Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 23

MANFAAT YOGA

*MANFAAT YOGA BAGI TUBUH


SUMBER : http://www.lifestyle.dnaberita.com/20%20November%202009%20Lifestyle
%20Yoga.php
 1. Mengusir stres
Jika penyakit Anda disebabkan oleh stres, yoga adalah cara terbaik untuk
menyembuhkannya. Yoga memberikan rileksasi, latihan postur, napas, dan
meditasi yang efektif untuk mengurangi kadar ketegangan dan kecemasan.
Yoga juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sering tertekan oleh
stres dan kecemasan.

2. Mempercepat proses penyembuhan


Di kala sakit, yoga mempercepat proses penyembuhan. Riset membuktikan,
yoga efektif menyembuhkan tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, asma,
gangguan tidur, sakit kepala kronis, dan nyeri punggung. Yoga juga
memperbaiki fungsi jantung, pencernaan dan penglihatan, serta membantu
mengontrol rasa nyeri.

3. Menumbuhkan kepribadian
Tubuh kita adalah instrumen musik yang indah, tetapi perlu dimainkan dengan
benar sehingga menghasilkan nada yang indah pula. Yoga adalah panduan
aman eksplorasi pencarian nada yang indah itu karena yoga mengusir
konsepsi yang salah soal diri Anda. Anda juga akan menemukan makna baru
tentang hidup yang sebenarnya sederhana dan bahagia.

4. Komprehensif dan integratif


Yoga adalah gaya hidup yang secara integratif mencakup semua aspek dalam
hidup, yaitu teknik untuk kesehatan optimal fisik dan mental, membantu
menghadapi tantangan kehidupan modern, serta mengubah kehidupan seksual.
Yoga juga akan membuat Anda merasa nyaman dengan tubuh sendiri,
menambah rasa percaya diri, dan mendongkrak kemampuan konsentrasi dan
memori. Di samping itu, yoga membebaskan hidup dari ketakutan dan emosi
serta pikiran negatif.

5. Harmonisasi kehidupan sosial


Yoga membangun kesabaran, toleransi, cinta kasih, dan pengampunan
sehingga memperbaiki hubungan dengan keluarga, teman, rekan kerja, dan
lain-lain.

6. Meningkatkan kemampuan panca indra


Yoga menjadikan Anda lebih sensitif terhadap ritme tubuh, meningkatkan
kemampuan panca indra, bahkan indra keenam.

7. Dapat dipadu dengan olahraga lain


Misalnya aerobik dan angkat beban. Yoga juga meningkatkan kinerja Anda
secara keseluruhan.

8. Mudah dan nyaman


Yoga dapat dipraktikkan di rumah atau di mana saja tanpa harus kelelahan dan
keringatan seperti di pusat kebugaran. Para pemula disarankan untuk berlatih
dengan guru yoga terlebih dahulu.

Manfaat Yoga Untuk Ibu Hamil

SUMBER :
http://www.indospiritual.com/artikel_
manfaat-yoga-untuk-ibu-hamil.html

YOGA hamil tak hanya membuat bayi sehat, tetapi juga tenang dan nyaman. Selain itu
yoga hamil juga mengurasi risiko komplikasi kehamilan pada ibu hamil.

Semua ibu hamil (bumil) pasti menginginkan bayi yang dilahirkan sehat. Berbagai
cara pun dilakukan agar janin yang dikandungnya sehat dan kelak terlahir sehat
juga. Antara lain menjaga pola makan hingga periksa rutin ke dokter kandungan.
Nah bila Anda ingin janin yang Anda kandung sehat dan nyaman, yoga mungkin
bisa dipilih sebagai salah satu caranya. Pasalnya yoga hamil yang tak hanya
membuat janin sehat, tetapi juga merasa rileks dan nyaman.

Yoga merupakan salah satu gerakan seni olah tubuh dan pernapasan yang berasal
dari India. Yoga bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk oleh ibu hamil.

Dikatakan oleh Instruktur yoga hamil dari Rumah Yoga yang terletak di Jalan
Lamandau, Jakarta, Tina Maladi menuturkan bahwa yoga hamil membantu ibu
untuk terhubung dengan sang jabang bayi dan tubuhnya sendiri melalui latihan
mendalam dan membangun kewaspaadaan pada saat proses kelahiran atau
melahirkan.

"Yoga hamil bisa dilakukan mulai dari awal kehamilan, selama sang Ibu tidak
mengalami komplikasi kehamilan yang berisiko tinggi," tutur instruktur yang juga
mengajar yoga untuk anak-anak ini.

Yoga juga bisa bermanfaat untuk ibu hamil agar lebih bisa menikmati tahapan-
tahapan selama hamil serta berbagi pengalaman sesama ibu hamil. Yoga juga
dapat membangun kepedulian terhadap tubuh mereka selama masa kehamilan,
dapat meningkatkan kekuatan, kelenturan dan kesehatan seluruh tubuh. Gerakan
dalam yoga juga mengurangi sakit pinggul serta mengurangi rasa sakit dan pegal
pada daerah kewanitaan.

Lakukan secara rutin 2 kali dalam seminggu selam 1 jam," tandas Tina dalam acara
talkshow "Cara Merawat Janin" yang diadakan oleh Nutricia di JHCC beberapa
waktu lalu. Selain itu, yoga sebelum melahirkan bisa juga untuk mengurangi lebam
sekitar persendian, membantu persiapan fisik menghadapi proses melahirkan serta
meningkatkan kesiapan emosional.

"Yoga sebelum kelahiran sangat mendukung kelahiran secara alami," papar


instruktur yoga yang juga mengajar di kawasan Kemang ini. Masih dikatakan Tina,
melalui yoga, kita melatih pernafasan yang sangat bermanfaat agar kita lebih
peduli pada tubuh kita. Karena prana atau dorangan kehidupan setiap orang itu
datang melalui nafas.

Penting sekali untuk melatih pernafasan yang cukup agar memperoleh ketenangan.
Karena dengan tarikan nafas yang cukup, akan mengalirkan oksigen dan nitrogen
ke sel-sel otak dan memompa cairan spinal ke otak. Untuk itulah bila yoga
dilakukan secara teratur pada masa kehamilan, perkembangan otak anak pun agar
berkembang dengan pesat.

"Hanya dalam masa kehamilanlah terdapat momen di mana kita bernafas untuk dua
orang. Oleh karena itu, jika ibu hamil bisa menjaga pola tarikan nafas yang tenang,
maka si jabang bayi juga akan mengikuti pola nafas yang sama," ungkapnya.

Dalam melakukan gerakan yoga hamil, memang terdapat sedikit perbedaan dengan
gerakan yoga biasa, diantaranya untuk tidak melakukan gerakan berputar,
meloncat, menendang atau kayang terutama setelah umur 20 minggu.

Yang juga perlu diperhatikan adalah dalam masa kehamilan, faktor penting untuk
mendukung relaksasi ibu hamil adalah juga dengan adanya keterlibatan emosi dari
pihak suami. Mintalah suami untuk lebih peduli, lebih perhatian, lebih empati ketika
istri sedang menjalani kehamilan. Dukungan suami merupakan hal yang sangat
penting.

Tina menyarankan, agar janin tetap sehat, maka saat bumil melakukan yoga, perlu
memerhatikan beberapa anjuran yang bisa dilakukan. Di antaranya adalah dengan
menghindari, menghindari gula dan garam berlebihan, banyak mengkonsumsi asam
folat, mineral dan vitamin yang dibutuhkan bumil. Jangan lupa juga perbanyak
konsumsi akan buah, juga sayuran segar, terutama yang organik.

"Sayuran segar yang berwarna hijau tua adalah salah satu sumber kalsium yang
alami," ungkapnya. Sama halnya dengan yang dikatakan oleh dokter spesialis anak
dari Jakarta Medical Centre, dr Dovy Djamas SpA (K) bahwa selain memperhatikan
asupan konsumsi, bayi juga akan merasa nyaman jika sang ibu kerap melakukan
gerakan- gerakan yang bisa merangsang agar bayi tetap nyaman dalam kandungan,
seperti saat melakukan gerakan yoga.

Namun, selama dalam kandungan ibu, janin butuh perawatan agar senantiasa
sehat. Beberapa cara pun dilakukan, seperti memperhatikan asupan konsumsi
bumil dengan memperhatikan apa yang dikonsumsi ibu hamil, maka itu juga berarti
memperhatikan kelangsungan kesehatan bayi yang ada dalam janin.

"Banyak makan serat, kurangi makanan yang merangsang gangguan pencernaan


serta perbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari," saran dokter yang juga
menjadi konsultan di RSCM. Dovy menuturkan, dengan sehatnya ibu, maka janin
pun akan sehat sehingga janin yang ada di dalam kandungan pun otomatis akan
merasa nyaman.

Sumber : okezone

SUMBER : http://health.detik.com/read/2009/07/13/085052/1163697/766/8-manfaat-
yoga-bagi-tubuh
8 Manfaat Yoga Bagi Tubuh
Nurul Ulfah - detikHealth

(Foto: freediets)
Jakarta, Yoga menjadi salah satu alternatif pilihan olahraga yang memiliki banyak manfaat sehingga makin
banyak orang mengikuti kelas-kelas yoga. Intip manfaat yoga bagi tubuh.

Seperti dilansir dari webmd, Senin (13/7/2009) setidaknya ada 8 manfaat yang paling banyak terasa dari
yoga. Para praktisi yoga sendiri menolak jika yoga dikaitkan dengan satu agama tertentu.

Berikut manfaat yoga bagi tubuh:

Fleksibilitas
Ketika beberapa orang berpikir tentang yoga, mereka membayangkan seperti fitnes, dan mereka merasa
terlalu tua, dan tidak fit untuk melakukan yoga. Salah satu bagian dari yoga disebut asanas yang bekerja
secara aman untuk streching otot anda. Proses ini melepaskan asam laktat yang biasanya menyebabkan
kekakuan, ketegangan, sakit dan kelelahan. Selain itu, yoga juga meningkatkan berbagai gerakan di sendi
dan meningkatkan lubrikasi di sendi.

Stretch pada yoga tidak hanya untuk otot tapi untuk seluruh sel-sel tubuh anda. Dalam suatu studi
ditemukan bahwa terdapat peningkatan fleksibilitas sebesar 35% setelah 8 bulan melakukan yoga.
Keuntungan yang paling besar adalah fleksibilitas di pundak dan badan.

Kekuatan
Beberapa gaya dari yoga seperti ashtanga dan power yoga adalah yang paling kuat dibandingkan yang lain.
Mempraktikkan salah satu dari gaya ini akan membantu meningkatkan otot Anda. Gaya yoga yang lain
seperti lyengar yoga, yang hanya berfokus pada sedikit gerakan dan pengaturan posisi yang lebih tepat,
bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.

Beberapa gaya yang lain seperti: downward dog, upward dog, dan plank, membangun kekuatan tubuh
bagian atas. Hal ini menjadi penting pada usia tertentu. Gaya berdiri, khususnya jika Anda berpaku pada
berapa lama Anda bernafas, dapat membangun kekuatan pada otot harmstrings, quadriceps dan
abdominal. Jika dilakukan dengan benar, hampir semua gaya tersebut membangun kekuatan inti dalam otot
abdominal.

Postur
Dengan peningkatan fleksibilitas dan kekuatan akan menghasilkan postur tubuh yang lebih baik. Banyaknya
gaya berdiri dan duduk akan mengembangkan kekuatan inti. Manfaat lain dari yoga adalah meningkatkan
kesadaran diri kita. Kesadaran tinggi ini memberikan anda peringatan jika anda bungkuk atau slumping
sehingga Anda bisa langsung menyesuaikan sikap.

Pernafasan
Pernafasan juga termasuk dalam yoga yang akan meningkatkan kapasitas paru-paru kita. Hal ini bisa
meningkatkan penampilan dan kinerja kita. Tetapi, tipikal dari yoga tidak difokuskan pada aerobik fitnes
seperti berjalan atau bersepeda. Sebagian besar gaya yoga menekankan pada dalam dan panjangnya
nafas Anda. Ini juga yang merangsang respons relaksasi yang akan berlawanan dengan peningkatan
respons dari stres.

Mengurangi stres dan lebih tenang


Beberapa gaya yoga menggunakan teknik meditasi khusus untuk membuat pikiran yang sering stres
menjadi lebih tenang. Gaya yoga lainnya juga tergantung pada teknik bernafas yang mendalam untuk
memfokuskan pikiran, yang membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Beberapa manfaat yoga anti-stres dihubungkan dengan biochemical, misalnya terjadi penurunan
catecholamines, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenalin dalam respon terhadap stres. Menurunkan
tingkat hormon neurtransmitter, dopamine, norepinephrine, epinephrine dan menciptakan rasa tenang.
Beberapa penelitian memfokuskan pada peningkatan hormon oxytocin yaitu hormon yang terkait dengan
rasa santai dan terhubung ke orang lain, yang memungkinkan mengapa begitu banyak romance yang
dimulai di studio yoga.

Konsentrasi dan mood yang lebih baik


Hampir setiap siswa yang mengikuti kelas yoga merasa lebih bahagia dan puas. Penelitian baru-baru ini
mengeksplorasi efek dari yoga pada depresi, manfaat yang didapat adalah adanya peningkatan aliran
oksigen ke otak. Yoga juga disarankan sebagai terapi untuk meringankan gejala obsessive dan disorder.

Jantung lebih sehat


Mungkin salah satu manfaat dari yoga yang paling dipelajari adalah efeknya pada penyakit jantung. Yoga
telah lama dikenal untuk menurunkan tekanan darah dan memperlambat denyut jantung. Manfaat dari
memperlambat denyut jantung sangat berarti pada orang yang hipertensi, penyakit jantung dan stroke. Yoga
adalah komponen kunci untuk program penyakit jantung yang dirancang oleh Dean Ornish, MD. Ini adalah
program pertama untuk penanganan penyakit jantung dengan gaya hidup melalui diet dibandingkan dengan
operasi. Yoga juga telah dikaitkan dengan
penurunan tingkat kolesterol dan trigliserida serta dalam peningkatan fungsi sistem kekebalan.

Memberikan efek pada kondisi medis


Yoga telah menjadi populer di dunia barat, peneliti medis juga mulai belajar manfaat terapeutik yoga, yang
disebut dengan integrative yoga atau terapi IYT. Ada yang digunakan sebagai perawatan tambahan medis
untuk kondisi tertentu dari depresi klinis sampai penyakit jantung. Manfaat yoga yang lain adalah untuk
kondisi medis kronis, seperti menghilangkan gejala asma, back pain dan arthritis.

Beberapa studi juga menyatakan bahwa yoga memiliki dampak positif pada pembelajaran dan memori.
Untuk dapat memastikan dan merasakan manfaat dari yoga tidak ada salahnya untuk anda datang ke
tempat latihan yoga, dan mulailah untuk merasakan manfaatnya.
Manfaat Yoga untuk si Kecil

SUMBER :
http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/374
81/manfaat-yoga-untuk-si-kecil

YOGA, olahraga yang berasal dari India ini makin digandrungi pencinta olahtubuh. Tak hanya orang
dewasa, kini yoga juga sudah banyak dilakoni anak-anak. Apa saja manfaat yoga untuk si kecil?

Manfaat latihan yoga secara rutin disinyalir dapat membuat tubuh senantiasa fit. Selain itu, juga untuk
menguatkan struktur tulang dan otot serta melatih konsentrasi. Yoga merupakan olahraga yang sangat baik
untuk memberikan ketangkasan dan kegesitan bagi anak-anak. Dengan yoga, anak-anak juga bisa
menemukan energi dan keseimbangan dalam hidup.

Yoga ditujukan untuk generasi muda, mulai bayi hingga remaja. Pada masa pertumbahan anak, yoga dapat
memberikan metode yang sangat diperlukan untuk menangani kesulitan mereka dalam kehidupan yang
supersibuk ini. Demikian seperti dikutip okezone dari Sheknows.

"Manfaat yang banyak dan pada dasarnya tidak hanya memberikan dampak untuk kesehatan dan
kesejahteraan, tetapi memberi mereka 'alat' untuk mengatasi stres di dalam kehidupan,” ujar Laurie
Yordania, terapis pada pusat kesejahteraan anak.

“Anak-anak, yang hidupnya tampak selalu tanpa masalah, dapat menemukan bantuan untuk meregangkan
pikiran dan tubuh. Saya pikir yoga adalah media penting untuk anak-anak hidup lebih seimbang," tutur Gina
Norman, pemilik tempat yoga, Yoga Kaia.

Lewat yoga, postur tubuh terbentuk dengan baik. Pasalnya, memasuki usia remaja, kecenderungan untuk
berdiri ataupun duduk dengan posisi membungkuk banyak terjadi pada remaja.

“Yoga dapat menyeimbangkan dampak ledakan pertumbuhan-berkaitan dengan postur tubuh-yang


memungkinkan anak-anak untuk meregangkan tubuh,” jelas Norman.

Bahkan ketegangan tubuh anak-anak, akibat dampak pemakaian ransel berat sehari-hari, dan keletihan
duduk di meja yang dihabiskan saat jam sekolah, bisa diatasi dengan yoga, tegas Norman. Yoga juga dapat
meningkatkan kemampuan konsentrasi.
"Gerakan-gerakan tertentu pada yoga, membuat tubuh mengirimkan pesan melalui saraf yang terhubung ke
otak, memberikan aliran pengetahuan yang lebih jelas dan lebih terbuka, dan meredakan stres," kata
Candace Morano, guru yoga bersertifikat asal New York.

Manfaat Yoga untuk si Kecil


Jum'at, 5 Maret 2010 - 17:24 wib

SUMBER : http://lifestyle.okezone.com/read/2010/03/05/196/309617/manfaat-yoga-untuk-si-kecil

YOGA, olahraga yang berasal dari India ini makin digandrungi pencinta olahtubuh. Tak hanya orang
dewasa, kini yoga juga sudah banyak dilakoni anak-anak. Apa saja manfaat yoga untuk si kecil?

Manfaat latihan yoga secara rutin disinyalir dapat membuat tubuh senantiasa fit. Selain itu, juga untuk
menguatkan struktur tulang dan otot serta melatih konsentrasi. Yoga merupakan olahraga yang sangat
baik untuk memberikan ketangkasan dan kegesitan bagi anak-anak. Dengan yoga, anak-anak juga
bisa menemukan energi dan keseimbangan dalam hidup.

Yoga ditujukan untuk generasi muda, mulai bayi hingga remaja. Pada masa pertumbahan anak, yoga
dapat memberikan metode yang sangat diperlukan untuk menangani kesulitan mereka dalam
kehidupan yang supersibuk ini. Demikian seperti dikutip okezone dari Sheknows.

"Manfaat yang banyak dan pada dasarnya tidak hanya memberikan dampak untuk kesehatan dan
kesejahteraan, tetapi memberi mereka 'alat' untuk mengatasi stres di dalam kehidupan,” ujar Laurie
Yordania, terapis pada pusat kesejahteraan anak.

“Anak-anak, yang hidupnya tampak selalu tanpa masalah, dapat menemukan bantuan untuk
meregangkan pikiran dan tubuh. Saya pikir yoga adalah media penting untuk anak-anak hidup lebih
seimbang," tutur Gina Norman, pemilik tempat yoga, Yoga Kaia.

Lewat yoga, postur tubuh terbentuk dengan baik. Pasalnya, memasuki usia remaja, kecenderungan
untuk berdiri ataupun duduk dengan posisi membungkuk banyak terjadi pada remaja.

“Yoga dapat menyeimbangkan dampak ledakan pertumbuhan-berkaitan dengan postur tubuh-yang


memungkinkan anak-anak untuk meregangkan tubuh,” jelas Norman.

Bahkan ketegangan tubuh anak-anak, akibat dampak pemakaian ransel berat sehari-hari, dan
keletihan duduk di meja yang dihabiskan saat jam sekolah, bisa diatasi dengan yoga, tegas Norman.
Yoga juga dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi.

"Gerakan-gerakan tertentu pada yoga, membuat tubuh mengirimkan pesan melalui saraf yang
terhubung ke otak, memberikan aliran pengetahuan yang lebih jelas dan lebih terbuka, dan
meredakan stres," kata Candace Morano, guru yoga bersertifikat asal New York.
Manfaat Yoga untuk ibu hamil

SUMBER : http://community.um.ac.id/showthread.php?52223-Manfaat-Yoga-untuk-
ibu-hamil

1. Setiap perempuan yang baru melahirkan tahu bagaimana susahnya menurunkan


berat badan. Karena kebanyakan mereka tidak memiliki waktu yang cukup untuk
pergi ke gym atau ke tempat senam. Selain itu, tidak mungkin meninggalkan bayi
terlalu lama.

Salah satu cara terbaik unyuk mendapatkan kembali bentuk tubuh setelah
melahirkan adalah dengan berlatih di tempat nyaman. Dimana lagi kalau bukan di
rumah?

Yoga dapat Anda lakukan sendiri di rumah, dan olahraga ini cocok untuk ibu yang
baru memiliki anak. Sebab, yoga menurunkan berat badan sedikit demi sedikit,
namun kontinyu. Keuntungan yoga lainnya untuk Anda yang baru melahirkan
adalah:

1. Meningkatkan detak jantung dan membuat Anda banyak bergerak, dua cara
untuk menurunkan berat badan yang tepat.

2. Menurunkan tingkat stres. Pasca melahirkan merupakan salah satu keadaan


yang bisa membuat ibu tertekan dan depresi, terlebih untuk ibu muda. Yoga akan
memberikan jalan bagi tubuh untuk bernafas lebih leluasa dan nyaman, meskipun
pikiran sedang suntuk.

3. Mengembalikan kejernihan pikiran. Perempuan yang baru melahirkan telah


mengalami 9 bulan masa perubahan hormon dan mengalami stres. Gerakan-
gerakan yoga bisa mengembalikan otot-otot tubuh yang tegang menjadi lentur,
juga mengembalikan urat syaraf menjadi lebih lentur, sama seperti sebelum
melahirkan.

Tetapi ingat, apa pun cara untuk mengembalikan bentuk tubuh Anda, pastikan
telah berkonsultasi dengan dokter. Jika anak Anda sudah bisa diajak bepergian,
ikutlah kelas yoga ibu dan anak. Kelas yoga jenis ini memiliki dua manfaat: yakni
menjalin perasaan ibu dan anak, serta mengembalikan tubuh seperti sebelum
hamil.

Tanamkan juga pada pikiran Anda bahwa setelah melakukan yoga, tubuh mungkin
tidak akan kembali seperti saat belum punya anak, tapi bentuknya ideal. Salah satu
keuntungan lain dari yoga adalah membentuk pikiran kita untuk bisa menerima
tubuh kita apa adanya. Pastikan juga Anda tidak berlatih terlalu keras.

Yoga yang punya fungsi menurunkan berat badan adalah Yoga Astangha. Seperti
apa gerakannya?

Gerakan 1: Samasthiti Tadasana. Berdiri tegak di atas matras dengan memusatkan


berat badan bertumpu pada kedua kaki.

Gerakan 2: Urdhhva Hastasana. Berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan


tegak ke atas . Tangan kiri dan kanan diangkat ke atas sejajar di samping kepala.
Satukan kedua telapak tangan dan tahan.

Gerakan 3: Uttanasana. Menekuk badan dengan posisi muka mencium tempurung


lulut. Tangan menyentuh lantai, masing-masing berada di samping telapak kaki.

Gerakan 4: Membentuk gerakan 90 derajat. Membungkuk dengan kedua tangan


menyentuh lantai, dan diposisikan berada di depan kaki. Kepala sejajar bahu.

Gerakan 5: Chaturanga Dandasana. Gerakan menumpukan semua berat badan


pada tangan. Buat posisi seperti akan push up, namun wajah dihadapkan ke
depan.

Gerakan 6: Urdhva Mukha Svanasana. Menekuk punggung, dengan memposisikan


tubuh seperti akan push up, namun tubuh bagian atas (pinggang hingga kepala)
berdiri tegak.

Gerakan 7: Adho Mukha Svanasana. Membuat posisi huruf V terbalik. Posisikan


tangan menyentuk lantai bentuk tubuh seperti huruf V terbalik, wajah berhadapan
dengan lutut.

Gerakan 8: Kembali ke gerakan nomor 3.

Gerakan 9: Kembali ke gerakan gerakan 2.

Gerakan 10: Kembali ke gerakan nomor 1.


Manfaat Yoga untuk Kehidupan Seksual
SUMBER :
http://kesehatan.kompas.com/read/2009/02/
15/10562249/Manfaat.Yoga.untuk.Kehidupa
n.Seksual

Saat ini kelas-kelas yoga makin banyak ditemukan di sekitar kita. Kantor-kantor menyediakan latihan yoga
di luar jam kerja untuk karyawan yang gemar berolahfisik. Perumahan-perumahan di Jabodetabek juga
mulai membuka tempat pelatihan yoga. Namun selain sekadar mengikuti tren, apa saja sih manfaat yoga
untuk tubuh kita?

Yoga ternyata juga berguna untuk pengobatan berbagai penyakit, mengurangi berat badan, kesehatan
mental, meningkatkan mood positif, bahkan memperbaiki kehidupan seksual pria maupun wanita. Sebuah
studi membuktikan bahwa wanita yang mengalami ketidakpuasan dalam hubungan seksualnya dan
mempraktekkan teknik dari timur ini dilaporkan mengalami perbaikan dalam hasrat dan orgasmenya. Untuk
kaum pria, yoga efektif untuk mengatasi ejakulasi dini.

Problem wanita dalam hubungan seks bermacam-macam. Sedang kurang berhasrat namun terpaksa
melayani pasangan, rasa sakit saat intercourse, dan kurangnya kemampuan untuk membangkitkan hasrat
untuk mencapai orgasme, adalah yang utama. Sedangkan kondisi fisik, psikologis, stres, depresi, kelelahan,
menopause, dan kelebihan berat badan, menjadi faktor-faktor bonusnya.

Menurut Dr. Rajesh Nair, konsultan toko ayurveda online terbesar di dunia, www.ayurvedaforall.com, ketika
pikiran dan tubuh tidak dalam kondisi yang optimal, saat itulah muncul problem seksual. Yoga sebagai
sistem mengkombinasikan postur, latihan pernafasan, dan meditasi. Tetap rileks, menurutnya adalah satu
dari berbagai prakondisi penting yang dibutuhkan untuk kehidupan seks yang harmonis.

Komponen "kunci" dari yoga adalah kesadaran. Kesadaran ini melatih diri kita untuk terserap, atau fokus ke
apa yang sedang kita lakukan saat ini. Pada saat berhubungan seks, pikiran wanita umumnya melayang-
layang ke urusan lain, emosinya campur-aduk, bahkan ada pula keinginan untuk segera menyelesaikan
"pertarungan". Saat berhasil fokus ke dalam hubungan seksual tersebut, kita akan mampu untuk
mengantarkan diri ke kepuasan puncak.

Manfaat yoga untuk kaum wanita antara lain:

1. Meningkatkan kepercayaan diri dengan menjernihkan pikiran, dan fokus pada pernafasan membantu
Anda lebih waspada pada diri sendiri.

2. Mengurangi rasa sakit, umumnya untuk yang gemar berolahraga, karena rasa tegang di pinggul dan paha
membuat kita kurang nyaman melakukan hubungan seks. Yoga akan melepaskan ketegangan tersebut, dan
membuat pinggul rileks. Yoga membentuk dasar panggul, dan menguatkan seluruh inti tubuh Anda.

3. Sebuah cabang dari yoga, Kundalini Yoga, berhubungan dengan pemanfaatan kekuatan seksual.
Hubungan emosional akan lebih terasa, dan Anda dan pasangan akan lebih menikmati hubungan seksual.
4. Asana Yoga bisa dilakukan saat Anda berada di kantor. Silakan duduk atau berdiri, lakukan peregangan
otot antara tulang pinggang dan tulang ekor, lalu lepaskan. Persisnya seperti yang Anda lakukan saat
menahan pipis.

5. Push up, atau mengangkat kedua kaki ke dinding dalam gaya yoga juga sangat membantu membawa
kesadaran ke pernafasan, dan fokuslah pada hal tersebut selama beberapa menit. Posisi ini memungkinkan
lebih banyak ksigen dalam darah yang mengalir dari bagian bawah tubuh ke jantung dan otak. Dengan
demikian energi dan konsentrasi akan bertambah.

Sedangkan bagi kaum pria, problem seksual yang dialami antara lain kehilangan hasrat, ejakulasi dini,
disfungsi ereksi, ketidaksuburan, dan impotensi. Dengan berlatih yoga, manfaat yang dapat diambil:

1. Untuk ejakulasi dini, yoga melatih pernafasan, dilengkapi dengan meditasi. Fokus pada pernafasan, dan
rasakan suhu yang ditimbulkan.

2. Yoga juga melatih melakukan gaya hidup yang seimbang, seperti mengurangi rempah-rempah dan
kelebihan daging kambing atau ayam dalam menu makan Anda. Yoga juga dapat mengurangi rokok dan
alkohol yang dapat merusak sistem syaraf.

3. Teknik pernafasan yang disebut Pranayama, mampu meningkatkan kepercayaan diri dengan
menjernihkan pikiran dan fokus pada pernafasan. Posisi yang digunakan akan membantu mengalirkan
oksigen dalam darah, dari tubuh bagian bawah ke jantung dan otak, sehingga pasangan menjadi lebih
berenergi dan fokus.

Kekuatan yoga untuk menyembuhkan begitu besar, sehingga orang yang secara fisiologis lemah dan pada
tingkat tertentu mengalami impotensi akan mampu meraih kembali potensinya
Yoga - haram?

By Catur - Posted on 30 January 2009

Aku bukanlah orang Kristen, aku bukanlah orang Yahudi, aku bukanlah orang Majusi,
dan aku bukanlah orang Islam. Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan
salah. Sehingga kita dapat bertemu pada 'Suatu Ruang Murni' tanpa dibatasi berbagai
prasangka atau pikiran yang gelisah." (Jalaluddin Rumi, Sufi abad ke-13 dari Konya-
Turki).

Apa yang salah dari Yoga, sehingga “para ulama” di MUI ngotot mengeluarkan fatwa
haram tentang Yoga?

Yoga, suatu “sains-spiritual” yang telah eksis lebih dari 5000 tahun di bumi – dan telah
memberikan banyak manfaat baik secara fisik, emosi, pikiran, dan jiwa kepada manusia
– tentulah bukan suatu nonsen belaka.

Seluruh dunia, baik di timur maupun di barat, baik di utara maupun di selatan, telah
mengambil manfaat dari sains-spiritual ini. Dari masa lalu hingga masa kini, bahkan
mungkin hingga masa depan, Yoga telah memberikan sumbangsihnya bagi peningkatan
derajat kesehatan fisik, emosi, pikiran, dan jiwa manusia.

Lantas kenapa sesuatu yang jelas-jelas memberikan manfaat kepada manusia seperti
Yoga harus dilarang?

Tafsir para ulama MUI yang mengeluarkan fatwa bahwa Yoga sebagai olahraga tidaklah
haram, hanya Yoga sebagai ritual dan bernuansa mistik “agama Hindu” yang diharamkan
– jelas-jelas menunjukkan ketidakpahaman para ulama di MUI tentang hakikat Yoga.

Yoga – berasal dari bahasa Sansekerta, yang artinya Kesatuan, Keesaan – jelas tidak
mengenal terminologi pemisahan tubuh dan jiwa, pemisahan antara olahraga dan
olahrohani, seperti yang dimaknai oleh para ulama MUI di dalam fatwanya tentang Yoga.

Bagi para praktisi Yoga sejati, mengolah raga lewat latihan fisik berarti mengolah
rohani, dan mengolah rohani lewat kontemplasi/berdoa/menguca
p mantra/afirmasi/berzikir berarti juga secara langsung ikut mengolah raga. Tidak ada
pemisahan antara tubuh dan jiwa, antara yang ragawi dan yang rohani, di dalam Yoga.
Karena itulah Yoga menjadi sangat manusiawi.

Adakah manusia yang hanya sekedar raga atau semata jiwa? Tentu tidak, bukan? Raga
tanpa jiwa adalah bangkai. Dan jiwa tanpa raga adalah arwah gentayangan. Yoga adalah
satu bentuk kejenialan peradaban manusia yang menyadari – sejak 5000 tahun lalu –
bahwa manusia pada FAKTANYA adalah kesatuan yang tak terpisahkan dari tubuh dan
jiwa, dari yang ragawi dan yang rohani.

Ketidakpahaman para ulama MUI tentang hakekat Yoga jelas tercermin pada fatwa
mereka tentang Yoga yang memisahkan Yoga sebagai olahraga dan Yoga sebagai
olahrohani (dianggap sebagai ritual dan bernuansa mistik “agama Hindu”?).

Dalam penelitian sejarah Yoga, banyak para ahli yang telah menemukan fakta bahwa
Yoga justru telah ada jauh sebelum apa yang disebut “agama Hindu” ada. Yoga sudah
ada sebelum para penulis Kitab Veda dan Vedanta dalam tradisi spiritual di
Sindh/Sindhi/Sindu/India/Hindia ada. Fakta sejarah menunjukkan bahwa Yoga telah ada
jauh sebelum apa yang kita kenal sebagai agama langit dan agama bumi ini ada. Yoga
telah memberikan manfaat kepada manusia – baik secara fisik maupun mental – sejak
ribuan tahun lalu, dan hingga saat ini juga terus memberikan manfaatnya.

Maka, menurut pendapat saya, kelirulah dasar argumentasi para ulama MUI yang
menganggap ada bagian dari Yoga yang merupakan ritual “agama Hindu”? Atau, jangan-
jangan mereka justru tidak tahu apa yang mereka maksudkan sebagai “agama Hindu”?
Lantas, kalau mereka memang tidak paham tentang “agama Hindu”, mengapa mereka
tidak bertanya langsung dengan para “ulama” agama Hindu? Mengapa mereka sok tahu
saja tentang “agama Hindu”, tentang ritual dan mistiknya?

Sejatinya, Yoga bukanlah bagian dari agama tertentu, tetapi juga dapat berasimilasi
dengan berbagai agama yang ada, berbagai tradisi dari beragam kebudayaan di dunia.
Yoga dapat berasimilasi dengan tradisi budaya di Sindh/India, Cina, Indonesia, Eropa,
Arab, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika. Yoga dapat menerima tradisi spiritual dari
seberang sungai Sindhu, dari gurun pasir di Timur Tengah dan Arab, dari pegunungan
kaukasus di Eropa, dari kepulauan di Nusantara, dll. Yoga juga terbuka terhadap sains,
terhadap metode ilmiah, terhadap kemajuan teknologi, bahkan juga terhadap seni.

Karena watak dasar Yoga yang terbuka inilah, maka – menurut pendapat saya – Yoga
adalah suatu sains, tepatnya suatu sains-spiritual. Mengapa? Karena Yoga dapat diuji
dengan berbagai pendekatan ilmiah. Yoga bukan suatu doktrin keagamaan yang musti
dipercayai mentah-mentah. Yoga bukanlah suatu doktrin keagamaan yang eksis
berdasarkan iman para pemeluk teguhnya. Yoga bahkan mungkin sama sekali tak butuh
di-iman-i. Yoga hanya butuh dipraktekkan, diuji, dan anda akan langsung dapat
merasakan manfaatnya.
Oleh karena itu, sekali lagi, menganggap Yoga sebagai ritual dan mistik dalam “agama
Hindu” adalah keliru. Karena Yoga, sekali lagi, justru telah eksis jauh sebelum apa yang
dipahami oleh ulama MUI sebagai “agama Hindu” itu hadir di muka bumi ini.

Saya setuju dengan pendapat Bapak Anand Krishna yang menyatakan bahwa Yoga
adalah semacam sains-holistik tentang manusia. Sebagai sains, sebagai ilmu, maka
Yoga sama seperti teori gravitasi Newton atau teori relativitas Einstein dalam fisika
modern. Karenanya, jika Yoga diharamkan, sama saja dengan mengharamkan ilmu yang
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lalu, kenapa MUI tak sekalian saja mengharamkan
ilmu fisika modern karena toh berasal dari kebudayaan "kafir", dari agama Kristen dan
Yahudi? Bukankah Einstein berkebangsaan Yahudi? Bukankah Newton seorang Kristen
yang taat?

Saya teringat akan satu hadis dari Baginda Rasul yang bijak, Muhammad SAW, yang
berbunyi: “Fa aftaw bi ghairi `ilmin fa dhallu wa adhallu.” Artinya: “Mereka (para ulama)
berfatwa tanpa dasar ilmu (yang mendalam), dan mereka tersesat serta menyesatkan.”

Oleh karena itu, fatwa MUI tentang Yoga ini harus segera dicabut. Kenapa? Karena fatwa
tersebut dibangun berdasarkan basis argumentasi yang keliru dengan memisahkan
Yoga sebagai olahraga dan Yoga sebagai ritual “agama Hindu”. Fatwa tersebut bahkan
bisa dianggap melecehkan ritual “agama Hindu” – berdasarkan basis argumentasi fatwa
MUI sendiri – karena menganggap ritual “agama Hindu” bisa dijadikan sekedar olahraga.

Lalu, kenapa tak ada para pemuka agama Hindu yang protes, atau bahkan mungkin
mereka cuma senyum simpul membaca kekeliruan fatwa MUI ini. Karena Yoga memang
bukanlah bagian dari ritual “agama Hindu”. Karena terlalu sempit jika hakikat Yoga
dibatasi hanya sebagai bagian dari ritual agama Hindu. Yoga bukanlah bagian dari satu
agama apa pun, sebaliknya Yoga adalah spirit dari ritual agama apa pun. Yoga seperti
ruang. Ruang bisa dibatasi oleh pikiran manusia menjadi ruang masjid, ruang gereja,
ruang kuil, ruang vihara, ruang sinagoge – tetapi pada hakikatnya ruang taklah bisa
dibatasi. Pembatasan terhadap ruang hanya ciptaan pikiran manusia sendiri. Ruang
adalah "wujud" dari Keberadaan yang tak berwujud, begitu juga Yoga. Tak percaya?
Tanyalah langsung kepada para pada pedande, pandita, brahmana, resi, atau pemuka
“agama Hindu” di negeri ini atau di seluruh dunia. Jangan cuma berasumsi atau baru
sekedar baca buku-buku Yoga populer langsung merasa tahu apa yang dimaksud
dengan ritual dan mistik dalam “agama Hindu”, kemudian secara ceroboh mengeluarkan
fatwa tentang Yoga yang jelas-jelas keliru.

Lalu, kenapa para ulama di MUI tetap ngotot mengeluarkan fatwa tentang Yoga? Apakah
para ulama di MUI telah mengabaikan firman Allah SWT berikut ini: Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu haramkan apa-apa yang baik yang telah Allah halalkan
bagi kamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melampaui batas. (Al-Maidaah: 87).

Ada beberapa rahasia tentang Yoga dan saya – sebagai praktisi Yoga yang telah
menerima manfaat luar biasa dari Yoga – akan membukanya kepada anda. Eit, tak perlu
apriori dulu. Sebagai praktisi Yoga, saya tetaplah seorang muslim. Berkat Yoga, saya
makin mengenal makna sejatinya Islam, makna Din Rahmatin Lil Alamin, makna jalan
yang menjadi rahmat bagi alam semesta, jalan bagi semua manusia di muka bumi –
tanpa membedakan suku, bangsa, agama, dan keyakinan. Hmmm, aneh? Tidak juga...
Karena itu anda perlu "memasuki" Yoga. Tapi.....

Yoga memang sangat “berbahaya”. Mengapa? Karena Yoga akan membuat tubuh anda
sangat sehat, dan hal ini sangat “berbahaya” di tengah masyarakat yang percaya bahwa
penyakit dan rasa sakit adalah fitrah manusia. Yoga akan membuat jiwa anda menjadi
ceria dan sangat bahagia, dan hal ini sangat “berbahaya” di tengah masyarakat yang
percaya bahwa penderitaan dan ketidakbahagiaan adalah fitrah manusia.

Yoga juga akan membuat hati anda menjadi lembut dan penuh Kasih, dan hal ini sangat
“berbahaya” di tengah masyarakat yang percaya bahwa kekerasan dan kebencian adalah
satu-satunya cara untuk bertahan hidup. Yoga akan membuat anda mengenal Jatidiri
anda yang tak terbatas dan tak terkotak-kotak oleh berbagai perbedaan, dan hal ini
sangat “berbahaya” di tengah masyarakat yang percaya bahwa pengkotakan dan
pembedaan identitas itu perlu untuk memperbudak manusia lainnya.

Dan, Yoga memang sangat “berbahaya” karena Yoga akan mengungkap seluruh
konsepsi anda tentang Tuhan tak lain hanya suatu ilusi buatan pikiran anda sendiri,
pikiran yang egoistik, pikiran yang dipenuhi keserakahan, pikiran yang gemetar di
hadapan misteri kehidupan dan kematian, pikiran yang menganggap “kata Tuhan”
adalah Tuhan itu sendiri.

Yoga memang “sangat-sangat berbahaya” karena Yoga akan membuat anda mengenal
Yang Tak Terkatakan itu, Yang Maha Esa itu, melalui pengenalan terhadap Jatidiri anda
yang terbatas dan tak mendua. Anda akan langsung mengenal-Nya tanpa perantara,
tanpa juru tafsir, tanpa bantuan para ulama manapun. Dan, ini jelas luar biasa
“berbahaya”, karena para ulama itu akan kehilangan perannya sebagai juru tafsir anda,
sebagai penasehat umat dalam urusan surga dan neraka, sebagai “tukang” pengumpul
suara dalam pemilu, sebagai “tukang” buat fatwa…
Mungkin, sekali lagi ini hanya kemungkinan, karena berbagai fakta tentang betapa
“berbahayanya” Yoga seperti yang saya ungkap di atas, maka para ulama di MUI pun
ngotot mengeluarkan fatwa tentang Yoga, meski dengan basis argumentasi yang tidak
tepat – kalau tidak bisa dikatakan keliru.

Kepada anda yang takut untuk menjadi semakin manusia, yang kecut untuk menjadi
sehat secara holistik, yang gentar untuk mencintai sesama tanpa sekat suku dan agama,
yang keder untuk mengenal Jatidirinya agar dapat mengenal Tuhannya, maka saya
sarankan agar anda “keukeh” bertaklid buta pada fatwa MUI tentang Yoga.

Namun, bagi anda yang sudah bosan dikibuli oleh para penjual ayat dan agama, bagi
anda yang bertekad kuat menemukan Kebenaran yang lebih dekat dari urat leher anda,
silahkan “memasuki” Yoga. Yoga seperti ruang yang terbuka, tak ada yang dapat
membatasi ruang yang sejatinya memang tak terbatas. Anda bisa memasuki Yoga kapan
saja dan bisa keluar kapan pun anda mau. Tak ada kutukan ketika anda keluar, tak ada
pujian ketika anda masuk. Anda tak akan dicap murtad ketika keluar dari Yoga, dan
anda tak perlu mengucapkan syahadat atau sakramen tertentu ketika memasuki Yoga.
Kenapa? Karena Yoga memang bukan ritual agama, tepatnya: YOGA memang BUKAN
AGAMA. Yoga adalah sains, tepatnya Sains-Spiritual.

Bayangkanlah, jika Yoga berujud sebagai manusia, lalu dia berkata kepada anda seperti
kutipan puisi Jalaluddin Rumi pada awal tulisan ini: "Aku bukanlah orang Kristen, aku
bukanlah orang Yahudi, aku bukanlah orang Majusi, dan aku bukanlah orang Islam.
Keluarlah, lampaui gagasan sempitmu tentang benar dan salah. Sehingga kita dapat
bertemu pada 'Suatu Ruang Murni' tanpa dibatasi berbagai prasangka atau pikiran yang
gelisah."

Apa iya? Silahkan ber-Yoga. Tak ada janji “Di Sana”, hanya ada bukti Yang Maha Nyata:
LOVE, PEACE, and HARMONY…..

Bandarlampung, 29 Januari 2009

As-Salam

ahmad yulden Erwin

You might also like