dalam sambil dicelupkan ke
dalam cairan H2O2 (tangan dominan memegang sikat dan tangan tak
dominan memegang kanul dalam).
21. Membilas kanul dengan cairan normal salin yang berada pada kom
kedua.
22. Mengeringkan bagian dalam kanul dengan sikat kering. Bagian luar
kanul dikeringkan dengan kassa steril.
23. Memasang kembali kanul dalam ke dalam kanul luar dan kunci agar
tidak berubah letaknya.
24. Menghubungkan kembali ke sumber oksigen.
25. Menggunakan kassa dan swab berujung kapas yang dibasahi dengan
normal saline yang ada pada kom ketiga untuk membersihkan
permukaan luar dari kanul luar dan area kulit sekitarnya.
26. Melepaskan bantalan kassa yang lama.
27. Membersihkan sekitar trakeostomi dengan swab / cotton bud steril
untuk (lubang-lubang kecil bagian kanula luar).
28. Memasang bantalan kassa di bawah piringan kanul luar / faceplate
(agar tidak mengiritasi kulit di bawahnya).
29. Memastikan tali menahan trakeostomi di tempatnya tanpa
menghambat sirkulasi.
30. Rapihkan alat
31. Lepaskan sarung tangan
32. Cuci tangan
33. Dokumentasi
SIKAP
34. Melakukan tindakan dengan sistematis
35. Komunikatif dengan klien
36. Percaya diri
Jumlah Tindakan yang dilakukan (Ya)
Nilai = --------------------------------------------------------- x 100 = ...
36
Paraf Pembimbing/Penguji