Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

RANCANGAN PERCOBAAN

“Hukum Pascal pada sistem hidrolik”


Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui hubungan tekanan dengan besarnya luas penampang

Alat dan Bahan

1. Tabung suntikan berdiameter besar : 1 buah.

2. Tabung suntikan berdiameter kecil : 1 buah.

3. Selang berdiameter kecil

4. Papan brukuran kecil : 2 buah.

5. Sabuk pengikat pipa : 4 buah.

6. Sabuk pengikat kabel : 1 buah

7. Air secukupnya.

Cara kerja

1 Menyiapkan alat dan bahan

2 Menyambungkan suntikan berdiameter besar dengan suntikan berdiameter kecil

menggunakan selang.

3 Mengisi selang dan suntikan kecil dengan air sampai penuh.

4 Memasang suntikan besar yang tidak berisi air pada ujung selang yang sudah terisi air.

5 Mendorong suntikan kecil dan merasakan tekanan dan perubahan yang terjadi.

6 Mendorong suntikan besar dan merasakan tekanan dan perubahan yang terjadi.

7 Membandingkan perbedaan antara tekanan pada suntikan kecil dengan suntikan besar.
Hasil

1. Tabel hasil pengamatan

Yang di berikan Yang menerima Hasil tekanan


NO
gaya (F) gaya (F) (P)

1 Suntikan kecil (A) Suntikan besar Tekanan yang diberikan sama

(A) dengan tekanan yang diterima.

P1 = P2 dan terasa lebih ringan

tapi ketinggian air di

suntikan yang menerima gaya

lebih pendek dari yang

memberikan gaya.

2 Suntikan besar (A) Suntikan kecil Tekanan yang diberikan sama

(A) dengan tekanan yang diterima.

P1 = P2 dan terasa lebih berat

tapi ketinggian air di suntikan

yang menerima gaya lebih

tinggi dari yang memberikan

gaya.

Pembahasan

Miniature pompa hidrolik merupakan alat peraga praktikum pada mata pelajaran

fisika. Alat ini digunakan untuk menjelaskan secara kualitatif prinsip dari hukum pascal.

Cara pembuatan alat ini sangat mudah dan murah, yaitu cukup dengan menggunakan alat

dan bahan yang sederhana seperti selang kecil, suntikan berdiameter besar dan kecil, dua

buah potongan papan dan air. Dengan alat dan bahan yang sederhana ini kemudian

rangkai alat dan bahan tersebut dengan cara menyambungkan suntikan kecil dan besar

dengan menggunakan selang, lalu ikat kedua suntikan dan selang pada papan yang sudah
disambungkan dengan papan lainnya dengan tegak lurus. Untuk lebih jelasnya seperti

gambar berikut:

Setelah rangkaian sudah siap, maka untuk melakukan praktikum yaitu dengan cara mengisi

selang dengan air sampai penuh dan mengisi suntikan kecil sampai penuh lalu sambungkan

suntikan kecil dengan selang. Setelah itu masukkan suntikan besar yang belum terisi ari ke

ujung selang yang sudah terisi air. Sekarang antara suntikan kecil dengan suntikan besar

sudah tersambung dengan selang yang sudah terisi air. Untuk percobaan pertama,

mendorong suntikan kecil dan percobaan kedua mendorong suntikan besar. Pada saat

mendorong suntikan kecil, air mengalir ke suntikan besar sehingga poston pada suntikan

besar naik. Ketinggian air di suntikan besar tidak bisa memenuhi panjangnya suntikan dan

terasa ringan saat mendorong suntikan kecil. Kemudian pada percobaan kedua yaitu

mendorong suntikan besar, air juga mengalir ke suntikan kecil dan ketinggian ari di suntikan

kecil sampai memenuhi panjang suntikan dan pada saat mendorong suntikan besar terasa

sedikit berat dibandingkan dengan mendorong suntikan kecil.

Miniature pompa hidrolik ini dibuat untuk menjelaskan secara kualitatif prinsip dari

hukum pascal. Prinsip ini membahas tentang tekanan. Jadi dalam hukum pascal ini juga

berkaitan dengan bejana berhubungan. Untuk memahami konsep tekanan, prisnsip bejana

berhubungan dan hukum pascal, maka sangat tepat sekali miniatur pompa hidrolik dibuat

untuk mengilustrasikan konsep itu.

Tekanan atau biasa dilambangkan (P) adalah sebuah satuan fisika yang digunakan

untuk menyatakan gaya (F) yang dikeluarkan persatuan luas (A). secara matematis

dirumuskan . Biasanya tekanan ini digunakan untuk mengukur kekuatan suatu cairan atau

gas. Untuk pompa hidrolik, tekanan ini digunakan untuk mengukur kekuatan cairan. Semakin

tinggi tekanan dalam suatu tempat dengan isi (volume) yang sama, maka suhu akan semakin

naik. Itulah hubungan tekanan dengan suhu. Alat peraga miniature pompa hidrolik ini

menggunakan dua buah suntikan yang berdiameter besar dan kecil yang dihubungkan

dengan seutas selang kecil. Artinya bahwa pompa hidrolik ini menggunakan prinsip bejana

berhubungan, bunyi hukum bejana berhubungan adalah “bila bejana-bejana berhubungan di


isi dengan zat cair yang sama dan berada dalam keadaan seimbang maka permukaan zat

cair pada bejana-bejana terletak pada sebuah bidang datar”. Hukum bejana berhubungan

ini membahas mengenai zat cair sejenis dalam sebuah bejana yang berhubungan. Tepat

sekali dengan alat peraga yang dibuat ini (miniature pompa hidrolik) yaitu mengguanakan

zat cair yang sejenis, hanya menggunakan air saja sebagai bahan.

Pompa hidrolik tidak lepas dari konsep tekanan. Ada hal menarik pada pompa

hidrolik untuk dianalisis yaitu pada luas penampang tabung yang berbeda, ternyata ketika

diberikan tekanan maka antara tabung yang kecil dengan yang besar akan memiliki tekanan

total yang sama. Inilah yang kemudian disebut dengan hukum utama hidrostatis yaitu

berhubungan dengan fluida yang homogen dan tekanan total yang sama pada luas

penampang yang berbeda. Untuk menjelaskan sistim kerja pompa hidrolik ini digunakan

prinsip hukum utama hidrostatis dan juga hukum pascal, hukum pascal berbunyi “tekanan

yang diberikan pada suatu zat cair dalam suatu wadah akan diteruskan ke segala arah dan

sama besar”. Jelaslah bahwa antara hukum utama hidrostatis dengna hukum pascal tidak

jauh beda, menjelaskan tentang kesamaan tekanan antara luas penampang yang berbeda

satu dengan lainnya.

Di kehidupan sehari-hari penerapan konsep hukum pascal, dalam hal ini adalah

pompa hidrolik sudah banyak sekali membantu meringantkan kerja manusia khususnya

dalam bidang gerak. Inovasi yang sudah dibuat oleh manusia dengan konsep pompa hidrolik

adalah adanya dongkrak hidrolik yang mengangkat mobil-mobil besar pada bengkel mobil.

Kemudian di bidang pembangunan ada mobil penggali tananh (mobil sekop). Itu

menggunakan prinsip kerja pompa hidrolik, karena dibagian atas sekop mobil itu terdapat

pompa besar yang menggunakan pelumas sebagai cairannya. Di bidang pertanian misalnya,

digunakan juga prisnsip pompa hidrolik ketika musim kering tiba dan hanya terdapat sedikit

air. Kekurangan air ini bisa digunakan pompa hidrolik untuk memompa air dengan cara

otomatis. Karena tenaga yang memompa air berasal dari air itu sendiri. Inilah beberapa

contoh penerapan konsep hukum pascal atau lebih khususnya aplikasi dari pompa hidrolik.

Jadi miniature pompa hidrolik dapat membantu siswa untuk memahami konsep hukum pascal
secara kulitatif sehingga dengan pemahaman ini akan ada inovasi – inovasi untuk membuat

alat berat yang dapat membantu aktivitas manusia.

Kesimpulan

a. Miniature pompa hidrolik adalah sebuah alat yang dibuat untuk menjelaskan secara

kualitatif prinsip hukum pascal. Cara pembuatannya adalah dengan merangkai suntikan

kecil dan suntikan besar yang dihubungkan dengan selang kecil. Kemudian mengisi selang

dan suntikan kecil dengan air sampai penuh, lalu mengikat kedua suntikan dan juga selang

pada papan yang sudah dirangkai menjadi tegak lurus. Cara kerja alat ini dengan cara

mendorong suntikan kecil dan besar secara bergiliran dan merasakan besar tekanan yang

terjadi. Ternyata hasilnya adalah ketika suntikan kecil di dorong tekanannya kecil dan ketika

suntikan besar di dorong tekanannya lebih besar.

Saran

Alat peraga praktikum fisika (miniature pompa hidrolik) ini cukup bagus untuk

menambah pemahaman siswa untuk menjelaskan konsep hukum pascal secara kualitatif, tapi

alat ini masih ada kekurangannya yaitu tidak bisa menjelaskan konsep tekanan secara

kuantitatif yaitu dengan menerapkan rumus-rumus tekanan. Diharapkan kedepannya untuk

membuat pengembangan lagi mengenai alat ini yaitu dapat menjelaskan konsep hukum

pascal baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.

You might also like